Perkembangan islam di Korea dimulai berkat masuknya bangsa Arab dan Persia

ke Korea mereka melakukan perdagangan dan menyebarkan agama islam di

Korea
Prolog
Islam pertama kali masuk ke Korea pada masa abad ke-9 selama periode
dinasti Shilla Bersatu dengan kedatangan bangsa Persia dan pedagang-
pedagang Arab.
jisa : Mas ada obat penyembuh luka gak?
Amir : oh ada (mengambil obat), nah ini obatnya
Kim jisa : ok berapa mas
Amir : 20 won saja
Kim Jisa : ini
Amir : terimakasih
Kim jisa : mas ini seperti bukan orang asli sini ya
Amir : iya mas saya datang dari Arab
Kim Jisa : wah gitu ya, ngomong” ini banyak sekali ya obatnya
Amir : iya mas, kami memang sudah belajar banyak membuat obat” an
Kim jisa : wah keren.
Amir : wah sudah waktunya sholat kalau gitu saya sholat dulu ya mbak
Kim jisa : sholat.. apa itu
Amir : sholat itu adalah ibadah yang dilakukan oleh orang muslim, sebagai
muslim kami wajib melaksanakan sholat agar kamu selalu dekat dengan Tuhan
kami yaitu Allah
Kim jisa : oh gitu ya ( sepertinya menarik) batin jisa
Amir : iya mbak kalo gitu saya sholat dulu mbak
Jisa pun sampai dirumah, tapi ia tak henti hentinya memikirkan perkataan
pedagang tadi. Ia pun mulai mencari tau tentang islam, hingga membuat Jisa
tertarik masuk islam
Perkembangan islam di Korea sudah dimulai melalui pernikahan. Banyak orang
Korea yang sekarang memeluk agama Islam. Apalagi di Korea islam termasuk
agama yang minoritas, tetapi melalui pernikahan islam di Korea semakin lama
semakin banyak.
Prolog
perkembangan Islam di Korea yaitu saat pasukan Turki datang untuk misi
perdamaian dibawah payung PBB pada peristiwa perang Korea tahun 1950-
1953.
Tt : kami disini datang untuk memberikan bantuan
Rakyat : yeay akhirnya ada bantuan
Tt : sebelumya kami butuh relawan untuk membantu yang sakit, apa ada yang
mau?
Pk : saya
Tt : baik, sekarang kamu ikut saya
Pk : ( berjalan mengikuti Tt)
Tt : saya tidak menyangka kamu mau untuk membantu orang sakit, apa kamu
tidak takut?
Pk : tidak.
Tt : ( tersenyum melihat pk) kamu gadis yang pemberani ya
Pk : saya hanya ingin membantu saja
Setelah sampai di tempat pk pun mengambil posisi untuk membantu, dia
dibantu dengan relawan lainnya
Tt : jika ada yang kamu butuhkan kamu bisa beritahu saya
Pk : baik, sebelumnya terimakasih
Tt : (mengangguk)
Merekapun sibuk dengan tugasnya masing”. Merekapun terpisah oleh
keadaan, tetapi mereka tidak tau bahwa nama mereka tidak terpisah di lauhul
mahfudz
Satu abad kemudian
Tt berjalan sambil menikmati angin sepoi”. Tiba” dia melihat seorang
perempuan menangis di pinggir jalan. Tt pun menghampiri perempuan itu.
Tt : apa yang kamu lakukan
Pk : perempuan itu pun mendongak dan melihatkan wajah cantiknya yang
bersimbah air mata
Tt : kamu..
Pk : pak tolong saya, saya sudah tidak punya siapa” orang tua saya sudah di
bunuh oleh tentara korea
Tt : hah!! Bagaimana bisa?
Pk : orangtua saya dibunuh karena tidak mau menuruti perkataan mereka. Pak
tolong saya, sya sudah tidak punya keluarga lagi
Tt : ( Tt pun merasa bingung dan kasian kepada gadis ini ) oke, kalau gitu apa
kamu mau menikah dengan saya
Pk : ( pk terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan Tt) apa??
Tt : ya, saya mau kamu menikah dengan saya dengan begitu kamu tidak akan
kesepian lagi, bagaimana?
Pk: ( pk pun menimbang” tawaran itu) baik Pak saya mau
Tt : tapi sebelum itu kamu harus masuk ke agama saya, apa kamu mau
Pk : iya saya mau
Tt : (Tt pun tersenyum mendengar perkataan Pk, ia pun tersadar bahwa dia
memang sudah jatuh ccinta kepada Pk sejak pandangan pertama )
Pk pun masuk islam dengan membaca syahadat, merekpun menikah dan
bahagia hingga punya anak, ya beginilah perkembangan terus berlanjut hingga
meneruskan ke keturunan mereka.