Abstrak: Ilmu tasawuf tentu memiliki keterkaitan dengan ilmu-ilmu keislaman lainnya, baik
dari segi tujuan, konsep maupun kontribusi tasawuf terhadap ilmu-ilmu tersebut dan sebaliknya
bagaimana sumbangsih ilmu-ilmu keislaman lainnya terhadap tasawuf. Tasawuf seringkali
dibedakan dan dipisahkan dari teologi dan filsafat dalam kajian pemikiran Islam, seolah-olah
ketiganya tidak memiliki kaitan dan hubungan kesejarahan. Padahal pada awalnya tasawuf sulit
dipisahkan dari teologi dan filsafat karena ketiganya melebur, tumpang tindih. Persamaan dan
perbedaan ilmu kalam, tasawuf dan filsafat yang akan dibahas adalah merumuskan hubungan
ketiganya yang saling menguatkan dan saling membantu dalam menemukan kebenaran yang
merupakan tujuan utama dari ketiganya.
Kata Kunci: Ilmu, Tasawuf, Ilmu Kalam, Filsafat
Abstract: The science of Sufism certainly has a relationship with other Islamic sciences, both
in terms of goals, concepts and the contribution of Sufism to these sciences and vice versa how
other Islamic sciences contribute to Sufism. Sufism is often distinguished and separated from
theology and philosophy in the study of Islamic thought, as if the three of them have no
historical connection and relationship. Even though at first it was difficult to separate Sufism
from theology and philosophy because the three merged, overlapped. The similarities and
differences in the sciences of kalam, tasawuf and philosophy that will be discussed are
formulating the relationship between the three which mutually reinforce and help each other
in finding the truth which is the main goal of the three.
Keywords: Science, Sufism, Kalam, Philosophy
Metode Penelitian
Pembahasan
1. Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Kalam
Al-Ghazali lebih dikenal sebagai seorang sufi daripada seorang mutakallim karena
dalam sejarahnya Al-Ghazali mengkritik bangunan pemikiran filosofis dan ilmu kalam. Al-
Daftar Pustaka
Andi Eka Putra. "Tasawuf, Ilmu Kalam, dan Filsafat Islam (Suatu Tinjauan Sejarah Tentang
Hubungan Ketiganya)." Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 7.2 (2012): 91-102.
Harun Nasution, Falsafah dan Mistisisme Dalam Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1973
M.M. Syarif (Ed), Para Filosof Muslim, Mizan, Bandung, Cet. Ke-IV, 1992