NAPRIL MAKATITA
NISN : 0049537250
PROVINSI MALUKU
2022
LEMBARAN PENGESAHAN
NISN : 0049537250
YANG MENGESAHKAN
Kaprodi
Nautika Kapal Penangkap Ikan Kepala Sekolah
Halaman
COVER............................................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
B. Tujuan ................................................................................................................ 1
C. Manfaat ............................................................................................................... 1
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 4
A.Kesimpulan ....................................................................................................... 4
B.Saran .................................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan tuna (tunus sp) merupakan salah satu komuditas perikanan Indonesia yang
memiliki nilai ekonomis tinggi dan mampu menembus pasar Internasional –potensi ikan
tuna di perairan Indonesia masih cukup besar.
Histamin ikan tuna biasanya banyak terdapat pada bagian daging hitamnya. Loin
ikan tuna adalah salah satu produk ikan tuna yang di buat dengan cara menghilangkan
daging hitamnya sehingga mengurangi kadar histamin pada ikan tersebut.
Tuna loin adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku tuna segar yg
melalui tahapan tahapan sebagai berikut, penerimaan bahan baku, penimbangan,
pendinginan, pencucian pertama, penyimpanan sementara / pendinginan, pencucian ke
dua, pemotongan kepala, pembuatan loin, pembuangan daging hitam, pembuangan kulit,
perapihan, penyuntikan CO, pendinginan perapihan ulang pengamasan, pembekuan, dan
penyimpanan dalam CLODSTORAG.
B. Tujuan
C. Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
Morfologi dari ikan tuna yaitu memiliki tubuh seperti terpedo dengan kepala
lancip. Tubuhnya licin, sirip dada melengkup dan sirip ekor bercagak dengan celah yg
lebar di bagian belakan sirip punggung dan sirirp dubur juga terdapat sirip sirip tambahan
yg kecil kecil dan terpisah pada sirip punggung, dubur, perut, dan dada pada
pangkalannya mempunyai lakukan pada tubuh, sehingga dapat memperkecil daya
gesekan pada air pada saat ikan sedang berenang dengan kecepatan penuh.
Klasifikasi ikan tuna ( saainin 1984 dan fau 2011 ) adalah sebagai berikut :
Filum : chardata
Kelas : teleostaei
Subkelas : aciptinoterygi
Ordo : peciformes
Subordo : scrombodae
Famili : scrombridae
Gunus : tunus
Pasies : tunus st
B. CARA MAFOLED IKAN TUNA
- Memotong kepala
Posisikan pisau di belakan sirip dada ikan potong diagonal ke bawah, di lakukan di ke
dua sisi ikan.
- Buang bagian ekor
Posisikan pisau di bagian pangkal ekor, potong lurus ke bawah
- Filet tubuh ikan
Mulai dengan bagian pangkal kepala tekan dan potong mulai tulang sampai bagian ekor
ptong sekitar tulang rusuk untuk memisahkan filet.
- Potong bagian pinggir
Potong bagian pinggir hasil filetan untuk membuang bagian pinggiran perut dan
punggung ikan
- Membuang kulit ikan
Mulai dari unjung bagian ekor ikan, iris antara kulit dan daging tahan bagian kulit,
gerakan piasu menyisir bagian filet sampai ke bagian pangkal kepala untuk pembuatan
loin, tuna pembuangan kulit di lakaukan setelah proses pembuatan loin.
C. RENDEMEN LOIN
Pada produksi loin dari seekor ikan tuna rendemen loin yang di hasilkan sebesar 39,7% dan
rendemen limba sebesar 60,3% yang terdiri dari :
a. Daging merah (tetelan) 23,1%
b. Kepala 17,8%
c. Tulang dan sirip 8,5%
d. Kulit 3,7%
e. Isi perut / lambung (jeroan) 3,2%
f. Darah 0,9%
g. Jantung 0,6%
BAB III
Pertama tama kita mulai dengan proses pengambilan sisa daging ikan dan sisa
tulang ikan tuna loin yang sudah di potong dan di piasahkan lalu di isi ke kertas plastik
berdasarkan sisa daging ikan dan tulang tulang ikan yang akan di buat menjadi tetelan hitam
dan merah.
Sebelum itu saya menyiapkan air, keranjang, timbangan, pam, dan henfilet.
Setelah itu di bwa menggunakan gerobak ke ruangan ikan cakalang untuk melakukan proses
pembersihan daging dari tulang ikan.
Ukuran tetelan hitam dan tetelan merah adalah tetelan merah dan hitam itu.di dapat hasil
dari pengikisan(baslais) ikan tuna di proses dari tunaloin.kemudian dan prosesditimbang 10
kg dalam satu pam dan di masukan kedalam ruangan ABF untuk pengerasan.setela
pengerasan kemudian di packing dalam karung. Dalam satu karung 20 kg
Setelah sesudah ukur dan di pisahkan berserta jenis jenis di angkat menggunakan alat
henfilet lalu di bawa pembekuan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Aditya tisya, 2018 pembutan loin tuna UWAE APPNGWAON Atuangengnge supna negri bone
Puji syuku saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena limpah rahmatnya sehingga
tugas akhir yg berjudul “penanganan rendem pada tetelan ikan tuna” ini dapat terselesaikan
dengan baik. Laporan di susun berdasarkan hasil praktek kerja lapangan yang telah di laksanakan
di PT.ASTB pada tanggal 21 Januari 2022. Saya juga mengucapkan kepada ibu Mariani S,Pi
sebagai kaprodi Nkpi yang selalu setia membimbing saya sehingga dapat mampu mengerjakan
tugas ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa laporn praktek kerja lapang ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
dan kelengkapan tugas ini.
Penulis
Napril Makaktita
UCAPAN TERIMAH KASIH
Alhamdulilah, puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas limpahan
rahmat dan karuniaNya, sehingga laporan ini terselesaikan. Tak lupa pula saya mengerimkan
salam dan Sholawat Kepada Nabi besar Muhammad Saw yang telah membawa islam ke jalan
yang di ridohi ALLAH SWT.
1. Bapak Adam Malik Sareang, S.pd.I selaku kepala sekolah SMK Negeri 7 Maluku tengah.
2. Ibu Mariani, S.Pi selaku ketua program studi Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)
3. Semua dewan guru SMK Negeri 7 Maluku Tengah yang tak sempat saya sebutka satu persatu
5. Kepada orang tua saya yaitu bapak Sarif Makatita dan ibu Nurbala Makatita yang selalu
setia memberikan motivasi dan dorongan bagi saya sehingga dapat mewujudkan segala
perjuangan dengan baik.