Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KELOMPOK

SEJARAH ISLAM & PENDIDIKAN DI MAKKAH DAN MADINAH


Mata kuliah : sejarah & ilmu islam
Dosen pengampu : Nelly, S.Pd., M.Si.

Disusun oleh :
1. Agus suprianto (12310815)
2. Muhammad Khalid Abdullah (12310814)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PRODI TADRIS MATEMATIKA
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan
kemudahan dalam menyelesaikan tugas ini. Sholawat beserta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW keluarganya, sahabat, tabi’in,
itbatabi’in dan kepada kita sebagai umatnya yang semoga mendapatkan syafa’at
darinya, Aamiin.

Kami bersyukur, karena telah menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah & ilmu
pendidikan islam.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Nelly S.Pd.I., M.Si. yang telah


membimbing kami dalam penyusunan makalah ini serta rekan-rekan yang telah
berpartisipasi dalam menyelesaikan revisi makalah ini. Kami menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,dengan segala kerendahan hati,
kami menerima kritik dan saran agar penyusunan selanjutnya menjadi lebih baik.
Untuk itu kami mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini bemanfaat bagi
pembaca.
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUANA..................................................................................................- 1 -
A. Latar Belakang............................................................................................................- 1 -
B. Rumusan Masalah......................................................................................................- 1 -
C. Tujuan Masalah..........................................................................................................- 1 -
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................- 2 -
A. Pengertian Pendidikan Islam......................................................................................- 2 -
B. Pelaksanaan Pendidikan Islam Di Mekkah................................................................- 2 -
C. Pelaksanaan Pendidikan Islam Di Madinah...............................................................- 5 -
KESIMPULAN.....................................................................................................................- 6 -
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................- 9 -
BAB I
PENDAHULUANA

A. Latar Belakang

Pada awal mula Nabi Muhammad mendapatkan wahyu dari Allah SWT, yang
isinya menyerupai manusia untuk beribadah kepadanya, mendapat tantangan yang
besar bagi kalangan Quraisy. Hal ini terjadi karena pada masa itu kaum Quraisy
mempunyai sesembahan lain yaitu berhala-berhala yang dibuat oleh mereka sendiri.
Karena keadaan yang demikian itulah, dakwah pertama yang dilakukan di Makkah
dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi, terlebih karena jumlah orang yang masuk
Islam sangat sedikit. Keadaan ini berubah ketika jumlah orang yang memeluk Islam
semakin hari semakin banyak, Allah pun memerintah Nabi-Nya untuk melakukan
dakwah secara terang-terangan.

Jadi dengan mempelajari Sejarah Pendidikan Islam kita dapat mengetahui


sebab kemajuan dan kemunduran islam baik dari cara didikannya maupun cara
ajarannya. Khusunya pendidikan islam pada zaman Nabi Muhammad SAW. Sebagai
umat islam, hendaknya kita mengetahui sejarah tersebut guna mengembangkan
wawasan generasi mendatang di dalam pengetahuan sejarah tersebut. Dan di dalam
makalah ini kami akan membahas tentang pendidikan Islam Muhammad di Makkah
dan Madinah.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan Islam di makkah ?


2. Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan Islam di Madinah ?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan Islam di Makkah ?


2. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan Islam di Madinah ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Islam

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tidak
hanya Pendidikan umum saja melainkan Pendidikan ilmu agama juga memiliki peran
yang penting. Kita sebagai umat muslim hendaknya mengetahui bagaimana
perkembangan dan pertumbuhan Sejarah pendidkan islam dari zaman nabi Muhammad
hingga saat ini

Pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik kepada terdidik


terhadap perkembangan jasmani dan Rohani si terdidik menuju kepribadian yang
lebih baik, yang pada hakikatnya mengarah pada pembentukan manusia yang ideal.

Agama islam adalah agama universal yang mengajarkan kepada umat manusia
mengenai berbagai aspek kehidupan baik kehidupan yang sifatnya duniawi maupun yang
sifatnya ukhrawi. Salah satu ajaran islam adalah mewajibkan kepada umatnya untuk
melaksanakan Pendidikan, karena dengan Pendidikan manusia dapat memperoleh bekal
kehidupan yang baik dan terarah.

Adapun Pendidikan islam memiliki beragam definisi, menurut Prof.Dr. Omar


Mohammad At-Toumi Asy-syaibany mendefinisikan Pendidikan islam sebagai proses
mengubah tingkah laku individu pada kehidupan pribadi, Masyarakat, dan alam
sekitarnya, dengan cara pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi dan sebagai profesi di
antara profesi-profesi asasi salam Masyarakat. ( Asy-Syaibany, 1979: 399 )

B. Pelaksanaan Pendidikan Islam Di Mekkah

1. Awal Mula Penyebaran Ilmu Agama Islam Di Mekkah

Dalam pengenalan dan perkembangan ilmu Pendidikan, sosok nabi


Muhammad SAW menjadi orang yang berperan penting. Nabi Muhammad SAW
adalah seseorang yang dipersiapkan Allah SWT untuk memberikan petunjuk dan
ajaran yang berpedoman pada Al-Qur’an kepada umatnya. Sebelum melaksanakan
tugasnya, nabi Muhammad telah di terlebih dahulu diberikan oleh allah berbagai
macam pengalaman, pengenalan, serta peran sertanya dalam kehidupan Masyarakat
dan lingkungan budayanya.

Dalam proses pembinaan Pendidikan agama islam di Mekkah, nabi


Muhammad SAW mengajarkan Al-Qur’an yang merupakan inti sari dan sumber
pokok ajaran islam. Selain itu, nabi Muhammad SAW juga mengajarkan ilmu-ilmu
tauhid kepada umatnya. System pengajarannya adalah dengan menyampaikan dan
menjelaskan kepada manusia tentang wahyu-wahyu yang diterimanya, sekaligus
memberikan petunjuk serta tauladan bagaimana melaksanakan wahyu tersebut. Tetapi
proses dalam penyebaran ajarannya, Nabi Muhammad SAW melewati beberapa
tahapan.

2. Tahapan Pendidikan islam secara sembunyi-sembunyi

Pada awal turunnya wahyu pertama, nabi Muhammad melakukan pola


Pendidikan secara sembunyi-sembunyi dikarenakan kondisi sosial yang belum stabil.
Dimulai dari mendidik orang-orang terdekat, istrinya yaitu Siti Khadijah adalah orang
pertama yang memeluk agama islam. Setelah itu berlanjut ke anak angkatnya yaitu
Ali bin Abi Thalib dan Zait bin Haritsah. Seiring waktu ajaran nabi pun meluas
hingga ke orang-orang kalangan suku Quraisy.

3. Tahapan Pendidikan islam secara terang-terangan

Setelah 3 tahun melakukan perjuangan dalam menyebarkan dan


mengajarkan ajaran islam secara diam-diam, turunlah wahyu yang memerintahkan
untuk menyebarkan agama islam secara terbuka atau terang-terangan. Ketika wahyu
itu muncul, nabi Muhammad mengundang keluarga dekatnya untuk berkumpul di
bukit Shaffa, menyerukan untuk berhati-hati terhadap azab yang keras dikemudian
hari bagi orang-orang yang tidak mengakui Allah sebagai tuhan dan Nabi Muhammad
sebagai utusannya. Perintah dakwah secara terangan-terangan ini dilakukan seiring
dangan jumlah sahabat yang semakin banyak untuk meningkatkan luas jangkauan
dakwah.

4. Metode pendidikan islam di makkah

Perkembangan pendidikan Islam di Mekkah pada masa awal dakwah Nabi


Muhammad adalah tahap yang kritis dalam pembentukan agama Islam. Meskipun
pendidikan ini dilakukan dalam situasi yang penuh tantangan, perkembangan tersebut
memiliki dampak yang signifikan dalam sejarah Islam. Berikut adalah sejarah
perkembangan pendidikan Islam di Mekkah beserta sumber-sumbernya:

Selama masa dakwah di Mekkah, Nabi Muhammad menggunakan berbagai


metode pendidikan agama Islam untuk menyampaikan ajaran Islam kepada para
pengikutnya yang pertama. Meskipun kondisi di Mekkah penuh tantangan dan
penganiayaan terhadap Muslim, Nabi Muhammad tetap berupaya memberikan
pengajaran dan pemahaman agama Islam. Berikut adalah beberapa metode pendidikan
agama Islam yang digunakan oleh Nabi Muhammad selama di Mekkah:

a) Pengajaran Pribadi

Nabi Muhammad memberikan pengajaran secara pribadi kepada para


pengikut awalnya. Ini mencakup diskusi, percakapan, dan penyampaian ajaran secara
langsung kepada mereka. Pendidikan ini sering kali bersifat interaktif, di mana para
sahabat dapat mengajukan pertanyaan dan meminta penjelasan tentang ajaran Islam.

b) Doa dan Refleksi

Nabi Muhammad seringkali pergi ke Gua Hira untuk berdoa dan merenung. Di
sinilah ia menerima wahyu pertama. Aktivitas ini menciptakan ruang bagi introspeksi
dan kontemplasi spiritual, yang juga menjadi metode pendidikan bagi Nabi
Muhammad sendiri.

c) Pengajaran Nilai-nilai Moral dan Etika

Pendidikan di Mekkah lebih fokus pada pembentukan nilai-nilai moral dan


etika yang mendasar dalam Islam. Nabi Muhammad menekankan pentingnya
kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan belas kasihan dalam kehidupan sehari-hari.

d) Pengajaran Melalui Peristiwa Sehari-hari

Nabi Muhammad memberikan pengajaran melalui contoh-contoh nyata yang


terjadi sehari-hari. Ia menunjukkan bagaimana menerapkan ajaran Islam dalam
tindakan sehari-hari, seperti berbisnis, berinteraksi dengan orang lain, dan menjalani
kehidupan sebagai suami dan ayah.

e) Penekanan pada Tauhid

Salah satu pesan utama yang disampaikan oleh Nabi Muhammad adalah
tauhid, yaitu kepercayaan kepada satu Allah. Ia terus mendorong para pengikutnya
untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep ini dan menghindari
penyembahan berhala.

f) Penyebaran Pesan Islam

Meskipun dihadapkan pada perlawanan dari penguasa Quraisy, Nabi


Muhammad dan para pengikutnya berupaya menyebarkan pesan Islam kepada
masyarakat Mekkah. Mereka melakukan dialog dengan orang-orang non-Muslim dan
mencoba membangun pemahaman tentang ajaran Islam.

Metode-metode ini mencerminkan pendekatan Nabi Muhammad yang


beragam dalam pendidikan agama Islam di Mekkah. Walaupun terbatas dalam
cakupan dan jumlah pengikutnya dibandingkan dengan periode di Madinah,
pendidikan ini merupakan dasar penting dalam pembentukan karakter dan moral
Muslim awal serta menjadi landasan untuk perkembangan selanjutnya dari sistem
pendidikan Islam yang lebih besar.

C. Pelaksanaan Pendidikan Islam Di Madinah

1. Awal Mula Penyebaran Ilmu Agama Islam Di Madinah

Periode Madinah merupakan periode pertama kekuatan politik islam. Ajaran


islam yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat banyak turun di Madinah. Nabi
Muhammad juga memiliki kedudukan, bukan cuma sebagai kepala agama, tetapi juga
sebagai kepala negara yang sangat dihormati dan sangat disegani tidak hanya oleh
sesama muslim, bahkan juga orang non muslim. Berbeda dengan periode mekah,
Shihab menjelaskan bahwa di Mekkah umat muslim selalu dapat tentangan dari kaum
Quraisy yang selalu menganggu dakwah Islam, maka Rasulullah akhirnya
memutuskan untuk hijrah ke Madinah. Kedatangan nabi Muhammad SAW mendapat
sambutan gembira dari Masyarakat Madinah. Maka islam mendapat lingkungan baru
yang bebas dari ancaman para penguasa kaum Quraisy.

Setelah Masyarakat islam terbentuk di Madinah, barulah Pendidikan islam


dapat berjalan dengan leluasa dan terbuka secara umum. Kebijakan yang dibuat nabi
Muhammad di Madinah adalah membangun masjid di Madinah. Masjid inilah yang
selanjutnya menjadi pusat kegiatan Pendidikan dan dakwah. Dalam shorter
encyclopedia of islam dijelaskan bahwa masjid digunakan sebagai tempat berkumpul
Bersama-sama shalat berjamaah yang diimami oleh Rasulullah, beliau juga
memecahkan berbagai macam persoalan yang didasarkan kepada undang-undang
yang teratur. Dari masjidlah Rasulullah SAW mengadakan pengawasan agama dan
siasat Masyarakat yang dipimpinnya.

2. Pendidikan di madinah
Ketika Nabi Muhammad dan para pengikutnya hijrah ke Madinah pada tahun
622 M, pendidikan Islam mengalami perkembangan yang signifikan. Di Madinah,
Nabi Muhammad mendirikan sebuah masyarakat Muslim yang berdasarkan prinsip-
prinsip Islam, termasuk pendidikan.

3. Ciri-ciri Pokok Periode Madinah

Pokok pembinaan pendidikan Islam di kota Madinah dapat dikatakan sebagai


pendidikan sosial dan politik. Yang merupakan kelanjutan dari pendidikan tauhid di
Makkah, yaitu pembinaan di bidang pendidikan sosial dan politik agar dijiwai oleh
ajaran, merupakan cermin dan pantulan sinar tauhid tersebut.[11] Pada periode
Madinah adalah disamping seperti periode Makkah juga terdapat perkembangan
yaitu:

a) Perinsip pendidikan kesehatan (jasmani)


b) Perinsip pendidikan sosial
c) Perinsip pendidikan politik dan pemerintaH
KESIMPULAN
Penyebaran pendidikan Islam di Mekkah dan Madinah pada zaman Nabi Muhammad adalah
sebuah perjalanan yang krusial dalam sejarah Islam. Kedua kota ini memiliki peran yang
berbeda dalam proses penyebaran dan pengajaran ajaran Islam. Berikut adalah kesimpulan
dari penyebaran pendidikan Islam di Mekkah dan Madinah pada zaman Nabi Muhammad:

1. Mekkah:
 Mekkah adalah tempat di mana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari
Allah dan memulai misi kenabiannya. Pendidikan di Mekkah dimulai secara
pribadi dan rahasia, dengan Nabi Muhammad memberikan ajaran langsung
kepada pengikut awalnya.
 Meskipun dalam kondisi penganiayaan yang berat, pendidikan di Mekkah
membentuk dasar-dasar ajaran Islam dan karakter moral Muslim awal. Pengajaran
nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan belas kasihan menjadi
landasan kuat dalam pendidikan ini.

2. Madinah:
 Setelah hijrah ke Madinah, pendidikan Islam mengalami perkembangan yang
signifikan. Nabi Muhammad mendirikan Madrasah Nabawiyyah dan
mengembangkan sistem pendidikan yang lebih terstruktur dan formal.
 Madrasah Nabawiyyah menjadi pusat pengajaran Al-Quran dan ajaran Islam, dan
pendidikan di Madinah lebih terorganisir. Para sahabat belajar secara lebih
sistematis tentang agama, hukum, dan praktik-praktik Islam.

3. Pengaruh dan Relevansi:


 Sejarah penyebaran pendidikan Islam di Mekkah dan Madinah telah memberikan
inspirasi yang berharga bagi pemahaman dan praktik Islam di seluruh dunia.
 Pengajaran moral, etika, nilai-nilai tauhid, dan praktik Islam dalam kehidupan
sehari-hari yang muncul dalam dua kota suci ini membentuk karakter dan moral
Muslim awal.
 Pendidikan di Mekkah dan Madinah juga membentuk dasar bagi perkembangan
intelektual, moral, dan sosial dalam peradaban Islam. Pengaruhnya masih terasa
dalam perkembangan sistem pendidikan Islam dan pemahaman Islam hingga saat
ini.
Dalam keseluruhan, penyebaran pendidikan Islam di Mekkah dan Madinah
pada zaman Nabi Muhammad adalah tonggak penting dalam sejarah Islam.
Pendidikan ini membentuk dasar-dasar ajaran Islam, moral, dan etika, serta
memberikan inspirasi dan pedoman bagi umat Islam dalam pemahaman dan
praktik agama mereka serta dalam kontribusi mereka dalam berbagai aspek
peradaban dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Shihab, Q. (1996). Wawasan Al-Qur'an "Tafsir Maudhu'i Atas Berbagai Persoalan Umat.
Bandung: Mizan. Hal. 32

Abbudinnata, Filsafat Pendidikan Islam, hal. 101

Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam, hal. 98


[05.02, 21/9/2023] Alif T Mtk: Surawardi. (2015). Sistem dan Kelembagaan Pendidikan
Islam Periode Madinah. Management ofEducation, Vol. I(No. 2), 94-104. Hal. 96

Gibb, H. A. (1953). Shorter Enceyclopaedia of Islam. Leiden: Cornell University Press.


Hal. 331

Ibid. Hal. 97

Siregar, L. M. (2016). Upaya Pendidikan Islam pada Masa Awal Nabi Muhammad SAW.
JurnalAl-Thariqah, Vol. I(No. 1), 105-114. Hal. 110

Anda mungkin juga menyukai