RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Sebagai CPNS dalam melaksanakan tugas fungsi, khususnya sebagai seorang dokter
umum melaksanakan pelayanan medik umum rawat jalan, IGD, rawat inap, melakukan visite
kepada pasien rawat inap dan melakukan pelayanan KIA.
Tabel 1
Kondisi puskesmas
1
waktu yang diberikan serta keterbatasan sumber daya pada unit kerja, maka pemilihan isu
prioritas menggunakan metode USG (urgency, seriousness, growth) sebagai tool untuk
menentukan level prioritas. Analisis USG merupakan alat yang digunakan untuk menyusun
urutan prioritas yang penting, serius dan berkembang untuk diselesaikan. Isu yang memiliki
total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya, pengertian urgency,
seriousness, dan growth dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Urgency
seberapa mendesaknya isu untuk segera dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness
seberapa serius suatu isu untuk segera dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan
c. Growth
seberapa besarnya kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
dengan segera
Metode ini dilakukan dengan cara memberikan skor berdasarkan skala likert dari
nilai 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) pada setiap masalah yang telah teridentifikasi, dimana
nilai 1 (satu) untuk isu dengan tingkat USG yang paling rendah dan nilai 5 (lima) untuk
masalah dengan tingkat USG yang paling tinggi. Adapun penilaian dan penentuannya dapat
dilihat pada Tabel berikut
Tabel 2
Matriks Analisis USG
2
Ket: Skala Likert 1 – 5 : Sangat Rendah (1), Rendah (2), Cukup (3), Tinggi (4), Sangat
Tinggi (5)
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode analisis USG diatas maka
didapatkan skala prioritas masing-masing isu. Isu yang mendapatkan prioritas tertinggi
adalah isu tentang “Kurangnya kepatuhan berobat pasien hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas perawatan Saleman”.
Penyebab dari isu yang diangkat ini adalah sebagai berikut :
Ciri Core Values ASN berorientasi pelayanan yaitu memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat. ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan. Serta melakukan
perbaikan tiada henti (Mirdin, 2021).
2. Akuntabel
3
serta disiplin dan berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan (Handoko, 2021).
3. Kompeten
Nilai Loyal antara lain memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta
menjaga rahasia jabatan dan negara (Rahmanendra, 2021).
6. Adaptif
Core Values ASN yang terakhir ini memiliki arti dapat memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi. Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama (Sejati, 2021).
4
D. Kegiatan Inisiatif/Kreativitas
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya kepatuhan berobat pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas Saleman
2. Belum optimalnya pelayanan laboratorium di puskesmas
3. Rendahnya angka cakupan persalinan di Fasyankes
Isu Yang Diangkat : Kurangnya kepatuhan berobat pasien hipertensi pada Wilayah erja Puskesmas Saleman
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan kepatuhan berobat pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas perawatan
Saleman
5
pemegang program Setelah disetujui, saya arahan presiden untuk
PTM (Penyakit Tidak akan membuat materi
strategi pembangunan,
Menular) penyuluhan sesuai dengan
c. Membuat dan yang digunakan oleh
mempersiapkan kompetensi yang dimiliki
materi penyuluhan dan dengan kualitas penjabat pemerinahan
d. Menyampaikan hasil terbaik ( kompeten ) kabupaten Maluku
materi untuk disini saya akan bekerja
dikoreksi dan sama dengan mentor dan Tengah yaitu
diperbaiki beberapa pegawai pembangunan sumber
e. Mentor menyetujui puskesmas serta tokoh-
materi penyuluhan tokoh masyarakat demi daya manusia, layanan
kelancaran kegiatan dasar dan perlindungan
f. Membuat surat
penyuluhan ini (
undangan kepada
kolaboratif )kemudian sosial. sub strategi:
tokoh masyarakat
saya akan melakukan kesehatan
mengenai kegiatan
penyuluhan dengan penuh
yang akan dilakukan
rasa tanggung jawab
g. Konsultasi surat
(Akuntabel) dan
undangan dengan
bertindak proaktif
pimpinan
(Adaptif) pada pasien
h. Pimpinan menyetujui
yang datang mengikuti
dan menandatangani penyuluhan saya dengan
surat undangan sikap menghargai setiap
i. Membagikan orang apapun latar
undangan ke tokoh belakangnya (Harmonis)
masyarakat serta tidak diskriminatif
j. Membuat daftar hadir (Berorientasi pelayanan)
peserta yang sehingga saya dapat
mengikuti melakukan pencatatan
penyuluhan dengan jujur dan cermat
k. Menyiapkan tempat (Akuntabel).
dan perlengkapan
untuk penyuluhan
l. Menyampaikn dan
6
menjelaskan tentang
materi penyuluhan
m. Memberikan sesi
tanya jawab
n. Membuat notulen
rangkuman materi
o. Dokumentasi
kegiatan
p. Melaporkan hasil
pelaksanaan kepada
mentor
2. Membuat a. Konsultasi dengan Tersedianya Sebelum membuat Leaflet Dengan membuat leaflet
Leaflet tentang mentor dan leaflet saya mencari referensi
dapat memberikan
hipertensi pimpinan mengenai hipertensi dari sumber yang jelas
kegiatan yang akan dan dapat dipertanggung kontribusi dalam
dilakukan jawabkan (Akuntabel)
mewujudkan arahan
b. Mencari referensi Pembuatan leaflet ini saya
tentang pembuatan bekerja sama dengan presiden untuk strategi
leaflet hipertensi pelaksana PTM
pembangunan, yang
c. Membuat desain (kolaboratif) untuk
leafleat tentang mendapatkan hasil digunakan oleh penjabat
hipertensi penyusunan leaflet yang
pemerinahan kabupaten
d. Menyerahkan leaflet baik selanjutnya saya
ke mentor untuk di konsulkan kembali Maluku Tengah yaitu
koreksi dan dengan santun
pembangunan sumber
diperbaiki (Harmonis) kepada
e. Mencetak Leafleat mentor untuk bisa daya manusia, layanan
tentang hipertensi mendapatkan hasil yang
dasar dan perlindungan
f. Membagikan baik agar dapat
Leafleat kepada melaksanakan tugas sosial. sub strategi:
pasien dengan kualitas terbaik
7
g. Melakukan (Kompeten). Setelah itu kesehatan
dokumentasi saya mengembangkan
h. Melaporkan ke kreativitas (Adaptif)
mentor hasil terakhir membuat desain leafleat
pembuatan leaflet dan mencetak dengan
menggunakan Bahasa
pemersatu bangsa yaitu
Bahasa Indonesia
(Loyal) dan kemudian
dibagikan dengan ramah
(Berorientasi pelayanan)
kepada pasien.
8
sosialisasi mengenai draft Kartu Kontrol kesehatan
tata cara pengisian Hipertensi ke Pimpinan
Kartu Kartu kendali Puskesmas/Mentor
hipertensi pada dengan santun
tenaga medis di poli (Harmonis) dan
umum untuk menghargai keputusan
nantinya dibagikan mentor (Loyal),
kepada pasien selanjutnya setelah
hipertensi. disetujui saya akan
f. Melakukan mencetak dan
monitoring dan mensosialisasikan tata
evaluasi cara pengisian Kartu
g. Dokumentasi Kontrol hipertensi dengan
kegiatan ramah ( beriorientasi
h. Melaporkan hasil pelayanan ) kepada
pelaksanaan kepada tenaga medis di poli
mentor umum untuk nantinya
dibagikan kepada pasien
hipertensi dan selanjutnya
akan dilakukan
monitoring dan evaluasi
dengan penuh rasa
tanggung jawab
(Akuntabel).
9
mendapatkan kartu berkontribusi pemerinahan kabupaten
kendali akan (Kolaboratif) dan saya
Maluku Tengah yaitu
mendapatkan SMS akan melaksanakan tugas
dari petugas ini dengan rasa tanggung pembangunan sumber
kesehatan H-1 jawab tanggung jawab
daya manusia, layanan
jadwal kontrol dan melaksanakan tugas
d. Membuat SMS ini dengan kualitas terbaik dasar dan perlindungan
peringatan kepada (Kompeten) . Setelah itu
sosial. sub strategi:
pasien hipertensi saya akan mengingatkan
untuk jadwal kontrol kepada petugas piket kesehatan
e. Mengirimkan pesan harian untuk mengirim
peringatan kontrol pesan kepada pasien
melalui SMS hipertensi dengan
f. Dokumentasi menggunakan bahasa
kegiatan indonesia ( Loyal ),
g. Melaporkan hasil memeberikan pesan
kegiatan kepada kontrol berobat hipertensi
mentor dengan sikap proaktif
( adaptif ) serta tidak
diskriminatif untuk
memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
(Berorientasi pelayanan)
Kemudian saya
berkomunikasi baik
dengan mentor untuk
mengevaluasi
(Akuntabel).
10
11