Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN RUMAH SAKIT REHABILITASI

DI SEMARANG

STUDIO TUGAS AKHIR

Disusun oleh:

OKY KRESTANTO

NPM. 18600003

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK DAN

INFORMATIKAUNIVERSITAS PGRI SEMARANG

TAHUN 2023
1. Latar Belakang

Beberapa tahun terakhir ini banyak masyarakat yang mengalami berbagai


masalah kesehatan yang diakibat oleh kecelakaan seperti kecelakaan saat
bekerja, berolahraga, kecelakaan lalu lintas, maupun kecacatan fisik dari lahir
yang menyebabkan keterbatasan pada kemampuan fungsional fisik. Selain itu
juga angka kecacatan mental dan tumbuh kembang anak yang meningkat
sehingga membutuhkan perawatan dan penyembuhan khusus. Tetapi sangat
disayangkan saat ini di Indonesia masih sedikit fasilitas yang memberikan
pelayanan kesehatan khusus tersebut untuk kaum disabilitas atau kaum
berkebutuhan khusus.
Rumah sakit sebagai sarana kesehatan yang mempunyai fungsi rujukan
harus menyediakan pelayanan yang bermutu, tidak terkecuali pada mereka
yang memiliki ganguan fungsional dengan menyediakan pelayanan
Rehabilitasi Medik. Pelayanan Rehabilitasi Medik bersifat komprehensif mulai
dari promotif ( peningkatan ), preventif ( pencegahan ), kuratif ( penyembuhan
) dan juga rehabilitative ( pemulihan ).
Rumah Sakit Khusus Rehabilitasi Medik merupakan salah satu bentuk fasilitas
pelayanan kesehatan yang dapat membantu memulihkan gangguan fisik dan
fungsi yang diakibatkan oleh cacat tubuh atau kondisi penyakit atau cidera
sehingga tidak bisa beraktivitas secara optimal seperti penjelasan diparagraph
pertama.
Melalui dari blog resmi Perdosri.org menurut Dr. Rumaisah Hasan,
Sp.K.F.R.,N.M selaku Ketua Perhimpunan Dokter Rehabilitasi Medik
Indonesia (Perdosri) Tahun 2023, saat ini Departemen Kesehatan RI bersama
dokter spesialis di Indonesia sedang mengkaji ulang Permenkes mengenai
rumah sakit khusus di Indonesia sehingga Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
(SJKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dapat digunakan
oleh seluruh warga Indonesia. Jika hal tersebut terjadi, tidak menutup
kemungkinan bahwa setiap provinsi atau bahkan kota besar di Indonesia akan
memiliki minimal satu Rumah Sakit Khusus Rehabilitasi Medik yang
dilengkapi dengan Instalasi Rawat Inap untuk pasien Rehabilitasi Medik.
Beliau juga menyatakan saat ini Indonesia belum memiliki Rumah Sakit
Khusus Rehabilitasi Medik yang dilengkapi dengan rawat inap untuk pasien
rehabilitasi medik, yang ada saat ini hanya Rumah Sakit Umum dengan
fasilitas unggul Rehabilitasi Medik.
Semarang merupakan kota yang berkembang sekaligus Ibu Kota Jawa
Tengah yang memiliki Institusi Kedinasan yang tentunya tidak akan terlepas
dengan resiko kecelakaan saat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
Kedinasan masing – masing. Oleh karena itu, Semarang membutuhkan
pelayanan Rehabilitasi Medik. Faktanya, Kota Semarang saat ini hanya
memiliki satu rumah sakit umum kelas C dengan fasilitas unggu rehabilitasi
medic dimana menurut Permenkes RI No. 340 tahun 2010 rumah sakit kelas C
belum memiliki fasilitas, sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang
lengkap. Selain itu, pelayanan Rehabilitasi Medik di Kota Semarang juga
menjadi bagian pelayanan kesehatan di rumah sakit umum. Namun, pelayanan
rehabilitasi medik yang ada pada rumah sakit umum di Kota Semarang belum
memenuhi standart atau pedoman dari Kementrian Kesehatan RI.
Dari pemaparan diatas membuat penulis mempertimbangkan untuk
merancangan sebuah Rumah Sakit Khusus Rehabilitasi Medik di Semarang
yang dapat melayani kebutuhan masyarakat akan tempat untuk pemulihan diri
secara berkesinambungan dengan menggunakan pendekatan healing
environment.

2. Lokasi
Lokasi Berada di Jl.Sisingmangaraja,Kaliwuru Kota Semarang.
Luas tapak : 11.425 m2
KDB : 60%
KLB : 4,2 (maks 7 Lantai)

a.) Kondisi Fisik


Wilayah Kaliwiru Luas wilayah kaliwiru adalah 60,535 Ha, termasuk dalam
BWK II Kota Semarang yaitu Kecamatan Candisari. Kelurahan Kaliwiru
merupakan kelurahan yang terletak di jalan arteri sekunder yaitu jalan
Sultan Agung dan Jalan Sisingamangaraja.

b.) batas wilayah Keuruhan Kaliwiru secara administrative


Sebelah Utara : Kel.Candi dan Wonotingal
Sebelah Selatan : Kel. Karangrejo
Sebelah Timur : Kel. Karanganyar Gunung & Jatingaleh
Sebelah Barat : Kel. Karangrejo & Gajahmungkur

3. Aksesbilitas

Jarak ke SITE :
- Stasiun tawang (5,8 km)
- Stasiun poncol (5 km)
- Bandara (7,7 km)
- Exit/In Tol Krapyak 1 (6,5 km)
Kelebihan SITE :
- Terletak di pusat kota Semarang
- Dalam wilayah perdagangan dan jasa dengan skala pelayanan skala
regional, nasional maupun internasional
- Jalan menuju lokasi site mudah diakses
Kekurangan SITE :
- Jauh dengan Stasiun
- Jauh dengan Exit/In Tol
- Jauh dengan terminal
- Jauh dengan Bandara

a.) Rumah Sakit Di Sekitar

- Police Hospital Akpol (600m)


- Eye Center (800m)
- Elisabeth Hospital (1000m)
- RS. Dr. Kariadi (3000m)
- RS Roemani Muhammadiyah (1750m)
- Siloam Hospital Semarang (2550m)

Kelebihan SITE
- Letak lokasi tersebut strategis dekat dengan pusat kota dan perkantoran
serta sarana prasarana kota, namun tidak menyimpang dari rencana
perkotaan yang telah ditentukan.
- Site yang luas dan strategis membuat pengunjung dengan mudah
menemukan bangunan
- Mudah dicapai oleh angkutan umum (bus, brt dsb) maupun kendaraan
pribadi.
- Letak lokasi site yang terbilang cukup tinggi sehingga memungkinkan
bebas dari banjir

Kekurangan SITE
- Jarak yang terlalu jauh dari fasilitas kendaraan umum seperti
Bandara,Stasiun dan juga terminal.
Kesimpiulan :
Berdasarkan dari data analisis tersebut site berada di pusat kota.
Terdapat 3 pusat bangunan kesehatan yg berjarak kurang lebih 1 km akan
tetapi tidak menyediakan fasilitas Kesehatan khusus rehabilitasi. Jadi
sangat mendukung dengan dibangunnya pusat Kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan khusus tersebut untuk kaum disabilitas
atau kaum berkebutuhan khusus.

b.) S.W.O.T Analisis

Strength :
- Berada di pusat kota
- Dekat dengan pusat Perbelanjaan,Pendidikan,Kesehatan dan
fasilitas public (Ruang terbuka hijau,perkantoran,hotel dll)
- Aksesbilitas mudah
Weakness :
- Jauh dengan Stasiun
- Jauh dengan Bandara
- Jauh dengan Terminal
- Jauh dengan Exit/In tol
Opportunitues :
- Letak lokasi yang strategis dekat dengan pusat kota serta
sarana dan pasarana kota
- Site yang luas dan strategis membuat pengguna dapat dengan
mudah mengakses bangunan
Threats :
- Perbandingan harga dan fasilitas dengan rumah sakit atau pusat
Kesehatan yang sudah ada di kota semarang

Strategi Pengembangan
- Jenis Bangunan : Bangunan Rumah Sakit Rehabilitasi
- Segmen Pasar : Semua kalangan
- Target Pasar : Masyarakat umum (terutama disabilitas)
- Unit : 80% Rumah sakit 20% RTH

Anda mungkin juga menyukai