Anda di halaman 1dari 13

Implementasi Metode Pembelajaran PAI pada Materi Sejarah Kebudayaan Islam

(Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Khusus PAI)

Dosen Pengampu: Dr. Zulihi S.Ag., M.Ag.

Disusun Oleh Kelompok 7:

Ilham Firmansyah Nasir (021111012)

Iqhra Luthfiyya M. Nur (021111013)

Siti Marwah (021111034)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

KEMENTRIAN AGAMA ISLAM

IAIN FATTAHUL MULUK PAPUA

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,karena
dengan karunia dan hidayah-Nyalah saya mampu menyelesaikan makalah mengenai
Implementasi Metode Pembelajaran PAI pada Materi Sejarah Kebudayaan Islam.

Dan tidak tidak lupa sholawat serta salam selalu terhaturkan kepada Baginda Rosulullah
SAW beserta keluarganya yang telah menjadi suri tauladan bagi kita umat islam untuk
menggapai rahmat dan ridha-Nya didunia dan di akhirat.

Merupakan suatu harapan makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak sekaligus
menjadi amal shaleh bagi penyusun, Saya sebagai penulis menyadari “Tak ada jalan yang tak
berlubang”. Bila ada kritik dan saran, maka sangat diterima guna menyempurnakan makalah
berikutnya.

Jayapura, 1 Maret 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan ................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1

C. Tujuan ........................................................................................................................... 1

BAB II Pembahasan ................................................................................................................ 2

A. Pengertian Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam .................................................... 2

B. Macam-macam Strategi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam..................................4

C. Tujuan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam .......................................................... 8

BAB III Penutup ...................................................................................................................... 9

A.Kesimpulan .................................................................................................................. 9

B.Saran ............................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

ii
BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Sejarah merupakan kejadian yang terjadi pada masa yang terdahulu, sejarah kebudayaan
Islam merupakan hal yang penting dalam kehidupan seorang umat muslim. Mengingat adanya
para sahabat dan Rasullullah yang membawa pedoman bagi semua umat Islam menunjukkan
bahwasannya sejarah dalam Islam adalah nilai-nilai yang harus diketahui oleh umat muslim.

Di masa milenial atau biasa disebut masa kekinian, para remaja maupun orang dewasa
tidak sedikit yang mengetahui akan adanya sejarah kebudayaan Islam. Untuk itu adanya sebuah
mata pelajaran mengenai Sejarah Kebudayaan Islam. Tidak hanya sekedar sebuah mata
pelajaran, ada beberapa metode yang harus digunakan untuk mempelajari sebuah sejarah
kebudayaan Islam ini, agar dapat memudahkan peserta didik untuk memahami sejarah
kebudayaan Islam.

B. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam?

b. Apa metode yang digunakan dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam?

c. Apa Tujuan mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam?

C. Tujuan

a. Untuk mengetahui makna Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

b. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam Pembelajaran Sejarah Islam

c. Untuk mengetahui tujuan mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam

1
BAB II

Pembahasan

A. Pengertian Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.

Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun


mempunya konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya peserta
didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu yang obyektif (aspek
kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (afektif), serta memperoleh keterampilan
tertentu (aspek psikomotorik). Pengajaran memberikan kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak
yaitu pekerjaan guru saja, sedangkan pembelajaran menyiratkan adanya interaksi antara guru
dengan peserta didik.1

Pembelajaran adalah proses menggabungkan pekerjaan dengan pengalaman. Apa yang


dikerjakan orang di dunia menjadikan pengalaman baginya. Pengalaman tersebut akan
menambah keterampilan, pengetahuan atau pemahaman yang mencerminkan nilai yag dalam.

Menurut KBBI sejarah adalah kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau.
Sedangkan kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti
kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Kebudayaan juga diartikan sebagai hubungan antara
keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami
lingkungan serta pengalamannya yang menjadi pedoman tingkah laku manusia.

Sejarah Islam adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh


terjadi yang seluruhnya berkaita dengan agama Islam. Sejarah Islam mempunyai cakupan yang
luas, di antara cakupannya itu ada yang berkaitan dengan sejarah proses pertumbuhan,
perkembangan, dan penyebarannya, tokoh-tokoh yang melakukan pengembangan dan
penyebaran agama Islam, sejarah kemajuan dan kemunduran yang dicapai umat Islam dalam
berbagai bidang, seperti dalam bidang ilmu pengetahuan agama dan umum, kebudayaan,
arsitektur, politik, pemerintahan, peperangan, pendidikan, ekonomi dan sebagainya. 2

1
Rahyubi, Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran, (Semarang: Nusa Media, 2016)
2
Nata, Abuddin, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014)

2
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia pada lampiran Bab III Standar Isi PAI dan
Bahasa Arab tahun 2013 menjelaskan bahwa SKI merupakan catatan perkembangan perjalanan
hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam bermulah, dan berakhlak serta dalam
mengembangkan sistem kehidupan atau menyebarkan ajaran agama Islam yang dilandasi oleh
akidah. SKI merupakan salah satu mata pelajaran madrasah yang berisi peristiwa-peristiwa
penting yang benar-benar terjadi di masa lampau, perkembangan peradaban Islam beserta tokoh-
tokoh besar yang berperan di dalamnya agar siswa mampu menjadikannya sebagai ibrah bagi
dirinya.

Pembelajaran SKI adalah usaha sadar yang dilakukan guru untuk memberikan
pengetahuan kepada peserta didik tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di dalam
peradaban Islam beserta tokoh-tokohnya dengan tujuan untuk memotivasi siswa ke arah
perubahan tingkah laku yang mulia.

3
B. Macam-macam Strategi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam juga perlu sekali menggunakan strategi
pembelajaran supaya memudahkan proses belajar mengajar di dalam sekolah.

1. Reading Guide (Panduan Membaca)

Langkah-langkan dari strategi ini sebagai berikut:

 Siswa membaca teks bacaan dengan panduan kisi-kisi pertanyaan dari guru
 Secara bergiliran siswa menjawab poin/kisi pertanyaan
 Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru

Contoh Penerapan:

Kompetensi Dasar: Menceritakan sejarah berdirinya Daulah Abbasiyah.

Maka langkah-langkahmya sebagai berikut:

 Siswa disuruh membaca materi yang ada


 Kemudian guru membagikan kisi-kisi yang telah di siapkan sebelumnya pada
masing individu untuk di jawab sesuai dengan isi bacaan dengan batas waktu
tertentu.
 Selanjutnya guru membahas masing-masing pertanyaan dengan menanyai setiap
siswa yang dilakukan dengan keliliing kelas
 Di akhir season pelajaran guru memberikan ulasan secukupnya terkait dengann
materi yang telah di bahas.

2. Everyone is a Teacher here

Langkah-langkah dari strategi ini adalah sebagai berikut:

 Masing-masing siswa menulis pertanyaan tentang materi


 Pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian ditukar dengan yang lain secara acak
 Masing-masing siswa mencoba menjawab pertanyaan yang dipegang

4
 Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru.

Contoh Penerapan:

Kompetensi Dasar: Menceritakan sejarah berdirinya Daulah Abbasiyah.

Maka langkahnya sebagai berikut:

 Langkah pertama guru menyuruh siswa untuk mempelajari materi yang telah di
tentukan. Setelah guru membagikan potongan kertas pada siswa
 Setiap siswa dihimbau untuk menuliskan pertanyaan di kertas tersebut
 Langkah berikutnya pertanyaan di acak dengan kunci setiap siswa tidak
membawa kertasnya sendiri. Selanjutnya setiap siswa di minta untuk menjawab
pertanyaan yang sudah di pegang dengan durasi waktu yang ditentukan
 Langkah terakhir guru mengklarifikasi dari jawaban yang ada, kemudian guru
memberikan penjelasan inti dari pada sejarah berdirinya Daulah Abbasiyyah.

3. Group Resume

Langkah-langkah dari strategi ini adalah sebagai berikut:

 Siswa secara berkelompok untuk meresume materi yang diberikan guru


 Kemudian masing-masing kelompok menunjuk wakil untuk mempresentasikan
hasil resume
 Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru

Contoh Penerapan:

Kompetensi Dasar: Menceritakan sejarah berdirinya Daulah Abbasiyah

 Langkah awal pada, pertemuan pertama guru menentukan materi pelajaran yang
akan di tempuh. Kemudian guru membagi dalam beberapa kelompok kecil yang
terdiri atas 3-6 anak. Misalnya dalam satu KD ada 5 subbab. Maka akan ada 5
kelompok bila ada 30 mahasiswa. Setiap individu di minta untuk meresume sesuai
dengan masing-masing. Kemudian tiap kelompok menarik kesimpulan dari
resume anggotanya.
5
 Langkah kedua tiap kelompok menyiapkan wakil untuk mempresentasikan hasil
resume. Misalnya kelompok pertama mendapat sub tentang sebab-sebab
runtuhnya Dinasti Abbasiyah. Hasil resume dari tiap anggota di padukan dengan
tujuan mendapat hasil kesimpulan yang lebih tepat.
 Langkah ketiga, guru meminta setiap kelompok dengan perwakilannya untuk
mempresentasikan hasil resumenya. Sedang kelompok lain beserta anggotanya
memberikan tanggapan ataupun sanggahan terhadap resume tersebut. Begitu
sampai pada kelompok terakhir.
 Guru meminta hasil setiap individu untuk menuliskan hasil kesimpulan dari tiap
sub dalam catatan.
 Langkah terakhir guru memberikan penjelasan serta pembenaran terhadap materi
,penguatan terhadap materi yang telah di bahas

4. Reading Aloud

Strategi ini dapat membantu siswa dalam berkonsentrasi mengajukan pertanyaan dan
menggugah diskusi.

Langkan-langkah strategi ini adalah:

 Secara bergiliran, siswa membaca teks materi secara keras.


 Setiap membaca teks yang mengandung poin penting (mind of idea), bacaan
dihentikan didiskusikan.
 Siswa mendengarkan klarifikasi dari guru

Contoh penerapan:

Kompetensi Dasar: Menceritakan sejarah berdirinya Daulah Abbasiyyah

 Pertama, bila materi sudah ada dalam buku maka guru menentukan materi pada
halaman tertentu. Berikan copy an teks bila poin tidak ada dalam buku, dan
usahakan materi tidak terlalu panjang.
 Meminta pada beberapa siswa untuk membaca teks yang berbeda-beda. Ketika
bacaan sedang berlangsung, berhentilah pada beberapa tempat untuk menekankan

6
arti poin-poin tertenut, untuk bertanya atau memberi contoh. Misalnya dalam sub
sebab-sebab berdiri runtuhnya Dinasti Abbasiyyah terdapat kata-kata yang masih
asing atau istilah bahasa yang kurang di mengerti terkait dengan sebab runtuhnya
Daulah Abbasiyah. Dari ini maka ada hal yang menarik untuk di diskusikan
dalam waktu tertentu.
 Akhiri proses dengan proses pertanyaan kepada siswa apa yang ada dalam teks.
 Guru bisa menunjuk murid langsung atau dengan alternatif lain. 3

3
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia: 2005.

7
C. Tujuan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan:

a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran,


nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

b. Membangun kesadaran peserta tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan
sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan

c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.

d. Menumbuhkan daya apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan


sejarah sebagai bukti peradaban umat Islam masa lampau.

e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil Ibrah dari peristiwa-


peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya
dengan fenomena sosial, budaya, politik ekonomi, iptek, dan seni dan lain-lain untuk
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

8
BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Pembelajaran SKI adalah usaha sadar yang dilakukan guru untuk memberikan
pengetahuan kepada peserta didik tentang peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di dalam
peradaban Islam beserta tokoh-tokohnya dengan tujuan untuk memotivasi siswa ke arah
perubahan tingkah laku yang mulia.

Dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam juga perlu sekali menggunakan strategi
pembelajaran supaya memudahkan proses belajar mengajar di dalam sekolah:

1. Reading Guide (Panduan Membaca)

2. Everyone is a Teacher here

3. Group Resume

4. Reading Aloud

Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam bertujuan agar peserta didik memiliki


kemampuan:

a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran,


nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

b. Membangun kesadaran peserta tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan
sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan

B. Saran

Penulis memahami bahwa hasil karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami mengharapkan kritik, saran, dan komentarnya terhadap kesalahan yang terdapat dalam
sebuah makalah yang kami buat ini. Agar kedepannya penulis dapat lebih belajar dan lebih
teliti dalam menulis sebuah karya ilmiah.

9
DAFTAR PUSTAKA

Rahyubi, Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran, (Semarang: Nusa Media, 2016)

Nata, Abuddin, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014)

Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia: 2005.

10

Anda mungkin juga menyukai