Anda di halaman 1dari 2

 Pembukaan Ceramah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji dan syukur dan tiada daya dan upaya kecuali dengan izin Allah
SWT.
Puji serta syukur semoga senantiasa mengalir dari mulut umat manusia.
Ucap syukur dengan mengucapkan hamdalah, dan membuktikannya dengan
perbuatan atau amalan baik.
Puji dan syukur hanya kepada-Nya, sang pemilik alam semesta , yang
senantiasa menganugerahkan kenikmatan kepada kita.
Selawat serta salam, kepada Nabi Muhammad SAW, sang suri tauladan umat
yang telah membawa risalah Islam.
Semoga Allah SWT menjadikan kita ke dalam pengikutnya yang setia.
 Isi Ceramah
Hadirin yang dirahmati Allah, dalam majelis yang mulia ini, saya akan
menyampaikan ceramah tentang sabar dan ujian.
Dalam menjalani kehidupan ini, ada banyak sekali peristiwa yang dialami.
Mulai dari yang baik dan menyenangkan, sampai dengan yang tidak
mengenakkan.
Bagaimana pun juga, peristiwa tersebut tidak bisa kita pilih dan pilah. Peristiwa
semuanya akan datang silih berganti. MasyaAllah.
Tidak sedikit peristiwa tidak mengenakkan yang singgah. Peristiwa ini yang
benar-benar akan menguji keimanan .
Apakah sabar dalam menjalaninya, atau sibuk mengeluhkannya kepada Allah
SWT? Ujian tersebut akan datang terus menerus.
Ujian-ujian yang telah Allah SWT berikan ini akan menjadi pahala dan
meningkatkan derajat kita di hadapan-Nya.
Dengan catatan, kita sabar dalam menjelajahi ujian tersebut.  MasyaAllah.
Dengan kesabaran penuh, Allah akan menjadikan ujian tersebut menjadi
sebuah anugerah yang maha dahsyat.
 Dalil Ayat Alquran
Sejatinya, Allah SWT akan menguji hamba-Nya dengan ujian yang berbeda-
beda.
Ada yang diuji dengan harta benda, ketakutan akan kelaparan , dan yang
lainnya.
Sebagaimana yang terdapat Alquran berbunyi:
 ّ ٰ   ‫ َو َب ش ِِّر‬  ‫ت‬
َ‫الص بِ ِر ْي ن‬ ِ ۗ ‫الث َم ٰر‬
َّ ‫ َو‬  ‫س‬
ِ ُ‫ َو ا اْل َ ْن ف‬  ‫ال‬ ٍ ‫ َو َن ْق‬  ‫ َو ْال ُج ْو ِع‬  ‫ف‬
ِ ‫ ا اْل َ ْم َو‬  َ‫ ِّم ن‬  ‫ص‬ ِ ‫ ْال َخ ْو‬  َ‫ ِّم ن‬  ‫ش ْي ٍء‬
َ ِ‫ ب‬  ‫َو لَ َن ْب لُ َو َّن ُك ْم‬
Wa lanabluwannakum bisyai`im minal-khaufi wal-jụ'i wa naqṣim minal-amwāli
wal-anfusi waṡ-ṡamarāt, wa basysyiriṣ-ṣābirīn.
Artinya: “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al
Baqarah: 155)
Sebagai seorang muslim yang baik dan merasa beriman, tentu kita harus bisa
berlaku sabar atas apapun yang telah Allah SWT tetapkan .
Hal ini karena setiap ujian yang datang adalah kiriman dari-Nya, dan Allah
SWT tahu bahwa kita mampu untuk menjalaninya.
Bahkan, Allah sendiri telah mengatakan, tidak akan menguji hamba-Nya di luar
batas kemampuan hamba tersebut.
 Penutup Ceramah
Sabar sendiri terbagi menjadi tiga bagian. Pertama adalah adalah sabar dalam
mentaati semua perintah dan larangan-Nya.
Kemudian, sabar dalam menghadapi musibah  yang diberikan, dan sabar akan
ujian kesenangan.
Jadi, jangan mengira bahwa sabar hanya harus dimiliki oleh orang-orang yang
tampaknya mempunyai hidup yang sengsara saja.
Hal ini karena sebenarnya, kesenangan pun bisa jadi termasuk ujian yang
diberikan Allah SWT.
Apakah kesenangan tersebut akan membuatnya semakin menaati Allah SWT
atau malah sebaliknya?
Oleh karena itu, mari berupaya untuk selalu sabar menerima ketentuan yang
telah digariskan.
Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-Nya yang selalu sabar, agar
menjadi orang-orang yang dicintai-Nya.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai