12/7/2022

BDP095321
MK. Pakan dan Pemberian Pakan
Bioenergetika
Bioenergetika MEMPELAJARI KEBUTUHAN DAN ALIRAN ENERGI DALAM SUATU SISTEM
SISTEM BIOLOGIS , CONTOH: IKAN

nutrisi pada ENERGI

• Kemampuan untuk melakukan USAHA

ikan • Sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup agar dapat mempertahankan kehidupannya

USAHA:
Membangun jaringan baru
Dewi Yuniati, S.Pi., M.Si Mempertahankan kadar garam dan air tubuh
Mencerna pakan dalam saluran pencernaan
Bergerak
Respirasi
Reproduksi

1 2

Bioenergetika

Dasar dalam penyusunan ransum harian yang cukup

untuk lingkungan fisik tertentu

Keberhasilan budidaya ikan : Penyediaan

makanan yang mengandung zat-zat
makanan seimbang dan energi yang cukup
untuk pertumbuhan yang efisien

Upaya
memaksimalkan
pertumbuhan

3 4
 12/7/2022

Pemahaman tentang penggunaan energi oleh FUNGSI ENERGI

organisme (bioenergetik) dibutuhkan sebagai dasar
dalam penyusunan ransum harian yang cukup untuk
lingkungan fisik tertentu, karena keberhasilan
budidaya ikan dipengaruhi oleh makanan yang
berimbang dengan energi yang cukup untuk
memaksimalkan pertumbuhan.
PA D A I K A N
Pada ikan energi digunakan untuk metabolisme,
pergerakan ikan sehari-hari, pertumbuhan,
perkembangan, dan pematangan gonad

5 6

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan

energi
Sumber Energi Pada Ikan
UMUR UKURAN
• Pada stadia larva sampai sebelum siap pijah Pada ikan ukuran kecil, penyimpanan energi lebih

Hampir seluruh makhluk hidup mendapatkan sumber energi
melalui makanan. Ikan juga mendapatkan energi melalui
makanan/pakan. Tetapi tidak semua makanan bisa diserap
biasanya energi digunakan hanya untuk
pertumbuhan dan metabolisme
• Pada stadia sebelum siap pijah energi digunakan
sebagai pertumbuhan, matang gonad, dan
metabolisme
kecil dibandingkan pada ikan ukuran besar. Hal ini
mempengaruhi jumlah energi yang tersimpan dalam
tubuh ikan

menjadi energi sehingga menyebabkan adanya sisa makanan

berupa feses MUSIM
Musim berpengaruh terhadap kebutuhan energi pada ikan.
Misalnya pada saat musim kawin, energi ikan banyak
digunakan untuk proses reproduksi pada saat pergantian
musis ikan juga harus beradaptasi lagi dengan kondisi
lingkungan baru.
KO N D I S I F I S I K
Fungsi energi pada ikan salah satunya sebagai
regenarasi sel sehingga apabila ada ikan yang
kondisi fisiknya kurang baik energi juga akan terkuras
untuk regenerasi sel.

7 8
 12/7/2022

Lanjutan...
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan
energi
JENIS
• Jenis ikan berdasarkan makanannya dibagi menjadi 3 yaitu, ikan
herbivora, ikan karnivora dan ikan omnivora.
• Dari ketiga jenis makanan ikan tersebut yang paling menguras energi
adalah pada ikan herbivora dikarenakan proses metabolisme paling
lama ada pada ikan herbivora. Karena makanannya berupa tumbuhan
yang memiliki banyak serat sehingga ikan herbivora identik dengan usus
yang panjang dan metabolisme yang lama dan proses metabolisme
tentunya membutuhkan energi.
FA K TO R L I N G KU N G A N
• Bioenergetika pada ikan erat kaitannya dengan kondisi lingkungan
karena ikan bersifat poikiloterm
• Kondisi lingkungan mengakibatkan perubahan alokasi energi.
Besarnya energi yang dibutuhkan tergantung dari kemampuan ikan
meyesuaikan diri dengan lingkungan

• Jika ikan tersebut isoosmotik, maka tidak ada kerja osmotik pada
ikan
• Ketika tingkat metabolisme ikan tidak meningkat maka energi yang
terdapat pada ikan dapat digunakan secara optimal.

9 10

Lanjutan...

FA K TO R L I N G K U N G A N

• Apabila konsentrasi lingkungan lebih besar dari tubuh maka kerja

osmotik menjadi tinggi sehingga energi yang dibebaskan akan
meningkat

• Energi yang dibutuhkan ikan pada musim dingin (suhu rendah)

lebih banyak sehingga proses metabolisme lambat.

• Energi yang dibutuhkan ikan pada musim panas (suhu tinggi)

lebih sedikit, sehingga metabolisme cepat.

11 12
 12/7/2022

I=M+G+E Lanjutan...
I= energy ingested, M=metabolism, G=growth, E=Excretion

Total food (100%)

I=M+G+E
I= energy ingested, M=metabolism, G=growth, E=Excretion
Carnivorous fish → 100I=44M+29G+27E
Ingested Herbivorous fish → 100I=37M+20G+43E
food
Body

Urinary Fecal

Uneaten food

13 14

Makanan

Zat-zat makanan :
Protein, Lemak dan Karbohidrat

Pencernaan dan
Metabolisme
celluler

Energi
Bruto
Energi yang Energi dapat
terbuang melalui dicerna
feses
Energi
Panas dari metabolisme Energi yang
metabolisme terbuang
zat makanan melalui urin

Energi netto

Pemeliharaan/Maintenance
a) Metabolisme basal Produksi
b) Aktifitas bebas a Pertumbuhan
c) Panas untuk menjaga tubuh hangat b Kerja
d) Energi untuk menjaga tubuh dingin c Reproduksi

15 16
 12/7/2022

Brett (1970) dalam Smith

ALOKASI ENERGI (1982) mengembangkan
grafik perjalananan energi
salmonid dimana bila 100
kalori dihasilkan dari
pencernaan maka 80
EC = EF + EU + EM + EG diantaranya siap digunakan
oleh ikan. Jika 40 kalori
Keterangan: digunakan untuk metabolisme
• EC = Energi yang dikonsumsi basal (maintanance), maka 40
• EF = Energi yang terbuang feses kalori sisanya digunakan
untuk aktivitas, pertumbuhan
• EU = Energi yang terbuang lewat ekskresi
dan prduksi gamet
• EM = Energi yang digunakan untuk metabolisme
• EG = Energi yang digunakan untuk pertumbuhan

Fujaya, 2015 (Fisiologi Ikan dan Aplikasinya

17 18

MEKANISME ALIRAN ENERGI PADA IKAN P E N G G U N A A N E N E RG I PA DA I K A N

Mekanisme aliran energi yang terjadi pada ikan secara umum
Pada keadaan cukup makanan, ikan akan mengkomsumsi makanan
hingga memenuhi kebutuhan energinya. Kebutuhan energi ini
Energi dipengaruhi oleh stadia dalam siklus hidupnya, musim dan faktor
Energi Energi
lingkungan yang lain. Ikan muda yang sedang tumbuh lebih banyak
masuk dicerna dikeluarkan
menggunakan energi per satuan berat badannya dibandingkan ikan
dewasa, karena energi yang digunakan tidak hanya untuk aktivitas
dan pemeliharaan, tetapi juga untuk pertumbuhan. Selain itu,
pematangan gonad pada ikan dewasa juga menyebabkan
peningkatan kebutuhan energi.

19 20
 12/7/2022

Metabolisme dalam tubuh tidak pernah berhenti, bahkan saat tubuh

dalam keadaan istirahat. Secara konstan membutuhkan energi untuk
fungsi dasar, seperti:
• Panas yang dihasilkan sebagai konsekuensi dari jumlah pakan
Bernapas
yang dikonsumsi (pencernaan, metabolisme, transprot
Sirkulasi darah nutrirent)..Heat increment (HiE) atau Specific dinamic action (SDA)
Mencerna makanan
Memperbaiki sel • Panas diproduksi di dalam tubuh melalui metabolisme yang merupakan
Mangelola tingkat/kadar hormone reaksi kimia pada semua sel tubuh. Tubuh menggunakan energi dari
Mengatur suhu tubuh makanan untuk mengoperasikan berbagai organnya, menghasilkan
panas agar suhu tubuh kohstan. Energi yang digunakan untuk
• Metabolisme basal adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan organ akhirnya muncul sebagai panas tubuh. Sebagian
menjalankan fungsi dasarnya seperti bernafas, menggerakkan detak jantung, panas ini bermanfaat untuk mempertahankan suhu tubuh normal
fungsi otak dan berbagai kegiatan didalam tubuh sepanjang waktu.

• Metabolisme basal meliputi kebutuhan energi untuk sirkulasi darah, mengganti sel
yang rusak, respirasi dan gerakan peristaltic usus

21 22

• Egestion adalah proses pembuangan bahan-bahan yang tidak tercerna, atau makanan,
oleh tubuh dalam bentuk feses
• Ekskresi atau pengeluaran prosesnya melibatkan pembuangan limbah dari sel-sel organisme melalui
sistem ekskresi

• Panas yang dihasilkan sebagai konsekuensi dari jumlah pakan yang

dikonsumsi (pencernaan, metabolisme, transprot nutrirent)..Heat
increment (HiE) atau Specific dinamic action (SDA)
• Panas diproduksi di dalam tubuh melalui metabolisme yang merupakan reaksi kimia pada semua sel tubuh. Tubuh menggunakan energi dari
makanan untuk mengoperasikan berbagai organnya, menghasilkan panas agar suhu tubuh kohstan. Energi yang digunakan untuk
menjalankan organ akhirnya muncul sebagai panas tubuh. Sebagian panas ini bermanfaat untuk mempertahankan suhu tubuh normal

TERIMA
KASIH
23 24