Anda di halaman 1dari 23

Project Title:

Document Number:
Non-Compliance Repair
SOP-11/02-IRP-2023

Author’s Org. PT. Indo Riau Perkasa Date:


PT. Indo Riau Perkasa 7 Februari 2023

Instruksi Kerja

Thermo Wrap MT x HJ3 Carbon


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)

Approval Sheet

Name Title Date Signature


Frankly Hardytanputra QC Engineer/ Technical Product 7-Feb-23
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 1

Product : Thermo Wrap MT x Carbon Seal HT-1


Repair Thickness : 8 layer (THWMT) dan 2 layer (HT-1)
Repair Length : Axial (vertical) 17 inch
Hoop (horizontal) 17 inch
Overlap Length : 7.38 inch
Estimasi Material Komposit : 2 HP (16 ft2) for THW-MT dan 1 HP (8 ft2) for HT-1
Estimasi Material Filler : 2 kg Resimac 101 dan 2 ea Syntho Steel
Estimasi Compression Film : 50 ft2
Catatan: Untuk lebih lengkap, lihat Bab.4 pada SOP ini

Length of Defect : Panjang defect atau Panjang korosi yang terukur dilapangan yang
terlihat secara visual akibat ekternal korosi atau hasil NDT untuk
internal korosi.
Overlap Length : Penjumlahan antara L-over dan L-Taper, yang merupakan anchoring
point untuk komposit yang merupakan pegangan/kekuatan untuk
reinforcement pipa.
Repair Length : Panjang perbaikkan untuk komposit terhadap pipa. Penjumlahan
antara L-defect dan 2xOverlap Length. Repair Length tidak boleh
kurang dari yang disyaratkan, namun boleh lebih dari yang
disyaratkan.
Length of Surface Preparation : Panjang permukaan yang harus disurface Preparation.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 2

1. Tujuan
Instruksi kerja ini dibuat sebagai pedoman untuk pelaksanaan sistem perbaikan ulang Composite Patching dari Carbon
Seal HT-1 dan Thermo Wrap MT, sehingga dapat dilakukan secara komprehensif dan benar untuk pekerjaan yang telah
ditentukan.
2. Introduction
Telah terjadi kebocoran menembus komposit wrapping, dimana komposit wrapping tersebut diaplikasikan pada
tanggal 27 Agustus 2022 dengan menggunakan produk Carbon Seal HT-1. Kasus awal ini merupakan kasus non-leak
dan penipisan di vessel karena Internal Abrassion di PT. Pertamina EP Cepu Matindok dengan Vessel identification:
374-D-1001. Remaining thickness pada saat pengukuran sebelum dilakukan pemasangan komposit adalah 1.93 mm
untuk bagian paling tipis pada vessel ini. Dalam rentang waktu 5 bulan, penipisan terjadi sangat massif, sehingga
mengalami kebocoran pada vessel tersebut. Sehingga nilai corrosion rate pada vessel ini dari yang awalnya asumsi 0.1
mm/tahun menjadi 3 mm/tahun (keputusan diambil berdasarkan observasi penipisan dan meeting antara client dan
PT. IRP). Operating pressure pada vessel ini adalah 60 psia (Design Pressure 120 psia) dan design temperature vessel
70oC (Operating Temp. Ambient).
Perbaikkan ini akan menjadi Non-Compliance, dikarenakan anchoring point yang dibutuhkan untuk menahan internal
pressure tidak terpenuhi berdasarkan perhitungan.
Asset owners tidak mengizinkan pekerjaan panas dilakukan dan vessel tidak dapat dishutdown (kondisi online) untuk
beberapa waktu kedepan, sehingga pekerjaan akan dilakukan dengan metoda cold work (pekerjaan tanpa
menimbulkan panas) by PT. Indo Riau Perkasa.

Gambar 1- Kondisi Awal Sebelum Dilakukan Perbaikan


INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 3

3. Repair Material
Untuk pekerjaan pada area ini, disarankan menggunakan produk Thermo Wrap MT yang dimiliki NRI dan HJ-3 Carbon
Seal Ht-1 yang dimiliki oleh HJ3 Carbon, Inc. Instalasi akan digunakannya material dalam system epoxy composite
patching sebagai berikut:
• Filler : Resimac 101 dan Resimac 103
• Primer/Epoxy : Thermo Poxy dan Carbon Seal HT-1
• UV Protection (optional) : disarankan untuk di-coat UV
• Blue Compression Film
Sistem perbaikan dengan menggunakan Thermo Wrap MT dan Carbon Seal HT-1 terdiri dari beberapa bahan yang
terlibat dalam system, diantaranya filler material dari Resimac 101/Resimac 103, Thermo Wrap MT, Carbon Seal HT-
1, dan kain karbon fiber berkualitas tinggi. Dapat memperbaiki dan memperkuat kembali material yang mengalami
penurunan integritas, sehingga dapat beroperasi sesuai dengan parameter desain yang diberikan oleh customers/
client.

3.1. Thermo WrapTM Inspectable


Thermo WrapTM Inspectable ini merupakan system composite repair yang memiliki kekakuan tinggi (saat kering) dan
memiliki efek penguatan (modulus tinggi) pada pipa apabila diaplikasikan dengan tepat. Bahan fiberglass dengan
disaturasikan primer menggunakan metode system epoxy. Bahan fiberglass yang tebal, tidak mengkerut dan resin
yang diperkaya nano-tube, menghasilkan kekuatan yang significant, sehingga membutuhkan lapisan perbaikan yang
TM
lebih sedikit dibandingkan produk lain yang sebanding. Thermo-Wrap Inspectable dirancang untuk bekerja pada
temperature tinggi dan sangat baik diaplikasikan pada pipa yang rusak. Client dapat melakukan inspeksi dengan
menggunakan metode Radiographic Inspection, sehingga dapat memonitoring perpipaan setelah diaplikasikannya
composite wrapping.
Feature Thermo-Wrap : • Inspectable via radiografi.
TM
Inspectable • Tahan terhadap berbagai macam bahan kimia yang
umum dalam lingkungan.
• Di desain berdasarkan standar ASME PCC-2, ASME B31,
ISO 24817, DOT, API, dan CSA Z662 untuk perbaikan non
metallic.
Limitasi Instalasi : • Temperature saat pengaplikasian dimana batas amannya
adalah 10°C – 100°C.
• Relative Humadity (Tingkat Kelembaban) dibawah 85%
• Temperature pipa harus >3°C diatas dew point.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 4

Table 1- Mechanical Properties THWI

3.2. Epoxy Primer Thermo-PoxyTM Inspectable


Komposisi Epoxy Primer Thermopoxy Inspectable terbagi menjadi dua bagian yaitu Part A dan Part B. Saat proses
pencampuran gunakan perbandingan 5:1 berdasarkan volume. Tabel dibawah menunjukkan manufacture technical
binder dari Thermo-PoxyTM Inspectable:
Table 2- Manufacture Technical Binder THWI

Property Typical Test Value


Viscosity 75°F (24°C) ~90,000 cps
Mix Ratio 5:1
Lap Shear Adhesion Strength to Steel 0.030” (0.76mm) 1,268 psi (8.74
bondline MPa)
Lap Shear – 1,000hr Hot-Wet Immersion 194°F (90°C) 837 psi (5.77 MPa)
Lap Shear – 1,000hr Hot-Dry Immersion 320°F (160°C) 670 psi (4.62 MPa)
Glass Transition Temp (Tg) 367°F (186°C)

TM
Instalasi dari Thermo-Poxy Inspectable harus terkualifikasi dari NRI. Surface preparation yang maksimal, mixing
epoxy yang baik, dan instalasi composite wrapping harus sesuai dengan petunjuk dari NRI dan Indo Riau Perkasa Team.
Quality Control harus dilakukan selama prosses instalasi dan sesudah instalasi, agar pekerjaan tersebut dapat di
validasi oleh team NRI dan Indo Riau Perkasa. Proses curring time perlu diperhatikan, semakin tinggi temperature
pada saat pengaplikasian, semakin cepat waktu curring time, begitupun sebaliknya. Berikut tabel yang menunjukkan
hubungan antara waktu aplikasi, waktu curring time dari Thermo-Poxy TM Inspectable:
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 5

Table 3- Curing Time THWI saat di Aplikasikan

Temperature Working Set Time


50°F (10°C) 3.75 hours 24 hours
60°F (16°C) 2.5 hours 12 hours
75°F (24°C) 1.25 hours 6 hours
90°F (32°C) 35 minutes 3 hours
150°F (66°C) 10 minutes 1 hours
200°F (93°C) 5 minutes 30 minutes
280°F (138°C) 30 seconds 1 minutes
Measure Shore D hardness to confirm full set has been achived before
returning line to service

3.3. Carbon Seal HT-1


Carbon Seal HT-1 ini merupakan system composite repair yang memiliki kekakuan tinggi (saat kering) dan memiliki
efek penguatan (modulus tinggi) pada vessel apabila diaplikasikan dengan tepat. Bahan karbon fiber dengan
disaturasikan primer menggunakan metode system epoxy. Bahan karbon fiber yang tebal, tidak mengkerut dan
menghasilkan kekuatan yang significant, sehingga membutuhkan lapisan perbaikan yang lebih sedikit dibandingkan
produk lain yang sebanding. Carbon Seal HT-1 dirancang untuk bekerja pada temperature tinggi dan sangat baik
diaplikasikan pada vessel yang rusak.
Feature Carbon Seal : • Tahan terhadap berbagai macam bahan kimia yang
HT-1 umum dalam lingkungan.
• Di desain berdasarkan standar ASME PCC-2, ASME B31,
ISO 24817, DOT, API, dan CSA Z662 untuk perbaikan non
metallic.
Limitasi Instalasi : • Temperature saat pengaplikasian dimana batas amannya
adalah 10°C – 100°C.
• Relative Humadity (Tingkat Kelembaban) dibawah 85%
• Temperature vessel harus >3°C diatas dew point.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 6

Table 4- Mechanical Properties Carbon Seal HT-1

3.4. Epoxy Primer dan Saturant Carbon Seal HT-1


Komposisi Epoxy Primer dan Saturant Carbon Seal HT-1 terbagi menjadi dua bagian yaitu Part A dan Part B. Saat proses
pencampuran gunakan perbandingan 80:20 berdasarkan massa.
Instalasi dari Carbon Seal HT-1 harus terkualifikasi dari HJ-3 Carbon. Surface preparation yang maksimal, mixing epoxy
yang baik, dan instalasi composite patching harus sesuai dengan petunjuk dari HJ-3 Carbon dan Indo Riau Perkasa
Team. Quality Control harus dilakukan selama prosses instalasi dan sesudah instalasi, agar pekerjaan tersebut dapat
di validasi oleh team HJ-3 dan Indo Riau Perkasa. Proses curring time perlu diperhatikan, semakin tinggi temperature
pada saat pengaplikasian, semakin cepat waktu curring time, begitupun sebaliknya. Berikut tabel yang menunjukkan
hubungan antara waktu aplikasi, waktu curring time dari Carbon Seal HT-1:
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 7

Table 5- Curing Time Carbon Seal saat di Aplikasikan

Temperature Working Set Time


50°F (10°C) 3.75 hours 24 hours
60°F (16°C) 2.5 hours 12 hours
75°F (24°C) 1.25 hours 6 hours
90°F (32°C) 35 minutes 3 hours
150°F (66°C) 10 minutes 1 hours
200°F (93°C) 5 minutes 30 minutes
280°F (138°C) 30 seconds 1 minutes
Measure Shore D hardness to confirm full set has been achived before
returning line to service
3.5. Resimac 103 (putty stick) Filler Material
Resimac 103 adalah epoxy stick putty (dempul) langsung pakai (setelah diremas) yang dapat memperbaiki permukaan
vessel yang terbuat dari logam, batu, kayu, keramik, kaca, dan plastik. Resimac 103 tidak mengandung pelarut, tidak
beracun dan mudah digunakan untuk aplikasi. Resimac 103 tidak mudah menetes apabila diaplikasikan pada kondisi
kering maupun basah.
Table 6- Ketahanan Resimac 103 saat Kering

Berdasarkan standar NSF-61 dan BS-6920, Resimac 103 dapat digunakan pada kondisi lingkungan Tahan terhadap
hidrokarbon, keton, alcohol, ester, halocarbon, larutan garam, asam dan basa.
Table 7- Ketahanan Resimac 103 terhadap Kondisi Lingkungan

3.6. Resimac 101


Resimac 101 merupakan filler material pasta yang terdiri dari campuran part A (Resin: dark grey) dan part B (Curring
Agent: light grey) dengan perbandingan 5:1 berdasarkan berat, 3:1 berdasarkan volume. Untuk hasil yang maksimal,
dicampurkan pada kondisi temperature lingkungan >20oC dan rekomendasi diaplikasikan pada maximum temperature
vessel 60 oC.
3.7. Material MSDS
Untuk semua Material Safety Data Sheet dari Thermo Wrap MT dan Carbon Seal HT-1, Filler dan Epoxy dapat dilihat
pada lampiran.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 8

4. Repair Design

4.1. Defect Information


Composite Patching untuk kasus ini, memiliki data sebagai berikut:
Table 8- Pipe Information

Line Identification 374-D-1001


Vessel Diameter 40.4 in
Wall Thickness 8 mm
Material Type CS SA 516 Gr.70
Design Pressure 120 Psia
Design Temperature 70 C
Defect Length in Main 150 mm
Remaining Thickness 0 (Leak) mm
Cause of Corrosion Internal Abrassion
Corrosion Rate 3 mm/yr
Asumsi Leak Hole <0.6 in
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 9

4.2. Repair Engineering Calculation


Perhitungan engineering untuk defect tersebut dilakukan oleh tim Indo Riau Perkasa dan NRI’s berdasarkan data yang
diberikan dan sesuai standar ASME PCC-2 bagian 4.1. dan ISO-TS 24817 untuk perbaikkan Non-Compliance, basic data
yang diperhitungkan adalah:
Table 9- Repair Parameter Design

Type of Repair : Type-B-Leaking (Non-Compliance)


Cause of Corrosion : Internal Abrassion
Pipe Material : CS SA 516 Gr.70
Pipe Diameter : 40.4 in
Design Pressure : 120 Psia
o
Design Temperature : 70 C
Defect in Main Pipe : 4 (hor) x 4 (ver) in
Remaining Thickness : 0 (leak) in

Dimana jumlah perbaikan berdasarkan analisis adalah:


Tahap Pertama dengan Thermo Wrap MT:
• Metal Venting: 1 ea ukuran plate 4” x 4” (cover lubang bocor <0.6 inch circular)
• Jumlah Layer Thermo Wrap MT: 8 layer
• Estimasi Material Thermo Wrap MT: 2 HP (17 ft2) ukuran 4 inch
• Estimasi Material Filler: 1 kg Resimac 101 dan 1 ea Resimac 103
• Estimasi Material Compression Film: 30 ft2
• Minimum Panjang Perbaikkan: 17 in x 17 in
• Minimum Overlap Length: 7.38 inch (satu sisi tidak terpenuhi karena dekat support vessel)

Tahap Kedua dengan Carbon Seal HT-1:


• Jumlah Layer Thermo Wrap MT: 2 layer
• Estimasi Material Thermo Wrap MT: 1 HP (8 ft2) ukuran 4 inch
• Primer Carbon Seal HT-1: 50 gram (Part A) : 12.5 gram (Part B)
• Saturator Carbon Seal HT-1: 680 gram (Part A) : 170 gram (Part B)
• Estimasi Material Filler: 1 kg Resimac 101
• Estimasi Material Compression Film: 30 ft2
• Minimum Panjang Perbaikkan: 24 in x 24 in
• Minimum Overlap Length: 7.38 inch (satu sisi tidak terpenuhi karena dekat support vessel)
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 10

5. Standar Prosedur Aplikasi perbaikan


5.1. Scope
•Melakukan aplikasi composite patching pada spot yang telah ditentukan sesuai data yang telah diberikan
customers kepada tim technical PT. Indo Riau Perkasa.
• Pekerjaan yang dilakukan diantaranya adalah melakukan surface preparation, apply filler material, apply
composite patching, apply blue compression film dan house keeping untuk material dan peralatan kerja yang
digunakan.
• Untuk kasus defect parah dengan tekanan tinggi, digunakan system epoxy untuk instalasi Composite Patching.
• Hindari penurunan temperature secara significant, hal ini dapat membuat temperature operating berada di
bawah dew point, sehingga menyebabkan pengembunan. Sistem epoxy tidak dapat diaplikasikan apabila
tercampur air (water)/ splashzone area. Vessel harus dipanaskan atau dinormalkan pada temperature yang
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan agar optimum (kondisi permukaan vessel harus >3°C dari dew
point dan <100°C untuk kondisi yang ideal).
Note: Service Temperature THW-MT untuk kasus leaking adalah 156oC. Carbon Seal Ht-1 untuk kondisi leaking
adalah 165 oC
• Mencatat dan mengambil photo/ gambar temperature untuk kondisi permukaan, ambient, kelembaban dan
dew point (titik embun).
• Aplikasi Composite patching ideal dalam keadaan cuaca kering dan cerah.
• Proses waktu curring time perlu diperhatikan, apabila temperature saat instalasi berada pada kisaran 32°C,
maka waktu aplikasi dari dimulainya saturasi epoxy dengan karbon fiber hingga selesai patching THW-MT dan
HJ-3 adalah 35 menit.
Note: Semakin tinggi surface temperature vessel, semakin cepat composite patching akan berada pada set
time, sehingga waktu kerja akan semakin singkat.
• Minimum jumlah layer ditentukan berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan sesuai ECR.
• Waktu kering setelah diaplikasikannya Compression Film yang disarankan adalah selama 24 jam. Lakukan
pengecekan kekerasan menggunakan Shore D nilai harus 78 (±10%) untuk memastikan perbaikan composite
patching telah full cure.
5.2. Applicator Qualification
Aplikator harus memahami teknik aplikasi perbaikan menggunakan composite patching sesuai standard yang
disyaratkan ASME PCC-2 artikel 4.1. Selain itu, aplikator harus ditrainingkan terlebih dahulu dan memenuhi qualifikasi
sebelum melakukan perbaikan.
5.3. Safety dan Alat Pelindung Diri
Tingkat keselamatan sangat diperhatikan sebelum dilakukannya aplikasi. Detail APD/PPE perlu dibuat berdasarkan JSA
(Job Safety Analysis) untuk instalasi dan di diskusikan dengan Client. Catatan yang diperhatikan adalah:
• Aplikator harus memahami standar dan prosedur SOP yang telah diberikan.
• Aplikator mengetahui kalkulasi secara engineer secara detail, seperti Panjang perbaikan instalasi, surface
preparation yang baik, jumlah material yang digunakan, dan jumlah layer yang dibutuhkan.
• Aplikator harus sadar dan mawas diri terhadap berbagai potensial bahaya (tekanan tinggi, fluida yang mengalir
dalam kondisi online, temperature) pada kondisi kerja sekitar.
• Aplikator harus memakai APD/PPE yang telah disepakati berdasarkan JSA.
• Aplikator harus memahami rute untuk akses ke area perbaikan dan memahami rute evakuasi.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 11

5.4. Peralatan Kerja



APD/PPE • Scrap Stainless dan Plastik

MBX Elektrik/ Pneumatik atau • Alkohol
Allmet Safety Tools • Kain Majun
• Sikat Kawat dan Amplas • Trash Bag
• Gunting • Kuas
• Pengaduk kayu dan plastic • Timbangan Digital
• Media Pengaduk • Lakban Hitam
• Gelas/ Mangkuk • Tempat Saturasi Kain Fiber
5.5. Peralatan Quality Control
• Testex Press O-Film • Temperature Test
• Thickness Gauge • Psychometer Test
• Shore-D Durometer
5.6. Material Perbaikan
• Thermo Wrap MT • Resimac 101 & 103
• Carbon Seal HT-1 • Compression Film
• Primer & Saturant Carbon Seal HT-1
6. Proses Aplikasi
6.1. Persiapan Area Kerja
• Jika menggunakan sumber kelistrikan yang akan digunakan berasal dari sekitar area kerja yang dihubungkan
dengan kabel extension. Sumber listrik di letakan di posisi aman, jauh dari cipratan permukaan air. Pastikan
posisi kabel tidak mengganggu pada saat proses surface preparation.
• Sumber angin dapat menggunakan fasilitas yang berasal dari area kerja, pastikan pressure air sesuai dengan
alat yang digunakan (6 bar, 100 scfm).
• Pastikan area kerja untuk menghindari potensi alat kerja terjatuh.
• Ukur, catat dan ambil gambar (foto) Temperature surface, temperature vessel, dew point dan Relative
Humidity. Apabila kondisi tidak ideal untuk dilakukan aplikasi, hubungi pihak IRP Team.

6.2. Proses Remove Composite Existing


• Lakukan pemotongan/ Perobekan (Axial) composite wrapping dengan menggunakan mesin gerinda potong/
gergaji besi pada beberapa sisi.
Note: saat melakukan pemotongan/ merobek dengan menggunakan gerinda potong, composite wrapping
harus dilakukan dengan berhati-hati agar tidak menyebabkan defect/ cacat pada vessel semakin parah.
Penekanan mata gerinda/ gergaji besi terlalu dalam dapat menyebabkan vessel dapat menjadi cacat/
berlubang. Sehingga pekerja harus tahu perkiraan tebal composite wrapping existing yang telah diaplikasikan.
Lakukan pemotongan/ perobekan composite wrapping pada posisi arah jarum jam 3, 6, 9 dan 12 .
Note: Tujuan pemotongan/ perobekan (axial) adalah untuk memberikan akses pekerja untuk mencongkel/
chipping bagian dasar composite. Posisi perobekan tidak harus dilakukan seperti point diatas sehingga dapat
disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 12

Gambar 2 - Proses Pemotongan Composite Existing

• Setelah dilakukan perobekan composite, lakukan chipping dengan menggunakan pahat pada setiap bagian/ sisi
ujung composite wrapping yang telah di robek/ iris.
• Mulailah melepaskan composite wrapping dari ujung/ sisi-sisi. Lakukan chipping dari setiap ujung composite
secara perlahan tanpa menyebabkan pipa menjadi cacat/ penyok/ berlubang.

Gambar 3 - Proses Chipping untuk mengangkat komposit existing


INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 13

• Setelah composoite wrapping telah berhasil dilepas, lakukan pembersihan permukaan pipa dari sisa epoxy yang
masih menempel dengan menggunakan gerinda elektrik/ brushing.
• Lakukan pengecheckan pada sumber kebocoran, pastikan dimana letak sumber kebocoran tersebut. Tandai dan
ambil foto apabila memungkinkan.
Note: Pada saat tracing sumber kebocoran, diharapkan vessel ini online pada pressure 30-50 psi. Hal ini untuk
memastikan tidak ada sumber kebocoran lain. Perhatikan secara visual dan lakukan test dengan menggunakan
powder.

Gambar 4 - Area yang diarsir adalah luasan area yang akan diremove

• Ketika lubang kebocoran ditemukan, untuk antisipasi fluida yang keluar dari vessel tidak mengotori dan
mengkontaminasi area sekitar, maka siapkan drum dan selang. Hal ini untuk mengalirkan fluida yang keluar ke
drum tersebut.
• Penampungan tersebut akan terus ada hingga perbaikkan dengan metode venting clamp + komposit wrapping
tahap pertama selesai.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 14

Gambar 5 - Ilustrasi penampungan sementara pada saat repair

6.3. Surface Preparation


• Bagian ini menjelaskan mengenai proses surface preparation dan profil harus mampu meningkatkan kontak
secara terus menerus antara sistem FRP (Fiber-Reinforce Polymer) dan vessel dengan menyediakan
permukaan yang bersih, halus, dan melingkar. Persiapan permukaan harus sesuai dengan standar “Solvent
Cleaning” SSPC-SP1 dan SSPC-SP11 “Power tool cleaning to Bare Metal” dengan kekasaran permukaan 1-3 mil
(25-76 mikron). Sistem perbaikan komposit bersifat sangat kritis dan memerlukan ikatan perekat yang kuat
antara permukaan metal yang bersih dan sistem komposit untuk efektivitas yang maksimum. Adapun tools
yang digunakan adalah Safety Tool Allmet untuk mendapatkan profil yang diinginkan. Panjang permukaan
metal disiapkan setidaknya dua 2-inch (50mm) lebih panjang dari Panjang Perbaikan yang dihitung dan
ditentukan untuk memungkinkan aplikasi primer untuk memperpanjang hingga luar Panjang Perbaikan.
Tambahan space adalah 1-inch (25mm) pada setiap ujung area perbaikan.
Qualified Surface Preparation Standard
• SSPC-SP11, Power Tool Cleaning Bare Metal.
• SSPC-SP1, Solvent Cleaning.
• Sebelum dilakukan surface preparation, mohon diukur kembali Panjang perbaikan yang telah dibuat dengan
kondisi actual. Apabila ada perbedaan atau Panjang defect tidak sesuai dengan data yang ada, mohon infokan
ke client dan tim IRP.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 15

• Panjang permukaan vessel disiapkan setidaknya 2” (dua inch) lebih Panjang dari panjang perbaikan yang telah
ditentukan pada 4.2 repair engineering calculation (tambahan 1” untuk setiap sisi perbaikan). Gunakan Lakban
Hitam untuk membuat batas-batas dari area pekerjaan. Pastikan ruang area kerja dapat diakses dengan
surface preparation tools.
Note: Gambar 2 hanya lah ilustrasi. Yang perlu diperhatikan adalah angka dari Repair lengthnya, bukan bentuk
ilustrasinya. Apabila akan dilakukan penambahan Repair Length, mohon laporkan kepada pihak client dan Tim
Technical dari IRP, beserta alasan dan foto.
Apabila anchoring point tidak terpenuhi sesuai dengan perhitungan, maka perbaikkan akan menjadi Non-
Compliance.

Gambar 6- Panjang Perbaikan yang Harus di Surface Preparation

Note: tidak diizinkan untuk composite patching diaplikasikan di atas existing coating. Yang diizinkan adalah coating
yang overlap diatas composite setelah curing 24 jam. Hal itulah yang menjadi concern Repair length dilebihkan
1inch untuk setiap sisi, agar memastikan composite bertemu dengan metal, bukan coating. Bagian critical dari
aplikasi composite patching adalah bagian anchoring atau ujung-ujungnya.
• Lakukan pengujian soap test/powder test pada area perbaikkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah
kondisi metal saat ini bocor atau tidak? Soap Test/powder test dilakukan pada saat:
- Sebelum proses surface preparation;
- Setelah proses surface preparation (optional, agar tidak mengotori hasil surface preparation);
- Setelah aplikasi filler material selesai dan kering atau sebelum aplikasi komposit patching/patching
(optional);
- Setelah aplikasi komposit patching/patching selesai dan komposit sudah kering dalam 1x24 jam.
- Pastikan setelah dilakukan leak test, bersihkan dengan menggunakan alcohol.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 16

- Soap Test digunakan apabila fluida yang mengalir adalah gas. Apabila fluida yang mengalir adalah
liquid adalah Powder test.
• Setelah Soap Test/Powder Test, oleskan terlebih dahulu permukaan metal dengan alkohol, selain untuk
membersihkan permukaan metal sebelum melakukan surface preparation, alcohol juga dapat berfungsi untuk
mengetahui apakah metal tersebut mengalami kebocoran atau tidak untuk area yang heavy corroded dan
memiliki remaining thickness yang extreme.
Note: Gunakan acetone sebelum melakukan surface preparation pada permukaan metal yang terkontaminasi
oleh crude/ minyak/ grease.
• Persiapan permukaan dilakukan dengan menggunakan sikat kawat dan amplas pada daerah yang heavy
corroded (wall lost thickness>80%) dan safety tools almet dapat digunakan pada daerah yang aman untuk
mencapai profil permukaan yang diinginkan. Perhatikan area heavy corroded, apabila permukaan sudah tipis,
surface seminimal mungkin untuk mencegah terjadinya kebocoran.
Note: User/ Asset owners harus menunjukan lokasi defect yang telah mengalami penipisan cukup extreme
yang dapat berpotensi menimbulkan terjadinya kebocoran saat melakukan surface preparation.
• Setelah scale korosi dibersihkan, profil permukaan harus diukur dengan menggunakan media Testex Press O-
Film dan alat ukur Thickness gauge. Profil minimum permukaan (Safety Tools) harus tidak kurang dari 1 mil
(0.025 mm, 25 mikron) untuk dipertimbangkan sesuai dengan kualifikasi. Apabila nilai tidak mencapai nilai
yang telah ditetapkan, maka surface preparation dilanjutkan hingga mencapai nilai sesuai standar.
• Lakukan kembali Soap Test/Powder Test dengan menggunakan air sabun, setelah proses surface preparation.
Hal ini untuk memastikan sebelum dilakukannya composite patching, tidak terdapat kebocoran pada vessel
setelah proses surface preparation.
• Langkah terakhir adalah melakukan pembersihan dengan menggunakan solvent (alcohol) untuk
menghilangkan sisa debu, grease (gemuk) atau pencemaran permukaan lainnya yang tersisa dilakukan surface
preparation. Agar tidak terjadinya kontaminasi, area yang telah dibersihkan dari pengotor sebaiknya tidak
disentuh dengan tangan atau media apapun. Solvent berbahan dasar minyak seperti acetone sudah tidak di
izinkan pada tahap ini.
Note: Jika diizinkan, ambil gambar berupa foto pada saat pengukuran temperature permukaan metal/tangki,
proses surface preparation, hasil surface preparation, dan tes kekasaran metal.

6.4. Apply Filler


Filler material digunakan untuk meratakan permukaan vessel yang telah mengalami penipisan serta memaksimalkan
load transfer vessel ke lapisan composite patching sehingga hoop strength dapat tersebar secara merata. Filler
material selain digunakan sebagai load transfer dapat juga digunakan sebagai penyumbat lubang kebocoran atau juga
bisa dijadikan sebagai media metal plate bonding. Untuk permukaan metal yang tampak masih baik, dan tidak terlihat
adanya penipisan/ pitted area. Aplikasi filler material mungkin tidak perlu dilakukan. Hal ini untuk memastikan agar
composite patching mendapatkan anchoring yang cukup pada permukaan metal yang telah dilakukan surface
preparation.
Hal yang perlu dicatat adalah komposit dapat menghentikan kebocoran apabila komposit tersebut telah kering.
Komposit tidak dapat menahan kebocoran pada saat proses curing time dari komposit. Sehingga dibutuhkan online
leak sealing (menahan internal pressure <60 psi) atau mengalihkan internal pressure diatas >60 psi. Dikarenakan
pressure pada pipa ini adalah 60 psi dan fluida yang mengalir adalah liquid, maka opsi venting clamp menjadi pilihan.
Untuk metode stop leak dapat dilakukan metode venting clamp.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 17

Gambar 7 - Ilustrasi pemasangan Venting clamp

a. Resimac 101
• Siapkan material Resimac 101
• Siapkan media/ wadah pengaduk dan pengaduk
• Gunakan Resimac 101, ambil Part A (Resin: dark grey): Part B (Curring Time: light grey) dengan perbandingan
3:1 berdasarkan volume atau 5:1 berdasarkan berat. Letakkan part A dan part B di media pengaduk, kemudian
aduk hingga merata (warna menyatu menjadi grey).
• Banyaknya pencampuran Resimac-101 dilakukan sesuai kebutuhan dilapangan dan luas area pekerjaan.
Hindari pencampuran material Part A dan Part B dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan volume yang
banyak, hal ini untuk menghindari terbuangnya filler material karena sudah mengering dan tidak dapat lagi
digunakan.
• Sebelum diaplikasikan filler material, permukaan metal (venting clamp) dilakukan surface preparation pada
area yang akan diberi Resimac 101.
• Oleskan alcohol pada venting clamp yang telah dilakukan surface preparation.
• Leak point disejajarkan dengan lubang venting yang telah disiapkan.
• Oleskan material Resimac 101 pada area pipa yang akan dilakukan venting clamp.
• Bagian bawah venting clamp juga diberikan Resimac 101 untuk memastikan seluruh bagian terisi oleh filler
material.
• Kawat dapat digunakan sebagai bantuan untuk menahan posisi venting clamp agar tidak berubah-ubah, sesuai
posisi venting sejajar dengan leak point.
• Setelah filler material kering, pastikan tidak ada kebocoran dengan cara melakukan leak test.
Note: apabila filler yang telah diaplikasikan telah melewati waktu 2 jam, amplas kembali filler tersebut untuk
mendapatkan profile. Setelah itu, oleskan kembali alcohol hingga kering, kemudian dapat dilanjutkan proses
aplikasi komposit. Catat penggunaan material filler. Filler juga dapat digunakan unutk melandaikan area
welding.
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 18

6.5. Mixing dan Saturasi


• Metode komposit dibagi menjadi 2 tahap:
- Tahap Pertama adalah melakukan pemasangan komposit dengan menggunakan Thermo Wrap MT.
Aplikasi pada tahap pertama ini dilakukan dengan jumlah layer 8. Total Repair Length untuk tahap
pertama ini adalah 17” x 17”.
- Tahap Kedua adalah melakukan pemasangan komposit dengan Carbon Seal HT-1 setelah komposit
tahap pertama full cure. Perbaikkan tahap kedua ini mencakup semua area composite existing yaitu
24” x 24” dengan jumlah layer 2.
• Siapkan kain fiber dan saturant sesuai dengan kebutuhan estimasi material pada 4.2 repair engineering
calculation.
Note: Mixing dan saturasi dapat dilakukan dengan memperhatikan waktu maksimum kerja yang telah di informasikan
pada table Curring Time saat diaplikasikan. Jika waktu kerja tidak mencukupi untuk menyelesaikan area perbaikan.
Lakukan mixing saturant secara bertahap dengan memperhatikan set time/working time.
• Siapkan 3 mangkuk, pengaduk, dan timbangan digital (timbangan jenis apapun dapat dipakai).

Thermo Wrap TM
• Timbang Part A dengan Part B (Curring agent) dengan perbandingan 100:15 berdasarkan massa (gram) atau
5:1 berdasarkan volume pada dua mangkuk berbeda.
• Siapkan mangkuk kosong, kemudian campurkan pada gelas tersebut part A dan part B yang telah ditimbang.
Aduk secara cepat dan merata hingga tercampur dengan rata. Bagi menjadi 2 bagian primer yang telah diaduk
dengan perbandingan 90:10 (untuk saturasi kain fiberglass dan untuk primer disepanjang permukaan pipa).
• Siapkan kain fiberglass yang telah ditentukan dan akan disaturasikan pada papan besar. Oleskan primer epoxy
pada kain fiberglass secara merata hingga tersaturasi dengan baik.
• Gulung pada sisi yang lain kain fiberglass yang telah disaturasikan.
• Oleskan primer epoxy ke permukaan pipa sepanjang area perbaikan yang telah ditentukan 4.2 repair
engineering calculation.
• Lepas pembatas yang ditandai dengan menggunakan lakban hitam

Carbon Seal HT-1


• Timbang Part A dengan Part B (Curring agent) dengan perbandingan 80:20 berdasarkan massa (gram).
• Siapkan mangkuk kosong, kemudian campurkan pada gelas tersebut part A dan part B yang telah ditimbang.
Aduk secara cepat dan merata hingga tercampur dengan rata.
• Siapkan kain karbon fiber yang telah ditentukan dan akan disaturasikan pada papan besar. Oleskan saturant
epoxy pada kain karbon fiber secara merata hingga tersaturasi dengan baik.
• Gulung pada sisi yang lain kain karbon fiber yang telah disaturasikan.
• Siapkan primer Carbon Seal HT-1 sesuai dengan kebutuhan estimasi.
• Timbang Part A dengan Part B sesuai dengan estimasi. Aduk secara merata.
• Oleskan primer Carbon Seal HT-1 ke permukaan vessel sepanjang area perbaikan yang telah ditentukan 4.2
repair engineering calculation.
• Lepas pembatas yang ditandai dengan menggunakan lakban hitam
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 19

Note: Perhatikan temperature vessel pada alat Temperature Test, perhatikan temperature yang terukur kemudian
cek pada table yang telah di informasikan pada table Curring Time saat diaplikasikan. Ambil gambar setiap
prosesnya, untuk mengetahui pemasangan yang tepat dan Analisa selanjutnya.

6.6. Aplikasi Thermo Wrap MT


• Setelah kain fiber terjenuhi saturant, mulai lah proses pembungkusan 0.5 inches dari tepi primer yang sebelumnya
telah diolesi primer. Pada patching pertama dilakukan dari bagian kiri vessel 100% full satu hingga sesuai dengan
Repair Length yang diaplikasikan.
• Patching selanjutnya dilakukan secara arah yang sama dengan 50% overlap dari bagian atas vessel pada setiap
patchingan-nya. Jumlah layer untuk 1 kali patch pada setiap aplikasi 50% overlap adalah 2 layer.
• Lakukan hingga ujung panjang perbaikan, dikarenakan jumlah baru 2 layer, Jumlah layers yang akan diaplikasikan
sesuai dengan ketentuan yang ada pada subab 4.2 repair engineering calculation.
Note: Perhatikan temperature vessel pada alat Temperature Test, perhatikan yang telah di informasikan pada
table Curring Time saat diaplikasikan. Apabila waktu tidak mencukupi, dibagi menjadi beberapa kali pekerjaan.
Ambil gambar setiap prosesnya, untuk mengetahui pemasangan yang tepat dan Analisa selanjutnya.
• Pada saat aplikasi komposit pada body vessel, venting masih dalam posisi terbuka, hingga 8 layer teraplikasikan
dan sudah full cure.
• Setelah pemasangan komposit pada body vessel selesai (full cure), maka tahap selanjutnya adalah menutup
venting clamp. Venting clamp tersebut ditutup dengan threaded dan akan ditutup dengan filler dan komposit
THW-MT.

Gambar 8 - Ilustrasi Aplikasi THW-MT


INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 20

6.7. Aplikasi Blue Compression Film


• Film kompresi dipasang 4 lapis di seluruh area perbaikan, di atas area composite wrap dalam 5 menit setelah
menyelesaikan composite patching. Overwrap dilakukan di seluruh area panjang perbaikan menggunakan metode
patching over-lap 50% melampaui ujung yang lain untuk sepenuhnya mengcover area perbaikan dengan film
kompresi. Hindari arah patching film kompresi berlawanan dengan arah composite patching untuk menghindari
longgarnya lilitan komposit. Panjang untuk pemasangan compression film disarankan melebihi area kerja.
• Start point film kompresi dapat dilakukan 1-inch dari ujung perbaikan sebagai pegangan pada saat akan melakukan
patching compression film.
• Patching tahap pertama dilakukan dengan metode patching over-lap 50% yang akan menghasilkan 2 layers
dengan cara tidak menarik compression terlalu tagang. Tujuan patching pertama ini adalah untuk menutup/
mengcover agar epoxy tidak jatuh keluar/ menetes.
• Patching tahap kedua melanjutkan pada compression patching sebelumnya yang dilakukan dengan metode
patching over-lap yang akan menghasilkan tambahan 2 layers. Lakukan penarikan compression film pada tahap
ini agar mendapatkan compress yang cukup (tidak terlalu kuat hingga menyebabkan compression film putus).
Tujuan patching kedua ini adalah untuk memadatkan hasil aplikasi dari composite patching Thermo Wrap MT.
Note:
- Terapkan tegangan yang cukup untuk film kompresi yang Anda lihat film mulai meregang dan menjadi lebih
sempit saat diterapkan (dengan cara ditarik secara perlahan saat melilitkan film kompresi).
- Lakukan compression film sekitar pada waktu kerja THW-MT yaitu 35 menit pada suhu 32°C.
- Setelah komposit kering 1x24 jam, cek dengan melakukan pressure test dan leak test

6.8. Aplikasi Carbon Seal HT-1


• Setelah komposit tahap pertama kering (full cure selama 1x24 jam), tahap kedua adalah aplikasi Carbon Seal HT-
1 untuk semua area (24” x 24”).
• Setelah kain karbon fiber terjenuhi saturant, mulai lah proses pembungkusan 0.5 inches dari tepi primer yang
sebelumnya telah diolesi primer. Pada patching pertama dilakukan dari bagian kiri vessel 100% full satu hingga
sesuai dengan Repair Length yang diaplikasikan.
• Patching selanjutnya dilakukan secara arah yang sama dengan 50% overlap dari bagian atas vessel pada setiap
patchingan-nya. Jumlah layer untuk 1 kali patch pada setiap aplikasi 50% overlap adalah 2 layer.
• Lakukan hingga ujung panjang perbaikan, dikarenakan jumlah baru 2 layer, Jumlah layers yang akan diaplikasikan
sesuai dengan ketentuan yang ada pada subab 4.2 repair engineering calculation.
Note: Perhatikan temperature vessel pada alat Temperature Test, perhatikan yang telah di informasikan pada
table Curring Time saat diaplikasikan. Apabila waktu tidak mencukupi, dibagi menjadi beberapa kali pekerjaan.
Ambil gambar setiap prosesnya, untuk mengetahui pemasangan yang tepat dan Analisa selanjutnya
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 21

Gambar 9 - Ilustrasi Pemasangan HJ-3

6.9. Aplikasi Blue Compression Film


• Film kompresi dipasang 4 lapis di seluruh area perbaikan, di atas area composite wrap dalam 5 menit setelah
menyelesaikan composite patching. Overwrap dilakukan di seluruh area panjang perbaikan menggunakan metode
patching over-lap 50% melampaui ujung yang lain untuk sepenuhnya mengcover area perbaikan dengan film
kompresi. Hindari arah patching film kompresi berlawanan dengan arah composite patching untuk menghindari
longgarnya lilitan komposit. Panjang untuk pemasangan compression film disarankan melebihi area kerja.
• Start point film kompresi dapat dilakukan 1-inch dari ujung perbaikan sebagai pegangan pada saat akan melakukan
patching compression film.
• Patching tahap pertama dilakukan dengan metode spiral over-lap 50% yang akan menghasilkan 2 layers dengan
cara tidak menarik compression terlalu tagang. Tujuan patching pertama ini adalah untuk menutup/ mengcover
agar epoxy tidak jatuh keluar/ menetes.
• Patching tahap kedua melanjutkan pada compression patching sebelumnya yang dilakukan dengan metode spiral
over-lap yang akan menghasilkan tambahan 2 layers. Lakukan penarikan compression film pada tahap ini agar
mendapatkan compress yang cukup (tidak terlalu kuat hingga menyebabkan compression film putus). Tujuan
patching kedua ini adalah untuk memadatkan hasil aplikasi dari composite patching Carbon Seal HT-1.
Note:
- Terapkan tegangan yang cukup untuk film kompresi yang Anda lihat film mulai meregang dan menjadi lebih
sempit saat diterapkan (dengan cara ditarik secara perlahan saat melilitkan film kompresi).
- Lakukan compression film sekitar pada waktu kerja Ht-1 yaitu 35 menit pada suhu 32°C.
- Setelah komposit kering 1x24 jam, cek dengan melakukan pressure test dan leak test
INSTRUKSI KERJA NO: SOP-11/02-IRP-2023
PT. INDO RIAU PERKASA

Thermo Wrap-MT x Carbon Seal HT-1 for


PT. Pertamina EP Cepu Donggi Matindok Field
Re-Repair Vessel 374-D-1001 (Non-Compliance)
TANGGAL: 7 Feb 2023 Prepared by: Frankly H REVISI: 0 HAL: 22

7. Pemeriksaan Akhir Setelah Perbaikan dengan Composite Patching


7.1. Shore D Hardness
Kekerasan harus diukur menggunakan Durometer Type D untuk memverifikasi perbaikan komposit yang disembuhkan
sesuai dengan nilai yang 90% dari nilai penyembuhan penuh yang diukur dalam pengujian kualifikasi. Nilai Shore D
dari aplikasi yang diharapkan pada Carbon Seal HT-1 adalah 78.
7.2. Total Panjang Perbaikan
Total Panjang perbaikan setidaknya harus sesuai dengan panjang yang diperlukan seperti yang telah dihitung dalam
desain. Aplikasi yang melebihi perhitungan panjang perbaikan dapat diterima, jika kurang tidak dapat diterima.
7.3. Ketebalan Total Perbaikan
Total ketebalan perbaikan setidaknya harus sesuai dengan ketebalan yang diperlukan (total layer) yang dihitung dalam
desain. Aplikasi dapat diterima apabila memiliki ketebalan perbaikan lebih besar dari apa yang disyaratkan, tetapi
tidak dapat diterima apabila kurang dari apa yang dinyatakan.
7.4. Inspeksi Visual
Inspeksi visual dari perbaikan akhir harus dilakukan untuk memastikan perbaikan komposit telah sesuai untuk
layanan/ service.
8. HOUSE KEEPING
• Sisa sampah atau limbah pekerjaan harus dirapihkan kembali agar tidak mencemari lingkungan sekitar.
• Pisahkan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan limbah non B3 agar pengelolaan limbah kerja
terkontrol.

Anda mungkin juga menyukai