Anda di halaman 1dari 2

Makna dan Cara Menyikapi Ujian Allah

Assalamualaikum wr wb para hadirin berbahagia. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji


syukur kepada Allah SWT. Karenanya, kita dapat berkumpul bersama di hari ini dalam keadaan
sehat walafiat. Pada ceramah kali ini, izinkan saya membawakan tema mengenai ‘Makna dan
Cara Menyikapi Ujian Allah’.

Pernahkah kita merasa gelisah karena begitu beratnya beban yang harus kita bawa, hingga
meyebabkan semangat kita patah kemudian pasrah lalu menghentikan langkah dan akhirnya
kita memutuskan untuk mengalah?

Ketahuilah sahabatku, bahwa saat itu Allah sedang memberikan ujian kepada kita, sebuah
cobaan untuk mengukur kadar keimanan sekaligus mengangkat derajat dan meninggikan
tingkat ketaqwaan kita sebagai seorang mukmin dan mukminah.

Ujian adalah jembatan bagi seorang mukmin untuk meraih kebaikan yang berlimpah dari Alloh
ta’ala dan akan selalu ada hikmah dan anugerah yang sedang menunggu setelah ujian
sebagiamana kehadiran pelangi yang selalu dinanti setelah hujan.

Oleh karena itu kita tidak perlu merasa kecewa apalagi berputus asa ketika suatu saat kita
ditimpa suatu musibah atau dilanda bencana, karena saat itu Alloh sedang menghendaki
kebaikan pada diri kita.

Kira-kira kebaikan apa yang Alloh kehendaki bagi kita saat kita berhadapan dengan sebuah
ujian? Salah satunya adalah Alloh menginginkan kita untuk bersikap sabar. Firman Alloh ta’ala
dalam surat az-Zumar ayat 10: “hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan
pahalanya tanpa batas” (Q.S. Az-Zumar : 10)
ini membuktikan bahwa Allah telah menjanjikan bagi orang-orang yang bersabar itu pahala
yang tiada berbatas.

Hadirin sekalian…Tak ada ujian yang tak bisa dilalui, karena Allah telah mengukur kemampuan
setiap hambaNya, dan Alloh tidak akan pernah memberikan ujian yang melebihi kadar
kemampuan hambaNya.
Jadi, hadapilah setiap ujian yang datang dengan sabar dan ikhlas, sekalipun cobaan datang
seakan tak perah habis dan tak pernah berhenti, karena sebesar apapun ujian/masalah yang
kita hadapi kita masih punya Alloh yang Maha Besar.

Jadi hadirin sekalian, ujian adalah bagian dari kehidupan seorang, semua manusia diuji tanpa
terkecuali. Kemudian diri kita sendrilah yang menentukan apakah kita sanggup menghadapinya
dan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang sabar ataukah malah semakin terpuruk dan
tenggelam dalam kesedihan? Oleh karena itu tetaplah tawakkal dan bersabar, yakinlah bahwa
Alloh tidak akan pernah meninggalkan hambaNya sendirian.
Dan yang terakhir, bersiap-siaplah menyambut kabar gembira bagi orang sabar dari ujian Allah.
Dengan demikian, saya ucapkan terima kasih atas perhatian para hadirin semua, dengan ini
cukup saya tutupceramah pada kali ini, semoga hadirin semua senantiasa diberkahi Allah SWT
dan semoga dengan ini para hadirin sekalian dapat memperkokoh iman melalui berani dalam
menghadapi ujian.

Wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai