Anda di halaman 1dari 3

Nama: Novi Komalasari

NIM: 220031133

Matkul: Pemikiran Islam Kontenporer

PRODI: Pendidikan Agama Islam

DOSEN: Dr. Fandi Akhmad, S.pd,I M.pd,I

Kela: D_Online / Semester: III

Hari/Tanggal: Selasa, 07, November, 2023

Soal & Jawaban:


1) Menurut anda, Seberapa pentingnya peran teologi islam dalam pemahaman atas
keyakinan umat islam? Jelaskan di sertai dengan Contoh-contohnya!
Jawab:
Dalam peran teologi islam angat penting dalam memahami keyakinan umat islam.
Teologi islam membantu umat islam memahami dan mengartikan ajaran-ajaran
agama secara lebih mendalam. Berikut adalah beberapa contoh pentingnya peran
teologi islam:
1. Pemahaman tentang Tauhid: teologi islam membantu menjelaskan konseb
tauhid, yaitu keyakinan akan keesahan Allahdalam satu-satunya tuhan yang
berkuasa atas segala sesuatu. Contohnya: Teologi membantu menjelaskan bahwa
mengesahkan allah dalam ibadah adalah landasanutama dalam islam.
2. Tafsir Al-Qur’an: Teologi islam membantu dalam pemahaman dan penafsiran Al-
Qur’an. Dalam AL-Qur’an menjelaskan konteks Sejarah dan makna ayat-ayat AL-
Qur’an, memungkinkan Allah memahami pesan-pesan Allah dengan lebih baik.
Contohnya: Teologi membantu majelis bahwa ayat-ayat AL-Qur’an perlu di
pahami dalam konteks sosial, budaya, dan historisnya.
3. Hukum Islam (Fiqih): Teologi juga berperan dalam pembentukan hukum islam
atau fiqih, yaitu merumuskan prinsip-prinsip etika dan moral yang menjadi dasar
hukum islam. Contohnya: teologi membantu menegaskan pentingnya adil, kasih
saying, dan keadilan dalam hukum islam.
4. Akidah (Keyakinan): Teologi membantu memahami keyakina-keyakinan
fundamental dalam isalam, seperti salah satunya keyakinan akan hari kiamat,
malaikat, kitab-kitab suci, dan kenabian. Contohnuya: teologi membantu
menjelaskan bahwa keyakinan akan hari kiamat adalah salah satu pilar penting
dalam iman seseotang muslim.
Dengan demikian, teologi isalam berperan penting dala membantu umat islam
memahami ajaran agamanya dengan lebih dalm dan memberikan kerangka
pemikiran untuk merumuskan keyakinan dan praktik keagamaan.

2) Sebagai seseorang akademisi, bagaiman cara menyikapi adanya Madzhab-madzhab


di dalam islam yang ada maupun berkembang seperti sekarang ini? Jelaskan!
Jawab:
Sebagai seseorang akademisi, sikap yang sebaiknya diambil tehadap madzhab-
madzhab dalam islam adalah sebagai berikut:
1. Studi mendalam: Lakukan studi mendalam terkait dengan madzhab-madzhab
islam yang ada. Pelajaran Sejarah, pemikiran dan prakti-praktik mereka, ini akan
membantu memahami akar-akar perbedaan dan persamaan di antara mereka.
2. Pendekatan Ilmiah: Terapkan pendekatan ilmiah adalah mengevaluasi madzhab-
madzhab islam. Gunakan metode penelitian yang obyektif untuk menganalisis
perbedaan pandangan, argument, dan bukti-bukti yang di gunakan oleh masing-
masing madzhab.
3. Kesimpulan yang seimbang: saat membuat kesimpulan pribadi atau akademik
tentang mazhab-madzhab, pastikan bahwa kesimpulan di dasarkan pada bukti
yang kuat dan pemahaman yang mendalam. Hindari generalisasi berlebihan dan
prasangka.
4. Toleransi dan Kehormatan: Jga sikap toleransi terhadap madzhab-madzhab lain
dan berikan penghormstsn terhadap mereka, bahkan jika anda memiliki
perbedaan pandangan. Ini adalah aspek penting.

3) Apa yang anda pahami tentang ‘Falsafat’ dalam konteks keislaman beserta peran
penting filsafat dalam tradisi pemikiran islam?
Jawab:
Poin penting tentang falsafat dalam konteks islam:
1. Kritisme terhadap pemikiran: Filsafat juga di gunakan untuk menganalisis dan
menilai berbagai pandangan dan keyakinan dalam islam. Ini memukinkan
pemikiran yang lebih kritis dan reflektif dalam memahami agama dan dunia.
2. Filsafat dalam koteks islam: filsafat di maksud adalah filsafat dalam prespektif
pemikiran orang islam. Karena berdasarkan dengan prespektif pemikiran orang,
maka kemungkinan keliru dan bertentangan dengan satu sama lain adalah hal
yang wajar.
Maka pentingnya untuk diingat bahwa filsafat dalam tradisi islam bukan tanpa
konroversi. Ada perdebatan tentang sejauh mana filsafat bisa di gunakan dalam
memahami agama, dan beberapa kelompok atau aliran pemikiran islam mungkin
memiliki pandangan yang berbeda tentang peran filsafat. Namun, Secara umum,
filsafat telah memainkan Peran yang signifikan dalam membentuk pemikiran
islam dan memungkinkan refleksi inteklektual yang mendalam dalam tradisi
tersebut.

4) Jelaskan alur historis pemikiran filsafat barat yang berkembang sampai saat ini?
Jawab:
Perioderisasi Filsafat barat, di bagi menjadi 4 bagian besar di antaranya:
1. Filsafat Yunani Klasik, Bermula Pada Abad ke-6 sebelum masehi hingga Abad ke-5
sebelum masehi. Atau sekarang 500-600 tahun sebelum lahirnya yesus kristus di
dunia ini. Filsafat Yunani awalnya di pengaruhi oleh mitologi Yunani dan
peradaban tetangganya, mesir dan babilonia atau irak sekarang ini. Kedua
bangsa tersebut merupakan tempat dimana nabi-nabi berdakwa dan
menyebarkan ajaranya.
2. Flsafat Abad pertengahan, di mulai abad ke-4 sampai abad ke-15, Filsafat berada
pada pasca Ajaran Filsafat yang bertentangn dan doktrin gereja di berangus
bahkan filsif yang mengeluarkan ajaran tersebut di hukum mati. Hal itu bis akita
dapati dari peristiwa matinya Copernicus dan Galileo yang mengeluarkan teori
yang bertentangan dengan doktrin gereja. Itulah mengapa filsafat itulah
mengapa filsafat abad-abad ini juga dissebut sebagai abad kegelapan filsafat.
3. Filsafat Abad Moderen, berawalan dari abad ke-16 hingga abad ke-19 filsafat
abad modern di dahului oleh pergerakan filsuf yang menentang dominasi gereja
pada pertengahan abad ke-16 lahirlah Gerakan Renaissaine di prancis dan italia,
Enlightment di inggris dan Aufklarung di jerman. Intinya, eropa berada pada
zaman pencerahan. Filsafat kemudian memisahkan diri dari kungkungan agama
versi gereja. Disinilah berawalan istilah sekularisasi atau pemisahan kewenangan
antara keilmuan atau sains (materi) dan agama (nonmateri).
4. Filsafat Kontenporer, Atau biasa juga di sebut filsafat di mulaisejak abad ke-20
hingga sekarang ini abad ke-21. Filsafat pada zaman ini Melahirkan paham-
paham baru, diantaranya fenomenologi, Filsafat Perempuan atau fenimisme,
filsafat hidup atau Eksistensialisme dan paham-paham lainya. Pada abad ini pula,
para filsuf kemudian menghususkan diri pada obyek kajian filsafat tertentu.

5.) Sebagai Seorang pendidik, bagaiman cara anda dalam mengimplementasikan konsep
islamisasi ilmu pengetahuan beserta metode yang relevan? Jelaskan!
Jawab:
Mendefinisikan kata “islamisasi” Sedangkan makna yang luas adalah menunjuk pada
proses Mengislamkan, dalam kontek yang umum yakni berupa manusia, bukan saja
ilmu pengetahuan atau obyek lainya. Sedangkan menurut trminologinya
islamisasinya adalah memberi dasar-dasar tujuan isalm yang di turunkan oleh islam.
Menurut Al-attas islamisasi merupakan pembebasan manusia dari segenap tradisi
yang bersifat magis, Sekuler yang membelenggu pikiran dan prilakunya.
Adapun Metode islamisasi Ilmu pengetahuan, Salah satu alasan mendasar mengenai
Metode tentang islamisasi ilmu pengetahuan dikarenakan karena tidak adanya
landasan pengetahuan yang bersifat netral, sehingga ilmupun tidak dapat berdiri
bebas nilai. Ilmu sosial sudah tidak lagi bebas nilai alkan tetapi sifatnya syarat nilai.
Pengetahuan dan ilmu yang ada di dunia ini, termasuk dalam dunia islam, telah di
warnai corak budaya dan peradaban barat.

Anda mungkin juga menyukai