TUGAS KELOMPOK 2

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DALAM MASA ROSULULLOH

Makalah ini di ajukan sebagai

Tugas Kelompok Mata Kuliah Sejrah Pendidikan islam

Dosen Pembimbing :
Dr. ASKHABUL KIROM, S.PD.,M.Ag

Disusun :
MIFTAHUR ROKHMAH
(NIM: 202369120111)
UMI NADZIRO
(NIM: 202369120036)
MIFTAHUR ROHMA
(NIM : 202369120119)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak
akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang pengertian sejarah
Pendidikan islam pada masa Rosululloh SAW. Pendidikan pada masa itu memilliki nilai
dan kedalaman yang mendalam, membentuk fondasi iman dan kehidupan umat islam
Rosululloh adalah pendidik utama yang membimbing umat dalam memehami ajaran
islam dan meneraplan nya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam makalah ini kami akan mengulas berbagai aspek sejarah Pendidikan islam
pada masa Rosululloh SAW baik Pendidikan di Makkah maupun di Madina kurkulum
Pendidikan Rosululloh saw, kebijkan Rosululloh dalam bidang Pendidikan dll. Makalah
ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penulis
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman disekitar penulis
yang telah memberikan dukungan agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
 Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat Penulisan
BAB 2 : PEMBAHASAN
A. Periode mekkah
B. Periode Madinah
C. Krikulum dan kebijakan Pendidikan Rosululloh SAW
BAB 3 : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk bisa mengkaji dan mempelajari sejarah
Pendidikan islam , Pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk masyarakat dan
peradaban manusia. Sebagai salah satu agama yang memiliki pengikut terbesar di dunia, Islam
memiliki sistem pendidikan yang kaya dan bervariasi yang berkembang sejak awal penyebaran
ajaran Islam oleh Rasulullah Muhammad SAW. Pendidikan dalam Islam tidak hanya mencakup
aspek spiritual, tetapi juga mencakup aspek sosial, moral, intelektual, dan budaya.
Makalah ini bertujuan untuk menyelami dan menggali lebih dalam sejarah
pendidikan Islam, khususnya pada masa awal penyebaran Islam oleh Rasulullah. Periode
ini adalah fase penting dalam pembentukan ajaran Islam dan sistem pendidikan yang
menjadi pondasi bagi pengembangan selanjutnya. Melalui pemahaman sejarah
pendidikan Islam pada masa Rasulullah, diharapkan dapat memberikan wawasan
mendalam tentang nilai-nilai, prinsip, dan metode pendidikan yang menjadi landasan bagi
perkembangan pendidikan Islam modern.
Makalah ini akan mencakup beberapa aspek kunci, seperti peran ajaran Al-Quran
dan tuntunan Rasulullah dalam pendidikan, pendidikan informal dan formal pada masa
tersebut, peran keluarga dan komunitas dalam pendidikan, serta dampak dari pendidikan
pada pembentukan karakter dan masyarakat pada zaman Rasulullah. Dengan memahami
peran dan evolusi pendidikan Islam pada masa awal ini, diharapkan dapat memberikan
inspirasi dan pedoman bagi pengembangan sistem pendidikan Islam yang lebih baik di
masa kini.
Latar belakang ini memberikan gambaran umum tentang pentingnya studi sejarah
pendidikan Islam, tujuan makalah, dan aspek-aspek yang akan dibahas. Selain itu, juga
memberikan arah tentang fokus dan ruang lingkup makalah sehingga pembaca dapat
memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang akan diungkapkan dalam tulisan
tersebut.
B. Rumusan masalah

1. Bagaimanakah Rasululloh mengajarkan dan menyebarkan sejarah Pendidikan islam

di Makkah.
2. Bagaimana Rasulullah mengajarkan dan maenyebarkan sejarah penidikan islam
diMadinah
3. Megetauhi perbedaan sejarah Pendidikan islam di Makkah dan di Madinah.

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui sejarah Pendidikan islam di Makkah

2. Untuk mengetahuisejarag Pendidikan islam di Madina
3. Untuk mengetahui cara acara Rosululloh menyebarkan Pendidikan islam pada masa
Nya
4. Untuk mengetahui kebijakaan rosululloh dalam Pendidikan agama islam

D. Manfaat penulisan
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Pemahaman Mendalam tentang Sejarah Islam: Menulis makalah tentang sejarah
pendidikan Islam pada masa Rasulullah memungkinkan penulis untuk mendalami
dan memahami perkembangan awal Islam, ajaran-ajaran utama, nilai-nilai, dan
prinsip-prinsip yang membentuk masyarakat Islam di masa lalu. Hal ini membantu
meningkatkan pemahaman tentang akar sejarah Islam.
2. Menguji Pengetahuan dan Keterampilan Akademik: Penulisan makalah
memerlukan riset yang mendalam, pengolahan informasi, dan analisis kritis. Hal ini
membantu penulis untuk menguji dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
akademik, seperti kemampuan penelitian, penulisan, dan analisis.
3. Penanaman Nilai dan Etika Islam: Melalui penelitian dan penulisan mengenai
sejarah pendidikan Islam, penulis akan lebih mendalami nilai-nilai dan etika Islam
yang menjadi landasan pendidikan pada masa Rasulullah. Hal ini dapat
 mempengaruhi penulis untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Inspirasi untuk Peningkatan Pendidikan Islam: Memahami sejarah pendidikan
Islam memberikan inspirasi bagi penulis dan pembaca untuk memperbaiki sistem
pendidikan Islam saat ini. Pengalaman dan prinsip-prinsip pendidikan Islam pada
masa Rasulullah dapat diadaptasi untuk meningkatkan pendidikan Islam modern.
5. Penyebaran Pengetahuan: Makalah ini dapat menjadi sumber informasi yang
bermanfaat bagi orang lain yang tertarik dengan sejarah pendidikan Islam. Dengan
berbagi pengetahuan, penulis dapat memberikan kontribusi positif kepada
masyarakat untuk memahami dan menghargai warisan sejarah Islam.
6. Mempelajari Metode Pengajaran Rasulullah: Studi tentang pendidikan Islam
pada masa Rasulullah memungkinkan penulis untuk memahami metode pengajaran
yang digunakan oleh Rasulullah. Hal ini bisa menginspirasi para pendidik untuk
mempraktikkan metode-metode pengajaran yang efektif dalam mengajarkan ajaran
Islam.
7. Pengembangan Identitas Keislaman: Melalui penulisan makalah sejarah
pendidikan Islam, penulis dapat merasakan kebanggaan terhadap identitas
keislamannya. Ini membantu memupuk rasa cinta dan dedikasi terhadap agama Islam
serta mendorong penulis untuk mendalami ajaran Islam lebih lanjut.

Dengan memanfaatkan manfaat-manfaat ini, penulisan makalah tentang sejarah

pendidikan Islam pada masa Rasulullah dapat menjadi alat penting dalam
mempromosikan pemahaman mendalam tentang akar pendidikan Islam dan memotivasi
perbaikan dalam sistem pendidikan Islam kontemporer.

C .Kurikulum yang di gunakan

1. Makkah
a. Materi yang di ajarkan adalah ayat ayat makiyah yang jumlah nya 93 surat yang
petujuk-petunjuknya dikenal sebagai sunnah dan hadist.
b. Materi yang diajarkan tentang kajian keagaamaan yang menitik erat kan kepada
tauhidan, ibadah dan akhlaq.
2. Madinah
a. Upaya pendidikan yang di lakukan Rosululloh salah satu nya membangun
masjid, hal ini dilakukan untuk memberikan Pendidikan islam .
b. Materi yang di ajarkan adalah bidang keimanan ,ketauhidan , akhlaq, ibadah,
kesehatan jasmani dan pengetetauan masyarakat.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Periode mekkah

Pendidikan Islam pada periode Makkah, sebelum Hijrah Rasulullah Muhammad SAW ke
Madinah, didasarkan pada penyebaran ajaran Islam awal di tengah masyarakat Mekkah
yang mayoritas masih berpegang pada kepercayaan-kepercayaan pra-Islam. Rasulullah
bertugas untuk menyampaikan ajaran tauhid (kepercayaan kepada satu Tuhan) dan
membangun fondasi keyakinan Islam.
Berikut adalah beberapa aspek penting dalam pendidikan Islam pada masa Rasulullah di
Makkah:
1. Penyampaian Ajaran Tauhid: Rasulullah fokus pada penyebaran ajaran tauhid di
tengah masyarakat yang pada saat itu banyak melakukan penyembahan berhala.
Beliau mendidik umat Islam tentang keesaan Allah dan menentang praktik
penyembahan berhala.
2. Pendidikan Informal dan Diskusi Publik: Pendidikan Islam pada masa Makkah
terutama dilakukan secara informal melalui diskusi, ceramah, dan percakapan
dengan orang-orang di sekitarnya. Rasulullah berdiskusi dengan orang-orang,
menyampaikan ajaran Islam, dan menjelaskan prinsip-prinsipnya.
3. Pendidikan Karakter dan Moralitas: Pendidikan Islam pada masa ini
memfokuskan pada pembentukan karakter yang kuat dan moralitas yang tinggi.
Rasulullah mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan
keadilan kepada para sahabat.
4. Pendidikan Berbasis Al-Quran: Pendidikan di Makkah dilandaskan pada wahyu-
wahyu Al-Quran yang diterima oleh Rasulullah. Al-Quran memberikan dasar bagi
pendidikan agama Islam dan membimbing para sahabat dalam memahami ajaran
Islam.
5. Keterlibatan Keluarga: Keluarga memiliki peran penting dalam pendidikan agama
Islam pada masa Makkah. Rasulullah memberikan pendidikan agama kepada
keluarganya, terutama kepada istri pertamanya, Khadijah, dan putri-putrinya.
 6. Perlawanan dan Tantangan: Pendidikan Islam pada masa ini dihadapi dengan
tantangan besar, termasuk perlawanan dari golongan kafir Quraisy dan
penentangan terhadap ajaran Islam. Rasulullah harus menghadapi berbagai
rintangan untuk menyebarkan ajaran agama Islam.
7. Peran Komunitas dan Solidaritas: Komunitas umat Islam di Makkah membentuk
jaringan solidaritas yang kuat dan saling mendukung. Mereka bersama-sama
memahami dan mengamalkan ajaran Islam yang telah disampaikan oleh
Rasulullah.
Pendidikan Islam pada masa Makkah membentuk dasar yang kuat untuk perkembangan
agama Islam. Periode ini menandai awal penyebaran ajaran tauhid dan moralitas Islam di
tengah masyarakat Arab pada saat itu. Pendidikan agama Islam yang diwariskan pada
masa ini menjadi fondasi utama bagi perkembangan pendidikan Islam selanjutnya di
Madinah dan seluruh dunia.

B .Periode madinah

Sejarah Pendidikan Islam pada Periode Madinah:

Periode Madinah merupakan fase penting dalam sejarah Islam, di mana pendidikan
Islam mengalami perkembangan signifikan setelah Hijrah Rasulullah Muhammad SAW
dari Mekkah ke Madinah. Pendidikan Islam pada periode ini mencakup berbagai aspek,
termasuk pendidikan akademik, moral, sosial, dan agama.

1. Pembentukan Masyarakat Islam: Setelah Hijrah, Rasulullah dan para sahabat

membangun masyarakat Islam yang terstruktur di Madinah. Mereka membentuk
perjanjian (Constitution of Medina) yang menjadi dasar hukum dan norma sosial
dalam masyarakat Madinah.

2. Pembentukan Sekolah dan Pengajaran Al-Quran: Rasulullah mendirikan

masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan. Di masjid ini, beliau
mengajarkan Al-Quran dan prinsip-prinsip Islam kepada para sahabat.
Pengajaran Al-Quran menjadi fokus utama pendidikan di Madinah.
 3. Pendidikan Agama dan Etika: Pendidikan agama dan etika menjadi perhatian
utama. Rasulullah mengajarkan nilai-nilai Islam, etika, dan moralitas kepada
para sahabat, termasuk kesetaraan, keadilan, dan kepedulian sosial.

4. Pendidikan Formal dan Non-Formal: Selain pengajaran di masjid, ada

pengembangan lembaga-lembaga pendidikan seperti majelis ilmu, majelis
taklim, dan sekolah-sekolah kecil di Madinah. Metode pengajaran lebih
terstruktur dan terorganisir.

5. Pendidikan Keluarga: Keluarga di Madinah juga berperan penting dalam

mendidik generasi Muslim. Rasulullah memberikan pedoman kepada orangtua
tentang bagaimana mendidik anak-anak mereka dalam ajaran Islam.

6. Pendidikan Perempuan: Rasulullah memberikan perhatian khusus pada

pendidikan perempuan di Madinah, memperkuat peran dan kontribusi mereka
dalam masyarakat Islam.

7. Pendidikan Pemimpin: Rasulullah mendidik calon pemimpin dan pembimbing

masyarakat, mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang adil dan
bertanggung jawab.

8. Pendidikan Sosial dan Kesejahteraan: Pendidikan tentang kepedulian sosial

dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi fokus. Rasulullah mendorong
solidaritas, bantuan sesama, dan pemberdayaan ekonomi.

Melalui pendidikan Islam pada periode Madinah, tercipta masyarakat yang berakhlak
mulia, beradab, dan patuh pada ajaran Islam. Hal ini membentuk pondasi kuat untuk
perkembangan dan penyebaran Islam di masa mendatang. Anda dapat menggunakan
informasi ini sebagai acuan dalam menyusun makalah sejarah pendidikan Islam pada
periode Madinah.

D. Kebijakan Rasulullah dalam penddikan islam pada masa nya

Kebijakan pendidikan Islam yang diterapkan oleh Rasulullah Muhammad SAW pada
masa kepemimpinannya sangatlah penting dan membentuk dasar pendidikan dalam
Islam. Berikut adalah beberapa kebijakan pendidikan yang diimplementasikan oleh
Rasulullah pada masa itu:
1. Pendidikan Inklusif: Rasulullah menerima dan mengajarkan ajaran Islam
kepada siapa saja tanpa memandang suku, ras, atau latar belakang mereka.
Pendekatan inklusif ini memungkinkan orang-orang dari berbagai latar belakang
untuk belajar dan mempraktikkan Islam.
2. Pendidikan Berbasis Al-Quran: Ajaran Islam pada masa Rasulullah
berlandaskan Al-Quran. Beliau mempromosikan pemahaman Al-Quran sebagai
pedoman utama bagi kehidupan umat Islam. Pengajaran Al-Quran menjadi
fokus utama pendidikan.
3. Pendidikan Karakter dan Moralitas: Rasulullah mendidik umat Islam untuk
membentuk karakter dan moralitas yang baik. Beliau menekankan pentingnya
kejujuran, keadilan, kesabaran, kepedulian, dan etika dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Pendidikan Akhlak Mulia: Rasulullah mengajarkan akhlak mulia dan nilai-
nilai kebajikan seperti kasih sayang, toleransi, dan pengampunan. Hal ini
mencerminkan pentingnya membentuk kepribadian yang baik dan menghormati
sesama.
5. Pendidikan Perempuan: Rasulullah memberikan perhatian khusus pada
pendidikan perempuan dan mempromosikan hak-hak perempuan untuk
mendapatkan pendidikan. Beliau mendorong perempuan untuk memperoleh
ilmu dan mengambil peran penting dalam masyarakat.
6. Pendidikan Demokratis: Rasulullah menerapkan prinsip-prinsip demokratis
dalam membentuk konsensus dan memutuskan kebijakan bersama-sama dengan
para sahabatnya. Keputusan diambil setelah mendengar pendapat dan konsultasi
dari berbagai pihak.
7. Pendidikan Keluarga: Rasulullah menggarisbawahi pentingnya pendidikan
dalam lingkungan keluarga. Beliau memberikan contoh sebagai suami dan ayah
yang baik, serta memberikan pedoman kepada orangtua dalam mendidik anak-
anak mereka.
 8. Pendidikan Praktis: Pendidikan yang diberikan oleh Rasulullah sangat praktis
dan terkait dengan kehidupan sehari-hari. Beliau memberikan contoh dan
pelajaran yang dapat diaplikasikan langsung dalam kehidupan bermasyarakat,
berkeluarga, dan beribadah.
9. Pendidikan Kepemimpinan: Rasulullah mendidik para pemimpin untuk
memimpin dengan adil, memprioritaskan kepentingan umum, dan memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Beliau memberi teladan sebagai pemimpin yang
baik.
Kebijakan pendidikan yang diterapkan oleh Rasulullah membentuk landasan kuat bagi
sistem pendidikan Islam yang meliputi aspek spiritual, akademik, sosial, dan moral.
Pendekatan holistik ini memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan
kehidupan masyarakat Muslim pada masa itu dan hingga saat ini.
 BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mempelajari sejarah pendidikan Islam pada masa Rasulullah memberikan pemahaman mendalam
tentang asal mula, perkembangan, dan karakteristik pendidikan Islam. Beberapa kesimpulan yang
dapat diambil dari studi ini adalah:
1. Konteks Perkembangan Awal: Studi sejarah pendidikan Islam pada masa
Rasulullah memberikan wawasan tentang konteks sosial, politik, dan budaya di
mana ajaran Islam pertama kali muncul. Hal ini membantu memahami tantangan
dan kesempatan yang dihadapi oleh Rasulullah dalam menyebarkan ajaran Islam.
2. Pentingnya Tauhid dan Moralitas: Sejarah pendidikan Islam pada masa
Rasulullah menekankan pentingnya ajaran tauhid (keesaan Tuhan) dan moralitas
tinggi sebagai fondasi utama pendidikan Islam. Pendidikan ini bertujuan untuk
membentuk karakter yang baik, beretika, dan mengutamakan kejujuran, keadilan,
dan kasih sayang.
3. Peran Al-Quran dalam Pendidikan: Al-Quran menjadi landasan utama pendidikan
Islam pada masa Rasulullah. Pengajaran, pemahaman, dan praktik Al-Quran
merupakan fokus utama dalam membentuk pemahaman dan pengamalan ajaran
Islam.
4. Keterlibatan Komunitas dan Keluarga: Pendidikan Islam pada masa ini
melibatkan komunitas dan keluarga sebagai elemen penting. Keluarga berperan
dalam mendidik generasi Muslim, sementara komunitas berkontribusi dalam
penyebaran dan pengamalan ajaran Islam.
5. Kontinuitas Tradisi Pendidikan: Pengajaran dan metode pendidikan yang
diterapkan oleh Rasulullah membentuk fondasi untuk perkembangan selanjutnya
dari sistem pendidikan Islam. Nilai-nilai, prinsip, dan metodologi pendidikan
yang diterapkan pada masa itu tetap relevan dan terus diwarisi hingga saat ini.
6. Peran Pendidikan dalam Membangun Masyarakat: Pendidikan Islam pada masa
Rasulullah bertujuan untuk membentuk masyarakat yang adil, beradab, dan
 peduli. Melalui pendidikan, masyarakat Islam pada masa itu diarahkan untuk
berkontribusi dalam membangun masyarakat yang harmonis dan memajukan
umat manusia.
7. Inspirasi untuk Pendidikan Modern: Studi sejarah pendidikan Islam pada masa
Rasulullah memberikan inspirasi untuk mengembangkan sistem pendidikan Islam
modern yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam pendidikan formal dan
informal, serta memastikan pengembangan karakter yang kuat dan ilmu
pengetahuan yang mendalam.
Kesimpulan ini menekankan bahwa memahami sejarah pendidikan Islam pada masa Rasulullah
memberikan fondasi yang kokoh bagi pengembangan sistem pendidikan Islam
kontemporer yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, etika, dan pengetahuan untuk
mewujudkan masyarakat yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.

B. Saran
Alhamdulillahirabbil’aalamiin, sebagai manusia yang hidup di dunia ini,
hendaklah kita selalu mempunyai angan untuk selalu haus akan ilmu pengetahuan, dari
ilmu kita bisa menjalankan hidup ini dengan sebaik- baiknya. Adapun dengan selesainya
penulisan makalah ini, semoga bisa bermanfaat untuk pembelajaran Pendidikan agama
islam nantinya. Aamiin.
C. Penutup
Alhamdulillah, demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi
yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca sudi memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi menjadi lebih baiknya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga bisa berguna bagi semua.
DAFTAR PUSTAKA
Dra. Zuhraini,dkk Sejrah Pendidikan islam, Jakarta bumi aksara, cet.9, 2008 hal 28 7
ibid,hal 27

Mahmud yunus , sejarah hal 1

Prof.Dr.H.Abuddin Nata,MA, Pendidikan ialam perspektif

Hadis.ciputat UINJakarta press 2005 hal 24 15 dr,Arma iarief,MA sejarah pertumbuhan
dan peerkembangan Lembaga Pendidikan islam klasik.Bandung ;penerbit angkasa 2005
hal 135

Pendidikan islam pada masa Rasululloh Hamim Hafiddin UIN Sunan Gunung Djati
Bandung