Anda di halaman 1dari 79

PEMBELAJARAN

BERBASIS LITERASI
PEMBELAJARAN BERBASIS
LITERASI
Tujuan
 Memahami konsep, jenis, karakteristik
pembelajaran berbasis literasi

 Memahami langkah merancang pembelajaran

 Mempraktikkan pembelajaran berbasis literasi


AKMI, KURIKULUM, DAN
PEMBELAJARAN
AKM = Asesmen untuk Meningkatkan
Mutu Pendidikan

Asesmen Informasi Kualitas Hasil belajar


pembelajaran murid
Tujuan asesmen pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak hanya
untuk memantau dan mengevaluasi (memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional
dirancang agar menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang
pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.

Asesmen Nasional 2021 5


Pendidikan Abad XXI
--mengembangkan adaptabilitas--
LITERASI TIK
KREATIF PENYELESAIAN MASALAH
ALAT BEKERJA
CARA BERPIKIR LITERASI INFORMASI
MEMUTUSKAN KRITIS
BELAJAR
BERKOMUNIKASI
CARA BEKERJA
BERKOLABORASI
AKTIF & TERLIBAT

KETERAMPILAN HIDUP
WARGA NEGARA BERTANGGUNG JAWAB
APA LITERASI?
• Literatus = orang yang belajar
• Membaca/ memirsa, berpikir, memecahkan masalah,
mengambil keputusan/ berpartisipasi sebagai warga
Indonesia dan warga global (mahluk yang
mempertanggungjawabkan kehidupannya di akhirat kelak)
• Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi,
merefleksikan berbagai jenis teks untuk mengembangkan
kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia
dan untuk dapat mengambil keputusan berkontribusi secara
produktif kepada masyarakat.
Literasi kemampuan menggunakan bahasa
dan gambar dalam berbagai bentuk dan
variasi untuk berpikir secara kritis tentang
informasi/ gagasan. Hal ini memungkinkan
kita berbagi informasi, berinteraksi dengan
orang lain, dan membuat makna. Literasi
merupakan proses kompleks yang
mencakup banyak hal, seperti
pengetahuan, budaya, dan pengalaman.

Sumber: Expert Panel on Literacy in Grades 4 to 6. (2004). Literacy for Learning: The Report of the Expert
Panel on Literacy in Grades 4 to 6. Ontario: Ontario Ministry of Education
APA LITERASI?
Literasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
kemampuan individu dalam mengolah informasi dan
pengetahuan untuk kecakapan hidup

Kegiatan literasi pada fase pembelajaran bertujuan


mengembangkan kemampuan memahami teks dan
mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan
mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui
kegiatan menanggapi teks buku pengayaan dan buku pelajaran
Muara akhir --- berpikir kritis -- berkarakter
Kemampuan Literasi
Mengevaluasi teks dan merefleksi isi teks

Memahami
dengan cara
menginterpretasi
serta
mengintegrasikan III
informasi tersirat
EVALUASI DAN
REFLEKSI
Mencari, mengambil
dan memahami
informasi tersurat INTERPRETASI DAN
INTEGRASI

I
RETRIEVE
PELAKSANAAN LITERASI
Adapun pembangunan budaya literasi di sekolah hendaknya berfokus pada tigal hal
Tujuan penggunaan strategi literasi
dalam pembelajaran
Membangun pemahaman siswa, keterampilan
menulis, dan keterampilan komunikasi secara
menyeluruh. Tiga hal ini akan bermuara pada
pengembangan karakter dan keterampilan berpikir
tingkat tinggi
Karakteristik pembelajaran yang menerapkan
strategi literasi
1. Pemantauan pemahaman teks (siswa merekam pemahamannya sebelum, ketika, dan setelah
membaca).
2. Penggunaan berbagai moda selama pembelajaran (literasi multimoda)
3. Instruksi yang jelas dan eksplisit.
4. Pemanfaatan alat bantu seperti pengatur grafis dan daftar cek.
5. Respon terhadap berbagai jenis pertanyaan.
6. Membuat pertanyaan (mengajak berpikir dari data)
7. Analisis, sintesis, dan evaluasi teks (berpikir tingkat tinggi)
8. Meringkas isi teks
MULTIMODA??
Teks multimedia dan teks multimodal di dalamnya mencakup elemen-
elemen visual, audio, dan teknologi untuk menciptakan makna
Multimodality adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada cara
orang berkomunikasi menggunakan genre dan moda yang berbeda
pada saat bersamaan
Penggunaan beberapa semiotic modes dalam desain produk, atau
peristiwa semiotik secara bersamaan
Analisis multimodal mencakup analisis komunikasi dalam segala
bentuknya, tetapi secara khusus berkaitan dengan teks yang berisi
interaksi dan integrasi dua atau lebih sumber semiotik - atau 'mode'
komunikasi - untuk mencapai fungsi komunikatif teks.
LITERASI, 4C, dan Karakter

Literasi adalah kemampuan memahami, mengolah,


dan menggunakan informasi secara cerdas untuk
meningkatkan kualitas dirinya, berkontribusi dalam
masyarakatnya, memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan

KRITIS, KREATIF, KOMUNIKATIF, DAN KOLABORATIF


KARAKTER- RELIGIUS, NASIONALIS, GOTONG
ROYONG, MANDIRI, INTEGRITAS
Sasaran pembelajaran berbasis literasi
• berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, mudah
beradaptasi, dan komunikatif, kreatif, kemampuan memimpin,
kreator, dan kewirausahaan, memiliki wawasan global, kreatif,
mengembangkan kemampuan emosi, intelektual dan sosial,
serta berkontribusi positif terhadap lingkungan dan budaya
Salah satu poster mengatakan bahwa berbicara lebih bisa menularkan
daripada batuk/ bersin? Carilah penelitian yang menunjukkan bahwa
berbicara lebih menularkan daripada bersin/ batuk?
Ketimbang batuk dan bersin yang jelas menunjukkan seseorang sakit, sekedar berbicara tampaknya
tidak terlalu mencurigakan. Namun, secara sederhana berbicara bisa menyebarkan virus.

Dalam korespondensi baru New England Journal of Medicine, peneliti dari National Institutes of Health
dan Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania menulis, berbicara menghasilkan
tetesan air atau droplet yang bervariasi dalam ukuran.

Droplet yang lebih besar menimbulkan risiko lebih kecil, karena jatuh dengan cepat ke tanah.
Sementara droplet yang lebih kecil dapat mengalami dehidrasi dan bertahan di udara seperti aerosol.
Penelitian dari Prosiding National Academy of Sciences of the United States of America menemukan, ucapan keras bisa memancarkan ribuan tetesan
cairan oral per detik.

Laporan yang diterbitkan 13 Mei 2020 itu mengonfirmasi total volume jumlah tetesan meningkat melalui suara yang keras saat berbicara.

Peneliti juga menemukan, tetesan itu sangat kecil sehingga bisa bertahan di udara hingga 14 menit. Kombinasi emisi tetesan kecil dan
kemampuannya untuk tetap tersuspensi di udara dalam ruang tertutup selama waktu tertentu dapat menjelaskan bagaimana Covid-19 bisa dengan
cepat menyebar di ruangan yang orang di dalamnya tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala yang sangat ringan.
Apakah cara bermaskermu sudah benar
Bandingkan mana yang lebih jelas dan efektif
untuk memengaruhi masyarakat?
Dewi selalu
menggunakan masker
Ketika mengikuti PTM.
Waktu di kelas sering
memegang-megang
bagian depan masker.
Dia juga melepas
masker dengan cara
memegang bagian
depan masker?
Apakah Dewi
melaksanakan
petunjuk pada kedua
teks tersebut? Bagian
mana yang tidak
dilakukan Dewi?
Apakah pendapat epidemiolog sesuai?
Mengapa bisa sukses? Dari tinjauan teori
ekonomi? Apa yang bisa diambil hikmah?
Awalnya saya hanya fokus menjual sepatu formal dan boots kulit, tetapi
ternyata tidak terlalu laris. Untuk itu, saya membuat produk lain yang lebih
dibutuhkan oleh masyarakat, mulai dari dompet, lanyard hingga sabuk kulit,"
cerita Galih.
Dalam menjalankan usahanya, Galih menggunakan bahan baku lokal
berkualitas yang tidak kalah bersaing dengan produk kulit impor, yaitu kulit
nabati (vegetable tanned leather). Ia juga bekerja sama dengan para
penyamak kulit dari Magetan, Magelang, dan Yogyakarta.
"Penggunaan kulit nabati ini menjadi keunikan produk Ostha. Selain ramah
lingkungan, karena disamak menggunakan bahan alami berupa ekstrak
pepohonan, kulit nabati memiliki ciri khas warna natural yang berubah
seiring waktu," terang Galih.
Kondisi pandemi membuat Galih Argian sepenuhnya fokus berjualan lewat
platform digital, seperti Tokopedia. Ia memanfaatkan berbagai fitur
marketplace itu, salah satunya TopAds.
'Fitur ini sangat membantu dalam memudahkan pelanggan untuk mencari
produk saya. Terbukti, selama delapan bulan terakhir, penjualan Ostha
meningkat hingga empat kali lipat
Baca- analisis hubungan sebab-akibat-
cari dampak lain -debat- buat poster
Ciri- Ciri Fast Fashion Dampak Fast Fashion
Berikut 4 ciri-ciri yang dapat mempermudah kalian Industri fast fashion tentunya memberikan
mengenali sebuah produk fast fashion: dampak yang buruk terhadap lingkungan, bahkan
Produk fast fashion memiliki banyak model dan manusia sendiri. Apa saja?
selalu mengikuti trend terbaru. Industri fast fashion biasanya menggunakan
Model fashion selalu berganti dalam waktu yang pewarna tekstil yang murah dan berbahaya,
sangat singkat. sehingga dapat menyebabkan pencemaran air
Diproduksi pada negara Asia dan negara dan beresiko terhadap kesehatan manusia.
berkembang, dimana pekerja digaji dengan Poliester adalah salah satu bahan baku yang
sangat murah tanpa ada jaminan keselamatan banyak digunakan industri fast fashion yang
kerja dan upah yang layak, salah satunya di berasal dari bahan baku fosil, sehingga saat dicuci
Indonesia. akan menimbulkan serat mikro yang
Menggunakan bahan baku yang tidak berkualitas meningkatkan jumlah sampah plastik.
(murah) dan tidak tahan lama. Bahan katun yang digunakan biasanya dicampur
dengan air dan pestisida dalam jumlah yang
sangat banyak, sehingga membahayakan para
pekerja dan meningkatkan resiko kekeringan,
Apakah gaya berpakainmu
membahayakan lingkungan?
karakter
• Mandiri adalah sikap untuk tidak menggantungkan keputusan
kepada orang lain. Seorang yang menjalankan wirausaha harus
mampu hidup mandiri tidak bergantung dengan orang lain,
mampu memberikan keputusan terhadap suatu masalah dalam
usahanya
• Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang
tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya
ketergantungan pihak lain dalam mengambil keputusan atau
bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa
adanya ketergantungan dengan pihak lain.
• Punya kemampuan untuk berusaha dalam segala hal
• Punya inisiatif untuk memulai sesuatu
• Punya kemampuan menyelesaikan tanggung-jawabnya
• Mendapat kepuasan dari yang telah dilakukannya
• Berkemampuan mengatasi permasalahan yang dihadapinya
• Bersifat selalu bertindak jujur dan benar
• Berkeinginan membantu orang lain
• Bertindak yang bermanfaat bagi orang lain
• Beremampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif
• Tidak merasa rendah diri atau minder apabila berbeda pendapat dengan orang lain
• Mengemukakan pendapatnya walaupun berbeda
• Menerima pendapat yang lebih benar
Karakter
Kebhinekaan global adalah perasaan menghormati keberagaman.
 Kebhinekaan global terhadap perbedaan. Artinya kita bisa
menerima perbedaan, tanpa rasa judgement, tanpa menghakimi,
dan tidak merasa dirinya atau kelompoknya lebih baik dari
kelompok lain
A. STRATEGI PENGINTEGRASIAN LITERASI, 4C,
KARAKTER
Terlepas dari metode pembelajaran yang diterapkan, penginternalisasian
kecakapan literasi, 4C, dan karakter dapat diintegrasikan dalam:
1. dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2. bahan ajar
3. penilaian
4. pembiasaan (perilaku guru dan siswa)
5. ...
Catatan: Sejumlah metode, bila diterapkan dengan baik, secara otomatis
menginternalisasikan kecakapan literasi, 4C, dan karakter, sementara
yang lain perlu pengadaptasian.
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI,
KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM RPP
Pengintegrasian dalam RPP antara lain dapat dilakukan pada:
1. rumusan tujuan pembelajaran
2. rancangan aktivitas pembelajaran
3. rancangan penilaian
4. rancangan sumber belajar
5. pemilihan metode pembelajaran
6. ...
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN
4C, DAN KARAKTER DALAM RPP: TUJUAN PEMBELAJARAN
Rumusan tujuan pembelajaran dalam RPP
Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sbb.:
a. Mengacu pada indikator pencapaian kompetensi.
b. Mempertimbangkan kondisi pembelajaran yang dapat dilakukan pada
masa pandemi Covid-19
c. Urutan tujuan pembelajaran mengacu pada sintaks/urutan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Unsur-unsur tujuan pembelajaran yang lengkap terdiri atas A (Audience), B
(Behavior), C (Condition), D (Degree).
e. Rumusan tujuan pembelajaran harus jelas, spesifik, operasional, dan
terukur.
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN
4C, DAN KARAKTER DALAM RPP: TUJUAN PEMBELAJARAN
Contoh pengintegrasian melalui rumusan tujuan pembelajaran dalam RPP.

Literasi,
karakter,
kreativitas

(IPA)
TUJUAN
Dengan membaca artikel dan infografis tentang masalah
lingkungan, peserta didik dapat menganalisis masalah
berdasarkan teori
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN
4C, DAN KARAKTER DALAM RPP: KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Perumusan kegiatan/aktivitas pembelajaran dalam RPP.
Kegiatan/aktivitas pembelajaran dirumuskan dengan memperhatikan
prinsip-prinsip sbb.:
1. Aktivitas-aktivitas pembelajaran relevan dengan tujuan pembelajaran.
2. Masing-masing aktivitas pembelajaran berpusat pada siswa.
3. Masing-masing aktivitas pembelajaran jelas apa yang harus dilakukan
oleh siswa dan apa pendukung untuk bisa melakukan aktivitas tersebut.
4. Aktivitas-aktivitas pembelajaran urut sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
5. Setiap aktivitas pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang
bermakna.
6. Mengintegrasikan karakter, literasi dan kecakapan abad 21.
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN 4C, & KARAKTER
MELALUI RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM BAHAN AJAR
Tujuan Pembelajaran:
...

Literasi,
kreativitas,
HOTS

Seni Budaya
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN 4C, & KARAKTER
MELALUI RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM BAHAN AJAR
Tujuan Pembelajaran:

Literasi,
kreativitas,
karakter

IPA
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN
4C, DAN KARAKTER DALAM RPP: KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Contoh pengintegrasian melalui rencana kegiatan pembelajaran dalam RPP.
Pertemuan 2
1. Siswa memulai pelajaran dengan berdoa.
2. Siswa membaca teks 2.1 tentang contoh ide untuk mengembangkan
peran dan fungsi pluralitas. Literasi,
3. Siswa merancang ide untuk untuk mengembangkan peran dan fungsi karakter,
pluralitas dalam bentuk poster atau gagasan/cerita dalam bentuk tulisan kreativitas,
(aktivitas 2.2.). komunikasi
4. Siswa mengkomunikasikan hasil kreativitasnya berupa tulisan esai atau
poster dengan cara mempresentasikannya di kelas virtual (daring) atau
menyerahkan hasil pekerjaannya kepada guru (luring).
5. Siswa mengerjakan soal Latihan (aktivitas 2.3.)
6. Siswa melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran.
7. Siswa mengakhiri aktivitas belajar dengan berdoa.
(IPS)
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN
4C, DAN KARAKTER DALAM RPP: PENILAIAN

Perencanaan penilaian dalam RPP


1. Penilaian yang akan dilakukan mengacu pada tujuan pembelajaran, yang
terdiri atas kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan.
2. Berdasarkan masing-masing tujuan pembelajaran diidentifikasi
kompetensi apa yang menjadi target/ditagihkan kepada siswa.
3. Berdasarkan masing-masing tagihan kompetensi ditetapkan bentuk atau
teknik penilaian.
4. Berdasarkan teknik penilaian kemudian ditentukan instrumen penilaian.
5. Berdasar instrumen penilaian yang telah disusun ditentukan bagaimana
proses pelaksanaannya dan bagaimana memanfatkan hasil penilaian
tersebut.
MEDIA PEMBELAJARAN DAN STRATEGI LITERASI

Guru menggunakan strategi literasi dalam melaksanakan


pembelajaran (dalam semua mata pelajaran). Pelaksanaan strategi
literasi didukung dengan penggunaan pengatur grafis. Selain itu,
semua mata pelajaran sebaiknya menggunakan ragam teks (cetak/
visual/digital) yang tersedia dalam buku-buku pengayaan atau
informasi lain di luar buku pelajaran. Guru diharapkan bersikap
kreatif dan proaktif mencari referensi pembelajaran yang relevan.

MEDIA = MULTIMODA (AUDIO, VISUAL, AUDIOVISUAL, BERAGAM


GENRE, MULTITEKS, MULTILITERASI)
CONTOH KEGIATAN PEMBELAJARAN
BERBASIS LITERASI
1) Membaca masalah – menganalisis sebab– mengambil keputusan/ ibroh – membuat poster/ kalimat
himbauan
2) Membaca masalah – menganalisis sebab – mencari solusi – presentasi – menyimpulkan – refleksi
(pelajaran apa yang dapat diambil/ apa yang harus dilakukan)
3) Membaca masalah dan pendapat– diskusi menganalisis ketepatan pendapat – memberi komentar
setuju/ tidak setuju dengan alasan
4) Membaca kasus (pelaksanaan prinsip/ teori yang salah) – menemukan kesalahan – menganalisis
kesalahan --- memperbaiki
5) Membaca/ mendengar/ memirsa beberapa teks --- membandingkan/ menganalisis/ mencari
hubungan antarbagian– membuat diagram Ven/ peta konsep/ frayer
6) Membaca/ mendengar/ memirsa narasi (apa yang dilakukan seseorang) – mempertanyakan apakah
dia bisa sukses/apakah bs sehat – menyimpulkan dan merefleksi
7) Membaca/ mendengar/ memirsa percakapan keluarga- da apa dg kelg Dewi masalah apa yg
dihadapi.
8) Membaca/ mendengar/ memirsa kasus di media sosial – membaca konsep/ prinsip pada buku teks-
diskusi membedah kasus- mempresentasikan/ memajang – menyimpulkan/ merefleksi
CONTOH KEGIATAN PEMBELAJARAN
BERBASIS LITERASI
9) Membaca/ mendengar/ memirsa tarikh apa yang dilakukan nabi terhadap orang kafir -membaca buku teks
tentang prinsip toleransi – mendiskusikan mengapa melakukan, apa dampaknya sekarang --- andai dulu tidak
melakukan apa yang terjadi apa simpulannya dan apa prinsip.
10) Membaca/ mendengar/ memirsa sejarah -– mendiskusikan mengapa melakukan, apa dampaknya sekarang -
-- andai dulu tidak melakukan apa yang terjadi saat ini, baca kondisi sekarang -- andai tokoh masih hidup apa
yang akan dikatakan --- apa simpulannya dan membuat poster apa yang harus dilakukan

11) Dengar/ baca buku/ BERITA/ artikel – apa dasar teori yang digunakan terkait pendapat tokoh– baca buku
terkait – mendiskusikan – menyimpulkan
12) Baca/ dengar story sukses Mengapa bisa sukses. Narasi Gagal mengapa gagal - apa yg seharusnya dilakukan
apa yg seharusnya tdk dilakukan. Amati bbrp definisi - bandingkan - buat diagram. Baca/ amati multi moda -
berpikir (membandingknn, menganalisis,) - menemukan konsep-memproduksi-menerapkan/ dalam kehidupan-
merefleksi
13) Membaca/ mendengar narasi contoh melakukan dan prinsip – mengelompokkan yang termasuk contoh–
mengapa termasuk contoh
14) Membaca kasus dalam bentuk pertanyaan guru --- mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber --- diskusi –
melaporkan
Masalah sumber pembelajaran berbasis
literasi
Masalah di rumahnya terkait materi
Masalah di sekolah terkait materi
Masalah lokal (di masyarakatnya)
Masalah nasional
Masalah global
MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Masalah otentik cc Kasus yang dibuat
Masalah di rumahnya terkait materi Membuat narasi pelaksanaan percobaan/
Masalah di sekolah terkait materi kegiatan yang tidak sesuai prinsip/ teori (disalah-
Masalah lokal (di masyarakatnya) salahkan)
Masalah nasional Membuat kasus yang sesuai indicator
Masalah global

REALIA/ OBJEK DI SEKITAR KITA, MASALAH DI MASALAH YANG DIREKAYASA – DISESUAIKAN


SEKITAR KITA (DIINTEGRASIKAN BEBERAPA DENGAN KONTEKS PEMBELAJARAN DAN
MATAPELAJARAN UNTUK SATU MASALAH) KONTEKS SEKOLAH

CONTOH PRODUK/ PROYEK TERINTEGRASI CONTOH -- AKM – KASUS LITERASI DIREKAYASA


BEBERAPA MATAPELAJARAN -
SYARAT MEDIA
• S = UKU
• A = ANTARGOLONGAN
• R =AS
• A = AGAMA
• P = OLITIS
• P = RODUK*
• E = ROTIS
• K = EKERASAN
• maha

Analisislah kegiatan
tersebut dikaitkan
dengan prinsip zakat?
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN
4C, DAN KARAKTER MELALUI JUDUL BAHAN AJAR

Literasi dan
(KEJUJURAN) karakter
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN 4C, DAN
KARAKTER MELALUI INPUT KEGIATAN BELAJAR
Task 15: Read the story of an honest woodsman and his axe. Then, answer the questions by choosing the
correct answers.

Karakter

INPUT
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN 4C, DAN
KARAKTER MELALUI AKTIVITAS DAN SETTING KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Belajar 3: Pelajari gambar organela-organela penyusun sel hewan dan sel tumbuhan
berikut, kemudian lengkapi diagram Venn di samping secara berpasangan.

Literasi,
berfikir (IPA)
AKTIVITAS SETTING kritis
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN 4C, DAN
KARAKTER MELALUI AKTIVITAS DAN SETTING KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 4: Bacalah uraian singkat tentang hakikat kedaulatan berikut. Sebelum membaca, tulis APA YANG ANANDA
SUDAH KETAHUI dan APA YANG INGIN ANANDA KETAHUI. Setelah membaca, tulis APA YANG ANANDA KETAHUI pada tabel
T-I-P (tahu-ingin-pelajari).
Tabel T-I-P

...
Aktivitas (PPKn)
Literasi
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN 4C, DAN
KARAKTER MELALUI AKTIVITAS DAN SETTING KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 5: Bacalah uraian singkat berikut lalu buatlah peta konsep peran dan fungsi pluralitas dalam kehidupan
masyarakat secara individual dengan diagram Frayer.

Diagram Frayer

(IPS)
Setting Aktivitas
Contoh diagram frayer (setelah membaca beberapa teks
baik dari materi buku teks maupun dari sumber lain)
multimoda
10 mode komunikasi: (1) hanya ketikan, (2) hanya tulisan tangan,
(3) tulisan tangan dan ketikan, (4) tulisan dan video, (5) tulisan
tangan dan video, (6) hanya suara, (7) suara dan tulisan , (8) suara
dan tulisan tangan, (9) suara dan video, dan (10) "mode kaya
komunikasi".
Kinerja dinilai pada tiga kelas ukuran dependen: waktu untuk
solusi, ukuran perilaku aktivitas, dan ukuran linguistik.
Infografis
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN 4C,
DAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN BELAJAR REFLEKSI

Bahasa
Karakter, berfikir kritis Indonesia
STIMULUS MEMBUAT SENDIRI BERDASARKAN
KONSEP/ TEORI/ PROSEDUR ILMU YANG AKAN
DIUKUR

STIMULUS
MENGUKUR
KEMAMPUAN
MEMECAHKAN
MASALAH

STIMULUS
DIBUAT SENDIRI
Contoh Soal AKM mengenai cara melakukan
percobaan (scientific process)
STIMULUS Visual

Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual


Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berpikir lebih tinggi

Apakah peran burung elang dalam


suatu rantai makanan?
Konteks dunia
nyata
Seorang petani berhasil menemukan
cairan dari bahan alami yang mampu
membasmi ulat sehingga jumlah ulat
menurun dengan drastis. Apakah yang
akan terjadi kepada elang?
CERPEN HADIAH
Berikut ini adalah bagian percakapan antara dua orang
yang membaca CERPEN “Hadiah” di atas

Saya kira tokoh wanita


dalam cerita itu tak
berperasaan dan
kejam. Bagaimana kamu
dapat
mengatakan itu?
Saya kira dia wanita
yang berperasaan

Tunjukkan dalam teks bahwa pandangan kedua orang di atas dapat dibuktikan kebenara
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI,
KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM RPP
Contoh pengintegrasian melalui rencana penilaian dalam RPP.

1.Kompetensi Sikap
Menggunakan jurnal perkembangan sikap berdasarkan penilaian diri.
2.Kompetensi Pengetahuan
a.Penilaian formatif: penugasan
b.Penilaian sumatif: tes tertulis Karakter,
3.Kompetensi Keterampilan kreativitas
Menulis essai atau membuat poster. (IPS)
SATU STIMULUS UNTUK BERAGAM BENTUK PERTANYAAN DAN BERAGAM
BENTUK TES
SERANGKAIAN PERTANYAAN UNTUK SATU
STIMULUS
D. PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI,
KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM PENILAIAN
Jenis-jenis penilaian

1. Penilaian formatif: untuk mengetahui perkembangan penguasaan kompetensi


siswa dan memperoleh umpan balik guna perbaikan proses pembelajaran
2. Penilaian sumatif: untuk mengetahui pencapaian pembelajaran siswa untuk
menentukan apakah peserta didik dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya,
nilai pada rapor, naik kelas atau tidak naik kelas, lulus atau tidak lulus
a. Penilaian harian
b. Penilaian tengah semester
c. Penilaian akhir semester
d. Penilaian akhir tahun
e. Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (pada akhir jenjang)
CONTOH TEKNIK-TEKNIK PENILAIAN BELAJAR DARI
RUMAH
CONTOH teknik penilaian FORMATIF BDR

1. Sikap: penilaian diri


2. Pengetahuan: peta konsep, memecahkan masalah, contoh dan non-contoh
3. Keterampilan: daftar cek, lembar catatan belajar siswa, kartu aplikasi, rancangan
proyek

CONTOH Teknik penilaian SUMATIF BDR

1. Sikap: penilaian diri


2. Pengetahuan: tertulis, penugasan
3. Keterampilan: produk, portofolio, projek
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI,
KECAKAPAN 4C, DAN KARAKTER DALAM PENILAIAN
Contoh pengintegrasian dalam penilaian melalui STIMULUS SOAL:

GUNAKAN
Simulus yang
mengandung
CONTOH.

JANGAN
gunakan
stimulus yang
mengandung
NON-CONTOH.

(IPS)
PENGINTEGRASIAN KETERAMPILAN LITERASI, KECAKAPAN 4C, DAN
KARAKTER DALAM PENILAIAN
Contoh pengintegrasian dalam penilaian melalui tindakan/proses berfikir yang diminta
untuk siswa tunjukkan/lakukan:

MENILAI DIRI
SENDIRI:
kejujuran
CONTOH KEGIATAN PEMBELAJARAN
BERBASIS LITERASI
1) Membaca masalah – menganalisis sebab– mengambil keputusan/ ibroh – membuat poster/ kalimat
himbauan
2) Membaca masalah – menganalisis sebab – mencari solusi – presentasi – menyimpulkan – refleksi
(pelajaran apa yang dapat diambil/ apa yang harus dilakukan)
3) Membaca masalah dan pendapat– diskusi menganalisis ketepatan pendapat – memberi komentar
setuju/ tidak setuju dengan alasan
4) Membaca kasus (pelaksanaan prinsip/ teori yang salah) – menemukan kesalahan – menganalisis
kesalahan --- memperbaiki
5) Membaca/ mendengar/ memirsa beberapa teks --- membandingkan/ menganalisis/ mencari
hubungan antarbagian– membuat diagram Ven/ peta konsep/ frayer
6) Membaca/ mendengar/ memirsa narasi (apa yang dilakukan seseorang) – mempertanyakan apakah
dia bisa sukses/apakah bs sehat – menyimpulkan dan merefleksi
7) Membaca/ mendengar/ memirsa percakapan keluarga- ada apa dengan kelg Dewi, masalah apa yg
dihadapi.
8) Membaca/ mendengar/ memirsa kasus di media sosial – membaca konsep/ prinsip pada buku teks-
diskusi membedah kasus- mempresentasikan/ memajang – menyimpulkan/ merefleksi
CONTOH KEGIATAN PEMBELAJARAN
BERBASIS LITERASI
9) Membaca/ mendengar/ memirsa tarikh apa yang dilakukan nabi terhadap orang kafir -membaca buku teks
tentang prinsip toleransi – mendiskusikan mengapa melakukan, apa dampaknya sekarang --- andai dulu tidak
melakukan apa yang terjadi apa simpulannya dan apa prinsip.
10) Membaca/ mendengar/ memirsa sejarah -– mendiskusikan mengapa melakukan, apa dampaknya sekarang -
-- andai dulu tidak melakukan apa yang terjadi saat ini, baca kondisi sekarang -- andai tokoh masih hidup apa
yang akan dikatakan --- apa simpulannya dan membuat poster apa yang harus dilakukan

11) Dengar/ baca buku/ BERITA/ artikel – apa dasar teori yang digunakan terkait pendapat tokoh– baca buku
terkait – mendiskusikan – menyimpulkan
12) Baca/ dengar story sukses Mengapa bisa sukses/ Narasi Gagal mengapa gagal - apa yg seharusnya
dilakukan apa yg seharusnya tdk dilakukan. Amati bbrp definisi - bandingkan - buat diagram. Baca/ amati multi
moda - berpikir (membandingknn, menganalisis,) - menemukan konsep-memproduksi-menerapkan/ dalam
kehidupan-merefleksi
13) Membaca/ mendengar narasi contoh melakukan dan prinsip – mengelompokkan yang termasuk contoh–
mengapa termasuk contoh
14) Membaca kasus dalam bentuk pertanyaan guru --- mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber --- diskusi –
melaporkan
TUGAS
1) RPP DENGAN SKENARIO LANGKAH PEMBELAJARAN
BERBASIS LITERASI ATAU LITERASI DAN NUMERASI DALAM
SATU MAPEL
2) MEMBUAT RPP DENGAN SKENARIO LANGKAH
PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI ANTARMAPEL

Anda mungkin juga menyukai