Anda di halaman 1dari 2

RIVIEW ARTIKEL 009

Judul Artikel Pengaruh Pemisahan Hak Aliran Kas Dan Hak Kontrol Terhadap Dividen
Tahun 2007
Penulis Baldric siregar
Latar Konflik keagenan utama di perusahaan dengan kepemilikan terkonsentrasi.
belakang/Fenomena Pengambilalihan terlihat jelas ketika hak arus kas dan hak kendali dipisahkan
Penelitian melalui piramida dan kepemilikan silang. Konsep kepemilikan akhir
digunakan untuk mengidentifikasi pemisahan dan menyelidiki implikasinya
terhadap dividen. Fenomena pemisahan hak aliran kas dan hak control terjadi
karena adanya konsentrasi kepemilikan perusahaan publik. Femonoma ini
muncul karena pemegang saham dapat mengendalikan perusahaan baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan lain. Fenomena
tersebut hanya dapat diidentifikasi dengan penggunaan konsep kepemilikan
ultimat. Dalam kepemilikan terkonsentrasi yang ditentukan berdasarkan
konsep ultimat, konsentrasi kepemilikan dapat berupa konsentrasi hak aliran
kas dan konsentrasi hak kontrol. Kedua konsentrasi tersebut dapat berbeda
karena adanya mekanisme peningkatan kontrol yang dilakukan oleh
pemegang saham pengendali. Fenomena berbagai perusahaan di Indonesia
dapat dikendalikan oleh pemegang saham pengendali yang sama adalah
nyata. Fenomena ini terjadi karena berbagai mekanisme kepemilikan,
khususnya kepemilikan piramida dan lintas kepemilikan, lazim ditemukan di
negara berkembang, termasuk Indonesia, dan sebagian negara maju
Tujuan Penelitian memverifikasi fenomena pemisahan hak aliran kas dan hak kontrol atas
kemungkinan terjadinya ekspropriasi oleh pemegang saham pengendali
terhadap pemegang saham lain. Pemisahan hak aliran kas dan hak kontrol
serta deviasi kedua jenis hak tersebut berimplikasi pada kemungkinan
terjadinya ekspropriasi dalam perusahaan
Grand Theory Serta Teori Keagenan
Kaitannya dengan Hubungannya
Penelitian
Sampel penelitian Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta untuk periode
2000 sampai 2004
Proksi Penelitian - Variabel dependen penelitian ini adalah dividen (DIV) diproksi
sebagai rasio pembayaran dividen terhadap laba bersih
(dividen/laba bersih)
- variabel cash flow right leverage (CFRL) ditentukan sebesar
selisih antara hak kontrol dengan hak aliran kas
- variabel profitabilitas diproksikan sebagai rasio antara laba bersih
dengan total aktiva. Selengkapnya pengukuran variabel kontrol
Hasil Analisis Bukti empiris menunjukkan bahwa hak arus kas dan hak kontrol tidak
berjalan bersama tetapi memiliki implikasi yang berbeda. Konsentrasi
arus kas yang tepat adalah insentif untuk menghindari pengambilalihan.
Hal ini terlihat dari bukti adanya pengaruh positif hak arus kas terhadap
dividen. Di sisi lain, konsentrasi hak kontrol adalah insentif untuk
menghasilkan keuntungan pribadi melalui pengambilalihan. Kesimpulan
ini didukung oleh bukti adanya pengaruh negatif hak kendali terhadap
dividen. Ketika hak kontrol melebihi hak arus kas, pemegang saham
pengendali memiliki insentif yang lebih tinggi untuk melakukan
ekspropriasi dengan berpartisipasi dalam manajemen perusahaan.
Partisipasi pemegang saham pengendali dalam manajemen membuat
mereka lebih leluasa untuk menghasilkan keuntungan pribadi. Tetapi
insentif lebih rendah ketika sebuah perusahaan memiliki pemegang saham
pengendali kedua. Pemegang saham pengendali kedua dapat mengurangi
insentif pemegang saham pengendali untuk melakukan ekspropriasi.

Anda mungkin juga menyukai