Kegiatan Awal
Pembelajaran
Kelipatan dan Faktor Bilangan
Motivasi diberikan agar peserta didik menyadari pentingnya pembelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi Kegiatan pembelajaran dapat dimulai dengan memberikan salam (Assalamualaikum) dan
pengantar kepada peserta didik, terutama tentang materi yang akan dipelajari dalam kegiatan
pembelajaran ini
Pengetahuan awal (pre-knowladge) yang harus dikuasai adalah : konsep dan operasi hitung
Analisis kali, bagi, pada bilangan bulat.
Materi Dalam operasi bilangan, angka-angka bisa dibagi menjadi bagian terkecil dan dapat pula
dilipatgandakan. Hal tersebut biasanya disebut dengan faktor dan kelipatan
Kompetensi yang ingin dikembangkan melalui materi ini adalah menyelesaikan masalah
terkait Menyelesaikan masalah terkait kelipatan danfaktor dari bilangan
Apersepsi 1
Ibu guru membawa gambar , coba perhatikan . Ada yang akan
menyampaikan pendapatnya dari gambar ini ? Silahkan
dicermati
Motivasi 1 Nah, benar apa yan disampaikan salah satu teman kalian. Dari gambar tersebut , bisa
diperhitungkan kapan waktunya Budi, Jodie dan Putri bisa bertemu. Kita lihat
permasalahan berikutnya.
Apersepsi 2
Asih akan syukuran untuk hari kelahirannya , Bunda sudah
menyiapkan bahan makanan dan akan diisikan ke tiap goody
bag berisi coklat , susu dan roti . bahan yang disediakan bunda
terdapat 64 batang coklat, 48 kotak susu , dan 32 roti . Supaya
setiap goody bag berisi coklat, susu , dan roti yang sama
banyaknya, dan tidak ada coklat, susu , ataupun roti yang tersisa,
paling banyak berapa goody bag yang dapat dibuat?
Motivasi 2 Nah, disini kita melakukan operasi hitung pada bilangan, dengan perkalian,
kemudian kita membagi untuk mendapatkan hasil akhir. Kalau kita tidak
paham dengan operasi hitung, tidak akan mendapatkn hasilnya. Dengan
mendapatkan hasil, kita bisa tahu hubungan kertas dan tumbangnya pohon
serta akibat yang lainnya. Nah, hari ini kita akan belajar tentang operasi
hitung bilangan dan representasinya.
Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan
hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Discovery terjadi bila individu
terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.
Adapun langkah kerja model pembelajaran Discovery Learning adalah:
1. Pemberian rangsangan (stimulation)
5. Pembuktian (verification)
Pernyataan/ Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang relevan
Identifikasi dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis.
masalah
Pengumpulan Mengolah data dan informasi yang telah diperoleh siswa melalui wawancara, ataupun observasi. Tahap
data ini berfungsi sebagai pembentukan konsep dan generalisasi, sehingga siswa akan mendapatkan
pengetahuan baru dari alternatif jawaban yang perlu mendapat pembuktian secara logis.
(data collection)
Pengolahan data Mengolah data dan informasi yang telah diperoleh siswa melalui wawancara,
ataupun observasi. Tahap ini berfungsi sebagai pembentukan konsep dan
(data processing) generalisasi, sehingga siswa akan mendapatkan pengetahuan baru dari
alternatif jawaban yang perlu mendapat pembuktian secara logis.
Pengolahan data Mengolah data dan informasi yang telah diperoleh siswa melalui wawancara,
ataupun observasi. Tahap ini berfungsi sebagai pembentukan konsep dan
(data processing) generalisasi, sehingga siswa akan mendapatkan pengetahuan baru dari
alternatif jawaban yang perlu mendapat pembuktian secara logis.
REFLEKSI (REFLECTION)
Pada tahap refleksi, guru melakukan aktivitas untuk menggali tingkat pemahaman
peserta didik serta kesulitan yang dihadapinya. Beberapa pertanyaan dapat diajukan
oleh guru untuk merefleksi pemahaman peserta didik serta mengetahui kesulitan
yang dihadapi peserta didik.
LEMBAR REFLEKSI
Kalian telah mendiskusikan dan mengerjakan masalah yang sudah diberikan, Sekarang
saatnya kalian menuliskan refleksi dari pembelajaran hari ini, baik mengenai bahan /
materi ajar maupun refleksi kaitan masalah konstektual
REFLEKSI SISWA
“kita sudah selesai menemukan solusi dari permasalahan yang ada dari lembar masalah yang tadik sudah
dibagikan, adakah yang mau menyampaikan kesimpulan yang bisa ditarik dari aktifitas kita hari ini ? . Siapa
yang mau menyampaikan kesimpulan atas pembelajaran hari ini. silahkan “
Silahlan dari masalah lain yang kalian cermati secra mandiri, tuliskan refleksi kalian di lembar LKPD ya
PENILAIAN AUTENTIK
Penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberi gambaran mengenai perkembangan
belajar peserta didik. Dalam pembelajaran berbasis kontektual, gambaran perkembangan belajar peserta didik
perlu diketahui guru agar bisa memastikan bahwa peserta didik mengalami pembelajaran yang sebenarnya.
Fokus penilaian adalah pada penyelesaian tugas yang relevan dan kontektual serta penilaian dilakukan
terhadap proses maupun hasil.
TUGAS PROJEK
Perhatikan permasalahan konstektual di sekitar kalian. Buatlah analisissnya, apa yang digunakan dalam
penggunaan alat tersebut. Misalnya saja pemasangan bendera warna warni pada perayaan hari
kemerdekaan.