Anda di halaman 1dari 2

Assalamuallaikum wr.

wb
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah memberi kita nikmat iman dan
hidayahnya. Kita bersyukur dapat berkumpul di hadapannya pada kesempatan yang mulia ini.
Selawat serta salam, kepada nabi Muhammad SAW, suri teladan umat yang telah membawa
risalah Islam. Semoga Allah SWT menjadikan kita ke dalam pengikutnya yang setia.

Teman-temanku yang dirahmati Allah, dalam waktu yang mulia ini, saya akan
menyampaikan ceramah tentang sabar dan ujian. Dalam menjalani kehidupan ini yang telah
kita alami dan lalui. Mulai dari yang baik dan menyenangkan sampai yang buruk dan tidak
mengenakkan. Bagaimanapun segala peristiwa yang terjadi tidak dapat kita duga ataupun kita
pilih. Peristiwa pasti akan datang silih berganti. Masyaallah. Tidak sedikit peristiwa yang
tidak mengenakkan yang terjadi di kehidupan kita, peristiwa semacam ini yang benar-benar
menguji keimanan.

Apakah kita bisa sabar dalam menjalaninya atau sibuk mengeluhkan kepada Allah SWT?,
ujian tersebut akan datang terus menerus di saat yang tidak terduga. Ujian-ujian dari Allah
SWT ini akan menjadi pahala dan meningkatkan derajat kita dihadapan-Nya, dengan catatan
kita sabar dalam menjelajahi. Dengan kesabaran penuh, Allah akan menjadikan ujian tersebut
menjadi sebuah anugerah yang maha dahsyat. Sejatinya, Allah SWT mneguji hambanya
dengan ujian yang berbeda-beda sesuai kemampuan hambanya.

Sebagaimana yang terdapat dalam al-qursn Q.S Al-Baqarah Ayat 155 yang berarti, “Dan
kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa,
dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar”.
Sebagai seorang muslim tentu kita harus berlaku sabar oleh apa yang Allah tetapkan.

Teman-temanku yang dirahmati oleh Allah, Ingatlah Allah tidak akan menguji hambanya
diluar batas kemampuannya, setiap cobaan yang diberikan oleh Allah pasti ada hikmah
dibaliknya. Terkadang saat saya merasa sedang mendapatkan masalah atau cobaan dari Allah,
saya selalu kagum dengan hikmah yang diberikan oleh Allah. Saat saya merasa putus asa,
kecewa, dan tidak ada harapan Allah selalu memberikan happy ending bagi kita yang tetap
bisa bertahan dalam menjalani cobaan tersebut. Percayalah “La Tahzan innallaha ma’ana”
janganlah bersedih sesungguhnya Allah bersama kita.
Teman-temanku yang disayangi Allah, saya akan menyampaikan cara-cara sabar dalam
menghadapi cobaan atau ujian. 1) meniatkan segala sesuatu karena Allah, 2) menyaring
informasi, 3) berfiki positif, terakhir selalu berharap kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, mari berupaya untuk selalu sabar menerima ketentuan yang telah digariskan.
Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-Nya yang selalu sabar, agar menjadi orang-orang
yang dicintainya, aminnn. Semoga ilmu yang saya sampaikan pada kesmpatan kali ini dapat
diamalkan dan diterapkan. Mohon maaf jika ada kurang lebihnya dan kesalahan saya mohon
maaf sebesar-besarnya.

Waalaikumsallam wr. wb

Anda mungkin juga menyukai