Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REVIEW

Tugas ini Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Strategi Pembelajaran
SKI

Disusun Oleh :
PAI-1 / Semester V
Nama : Samian Khoiriyah Harahap
NIM : 0301183267

Dosen Pembimbing : Dr. Mardianto, MA.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
Identitas Reviewer

Nama : Samian Khoiriyah Harahap

Tempat/Tanggal lahir : Sigading, 11 November 2000

Alamat : Sigading, Kec.Huristak, Kab.Padang Lawas

Fakultas : FITK

Jurusan/Sem :PAI- 1 / IV

Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran SKI

Dosen : Dr. Mardianto, MA.


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan kita kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Individu. Shalawat
beriringkan salam marilah kita hadiahkan kepada keruh junjungan alam yang telah
membawa kita dari alam kegelapan ke alam terang benderang.

Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran
PAI dengan Dosen Pembimbing bapak Mardianto. Saya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyusun tugas
ini. Penulis juga berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Adapun yang akan saya kritik adalah Strategi Pembelajaran SKI dari Alquran dan
Rasullullah . Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat
saya harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan
tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Medan,13 Desember 2020

SAMIAN KHOIRIYAH
CRITICAL BOOK REVIEW

Strategi Pembelajaran SKI

A. Identitas Buku

1. Judul Buku : Sejarah Kebudayaan Islam

2. Penulis : Drs. Imam Subchi, MA

4. Penerbit : Toha Putra

5. Kontributor : Bramanto Setiawan, Cholidah

6. Tempat Terbit : Jl. Sosro No. 16-A Medan 20224

5. Tahun Terbit : 2013

6. Cetakan : Pertama

7. Tebal Buku : 120 Halaman

8. ISBN : 6021172167-9786021172162
RINGKASAN BUKU

A. STRATEGI PEMBELAJARAN SKI DARI AL-QUR’AN DAN KISAH RASUL


1. Pengertian Startegi Pembelajaran SKI dari Al-Qur’an dan Kisah Rasul
strategi dapat diartikan sebagai suatu garis besar haluan bertindak untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Strategi dapat dirumuskan sebagai dasar
yang mengacu pada perencanaan dan pengelolaan suatu kegiatan dalam rangka
mencapai suatu tujuan.
Strategi pembelajaran merupakan langkah-langkah nyata yang disiapkan dan
dilakukan oleh seorang guru atau pendidik dalam mencapai suatu tujuan
pendidikan yang utuh. Sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang bahwa
pendidikan adalah usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri,
kepribadia, kecerdasa, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan Negara.
Strategi pembelajaran dari Al-Qur’an dan Kisah Rasul adalah suatu taktik
yang dapat digunakan pendidik (guru) dalam proses belajar mengajar sehingga
materi dari mata pelajaran SKI (Sejarah Kebudayan Islam) dapat tersampaikan
dengan baik dan bertambah kuat argumentasinya yang berasaskan atau
berdasarkan Al-Qur’an dan Kisah Rasul dan memperoleh tujusn pembelajaran
secara efektif dan efisien
2. Strategi Pembelajaran dari Al-Qur’an dan Kisah Rasul
a. Strategi Pembelajaran langsung dari Al-Qur’an

Di dalam al-Qur’an menggambarkan ada dua cara Allah Swt mengajar


manusia,yaitu salah satunya pengajaran langsung yang disebut wahyu atau
ilham.
Strategi pembelajaran langsung merupakan pembelajaran merupakan
pembelajaran yang berpusat pada guru oleh karena itu dalam pembelajaran ini
menyiratkan langsung interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Strategi
pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru.
Pembelajaran langsung biasanya bersifat deduktif. Strategi ini efektif untuk
menentukan informasi atau membangun keterampilan tahap demi tahap.
Kelebihan strategi pembelajaran langsung ini adalah mudah untuk
direncanakan dan digunakan, sedangkan kelemahan utamanya dalam
mengembangkan kemampuan-kemampuan, proses-proses, dan sikap yang
diperlukan untuk pemikiran kritis dan hubungan interpersonal serta belajar
kelompok

B. Langkah-Langkah Pembelajaran Langsung


1. Menyampaikan tujuan dan menyiapkan siswa / anak
2. Presentasi dan demonstrasi
3. Memberikan latihan terbimbing
4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
5. Memberikan kesempatan latihan mandiri

C. karakteristik strategi pembelajaran langsung ini adalah adanya tahapan


pembelajaran.
1. Ciri Pembelajaan Langsung
Ciri dalam pembelajaran langsung adalah diterapkannya strategi modeling.
Strategi modeling adalah strategi yang dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
seorang dapat belajar melalui pengamatan perilaku orang lain.

D. Strategi pembelajaran tidak langsung


Selain pengajaran secara langsung Allah Swt mengajar manusia yang
digambarkan di dalam Al-Qur’an yaitu penagajaran tidak langsung, berarti bahwa
Allah mengajar manusia melalui media, yaitu fenomena alam yang Dia ciptakan.
Allah menciptakan alam dan segala isinya serta hukum yang berlaku padanya. Alam
menyimpan banyak rahasia ilmu pengetahuan. Tugas manusia untuk mempelajarinya
sehingga menemukan sistem hukum alam tersebut yang selanjutnya dapat digunakan
bagi kepentingan hidup manusia.
Pembelajaran tidak langsung merupakan kebalikan dari pembelajaran
langsung. Pembelajaran tidak langsung lebih banyak berpusat pada anak. Dengan
pembelajaran berpusat pada anak, maka kecepatan belajar ditentukan oleh anak itu
sendiri, sehingga anak tidak diharuskan menyelesaikan secepatnya bagian-bagian
yang sulit dipelajari. Hal ini harus diperhatikan oleh seorang guru dalam menentukan
metode pembelajaran agar sesuai dengan sistem tersebut.
Dalam strategi pembelajaran tidak langsung peran seorang guru atau pendidik
tidak lagi sebagai seorang pengajar yang dictator, akan tetapi guru adalah sebagai
fasilitator, pemberi semangat, sumber belajar dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam
kegiatan pembelajarannya guru hanya memberikan umpan balik dan membimbing
kepada anak untuk belajar. Dengan demikian, diharapkan anak akan terdorong untuk
mendapatkan informasi tersebut.

E. Langkah-langkah strategi pembelajaran tidak langsung


Dengan melakukan pengamatan terhadap objek pelajaran. Dengan cara
mengamati secara langsung objek baik menggunakan alat indera ataupun
menggunakan alat bantu Setelah anak melakukan pengamatan yaitu dengan
menganalisi fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan anak
Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan Dengan cara anak
menceritakan pengamatan yang telah dilakukan anak.

F. Strategi Pembelajaran dari Kisah Rasul


A. Strategi Pembelajaran Ceramah
Rasulullah adalah orator yang sangat berhasil karena para sahabat senantiasa
menyimak dan mengikuti pesan yang beliau sampaikan. Rasulullah dikenal
sebagai sosok yang lembut dan sangat penyayang. Beliau dikenal selalu
memaafkan siapapun yang berbuat salah kepadanya. Namun ketika berbicara
tentang kebenaran, tentang tuntutan agama yang benar dan tentang keimanan,
Rasulullah selalu berujar dengan tegas.
Diriwayatkan dari Jabir ibn ‘Abdullah al-Ansari, dia berkata : Apabila Rasulullah
Saw menyampaikan ceramah/khutbah, maka kedua matanya merah, suaranya
meninggi, dan semangattnya berapi-api bagaikan panglima perang yang tengah
memperingatkan pasukannya. Beliau bersabda : “Hendaklah kalian selalu
waspada di waktupagi dan petang. Jarak aku diutus, dan hari kiamat adalah seperti
ini,” sambil memberi isyarat dengan menyandingkan jari telunjuk dan jari tengah.
“Kemudian beliau melanjutkan sabdanya : “Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-
baik perkataan adalah Kitabullah sebaik-bak petunjuk adalah petunjuk
Muhammad Saw, seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan dan
setiap bid’ah adalah sesat.
Kemudian beliau bersabda: Aku lebih utama bagi setiap muslim daripada dirinya
sendiri, karena itu, siapa yang meninggalkan harta, maka harta itu adalah milik
keluarganya. Sedangkan siapa yang mati dengan meninggalkan hutang atau
keluarga yang terlantar maka hal itu adalah tanggungjawabku.
Metode ceramah sering juga disbut dengan metode konvensional atau tradisional.
Hal ini dapat dimaklumi karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan guru
sebagai cara untukmenyampaikan materi. Sampai saat ini metode ceramah ini
masih digunakan dalam pembelajaran sebagai alat komunikasi guru dan peserta
didik dalam membahas materi di kelas.

G. Metode Strategi Pembelajaran dari Al-Qur’an dan Kisah Rasul


1. Ceramah
Yaitu penyampaian informasi melalui penuturan secara lisan oleh pendidik kepada
peserta didik. penulis sendiri berpendapat bahwa metode ceramah ini dapat
dipakai dalam segala jenis pembelajaran dan dalam bidang studi apapun. melalui
metode ceramah ini guru menceritakan/menyampaikan kejadian-kejadian masa
lampau dan menjelaskan hikmah apa yang bisa diambil dari sejarah tersebut.
2. Tanya Jawab
Metode ini juga dapat dilakukan oleh guru dalam kelas, dengan memulai
pertanyaan yang menantang terhadap minat peserta didik. Seperti dengan memulai
pertanyaan “ siapakah tokoh yang termasuk dalam pembaharuan peradaban dalam
islam. yang terus menjadi panutan??”
3. Kerja Kelompok
Metode yang satu ini pun bisa dilakukan untuk pembelajaran SKI, sebab dengan
pemberian tugas kepada peserta didik yang diselesaikan melalui kerja kelompok
dapat mengaktifkan siswa secara otomatis untuk mencari pengetahuannya sendiri
bersamasama dengan orang-orang se-kelompoknya.
4. Garis Waktu
Metode ini tergolong tepat untuk pembelajaran sejarah karena di dalamnya
termuat kronologi terjadinya peristiwa. Denganmetode ini, peserta didik bisa
melihat urutan kejadian dan akhirnya juga bisa menyimpulkan hukum-hukum
seperti sebab akibat dan bahkan bisa meramalkan apa yang akan terjadi dengan
bantuan penguasaan Timeline beserta rentetan peristiwanya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

A. Kelebihan Buku yaitu :


1. Buku ini memaparkan Materi dengan sangat terinci dan lengkap
2. Kosa Kata Pembahasaan Ini mudah di pahami untuk para pembaca
3. Isi dari buku ini sangatlah bagus mampu meningkatkan motovasi belajar anak,
karenaanak harus mendapatkan informasi sendiri, guru hanya membimbingnya
4. Dapat meningkatkan keaktifan anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran

B. Kekurangan Buku yaitu :


1. Pada bagian cover kurang menarik bagi pembaca khususnya kalangan peserta
didik
2. Pada buku ini ada beberapa kesalahan dalam penulisan kata
3. Penggunaan bahasa ada sedikit kalimat yang sulit dimengerti.
KESIMPULAN

1. Pengertian Startegi Pembelajaran SKI dari Al-Qur’an dan Kisah Rasul


strategi dapat diartikan sebagai suatu garis besar haluan bertindak untuk
mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Strategi dapat dirumuskan sebagai dasar
yang mengacu pada perencanaan dan pengelolaan suatu kegiatan dalam rangka
mencapai suatu tujuan.
Strategi pembelajaran merupakan langkah-langkah nyata yang disiapkan dan
dilakukan oleh seorang guru atau pendidik dalam mencapai suatu tujuan
pendidikan yang utuh. Sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang bahwa
pendidikan adalah usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual kegamaan, pengendalian diri,
kepribadia, kecerdasa, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan Negara.
2. Langkah-Langkah Pembelajaran Langsung
1. Menyampaikan tujuan dan menyiapkan siswa / anak
2. Presentasi dan demonstrasi
3. Memberikan latihan terbimbing
4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
5. Memberikan kesempatan latihan mandiri
3. karakteristik strategi pembelajaran langsung ini adalah adanya tahapan
pembelajaran.
Ciri Pembelajaan Langsung: ciri dalam pembelajaran langsung adalah
diterapkannya strategi modeling. Strategi modeling adalah strategi yang
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa seorang dapat belajar melalui
pengamatan perilaku orang lain.

Anda mungkin juga menyukai