Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sahna

NIM : 146221013

Prodi : Akuakultur

Fakultas : Fakultas Perikanan dan Kelautan

Share The Journey of Life

Universitas airlangga dikenal juga dengan sebutan Kolam Kebajikan; Kolam Keluhuran;
Kolam Pusat Pengembangan Pengetahuan, Kolam Kawah Candradimuka yang berprinsip belajar
sepanjang masa untuk menuntun kita menjadi manusia khalifah Allah yang mengedepankan
spiritual maupun profesionalitas. Dalam pidatonya, bapak Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D.,
Sp.PD., K-GH., FINASIM. mengatakan bahwa generasi milenial saat ini sangat dimanjakan dan
dimudahkan sekali oleh keberadaan teknologi dan informasi yang kian mudah didapatkan. Tetapi
dibalik itu semua, ada hal yang cukup miris serta mengkhawatirkan jika masing-masing individu
tidak bisa mengendalikannya dengan hati nurani. Sebagian besar pengguna teknologi informasi
dan komunikasi saat ini kian enggan untuk menggunakan alat-alat manual dan mulai
meninggalkan pola-pola komunikasi interpersonal untuk alasan efektivitas dan dan efisiensi
(Daryanto, 2018). Ilmu pengetahuan yang diibaratkan dengan sebuah pusaka sesuai dengan
hymne Universitas Airlangga. Ilmu pengetahuan yang tidak didasari dengan karakter yang luhur
dan bijak serta sopan santun, hanya akan membawa kesengsaraan bagi diri sendiri dan juga
orang lain. Maka alangkah baiknya jika ilmu pengetahuan itu didasari oleh fondasi karakter yang
luhur dan bijak supaya dapat memberikan kesejahteraan untuk sesama.

Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial-emosi yang menungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Zaraz, 2015). Menurut While (1997),
Kesehatan adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak
mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda suatu penyakit atau kelainan. Sebagai
calon penerus bangsa yang akan menggantikan para penerus sebelumnya, kita harus memiliki
kesehatan yang mumpuni, baik itu sehat secara spiritual, sehat secara fisik, sehat secara
emosional, dan sehat secara intelektual. Dimana dari ketiga hal tersebut, yang paling
utama adalah sehat secara spiritual dan sehat secara emosional. Dan itu sejalan dengan motto
Universitas Airlangga, dimana kita sebagai mahasiswa tidak hanya harus pintar dari segi
intelektual tetapi juga harus memiliki hati yang luhur dalam proses pengembangan diri untuk
menjadi penerus bangsa selanjutnya. Sesuai dengan gelar yang sudah didapatkan yakni White
Class University, Universitas Airlangga sendiri tidak hanya merupakan tempat untuk mengasah
intelektual, tetapi juga mengasah kemampuan untuk bersosialisasi dengan individu lainnya yang
nantinya skill ini akan sangat bermanfaat kedepannya. Dan sebagai lulusan Universitas
Airlangga, lulusan tersebut harus memiliki 6 hal penting yang melekat pada diri yaitu pelayan
yang excellent yang bermakna melaksanakan kewajiban adalah nomor satu, yang bersedia
melayani dan memiliki hati yang ‘emas’ ditambah dengan spiritual dan mental yang kuat. Kedua
adalah interprofessional education, yang mampu menguasai ilmu di bidangnya dan
mengkolaborasikan ilmu tersebut dengan ilmu-ilmu lainnya yang ada disekitar. Ketiga, niat
luhur, niat yang untuk menolong sesama yang dalam pelaksanaannya berlandas pada spiritual
dan profesionalitas. Ke empat dan kelima adalah profesionalitas, yang mengandung perspektif
etika: ketika kita memberikan usaha kita kepada orang lain maka berikan yang terbaik, dan
perspektif regulasi : menguasai skill- skill yang akan menuntun kita ke arah pemikiran yang out
of the box. Dan yang terakhir, berpikir secara menyeluruh, dimana kita harus menganalisis setiap
sudut yang ada, karena sebagai seorang yang memiliki intelektualitas, kredibilitasnya sebagai
seorang profesional akan dipertaruhkan jika tidak berpegang teguh pada konsep berpikir
tersebut. Nilai luhur lain yang harus diterapkan dalam kehidupan sebagai bagian dari insan yang
bernaung di Universitas Airlangga adalah optimistik, saling menghormati, tolong-menolong, dan
saling memaafkan. Kemudian ada rendah hati dan jujur, memiliki kecerdasan intelektual, berani
dalam mengambil tindakan, tangkas dan responsif, serta tidak lupa dengan Tuhan. Dimana hal-
hal tersebut sejalan dengan HEBAT.

Selain itu Universitas Airlangga selaku pencetak generasi bangsa yang kompeten juga
menjalankan mandat dari UNESCO yang terdiri dari 6 butir poin yakni

 Dari tidak tahu menjadi tahu;


 Ketika sudah tahu harus dipahami dengan baik;
 Jika sudah paham, lakukan dan hayati;
 Jika sudah dilakukan, jadilah seorang ahli atau expert yang bertanggung jawab;
 Dengan demikian, hiduplah berdampingan dengan berbagai macam orang yang
memiliki keahlian berbeda dan bersama-sama mewujudkan pembangunan yang
berlandaskan niat luhur.

REFERENSI

Adliyani, Z. O. N. (2015). Pengaruh Perilaku Individu Terhadap Hidup Sehat. Jurnal

Majority, 4(7), 109-114.

Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap

Budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-


Journal), 4(1), 62-72.

Anda mungkin juga menyukai