Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN ULKUS MULUT/

STOMATITIS ARTOSA REKUENS ( SAR)


DAN STOMATITIS HERPES
No.
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit :
Halaman :

Puskesmas
Rawalo

1. Pengertian Stomatitis artosa rekuens ( SAR) merupakan penyakit mukosa mulut


tersering dan memiliki prevalensi 10 – 25 % PADA POPULASI. Sebagian
besar kasus bersifat ringan self limiting, dan seringkali diabaikan oleh
pasien.
Stomatitis herpes merupakan inflamasi pada mukosa mulut akibat infeksi virus
Herpes simpleks tipe 1 (HSV 1). Penyakit ini cukup sering ditemukan pada praktik
layanan primer sehari-hari. Beberapa diantaranya merupakan manifestasi dari
kelainan imunodefisiensi yang berat, misalnya HIV. Amat penting bagi para dokter
di pelayanan kesehatan primer untuk dapat mendiagnosis dan memberikan
tatalaksana yang tepat dalam kasus stomatitis herpes
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk melaksanakan penanganan stomatitis artosa rekuens
dan stomatitis herpes
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rawalo Nomor….. Tanggal….. tentang
4. Referensi
5. Prosedur Alat dan Bahan
Kaca mulut
Lampu senter
Larutan kumur chlorhexidine 0,2%
Kortikosteroid topical seperti krim triamcinolone acetonide 0,1%
Parasetamol atau Ibuprofen
Acyclovir
Valacyclovir
Famyclovir
Sarung tangan

6. Langkah- 1. Petugas memperkenalkan diri


langkah
2. Petugas mencuci tangan

3. Dokter menegaskan diagnosa dengan melalui anamnesa dan


pemeriksaan fisik.

4. Menjelaskan jenis stomatitis pada pasien dan inform consent

5. Pada stomatitis artosa rekuens

a. memberikan pengobatan Larutan kumur chlorhexidine 0,2% untuk


membersihkan rongga mulut. Penggunaan sebanyak 3 kali setelah
makan, masing-masing selama 1 menit.
b. Kortikosteroid topical seperti krim triamcinolone acetonide 0,1 %
in ora base sebanyak 2 kali sehari setelah makan dan
membersihkan rongga mulut

6. Pada stomatitis Herpes

a. Memberikan pengurang rasa nyeri seperti parasetamol atau


Ibuprofen, Larutan kumur chlorhexidine 0,2 % juga memberi
efek anestetik sehingga dapat membantu

b. Pilihan antivirus yang dapat diberikan yaitu

- Acyclovir diberikan peroral dengan dosis

Dewasa 5 kali 200- 400mg perhari selama 7 hari

Anak 20mg/kgBB/hari, dibagi menjadi 5 kali pemberian,


selama 7 hari

- Valacyclovir diberikan peroral dengan dosis

Dewasa 2 kali 1-2 g per hari selama 1 hari

Anak 20 mg/kgBB/hari dibagi menjadi 5 kali pemberian


selama 7 hari

- Famcyclovir diberikan peroral dengan dosis

Dewasa 3 kali 250mg per hari selama 7- 10 hari untuk


episode tunggal 3 kali 500mg per hari selama 7- 10 hari untuk
tipe rekuens

Anak belum ada data mengenai keamanan dan efektifitas


pemberiannya pada anak anak

Dokter memperhatikan fungsi ginjal pasien sebelum


memberikan obat di atas.

7. Memberikan edukasi kepada pasien dengan menghindari trauma


mulut dan makanan atau zat dalam makanan yang berpotensi
menimbulkan SAR misalnya kripik, susu sapi, gluten, asam benzoate
dan cuka. Pada pasien stomatitis herpes pencegahan dengan
mengidentifikasi factor factor pencetus dan selanjutnya melakukan
penghindaran seperti trauma dan paparan sinar matahari.
8. Membereskan alat alat

9. Mencuci tangan dan mendokumentasikan

7. Bagan Alir Petugas memberi


salam

Petugas mencuci
tangan

Dokter menegakkan
diagnosa

Stomatitis artosa Stomatitis herpes


rekuens memberikan Ibuprofen atau
obat parasetamol, larutan
Larutan kumur, kumur
kortikosteroid topikal Obat anti virus

Memberikan
edukasi ke pasien

Petugas
membereskan alat
alat

cuci tangan dan


dokumentasi

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. BP Umum
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Inform consent

11. Rekaman
Historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai