TRANSPORTASI RUJUKAN

No. Dokumen :
/
SOP No. Revisi :

Tgl. Terbit : Januari 2018

Halaman : 1/2
PUSKESMAS

1. Pengertian
Transportasi adalah sarana transportasi yang digunakan untuk
melakukan pengiriman pasien ke tempat tujuan rujukan.

2. Tujuan
Sebagai acuan dalam langkah-langkah pelaksanaan Transportasi Rujukan

3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas tentang Nomor Referensi
1) Permenkes Nomor 001 Tahun 2012 tentang sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan
2) Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 29 Tahun 2012 tentang Standar
Pelayanan Kesehatan Perorangan

4. Prosedur
1) Langkah – langkah :
 Petugas menghubungi sopir ambulance setelah pasien dalam
keadaan stabil
 Sopir ambulance mempersiapkan kendaraan/ambulance dan
memastikan kondisi kendaraan dan peralatan didalam ambulance
dalam kondisi baik dan bisa digunakan
 Jika pasien dalam kondisi gawat darurat, petugas menggunakan
mobil ambulance sebagai transportasi rujukan dan didampingi
petugas yang kompeten.
 Jika pasien dalam kondisi gawat darurat sedangkan ambulance
Puskesmas tidak ada, petugas menghubungi puskesmas terdekat
untuk mengirimkan ambulance.

5. Hal – hal yang perlu diperhatikan :

 Rujukan di dasarkan atas indikasi medis

6. Unit Terkait
 UGD
 Rawat Inap
 Ruang Bersalin
7. Dokumen Terkait
 Rekam Medis Pasien
 Form Rujukan
 Form Transfer Rujukan

1
  Register pasien

8. Rekaman Historis Perubahan

No Tgl Mulai
Yang Diubah Isi Perubahan
. diberlakukan
1
2
3