Anda di halaman 1dari 4

KOLESISTITIS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:

Halaman :

PUSKESMAS I DR. DRI KUSRINI


SUMPIUH NIP 19720112 200212 2 004

1. Pengertian No. ICPC-2 : D98 Cholecystitis/cholelithiasis


No. ICD-10 : K81.9 Cholecystitis, unspecified
Tingkat Kemampuan 3B

Kolesistitis adalah reaksi inflamasi akut atau kronisdinding


kandung empedu. Faktor yang mempengaruhi timbulnya serangan
kolesistitis adalah stasis cairan empedu, infeksi kuman dan
iskemia dinding kandung empedu. Penyebab utama kolesistitis
akut adalah batu kandung empedu (90%) yang terletak di duktus
sistikus yang menyebabkan stasis cairan empedu
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penatalaksanaan Kolesistitis
3. Kebijakan SK Nomor : ……………. Tentang
4. Referensi KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 TENTANG PANDUAN
PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
5. Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
 Kolesistitis akut:
1. Demam
2. Kolik perut di sebelah kanan atas atau epigastrium dan
teralihkan ke bawah angulus scapula dexter, bahu kanan
atau yang ke sisi kiri, kadang meniru nyeri angina
pektoris, berlangsung 30-60 menit tanpa peredaan,
berbeda dengan spasme yang cuma berlangsung
singkat pada kolik bilier.
3. Serangan muncul setelah konsumsi makanan besar atau
makanan berlemak di malam hari.
4. Flatulens dan mual

 Kolesistitis kronik
KOLESISTITIS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:

Halaman :

1. Gangguan pencernaan menahun


2. Serangan berulang namun tidak mencolok.
3. Mual, muntah dan tidak tahan makanan berlemak
4. Nyeri perut yang tidak jelas disertai dengan sendawa

Faktor Risiko
1. Adanya gangguan organik (seperti gangguan endokrin,
penyakit jantung).
2. Adanya gangguan psikiatrik seperti gangguan psikotik,
gangguan depresi, gangguan cemas, dan gangguan akibat
zat psikoaktif

Faktor Predisposisi
1. Wanita
2. Usia >40 tahun
3. Sering mengkonsumsi makanan berlemak
4. Adanya riwayat kolesistitis akut sebelumnya

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana


(Objective)
 Pemeriksaan Fisik
1. Ikterik bila penyebab adanya batu di saluran empedu
ekstrahepatik
2. Teraba massa kandung empedu
3. Nyeri tekan disertai tanda-tanda peritonitis lokal, tanda
Murphy positif
.
 Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium darah menunjukkan adanya leukositosis

Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis Klinis
 Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium
KOLESISTITIS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:

Halaman :

Diagnosis Banding
 Angina pektoris, Apendisitis akut, Ulkus peptikum perforasi,
Pankreatitis akut

Komplikasi
 Gangren atau empiema kandung empedu, Perforasi
kandung empedu, Peritonitis umum, Abses hepar

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
1. Tirah baring
2. Puasa
3. Pemasangan infus
4. Pemberian anti nyeri dan anti mual
5. Pemberian antibiotik:
a. Golongan penisilin: Ampisilin injeksi 500 mg/6 jam dan
Amoksilin 500 mg/8 jam IV, atau
b. Sefalosporin: Seftriakson 1 gram/ 12 jam, Sefotaksim
1 gram/ 8 jam, atau
c. Metronidazol 500 mg/ 8 jam

Konseling dan Edukasi


 Keluarga diminta untuk mendukung pasien untuk menjalani
diet rendah lemak dan menurunkan berat badan

Rencana Tindak Lanjut


1. Pada pasien yang pernah mengalami serangan
kolesistitis akut dan kandung empedunya belum diangkat
kemudian mengurangi asupan lemak dan menurunkan
berat badannya harus dilihat apakah terjadi kolesistitis
akut berulang.
2. Perlu dilihat ada tidak indikasi untuk dilakukan
pembedahan.

Kriteria Rujukan
KOLESISTITIS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:

Halaman :

 Pasien yang telah terdiagnosis kolesistitis dirujuk ke


layanan sekunder (spesialis penyakit dalam) sedangkan
bila terdapat indikasi untuk pembedahan pasien dirujuk pula
ke spesialis bedah

Peralatan
 Laboratorium untuk pemeriksaan darah rutin

Prognosis
 Prognosis umumnya dubia ad bonam, tergantung
komplikasi dan beratnya penyakit
6. Diagram Alur -
7. Unit terkait Balai Pengobatan

8.Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai