TOLAK PELURU
Untuk memenuhi tugas mata kuliah atletik
Yang di ampu oleh :
Peni Nohantiya,M.Pd
Disusun oleh :
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN·························································1
A. LATAR BELAKANG·····················································1
B. RUMUSAN MASALAH··················································1
C. TUJUAN PENULIS························································1
BAB II PEMBAHASAN··························································2
A. TUJUAN TOLAK PELURU··············································
B. PENGERTIAN TOLAK PELURU······································
C. SARANA DAN PRASARANA TOLAK PELURU···················
D. PEMANASAN SEBELUM TOLAK PELURU························
E. MACAM MACAM TOLAK PELURU·································
F. TEKNIK TOLAK PELURU··············································
G. CARA MEMBELAJARKAN TOLAK PELURU·····················2
BAB III PENUTUP································································6
A. KESIMPULAN·····························································6
B. SARAN······································································6
DAFTAR PUSTAKA······························································7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Berbagai macam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari beberapa tahun lalu di
kepulauan britania,paa mulanya kegiatan ini di selenggarakan dengan mengguunakan bola
batu,kegiatan pertama yang mengambarkan tolak peluru modern,terjadi di zaman pertengahan
ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang di sebut
cannon balls atau peluru meriam
tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik.tolak peluru merupakan salah
satu cabang olahraga atletik yaitu menolak atay melempar besi sejauh mungkin dan adapaun
besi yang di lempar yaitu berbentuk bulat dan berat besi yang di lempar di tentuksn
berdasarkan kelas senior atau junior.
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN PENULIS
1
BAB II
PEMBAHASAN
Tolak peluru adalah gerakan menolak atau mendoorong peluru besi menggunakan satu
tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.peluru yang di gunakan dalam olahraga tolak
peluru terbuat dari logam besi berbentuk bola
b. peralatan
1) Peluru
Ketentuan peluru sebagai berikut :
Bahan dari riset,kuningan, atau logam.
Bentuk bulat permukaannya harus licin.
Bagi pria beratnya 7,257 kg.
Bagi wanita beratnya 4 kg.
Peluru untuk pria diameter minimal 95 mm dan maksimal 130 mm.
Peluru untuk wanita diameter minimal 95 mm dan maksimal 110 mm.
2) rool meter terbuat dari baja, gunaya untuk mengukur jarak tolakan
Dalam pembelajaran tolak peluru otot otot yang lebih dominan bekerja adalah otot bahu,otot
togok,maka pemanasan yang harus di lakukan pada saat melakukan warming up dalam
kelompok otot tersebut,sedangkan bagian leher adalah bagian penunjang dari suatu gerakan
2
tolak peluru,berikut adalah gerakan peremgangan warming up statis yang harusnya di lakukan
sebeleum melakukan olah raga tolak peluru :
Posisi badan lurus kedua tungkai dan kaki sejajar dengan bahu lalu kedua lengan di
tekuk dan di letakan di belakang leher lalu di tekan ke bawah.otot yang mengalami kontraksi
pada gerakan ini adalah semispinalis ( setiadi 2007: 258 ).otot semispinalis terdapat di otot
leher.
Posisi tubuh tegak dengan kedua tungkai dan kaki sejajar dngan bahu lalu tangan
sebelah kiri mempalingkan kepala ke kanan atau ke kiri secara bergantian,otot yang
berkontraksi pada otot leher yaitu sternokleidomastoideu ( setiadi 2007: 259).otot
sternocleidomastoideus terdapat di samping kiri dan kanan leher.
Gerakan otot leher selanjutnya posisi tubuh tetap tegak tungkai dan kaki sejajar dengan
bahu kemudian tangan sebelah kanan mematahkan kepala ke kiri atau ke kanan secara
bergantian .otot yang berkontraksi pada gerakan ini adalah otot sternocleidomastoideus
( SETIADI 2007: 259).otot sternocleidomastoidens terdapat di samping leher kiri dan kanan.
Setelah kepala yang berikutnya otot lengan,pada gerakan ini posisi tubuh tegak lurus
dengan lengan sebelah kiri di bengkokkan tepat di belakang bahu lalu lengan kanan menarik
siku secara bergantian.otot yang berkontraksi padda gerakan ini adalah otot triceps ( otot
lengan berkepala tiga ) dan trapezius ( otot kerudung ),(setiadi 2007:258).otot triceps ( otot
3
lengan berkepala tiga ) terdapat di lengan bawah sedangankan trapezius ( otot kerudung )
terdapat pada semua ruas ruas tulang punggung yang brpangkal pada tulang kepala belakang.
Gerakan otot lengan selanjutnya,posisi tubuh tegak dengan kedua tungkai dan kaki
sejajar dengan bahu lengan kiri lurus berlawanan arah menyamping kesebelah kanan lalu
dengan lengan kanan menekan ke dalam secara bergantian.otot yang berkontraksi pada
gerakan ini adalah otot trapezius ( otot kerudung ) dan deltoideus ( otot segitiga ), (setiadi
2007:258).oto trapezius ( otot kerudung ) terdapat pada semua ruas ruas tulang punggung
yang berpangkal pada tulang kepala belakang sedangkan otot deltoideus (otot segitiga )
terdapat pada bagian lengan atas.
Dari lengan lalu ke otot togok,pada gerakan ini mungkin yang tertera pada gambar di
atas posisi tubuh duduk lalu tungkai kiri lurus sedangakan yang tungkai kanan di tekuk di atas
tungkai kiri lalu sikutblengan kiri menekan di daerah lutut dengan posisi tubuh menghadap
kebelakang dan lengan kanan menahan keseimbangan tubuh. Otot yag berkontraksi pada
gerakan ini adalah otot oblikus eksternus terdapat di panggul sebelah kiri dan kanan
sedangkan otot gluteus maksimus terdapat di sebelah luar panggul yang membentuk bokong.
Selanjutnya posisi tubuh tiarap dengan kedua tingkai lurus lalu kedua lengan dan
tangan mengangkat sebagian tubuh ke atas hingga kedua lengan lurus secara perlahan
lahan.otot yang berkontraksi pada gerakan ini adalah linea alba ( setiadi 2007:264).otot linea
alba terdapat pada garis tengah dinding perut.
Selanjutnya gerakan dinamis yang harus di lakukan yaitu otot togok,pada gerakan ini
posisi tubuh miring ke kiri lalu dengan lengan dan tangan memegang pingang lalu di gerakan
berulang ulang ke kiri atau ke kanan.otot yang berkontraksi pada gerakan ini adalah oblikus
eksternus ( setiadi 2007:259).
a. gaya spin
b. gaya o’brien
c.gaya ortodoks
gaya ortodoks sering digunakan oleh pemula.tak seperti gaya o’brien dan spin,gaya
ortodoks lebih membutuhkan sedikit gerakan.atlet hanya butuh memposisikan tubuh
menyamping dari area pendaratan.setelah posisi peluru di bagian pangkal leher dirasa
pas,para atlet bisa langsung melepaskan peluru ke area sasaran.
Untuk melakukan tolak peluru yang benar,ada beberapa teknik dasar yang harus kita
ketahui yaitu sebagai berikut:
1.jari jari tangan harus memegang peluru dengan kuat,usahakan letakmya di bagian
telapak tangan atas.
4.kalau tangan sudah memegang peluru dengan benar,selanjutnya letakan pada bahu
dan menempel(melekat) di leher
5
5.posisi siku tangan diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan.
6.atlet di sarankan supaya menjaga kondisi badan tetap rileks.kemudian tangan yang
lain membantu menjaga keseimbangan.
1.kedua kaki di buka lebar dana tur posisi tubuh berdiri tegak sedikit menyamping ke
arah tolakan.
3.kemudian kaki kanan dan lutut du bengkokkan ke depan sedikit agak serong ke
samping kanan Berat badan berada pada kaki kanan
5.tangan kanan memegang peluru pada bahu,sedangjkan tangan kiri dengan siku di
bengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas
c,teknik menolak
1.putar badan kea rah tolakan.bersamaan dengan itu,Tarik siku kea rah samping kiri
5.saat badan sudah menghadap ke depan,lakukan tolakan peluru dengan kuat dan cepat
kea rah depan atas
c.sambil menahan bola logam,pastikan untuk menjaga kondisi siku lengan tetap tinggi
sehingga tampak lurus dengan bahu.
d.berdiri menyamping dengan posisibahu tangan yang bebas dari bola logam mengarah
ke area pendaratan.
e. buka kedua kaki lebar-lebar,lalu tekuk kaki yang berada jauh dari area pendaratan
sehingga tubuh akan condong ke belakang.
f.putar pingul sehingga menghadap arah yang berlawanan dari area pendaratan.
g.saat bersiap melakukan tolakan,dorong dengan kaki belakang dan putar pingul
sehingga tubuh menghadap ke area pendaratan.
7
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik menolak bola besi dengan berat
yang di sesuai kan antara kelas nya masing masing.tolakan di lakukan sejauh-jauhnya dengan
teknik dan peraturan yang telah di tetapkan.
B.SARAN
Pemakalah berharap agar tulisan ini bisa di baca oleh banyak orang dan bisa
bermanfaat bagi para mahasiswa. Karena sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang bermanfaat bagi
orang lain
8
DAFTAR PUSTAKA