NAMA MATA KULIAH : ANTROPOLOGI HUKUM STATUS MATA KULIAH : LOKAL WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS :2
B. DESKRIPSI MATA KULIAH
Antropologi Hukum merupakan mata kuliah yang memberikan uraian mengenaiPengertian antropologi hukum, tujuan dan kemanfaatan bagi disiplin hukum serta kaitannya dengan bidang ilmu yang berimpit (neven wetenschap);Sejarah perkembangan pemikiran antropologi hukum mulai awal sampai akhir;Teori-teori dan tema-tema serta isu-isu yang berkembang seperti proses penyelesaian sengketa (dispute settlement method) yang mendominasi karya antropologi hukum sejak muncul teori tersebut, metode kasus non-sengketa (Non- dispute case method);Masalah pluralisme hukum (Legal Pluralism) yang sampai deawasa ini menjadi acuan utama beberapa pakar dalam mencermati kasus kongkrit; danMasalah isu mutakhir seperti: masyarakat Adat, Hak Azasi Manusia, demokrasi, Gender, Trafficking, otonomi daerah dan isu lain yang terkait
C. KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memahami dengan benar mengenai relevansi antara hukum dan perkembangan masyarakat yang demikian pesat yang di dalamnya hukum tumbuh dan berkembang, baik yang dikemukakan oleh pemikir barat, Asia maupun Indonesia sendiri. D. LEVEL KOMPETENSI
1. LEVEL KOMPETENSI I : Pendahuluan Dan Kontrak Belajar (2x)
a. Pokok Pengertian Antropologi Hukum; b. Ruang Lingkup dan Sifat Keilmuan Antropologi Hukum; c. Metode Pendekatan; d. Urgensi dan manfaat mempelajari Antropologi Hukum; e. Penjelasan Silabi dan SAP; f. Kontrak Belajar.
2. LEVEL KOMPETENSI II:Keterkaitan Antropologi Hukum& Ilmu Sosial
Lainnya dalam ilmu terkait (Neven Wetenschap) (2X) a. Perbedaan dan Hubungan Antropologi Hukum dengan Hukum Adat dan Sosiologi Hukum; b. Perbedaan dan Hubungan Antropologi Hukum dengan Etnologi; c. Perbedaan dan Hubungan Antropologi Hukum dengan Agama dan Psikologi Sosial
3. LEVEL KOMPETENSI III: Sejarah Perkembangan Antropologi Hukum
berdasar pendekatan, konsep utama dan metode(2X) a. Masa Perkembangan kajian Hukum dalam ilmu Antropologi b. Aliran Evolusionisme 1) Pengertian 2) Tokoh Pemikirnya c. Aliran Fungsionalisme 1) Pengertian 2) Tokoh Pemikirnya 4. LEVEL KOMPETENSI IV: Proses Penyelesaian Sengketa (1X) a. Pengertian Penyelesaian Sengketa prespektif Antropologi b. Metode Kasus Sengketa c. Metode Kasus Non Sengketa
5. LEVEL KOMPETENSI VI: Metode Kasus Penyelesaian Sengketa masyarakat
(1X) a. Studi Kasus Nasional b. Studi Kasus Luar Indonesia 6. LEVEL KOMPETENSI V:Kajian Masalah Non Sengketa (1X) a. Operasionalisasi metode kasus non sengketa b. Studi Kasus ter-update
7. LEVEL KOMPETENSI VI : Pluralisme Hukum (1X)
a. Makna Pluralisme Hukum; b. Kaitannya dengan Legal Centralism c. Pilihan terhadap sistem hukum
8. LEVEL KOMPETENSI VI : Penerapan Metode Penelitian Antropologi Hukum
(2X) a. Metode Penelitian; b. Teknik dan aplikasi
LEVEL KOMPETENSI VI : Presentasi Hasil Penelitian Lapang (4X)