Anda di halaman 1dari 1

Judul: Kemanakah Kita Berlari Ketika Mendapat Ujian?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, yang senantiasa melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah
Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, dan sahabat-sahabatnya yang setia.

Saudaraku yang dirahmati Allah,

Hidup ini adalah perjalanan panjang yang penuh ujian dan cobaan. Setiap orang akan menghadapi
berbagai macam ujian, baik itu ujian kehidupan, ujian pekerjaan, ujian kesehatan, maupun ujian dalam
beribadah. Saat kita diuji, kita seringkali merasa tertekan, bingung, dan kehilangan arah. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk merenungi pertanyaan, "Kemanakah kita berlari ketika mendapat ujian?"

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 155-156:

"Dan sungguh, Kami akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa,
dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang
yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un'."

Ketika mendapat ujian, marilah kita mengingat Allah dan meningkatkan ketakwaan kita. Kita harus
menyadari bahwa ujian datang bukan untuk menghancurkan kita, tetapi sebagai sarana untuk
membersihkan dan menguatkan iman kita. Sebagai hamba yang beriman, kita harus bersikap sabar dan
tawakal kepada Allah.

Ketahuilah, saudaraku, bahwa kita seharusnya tidak berlari menjauh dari Allah ketika menghadapi
kesulitan. Sebaliknya, berlari menuju-Nya adalah langkah bijak. Allah adalah tempat pelarian yang sejati
dan tempat meminta pertolongan yang sejati. Janganlah kita terjebak dalam kesibukan dunia, lupa
bahwa segala sesuatu di tangan Allah.

Jadi, ketika ujian datang, berlarilah kepada Allah dengan melaksanakan shalat, berdoa, dan bertawakal
kepada-Nya. Ingatlah bahwa setiap ujian adalah bentuk cinta dari Allah. Dia menguji kita karena Dia
ingin melihat sejauh mana keimanan dan ketakwaan kita. Dengan melewati ujian dengan sabar dan
tawakal, kita akan menjadi hamba yang lebih kuat dan lebih dekat dengan Allah.

Saudaraku yang dirahmati Allah, mari kita jadikan setiap ujian sebagai peluang untuk memperbaiki diri,
meningkatkan ketaqwaan, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Semoga kita semua mampu
melewati setiap ujian dengan hati yang sabar dan tawakal kepada Allah. Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai