Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA

Malin Kundang
Orientasi : Pada dahulu kala, hiduplah seorang yang bernama Malin Kundang dan
ibunya. Mereka tinggal di suatu rumah yang sangat sederhana yang terletak di
suatu desa yang jauh dari perkotaan. Beberapa tahun kemudian, ketika Malin
Kundang sudah bertumbuh besar Ia ingin pergi merantau ke luar kota.

Komplikasi : Kemudian pergilah ia ke luar kota mencari uang nafkah untuk dia dan Ibunya.
Setiap bulan Malin Kundang mengirim uang kepada Ibunya yang berada di desa,
melalui sahabatnya. Tapi Malin Kundang sudah tidak mengirim kabar kepada
Ibunya. Ia sudah lupa tentang Ibunya karena Ia sudah menjadi orang yang kaya,
sukses dan Ia sudah mempunyai calon istri yang kaya dan anak dari seorang
pengusaha, juga karena Ia sibuk pada pekerjaannya. Pada suatu hari kemudian,
Ibunya ingin bertemu Malin Kundang. Saat itu, Ibu Malin Kundang segera
mengemasi pakaian dan barang-barang yang akan di bawanya. Lalu, Ibu Malin
Kundang pergi ke luar kota bersama sahabat lama Malin Kundang. Sampai di
sana mereka menuju rumah Malin Kundang. Tiba di rumah Malin Kundang, Ibu
dan sahabat Malin Kundang di usir oleh Malin Kundang dari rumahnya. Ibunya
menangis dan terus menangis, Ia kecewa karena Malin Kundang sudah berubah.
Akhirnya Ibu dan sahabat Malin Kundang pergi kembali ke desa mereka.
Beberapa hari kemudian, Ibu Malin Kundang mendengar kabar bahwa Malin
Kundang akan menikah. Lalu mendengar berita itu, Ibunya pergi lagi ke luar kota
bersama sahabat-sahabat lama Malin Kundang untuk beretemu Malin Kundang.
Saat Ibu Malin Kundang tiba di pernikahan mereka, Malin Kundang keluar dan
mengusir Ibunya, Ia juga menyangkal Ibunya dan berkata bahwa Ibunya sudah
mati, dan juga Ia mendorong Ibunya dan Ibunya jatuh ke tanah. Lalu ketika itu,
Ibunya menangis dan sangat sedih dan kecewa juga Ibu Malin Kundang sangat
marah. Akhirnya Ibu Malin Kundang mengutuk Malin Kundang dan terdengar
bunyi Guntur dan berubahlah Malin Kundang menjadi batu.

Resolusi : Betapa bodohnya Malin Kundang kerena Ia sudah menyangkal Ibunya yang
merawat dan membesarkan Ia dari kecil hingga besar dan karena Ibu yang
merawat kita tanpah rasa pamrih, Ia merawat kita dengan penuh cinta kasih. Dan
juga betapa bersalahnya Malin Kundang, Ia telah menyangkal Ibunya hanya demi
nama baiknya, derajatnya dan sudut pandang orang kepadanya. Ia tak mau berasal
dari keluarga yang miskin yang berasal dari desa. Dan Ia tak mau Istrinya
meninggalkan dia karena ia berasal dari keluarga yang miskin.

KELOMPOK INDONESIA TERUS MAJU

NAMA ANGGOTA :

1. FRANSISCA MICHILLE ZIYI TIGAUW


2. RINI AYU PUTRI ZAHROWANI
3. MERLIN SAETAPI
4. CLAUDIA
5. IRENE BARANSANO
6. ZERFANDO
;

Anda mungkin juga menyukai