Anda di halaman 1dari 3

Bersabar dan bersyukur

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahi Robbil alamin, washolatu wassalamu 'ala asrofil
anbiya'i wal mursalin wa 'ala alihi wasohbihi ajma'in amma ba'du.
Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, karena berkat
karunianya kita bisa hadir di sini dalam keadaan sehat lahir dan batin,
shalawat serta salam tidak lupa pula kita berikan pada junjungan
alam yakni Nabi Muhammad Saw.
Ibu kepala sekolah yang saya hormati, Bapak dan ibu guru yang saya
hormati, Teman-teman yang saya sayangi dan berbahagia.
Hadirin sekalian…

Rasulullah Saw. pernah bersabda yang artinya: “Sungguh


menakjubkan urusan seorang mukmin. Sungguh semua urusannya
adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun
kecuali orang mukmin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan ia
bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat
kesusahan, ia bersabar dan itupun suatu kebaikan baginya.” (HR
Muslim)

Betapa besarnya nikmat dan rahmat Allah yang diberikan terhadap


orang-orang yang beriman. Bagaimana tidak, seluruh urusan orang
beriman akan dianggap baik oleh, asalkan kita senantiasa
bersyukur dan bersabar atas urusan yang dilalui. Baik itu nikmat
maupun ujian dari Allah.

Hadirin sekalian…

Allah Swt. akan senantiasa memberikan cobaan dan musibah bagi


hambaNya. Setiap manusia, dimanapun dan kapanpun akan selalu
ada cobaan yang menimpa dirinya. Saat menimpakan musibah,
sejatinya Allah sedang menguji keimanan hambaNya. Apakah dia
termasuk orang yang beriman ataukah tidak?
Seseorang yang betul-betul beriman kepada Allah, ia akan
senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian yang menimpanya. Ia
tidak akan meracau, berkeluh kesah, dan berburuk sangka kepada
Allah. Ia akan selalu berhusnuzhan kepada Allah. Bahkan dia pun
akan senantiasa bersyukur kepada Allah, sebab sejatinya ujian
yang menimpanya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan
kenikmatan besar yang sudah Allah berikan.

Selain bersabar atas ujian hidup yang Allah berikan, seorang


mukmin pun harus bersabar atas nikmat yang telah Allah berikan.
Bersabar atas apa? Bersabar dari segala hal yang dapat
menjerumuskan kita ke lubang kemaksiatan. Sebab tak sedikit
kenikmatan yang justru menjadi penghancur bagi kehidupan
seseorang.

Sebagai contoh, seseorang yang diberikan pangkat dan jabatan


yang tinggi di sebuah daerah, maka selain harus bersyukur ia pun
harus bersabar. Ia harus bersabar atas segala godaan kemaksiatan
yang mungkin akan datang kepadanya. Sebab, saat ini betapa
banyak para pemilik kekuasaan yang terjerumus dalam jurang
kemaksiatan.

Bersabar dan bersyukur merupakan perkara yang tidak bisa


dipisahkan. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang saling
menyatu. Keduanya merupakan kewajiban yang diperintahkan Allah
kepada kita. Karenanya, agar pahala dan nikmat kita bertambah,
maka sudah selayaknya kita untuk bersabar dan bersyukur atas
segala apapun yang menimpa diri kita. Wallahhu A’lam

Mudah mudahan dengan Pidato ini semakin banyak orang yang


bersabar dan bersyukur kepada Allah. Aaamin.

Baiklah sekian Pidato dari saya Jika ada salah mohon dimaaf kan
karna hanya allah lah yang memiliki kesempurnaan.

Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Warahmatullahi


Wabarakatu.

Anda mungkin juga menyukai