Anda di halaman 1dari 2

Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh!

Bismillahirrohmanirrohim alhamdulillahi raobbil alamin wassholatu wasslamu ala sayyidil mursalin


waala alihi washohbihi ajmain. Amma ba’du.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wataala.
Karena berkat rahmatNya-lah kita bisa berkumpul dalam tempat yang penuh dengan barokah ini.
Betul?
Kedua kalinya, sholawat dan salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
Shollallahu alaihi wasallam. Karena berkat Rasulullah, kita bisa menikmati iman dan islam.
Alhamdulillah!
Allahumma sholli ala Muhammad!
Santriwan dan juri, serta hadirin Rahimkumullah.
Dalam menjalani kehidupan ini, ada banyak sekali peristiwa yang dialami terlebih lagi bagi kang-
kang santri sekalian di pesantren. Mulai dari yang baik dan menyenangkan, sampai dengan yang
tidak mengenakkan. Bagaimana pun juga, peristiwa tersebut tidak bisa kita pilih dan pilah.
Peristiwa semuanya akan datang silih berganti. MasyaAllah.
Tidak sedikit peristiwa tidak mengenakkan yang singgah. Peristiwa ini yang benar-benar akan
menguji keimanan. Apakah sabar dalam menjalaninya, atau sibuk mengeluhkannya kepada Allah
SWT? Ujian tersebut akan datang terus menerus.
Ujian-ujian yang telah Allah SWT berikan ini akan menjadi pahala dan meningkatkan derajat kita di
hadapan-Nya. Dengan catatan, kita sabar dalam menjelajahi ujian tersebut. MasyaAllah.
Dengan kesabaran penuh, Allah akan menjadikan ujian tersebut menjadi sebuah anugerah yang
maha dahsyat. Sejatinya, Allah SWT akan menguji hamba-Nya dengan ujian yang berbeda-beda.
Ada yang diuji dengan harta benda, ketakutan akan kelaparan, dan yang lainnya.
Sebagaimana yang terdapat Alquran berbunyi:

‫َو َلَنْبُلَو َّنُك ْم ِبَش ْي ٍء ِّم َن اْلَخ ْو ِف َو اْلُج ْو ِع َو َنْقٍص ِّم َن اَاْلْمَو اِل َو اَاْلْنُفِس َو الَّثَم ٰر ِۗت َو َبِّش ِر الّٰص ِبِر ْيَن‬
Wa lanabluwannakum bisyai`im minal-khaufi wal-jụ'i wa naqṣim minal-amwāli wal-anfusi waṡ-
ṡamarāt, wa basysyiriṣ-ṣābirīn.
Artinya: “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan
harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(QS Al Baqarah: 155)
Sebagai seorang muslim yang baik dan merasa beriman, tentu kita harus bisa berlaku sabar atas
apapun yang telah Allah SWT tetapkan. Hal ini karena setiap ujian yang datang adalah kiriman dari-
Nya, dan Allah SWT tahu bahwa kita mampu untuk menjalaninya. Bahkan, Allah sendiri telah
mengatakan, tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuan hamba tersebut.
Sabar sendiri terbagi menjadi tiga bagian. Pertama adalah adalah sabar dalam mentaati semua
perintah dan larangan-Nya.
Kemudian, sabar dalam menghadapi musibah yang diberikan, dan sabar akan ujian kesenangan.
Jadi, jangan mengira bahwa sabar hanya harus dimiliki oleh orang-orang yang tampaknya
mempunyai hidup yang sengsara saja. Hal ini karena sebenarnya, kesenangan pun bisa jadi
termasuk ujian yang diberikan Allah SWT.
Apakah kesenangan tersebut akan membuatnya semakin menaati Allah SWT atau malah
sebaliknya?
Oleh karena itu, mari berupaya untuk selalu sabar menerima ketentuan yang telah digariskan.
Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-Nya yang selalu sabar, agar menjadi orang-orang yang
dicintai-Nya.

Apabila ada salah kata yang saya sengaja ataupun tidak, saya mohon maaf dan pamit undur diri
Terima kasih dan selamat Hari Santri! Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai