FAKULTAS TARBIYAH
Segala puja dan puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,karena
dengan karunia dan hidayah-Nyalah saya mampu menyelesaikan makalah mengenai
Implementasi Metode Pembelajaran PAI pada Materi Sejarah Kebudayaan Islam.
Dan tidak tidak lupa sholawat serta salam selalu terhaturkan kepada Baginda Rosulullah
SAW beserta keluarganya yang telah menjadi suri tauladan bagi kita umat islam untuk
menggapai rahmat dan ridha-Nya didunia dan di akhirat.
Merupakan suatu harapan makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak sekaligus
menjadi amal shaleh bagi penyusun, Saya sebagai penulis menyadari “Tak ada jalan yang tak
berlubang”. Bila ada kritik dan saran, maka sangat diterima guna menyempurnakan makalah
berikutnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
C. Tujuan ........................................................................................................................... 1
A.Kesimpulan .................................................................................................................. 9
B.Saran ............................................................................................................................. 9
ii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Sejarah merupakan kejadian yang terjadi pada masa yang terdahulu, sejarah kebudayaan
Islam merupakan hal yang penting dalam kehidupan seorang umat muslim. Mengingat adanya
para sahabat dan Rasullullah yang membawa pedoman bagi semua umat Islam menunjukkan
bahwasannya sejarah dalam Islam adalah nilai-nilai yang harus diketahui oleh umat muslim.
Di masa milenial atau biasa disebut masa kekinian, para remaja maupun orang dewasa
tidak sedikit yang mengetahui akan adanya sejarah kebudayaan Islam. Untuk itu adanya sebuah
mata pelajaran mengenai Sejarah Kebudayaan Islam. Tidak hanya sekedar sebuah mata
pelajaran, ada beberapa metode yang harus digunakan untuk mempelajari sebuah sejarah
kebudayaan Islam ini, agar dapat memudahkan peserta didik untuk memahami sejarah
kebudayaan Islam.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
Pembahasan
Menurut KBBI sejarah adalah kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau.
Sedangkan kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti
kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Kebudayaan juga diartikan sebagai hubungan antara
keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami
lingkungan serta pengalamannya yang menjadi pedoman tingkah laku manusia.
1
Rahyubi, Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran, (Semarang: Nusa Media, 2016)
2
Nata, Abuddin, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014)
2
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia pada lampiran Bab III Standar Isi PAI dan
Bahasa Arab tahun 2013 menjelaskan bahwa SKI merupakan catatan perkembangan perjalanan
hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam bermulah, dan berakhlak serta dalam
mengembangkan sistem kehidupan atau menyebarkan ajaran agama Islam yang dilandasi oleh
akidah. SKI merupakan salah satu mata pelajaran madrasah yang berisi peristiwa-peristiwa
penting yang benar-benar terjadi di masa lampau, perkembangan peradaban Islam beserta tokoh-
tokoh besar yang berperan di dalamnya agar siswa mampu menjadikannya sebagai ibrah bagi
dirinya.
Pembelajaran SKI adalah usaha sadar yang dilakukan guru untuk memberikan
pengetahuan kepada peserta didik tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di dalam
peradaban Islam beserta tokoh-tokohnya dengan tujuan untuk memotivasi siswa ke arah
perubahan tingkah laku yang mulia.
3
B. Macam-macam Strategi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
Dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam juga perlu sekali menggunakan strategi
pembelajaran supaya memudahkan proses belajar mengajar di dalam sekolah.
Siswa membaca teks bacaan dengan panduan kisi-kisi pertanyaan dari guru
Secara bergiliran siswa menjawab poin/kisi pertanyaan
Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru
Contoh Penerapan:
4
Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru.
Contoh Penerapan:
Langkah pertama guru menyuruh siswa untuk mempelajari materi yang telah di
tentukan. Setelah guru membagikan potongan kertas pada siswa
Setiap siswa dihimbau untuk menuliskan pertanyaan di kertas tersebut
Langkah berikutnya pertanyaan di acak dengan kunci setiap siswa tidak
membawa kertasnya sendiri. Selanjutnya setiap siswa di minta untuk menjawab
pertanyaan yang sudah di pegang dengan durasi waktu yang ditentukan
Langkah terakhir guru mengklarifikasi dari jawaban yang ada, kemudian guru
memberikan penjelasan inti dari pada sejarah berdirinya Daulah Abbasiyyah.
3. Group Resume
Contoh Penerapan:
Langkah awal pada, pertemuan pertama guru menentukan materi pelajaran yang
akan di tempuh. Kemudian guru membagi dalam beberapa kelompok kecil yang
terdiri atas 3-6 anak. Misalnya dalam satu KD ada 5 subbab. Maka akan ada 5
kelompok bila ada 30 mahasiswa. Setiap individu di minta untuk meresume sesuai
dengan masing-masing. Kemudian tiap kelompok menarik kesimpulan dari
resume anggotanya.
5
Langkah kedua tiap kelompok menyiapkan wakil untuk mempresentasikan hasil
resume. Misalnya kelompok pertama mendapat sub tentang sebab-sebab
runtuhnya Dinasti Abbasiyah. Hasil resume dari tiap anggota di padukan dengan
tujuan mendapat hasil kesimpulan yang lebih tepat.
Langkah ketiga, guru meminta setiap kelompok dengan perwakilannya untuk
mempresentasikan hasil resumenya. Sedang kelompok lain beserta anggotanya
memberikan tanggapan ataupun sanggahan terhadap resume tersebut. Begitu
sampai pada kelompok terakhir.
Guru meminta hasil setiap individu untuk menuliskan hasil kesimpulan dari tiap
sub dalam catatan.
Langkah terakhir guru memberikan penjelasan serta pembenaran terhadap materi
,penguatan terhadap materi yang telah di bahas
4. Reading Aloud
Strategi ini dapat membantu siswa dalam berkonsentrasi mengajukan pertanyaan dan
menggugah diskusi.
Contoh penerapan:
Pertama, bila materi sudah ada dalam buku maka guru menentukan materi pada
halaman tertentu. Berikan copy an teks bila poin tidak ada dalam buku, dan
usahakan materi tidak terlalu panjang.
Meminta pada beberapa siswa untuk membaca teks yang berbeda-beda. Ketika
bacaan sedang berlangsung, berhentilah pada beberapa tempat untuk menekankan
6
arti poin-poin tertenut, untuk bertanya atau memberi contoh. Misalnya dalam sub
sebab-sebab berdiri runtuhnya Dinasti Abbasiyyah terdapat kata-kata yang masih
asing atau istilah bahasa yang kurang di mengerti terkait dengan sebab runtuhnya
Daulah Abbasiyah. Dari ini maka ada hal yang menarik untuk di diskusikan
dalam waktu tertentu.
Akhiri proses dengan proses pertanyaan kepada siswa apa yang ada dalam teks.
Guru bisa menunjuk murid langsung atau dengan alternatif lain. 3
3
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia: 2005.
7
C. Tujuan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
b. Membangun kesadaran peserta tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan
sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
8
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Pembelajaran SKI adalah usaha sadar yang dilakukan guru untuk memberikan
pengetahuan kepada peserta didik tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di dalam
peradaban Islam beserta tokoh-tokohnya dengan tujuan untuk memotivasi siswa ke arah
perubahan tingkah laku yang mulia.
Dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam juga perlu sekali menggunakan strategi
pembelajaran supaya memudahkan proses belajar mengajar di dalam sekolah:
3. Group Resume
4. Reading Aloud
b. Membangun kesadaran peserta tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan
sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
B. Saran
Penulis memahami bahwa hasil karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami mengharapkan kritik, saran, dan komentarnya terhadap kesalahan yang terdapat dalam
sebuah makalah yang kami buat ini. Agar kedepannya penulis dapat lebih belajar dan lebih
teliti dalam menulis sebuah karya ilmiah.
9
DAFTAR PUSTAKA
Rahyubi, Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran, (Semarang: Nusa Media, 2016)
Nata, Abuddin, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014)
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia: 2005.
10