Anda di halaman 1dari 12

ARTIKEL

STRATEGI DAN READING GUIDE DAN


MAPPING PADA SKI SMP
Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah:
“Analisis Strategis dan Media Pembelajaran PAI”
Dosen Pengampu : Dr. Mardianto. M.Pd dan Dr. Nirwana. M.Pd

Disusun Oleh :
Sri Suharti (NIM : 0331204054)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PASCASARJANA (S2) NON REGULER
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
T.P 2021/2022
Abstrak
Dalam dunia Pendidikan Agama Islam, banyak mata pelajaran yang dalam
penyampaiannya sedikit tertunda dan akan bersifat tidak sempurna, seperti halnya dalam mata
pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Mata pelajaran ini tergolong sedikit susah dalam hal
penyampaiannya, banyak guru yang dalam penyampaiannya belum maksimal dikerenakan
strategi yang digunakan masih belum memadai, hanya bertombak pada satu model, yaitu
ceramah. Metode Reading Guide adalah metode yang memandu peserta didik untuk membaca
panduan yang disiapkan oleh guru sesuai dengan materi yang akan diajarkan dengan waktu
yang sudah ditentukan, disisi lain guru juga akan memberi pertanyaan yang membahas seputar
materi yang telah dibaca peserta didik. Mind mapping atau peta pikiran adalah suatu teknik
pembuatan catatan-catatan yang dapat digunakan pada situasi, kondisi tertentu, seperti dalam
pembuatan perencanaan, penyelesaian masalah, membuat ringkasan, membuat struktur,
pengumpulan ide-ide, untuk membuat catatan, kuliah, rapat, debat dan wawancara. Peta konsep
adalah cara yang praktis untuk mendeskripsikan gagasan yang ada dalam benak. Nilai
praktisnya terletak pada kelenturan dan kemudahan pembuatannya. Guru bisa memanfaatkan
peta konsep untuk dijadikan sebagai metode penyampaian materi sejarah. Penyampaian materi
dengan peta konsep akan memudahkan siswa untuk mengikuti dan memahami alur sejarah dan
memahami secara menyeluruh. Peserta didik sendiri nantinya yang akan membuat kaitan antara
satu konsep dengan lainnya. Peta konsep sangat tepat dipakai untuk pembelajaran sejarah
karena banyak konsep yang harus dikuasai oleh siswa untuk mengembangkan proses berpikir.

Kata Kunci : Strategi, Riding Guide, Mind Mapping


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah merupakan pengetahuan mengenai kejadian kejadian, peristiwa-peristiwa dan


keadaan manusia di masa lampau dan ada kaitannya dengan keadaan masa kini. Sejarah juga
merupakan pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa
lampau, yang diperoleh melalui penyelidikan dan analisis atau peristiwa-peristiwa masa
lampau.

Sejarah peradaban Islam diartikan sebagai perekembangan atau kemajuan kebudayaan


Islam dalam perspektif sejarahnya, dan peradaban Islam. Dalam perspektif Islam, manusia
sebagai pelaku sekaligus pembuat peradaban memiliki kedudukan dan peran inti. Kedudukan
dan posisi manusia di kisahkan dalam Al Qur’an diantaranya: manusia adalah ciptaan Allah
yang paling sempurna dan paling utama Allah berfirman: Dan Sesungguhnya Telah kami
muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan, kami beri mereka
rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang Sempurna atas
kebanyakan makhluk yang Telah kami ciptakan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan SKI?

2. Apa pentingnya belajar SKI?

3. Bagaimana penerapan strategi Reading Guide?

4. Bagaimana penerapan strategi Mind Mapping


C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan SKI

2. Untuk mengetahui pentingnya belajar SKI

3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi Reading Guide pada mata pelajaran
SKI

4. Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi Mind Mapping pada mata pelajaran
SKI
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian SKI

Sejarah kebudayaan islam adalah suatu mata pelajaran dalam jenjang Madrasah
‘Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Ibtidaiyyah yang membahasa tentang
kisah-kisah, sejarah, dan peninggalan masa lalu dalam islam,
Strategi pembelajaran SKI adalah proses interaksi antara peserta didik dengan
guru dalam pembelajaran SKI dengan menggunakan model/strategi yang menyenangkan
dan membuat para peserta didik aktif dalam proses pembelajaran SKI, yang mana SKI
adalah pelajaran yang menyangkut masa lalu dan kisah-kisah para pendahulu Islam.1
Sejarah kebudayaan (peradaban) Islam diartikan sebagai perekembangan atau
kemajuan kebudayaan Islam dalam perspektif sejarahnya, dan peradaban Islam
mempunyai berbagai macam pengetian lain diantaranya: pertama, sejarah peradaban
Islam merupakan kemajuan dan tingkat kecerdasan akal yang di hasilkan dalam satu
periode kekuasaan Islam mulai dari periode nabi Muhammad Saw sampai perkembangan
kekuasaan Islam sekarang. Kedua, sejarah peradaban Islam merupakan hasil hasil yang
dicapai oleh ummat Islam dalam lapangan kesustraan, ilmu pengetahuan dan
kesenian. Ketiga, sejarah perdaban Islam merupakan kemajuan politik atau kekuasaan
Islam yang berperan melindungi pandangan hidup Islam terutama dalam hubungannya
dengan ibadah-ibadah, penggunaan bahasa, dan kebiasaan hidup bermasyarakat.

B. Pentingnya Pembelajaran SKI

Adapribahasa yang mengatakan “bangsa yang besar adalah bangsa yang


menghargai pahlawannya”. Atas dasar itulah betapa kedudukan sejarah amat penting
dalam suatu Negara dan agama. Selain itu nilai sejarah (history) menjadi salah satu
1
Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta Pusat : 2009), hlm. 7
pondasi dasar dalam pembentukan pendidikan di suatu Negara yang bertujuan untuk
mengembang kan pendidikan secara optimal.

Jadi dapat disimpulkan betapa pentingnya pelajaran Tarikh dalam pendidikan


formal untuk menciptakan dan membangun generasi yang meneladani perjuangan dan
pencapaian para pahlawan islam dalam membela dan menyebarkan agama islam. Adapun
tujuan pembelajaran SKI adalah sebagai berikut:

1. Membantu peningkatan iman siswa dalam rangka membentuk pribadi muslim dan
memupuk rasa kecintaan terhadap Islam dan kebudayaannya

2. Memberi bekal kepada ssiwa dalam rangka melanjutkan pendidikannya ke tingkat


yang lebih tinggi atau bekal untuk menjalani kehidupan pribadi mereka

3. Mendukung perkembangan Islam masa kini dan mendatang, serta memperluas


cakrawala pandangannya terhadap makna Islam bagi kepentingan umat
manusia.2

Untuk mencapai tujuan pembelajaran SKI di atas, kegiatan pembelajaran di dalam


kelas seharusnya juga mendukung siswa untuk mencapai tujuannya. Namun, berdasarkan
pengalaman penulis ketika mengikuti kegiatan program pengalaman lapangan (PPL) dan
mengajar mata pelajaran SKI di SMP Negeri 7 Medan, penulis menemukan masih
banyak siswa yang merasa kesulitan menguasai materi dan mengikuti pembelajaran SKI
di dalam kelas. Beberapa keluhan yang sering ditemui penulis ketika mengajar di kelas
adalah hafalan mengenai tanggal-tanggal penting, runtutan peristiwa, karakteristik tokoh-
tokoh dalam sejarah Islam, dan lainnya.

C. Penerapan Strategi Reading Guide

Metode Reading Guide adalah metode yang memandu peserta didik untuk
membaca panduan yang disiapkan oleh guru sesuai dengan materi yang akan diajarkan
2
Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
(Bandung: Refika Aditama, 2009), hal 10.
dengan waktu yang sudah ditentukan, disisi lain guru juga akan memberi pertanyaan
yang membahas seputar materi yang telah dibaca peserta didik.3

Melalui penggunaan metode Reading Guide tersebut diharapkan dapat tercipta


pembelajaran yang kondusif, yaitu suasana pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa
pada penguasaan kompetensi mata pelajaran. penggunaan metode reading guide dalam
pembelajaran dapat membantu peserta didik agar lebih fokus dalam belajar dan mudah
dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Penekanan pada proses belajar
yang fokus menjadi ciri dari metode ini sekaligus menjadi kekuatan dari penggunaan
metode ini dalam membantu peserta didik belajar. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang
sengaja dikemukakan untuk membantu peserta didik belajar, maka peserta didik akan
mengerahkan segenap kemampuannya untuk memecahkan masalah tersebut melalui
bahan bacaan.4

Setiap metode tentu memiliki langkah-langkah tertentu dalam mengaplikasikannya.


Langkah-langkah penerapan metode pembelajaran Reading Guide adalah sebagai berikut :

a. Guru menentukan bacaan yang akan dipelajari oleh peserta didik

b. Guru membuat pertanyaan-pertanyaan yang dapat diisi oleh peserta didik dari bahan
bacaan yang telah dipilih tadi

c. Guru membagi bahan bacaan dengan pertanyaan kepada peserta didik

d. Guru memerintahkan peserta didik untuk mempelajari bahan bacaan tersebut dengan
menggunakan pertanyaan tersebut sebagai panduan dalam memahami bacaan. Guru
juga membatasi aktivitas tersebut sehingga tidak menghabiskan waktu yang
berlebihan

e. Guru membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan menanyakan jawaban


kepada peserta didik

3
Barorotul Bariroh,”Metode ReadingGuide”. (Jakarta: Quantum, 2011) h. 1
4
Kementerian Agama RI, Metdodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta : Dirjen Binbaga Islam, 2009), h. 41.
f. Pada akhir pembelajaran guru memberi ulasan atau penjelasan secukupnya.

g. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut. 5

D. Penerapan Strategi Mind Mapping

Mind mapping atau peta pikiran adalah suatu teknik pembuatan catatan-catatan


yang dapat digunakan pada situasi, kondisi tertentu, seperti dalam pembuatan
perencanaan, penyelesaian masalah, membuat ringkasan, membuat struktur,
pengumpulan ide-ide, untuk membuat catatan, kuliah, rapat, debat dan wawancara.

Mind Mapping/pemetaan pikiran adalah cara kreatif bagi peserta didik secara
individual untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran, atau merencanakan penelitian
baru.6

Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika akan membuat atau menggunakan

metode mind mapping adalah:

 Kertas kosong tak bergaris

 Pena atau spidol berwarna-warni

  Otak dan imajinasi

 Buku sumber sebagai salah satu sumber bagi siswa.

Langkah-langkah dalam pembuatan peta pikiran adalah sebagai berikut :

1) Pilihlah topic untuk pemetaan pikiran. Beberapa kemungkinan mencangkup :

 Problem atau isu tentang ide-ide tindakan yang anda inginkan untuk

menciptakan ide-ide aksi.

5
Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta : Pustaka Insani Madani, 2008), h. 8
6
Mel Siberman, Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, ( Yogyakarta : Pustaka Insan Madani, 2002),
hlm. 188
 Konsep atau kecakapan yang baru saja anda ajarkan

 Penelitian yang harus direncanakan oleh siswa

2) Kontruksikan (susunan) bagi kelas peta pemikiran yang sederhana yang

menggunakan warna, atau symbol.

3) Berikanlah kertas, pena, dan sumber-sumber yang lain yang anda pikir akan

membantu peserta didik membuat peta pikiran yang berwarna dan indah. Berilah

peserta didik tugas memetakan pikiran. Tunjukan bahwa mereka memulai peta

mereka dengan membuat gambar yang menggambarkan topic atau ide utama.

Kemudian, berilah mereka semangat untuk membagi-bagi seluruhnya ke dalam

komponen-komponen yang lebih kecil dan menggambarkan komponen-

komponen ini hingga batas luar peta (dengan menggunakan warna dan grafik).

Doronglah mereka untuk menghadirkan setiap ide secara bergambar, dengan

menggunkan sedikit mungkin kata-kata. Dengan mengikuti ini, mereka dapat

mengelaborasi letupan secara detil kedalam pikiran mereka.

4) Berikanlah waktu yang bagi peserta didik untuk mengembangkan pikiran

mereka. Doronglah mereka untuk melihat karya orang lain untuk menstimulus

ide-ide.

5) Perintahkanlah kepada peserta didik untuk saling membagi peta pikirannya.

Lakukan diskusi tentang nilai cara kreatif untuk menggambarkan ide-ide.7

BAB III

7
Mel Siberman, Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, ( Yogyakarta : Pustaka Insan Madani, 2002),
hlm. 188
PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan untuk


mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Adapun pentingnya belajar SKI yaitu untuk menciptakan dan membangun


generasi yang meneladani perjuangan dan pencapaian para pahlawan islam dalam
membela dan menyebarkan agama islam.

Fakta hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor kejenuhan yang dialami siswa
dalam pembelajaran SKI antara lain suasana kurang menyenangkan, kelelahan karena
mencatat rangkuman terlalu banyak, referensi SKI masi sedikit, pemberian tugas yang
kurang variatif dan perhatian guru terhadap motivasi belajar kurang optimal. Adanya
strategi reading guide dan mind mapping adalah cara yang paling tepat untuk diterapkan
kepada anak anak karena reading guide memandu peserta didik dengan membaca sebuah
bahan bacaan yang disiapkan guru yang isinya disesuaikan dengan materi yang akan
diajarkan. Sedang strategi mind mapping dapat mengembangkan peta pikiran untuk
menggali kedalam struktur koknitif belajar, untuk mengetahui kemampuan siswa maupun
guru secara sadar dan bebas.

B. Saran

1. Seorang  guru  hendaknya  terampil  dan  dapat  menguasai  berbagai metode


pembelajaran agar peserta didik lebih mudah memahami materi pembelajaran.

2. Seorang  guru  harus  selalu  aktif  melibatkan  peserta  didik  selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.

3. Seorang guru  harus  dapat memilih metode  dan  kreatif dalam  mencoba ide  baru 
agar  proses pembelajaran  berhasil  dengan  baik  dan  tidak membosankan.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah, Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam. Bandung: Refika Aditama, 2009
Barorotul Bariroh,”Metode ReadingGuide”. Jakarta: Quantum, 2011
Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta : Pustaka Insani Madani, 2008
Kementerian Agama RI, Metdodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta : Dirjen Binbaga Islam,
2009
Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta Pusat : 2009.
Mel Siberman, Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta : Pustaka Insan
Madani, 2002

Anda mungkin juga menyukai