KEBUTUHAN ENERGI
IPA
KELAS
VIII
SEMESTER 1
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini.
Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan bahan ajar ini.
Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
proses penyelesain bahan ajar ini, terutama seluruh Dosen PPGDJ 2022 Universitas
Surabaya yang telah memberikan saran dan masukan selama penyusunan agar bahan
ajar ini sempurna. Semoga bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya
bagi peserta didik.
Penulis
Petunjuk Belajar
Agar kamu dapat menguasai materi secara baik dan berhasil mencapai
tujuan pembelajaran, alangkah baiknya kamu mengikuti Petunjuk
Belajar berikut ini :
a. Berdoalah sebelum mempelajari modul bahan ajar ini.
b. Sebelum mempelajari bagian inti dari modul bahan ajar ini,
sebaiknya kamu membaca dan memahami capaian pembelajaran
agar kamu merasa memiliki tujuan pembelajaran.
c. Anak-anak, agar bahan ajar ini dapat membantu kamu dalam belajar IPA,
kamu harus memperhatikan berbagai bagian/fitur yang ada di dalam
bahan ajar. Lakukanlah berbagai kegiatan atau tugas yang ada dalam
bagian-bagian tersebut. Jangan hanya membaca uraian/deskripsi materi,
karena hal tersebut tidak akan menghasilkan pemahaman yang utuh.
Petunjuk Belajar................................................................................................ 3
Rangkuman …………………………………………………………................ 20
Soal Latihan…………………………………………….…………………….. 21
MAKANAN
NUTRISI KEBUTUHAN
ENERGI
JENIS NUTRISI
PENGERTIAN
MAKRONUTRISI
MIKRONUTRISI
1. SUMBER ENERGI
CARA MENAKSIR
.
KARBOHIDRAT
MINERAL KEBUTUHAN ENERGI
PROTEIN BASAL DAN KEBUTUHAN
VITAMIN
LEMAK ENERGI SEHARI
AR
ANGKA
KECUKUPAN GIZI
Gambar 1
Sumber : Wikipedia.com
Makanan adalah sumber energi yang sangat vital bagi makhluk hidup manapun.
Tanpa adanya makanan dan minuman, manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya.
Menurut Depkes RI (2003), makanan adalah semua bahan dalam bentuk olahan yang
dimakan manusia kecuali air dan obat-obatan.
Bagi manusia, makanan adalah kebutuhan pokok yang diperlukan setiap saat dan
butuh pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh, karena makanan sangat
diperlukan untuk oleh tubuh. Makanan penting untuk sumber tenaga, pertumbuhan tubuh,
serta melindungi tubuh dari penyakit.
Makanan berfungsi untuk memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan atau
perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memperoleh energi untuk
melakukan aktivitas sehari-hari, mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan air,
mineral, dan cairan tubuh yang lain, juga berperan di dalam mekanisme pertahanan tubuh
terhadap berbagai penyakit (Notoatmodjo, 2003).
Makanan yang dikonsumsi hendaknya memenuhi kriteria bahwa makanan tersebut
layak untuk dimakan dan tidak menimbulkan penyakit, di antaranya:
1. Berada dalam derajat kematangan yang dikehendaki.
2. Bebas dari pencemaran di setiap tahap produksi dan penanganan selanjutnya.
3. Bebas dari perubahan fisik, kimia yang tidak dikehendaki, sebagai akibat dari
pengaruh enzim, aktivitas mikroba, hewan pengerat, serangga, parasit dan kerusakan-
kerusakan karena tekanan, pemasakan dan pengeringan.
4. Bebas dari mikroorganisme dan parasit yang menimbulkan penyakit yang
dihantarkan oleh makanan (food borne illness).
NUTRISI
A. Pengertian Nutrisi
Nutrisi adalah sejumlah kandungan gizi atau zat yang umumnya diperoleh dari berbagai
jenis bahan pangan dan makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, serat,
serta air. Seluruh nutrisi tersebut memiliki peran penting dalam menjaga, membangun, serta
memelihara sel dan jaringan tubuh manusia.
Bisa dibilang, mencukupi kebutuhan nutrisi secara seimbang merupakan langkah utama
untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Lalu, apa dampaknya jika asupan
gizi tidak terpenuhi atau justru berlebih? Well, kekurangan ataupun kelebihan nutrisi adalah
hal yang patut Anda waspadai. Pasalnya, hal tersebut akan membuat Anda lebih berisiko
mengalami sejumlah gangguan kesehatan. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah malnutrisi.
Maka dari itu, penting bagi Anda memastikan asupan nutrisi tercukupi secara seimbang
dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Adapun sumber nutrisi terbaik yang
diperlukan oleh tubuh banyak terdapat pada sayuran, buah, kacang-kacangan, hingga biji-
bijan.
B. Fungsi Nutrisi
Fungsi utama nutrisi adalah menjaga kesehatan tubuh manusia secara menyeluruh.
Namun bila dirincikan, fungsi nutrisi adalah sebagai berikut.
Mendukung tumbuh kembang manusia
Mempertahankan tingkat energi tubuh
Mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal
Meningkatkan kesehatan mental
Menurunkan risiko berbagai penyakit
Membantu seseorang hidup lebih lama dan sehat
C. Jenis – jenis nutrisi
Secara umum, jenis-jenis nutrisi yang terdapat dalam makanan terbagi ke dalam dua
kategori utama, makronutrisi dan mikronutrisi. Berikut penjelasannya.
1. Makronutrisi
Makronutrisi adalah nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar.
Nutrisi ini berperan sebagai sumber energi untuk menjalankan fungsi metabolisme beserta
organ-organ lainnya. Adapun jenis-jenis nutrisi yang termasuk dalam makronutrisi di
antaranya yaitu protein, karbohidrat, lemak, dan air.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah nutrisi yang berfungsi sebagai sumber energi. Tubuh akan memecah zat
ini menjadi glukosa hingga akhirnya membentuk suatu energi. Serat, gula, dan pati termasuk
dalam jenis karbohidrat.
Gula merupakan jenis karbohidrat sederhana yang memberikan energi dengan cepat.
Sementara, serat dan pati tergolong sebagai karbohidrat kompleks yang memerlukan waktu
untuk diserap tubuh. Adapun sejumlah makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi adalah
nasi dan kentang.
Protein
Protein adalah nutrisi yang terdiri atas asam amino. Jenis makronutrisi ini membentuk sekitar
20% dari berat badan Anda [2]. Fungsi protein ialah untuk membangun sel baru,
memperbaiki sel-sel rusak, mendukung pencernaan, dan lain-lain. Anda bisa memperoleh
nutrisi ini dari berbagai makanan tinggi protein, seperti telur, daging-dagingan, tahu, tempe,
atau susu.
Lemak
Jenis lainnya dari nutrisi adalah lemak. Selain memberi energi, makronutrisi ini juga
membantu penyerapan vitamin, melumaskan sendi, membangun membran sel, dan mengatasi
peradangan. Lemak terdiri atas lemak nabati (minyak zaitun, alpukat, minyak kelapa) dan
lemak hewani (susu, ikan, telur).
Air
Jenis berikutnya dari nutrisi adalah air. Ini termasuk asupan paling penting mengingat tubuh
manusia dewasa sebagian besarnya terdiri dari air, yaitu sebanyak 60%. Adapun manfaat air
adalah melindungi jaringan tubuh, menyerap nutrisi, mengoptimalkan kinerja organ,
melancarkan pencernaan, mengatur suhu tubuh, dan masih banyak lagi.
8 gelas air atau setara 2 liter setiap hari dinilai cukup untuk memenuhi asupan cairan tersebut.
Namun, pada dasarnya, kebutuhan cairan ini akan berbeda-beda pada setiap orang, tergantung
pada usia, aktivitas, maupun status kesehatannya.
2. Mikronutrisi
Mikronutrisi adalah nutrisi lainnya yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Nutrisi ini
berperan untuk mendukung atau memaksimalkan fungsi metabolisme dan kinerja organ-
organ lainnya. Adapun jenis-jenis nutrisi yang tergolong mikronutrisi, antara lain mineral dan
vitamin.
Mineral
Salah satu jenis nutrisi adalah mineral, seperti kalium, zat besi, potassium, sodium,
magnesium, zinc, selenium, dan lain-lain. Mikronutrisi ini berperan dalam mengoptimalkan
fungsi saraf sekaligus membantu mengubah makanan menjadi energi. Anda bisa memperoleh
mineral dari susu, telur, keju, kacang-kacangan, makanan laut, atau gandum utuh.
Vitamin
Jenis terakhir dari nutrisi adalah vitamin, seperti vitamin A, B kompleks, C, D, E, dan K.
Berbagai vitamin tersebut dibutuhkan karena memiliki perannya masing-masing bagi
kesehatan tubuh, mulai dari mendukung fungsi organ, mencegah penyakit, meningkatkan
sistem kekebalan, serta menjaga kesehatan kulit, mata, tulang, dan lain sebagainya.
KEBUTUHAN ENERGI
A. Pengertian Energi
Menurut WHO, kebutuhan energi seseorang adalah konsumsi energi berasal dari
makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seseorang bila ia
mempunyai ukuran dan komposisi tubuh dengan tingkat aktivitas yang sesuai dengan
kesehatan jangka panjang. Kebutuhan energi total orang dewasa diperlukan untuk
metabolisme basal, aktivitas fisik dan efek makanan atau pengaruh dinamik khusus.
Angka metabolisme basal atau basal metabolic rate merupakan kebutuhan energi
minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalakankan proses tubuh yang vital.
Kurang lebih dua pertiga energi yang dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk
kebutuhan aktivitas metabolisme basal tubuh. Angka metabolisme basal dinyatakan
dalam kilokalori per kilogram berat badan per jam. Angka ini berbeda antar orang dan
mungkin pada orang yang sama bila terjadi perubahan dalam keadaan fisik dan
lingkungan Energi dalam tubuh digunakan untuk: 1) Melakukan pekerjaan eksternal;
2) Melakukan pekerjaan internal dan untuk mereka yang masih tumbuh; 3) Keperluan
pertumbuhan, yaitu untuk senyawa-senyawa baru.
B. Sumber Energi
Sumber energi adalah bahan makanan sumber lemak, seperti lemak dan minyak,
kacang-kacangan dan biji-bijian. Selain itu bahan makanan sumber karbohidrat,
seperti padi-padian, umbi-umbian dan gula murni. Kebutuhan energi yang diperlukan
tubuh untuk laki-laki adalah 2200 kalori, sedangkan untuk perempuan 1850 kalori.
Komposisi zat gizi harian yang dianjurkan adalah 60-65% karbohidrat, 15-25%
protein dan 10-15% lemak.
Untuk penaksiran AMB secara kasar bagi orang dengan kerangka badan
sedang, kebutuhan untuk angka metabolisme basal laki-laki dewasa diperkirakan
sebesar 1 kkal/kg berat badan/jam, sedangkan untuk wanita dewasa sebesar 0,9
kkal/kg berat badan/jam.
Kebutuhan energi seseorang dalam sehari ditaksir dari kebutuhan energi untuk
komponen-komponen sebagai berikut :
1) Angka metabolisme basal/ AMB
2) Aktivitas fisik
3) Pengaruh dinamik khusus makanan/SDA.
Ketiga komponen ini berbeda untuk tiap orang menurut umur, jenis kelamin,
ukuran tubuh, tingkat kesehatan dan faktor lain. Guna menaksir nilai AMB cukup
digunakan indeks berat badan sebagai peubah yang berpengaruh. Banyak percobaan
yang menunjukkan bahwa peubah ukuran tubuh dan tinggi badan tidak memberikan
perbedaan nyata.
6. Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan. Saat musim penghujan membutuhkan kalori lebih tinggi
dibandingkan saat musim panas. Dimana tambahan kalori pada tempat-tempat dingin
diperlukan untuk mempertahankan suhu tubuh.
Sayuran Golongan A
Sayuran Golongan B
Sayuran Golongan C
Buah – Buahan
Golongan A
Nama Masakan Berat(gr) Kalori Unit
Apel 160 92 1
Apel Merah 140 82 1
Belimbing 160 80 0,75
Duku 200 81 1
Jambu Air 60 35,4 0,5
Jambu Biji 320 157 2
Jeruk Medan 140 46 0,5
Jeruk Pontianak 150 67 0,75
Jeruk Sunkist 200 40 0,5
Mangga Manalagi 100 72 1
Nanas 200 104 1,25
Pepaya 100 46 0,5
Pir 200 80 1
Pisang Rebus 125 136,5 1,75
Salak 150 63,6 0,75
Semangka 150 48 0,5
Alpukat 100 85 1
Anggur 125 60 0,75
Lengkeng 100 79 1
Melon 120 46 0,5
Mangga Harum Manis 300 90 1
Pir Hijau 200 105 1,25
Pisang Ambon 100 74,2 1
Pisang Barangan 200 236 3
Pisang Mas 125 120 1,5
Pisang Raja 150 126 1,5
Sirsak 125 55 0,25
RANGKUMAN
LATIHAN SOAL
KUNCI JAWABAN
DAFTAR PUSTAKA
Adriani dan Wirjatmadi. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Penerbit Kencana
Prenada Media Group.
Alam, Syamsul and Tri Addya Karini. 2021. Islamic Parenting"Pola Asuh Anak: Tinjauan
Persektif Gizi Masyarakat". Makassar: Alauddin University Press.
Almatsier, Sumita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia. Budiyanto, Agus
Krisno.2001.Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Malang : UNM Pres.
Supariasa, dkk. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
https://www.merdeka.com/jabar/daftar-kalori-makanan-sehari-hari-bantu-jaga-berat-badan-
yang-ideal-kln.html
https://kumparan.com/kabar-harian/angka-kecukupan-gizi-pengertian-tabel-dan-cara-
menghitung-1xRF6Dwe9G5/2/gallery/6