Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

KOLESISTITIS
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :

Puskesmas
Kembangbahu dr. Rozanah
NIP. 19740904 200604 2 017

1. Pengertian Kolesistitis adalah reaksi inflamasi akut atau kronis dinding kandung empedu.
Faktor yang mempengaruhi timbulnya serangan kolesistitis adalah stasis cairan
empedu, infeksi kuman, dan iskemia dinding kandung empedu. Penyebab utama
kolesistitis akut adalah batu kandung empedu (90%) yang terletak di duktus
sistikus yang menyebabkan stasis cairan empedu

2. Tujuan
SebagaiacuanpenatalaksanaanKolesistitis

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.188/005/I/SK/413.102.06/2023 tentang Penyusunan


Standar Pelayanan Klinis

4. Referensi KMK Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi


Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi
I 1/1/2013
5. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan Fisik
3. Penegakan Diagnosa : Kolesistitis
4. Tatalaksana
a. Tirah baring
b. Puasa
c. Pasanginfus
d. Pemberian antibiotik:
- Golongan penisilin: ampisilin injeksi 500mg/6jam dan amoksilin
500mg/8jam IV, atau
- Sepalosporin: Ceftriaxon 1 gram/ 12 jam, cefotaxime 1 gram/8jam, atau
- Metronidazol 500mg/8jam
e. Konseling dan Edukasi
Keluarga diminta untuk ikut mendukung pasien untuk menjalani diet
rendah lemak dan menurunkan berat badan.

1
Pasien yang telah terdiagnosis kolesistitis dirujuk ke spesialis penyakit dalam,
sedangkan bila terdapat indikasi untuk pembedahan pasien dirujuk pula ke
spesialis bedah

6. Bagan Alir

7. Hal-hal Yang
Perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap

9. Dokumen
Terkait

10. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai