Pengarang : Judy Allen Penerbit : John Wiley & Sons Canada, Ltd. ISBN : 978-0-470-15574-5 Tahun Terbit : 2009 Bahasa : English Jumlah Halaman : XXIX + 417 Buku Event Planning karya Judy Allen berisi mengenai detail yang harus didiapkan terkait perencannaan pembuatan event, Secara keseluruhan buku ini terdiri dari 9 Chapter, yaitu: 1. The First Steps: Initial Planning & Budgeting 2. Organization and Timing 3. Location, Location, Location 4. Transportation 5. Guest Arrival 6. Venue Requirements 7. Who’s It All For? 8. Food and Beverage 9. Other Considerations Chapter I The First Steps: Initial Planning & Budgeting
Chaper I membahas tentang perencanaan event.
Sebelum merencanakan sebuah event yang efektif dan efisien, maka pihak penyelenggara harus menetapkan tujuan yang jelas. Setelah mengetahui tujuan event, maka selanjutnya yaitu menetapkan anggaran untuk acara yang akan diadakan. Bahkan acara kecil pun memerlukan komitmen keuangan yang serius. Penting untuk menentukan anggaran terlebih dahulu agar dapat memilih gaya acara yang sesuai dan merencanakan acara agar sesuai dengan anggaran. Chapter II Organization and Timing Chapter II membahas tentang pentingnya organisasi dan waktu dalam perencanaan acara yang sukses. Sebelum acara diselenggarakan maka terlebih dahulu membuat time schedule terkait persiapan acara, apa saja yang harus disiapkan, penanggungjawab dan deadlinenya sehingga pembagian tugas jelas dan terstruktur terkait informasi logistik, jadwal acara dan semua orang yang terlibat. Dalam membuat Critical Path, penting untuk menetapkan batas waktu yang ketat agar tidak mengalami efek domino dan hal-hal yang tampak kecil dapat berdampak besar. Terorganisir dan memperhatikan detail adalah dua elemen penting dalam menjalankan acara yang sukses. Setiap orang yang terlibat harus mematuhi panduan yang ditetapkan dan disepakati dalam kontrak. Chapter III Location, Location, Location Chapter III membahas tentang lokasi event yang merupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan event. Pemilihan tempat yang strategis dan sesuai dengan tema acara akan mempengaruhi kesuksesan dan kesan yang akan ditinggalkan pada tamu undangan. Selain itu, menentukan tanggal, musim dan waktu yang tepat juga sangat penting agar acara dapat berjalan dengan lancar tanpa terganggu oleh cuaca atau jadwal yang bertabrakan. Keputusan apakah acara akan diadakan di indoor atau outdoor juga perlu dipertimbangkan dengan cermat, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Terakhir, jumlah tempat dan pertimbangan anggaran juga menjadi faktor penting dalam memilih lokasi yang tepat, karena kekurangan tempat atau anggaran yang kurang bisa mempengaruhi kesuksesan acara secara keseluruhan. Chapter IV Transportation Chapter IV membahas tentang transportasi dalam perencanaan suatu acara. Transportasi menjadi faktor penting dalam memastikan seluruh elemen event sampai di lokasi acara dengan tepat waktu dan tanpa hambatan. Terutama untuk acara yang melibatkan pemindahan tamu dari satu lokasi ke lokasi lain, transportasi harus diatur sedemikian rupa sehingga tamu undangan dapat tiba dan berpindah lokasi dengan nyaman dan aman. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan transportasi antara lain jenis kendaraan yang akan digunakan, jumlah kendaraan, rute yang akan dilalui, jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta pemilihan jasa transportasi yang dapat dipercaya. Selain itu, hal-hal teknis seperti parkir dan aksesibilitas juga harus diperhatikan agar tamu undangan dapat dengan mudah menemukan lokasi parkir dan masuk ke lokasi acara. Chapter V Guest Arrival Chapter V membahas tentang pentingnya kesan pertama yang diberikan kepada tamu undangan saat tiba di lokasi acara. Kesan pertama sangatlah penting karena dapat mempengaruhi persepsi tamu sepanjang acara berlangsung. Jika tamu undangan merasa disambut dengan hangat dan ramah saat tiba di lokasi acara, maka mereka akan merasa dihargai dan diakui sebagai bagian dari acara tersebut. Sebaliknya, jika tamu undangan merasa tidak dihargai atau disambut dengan buruk saat tiba di lokasi acara, maka mereka mungkin akan merasa tidak nyaman dan merasa tidak dihargai sepanjang acara berlangsung. Oleh karena itu, penting bagi penyelenggara acara untuk memastikan bahwa seluruh elemen yang berkaitan dengan kesan pertama, seperti dekorasi, layanan, dan keramahan staf, sudah disiapkan dengan matang sebelum tamu undangan tiba. Chapter VI Venue Requirements Chapter VI membahas tentang pentingnya kesan pertama yang diberikan kepada tamu undangan saat tiba di lokasi acara. Kesan pertama sangatlah penting karena dapat mempengaruhi persepsi tamu sepanjang acara berlangsung. Jika tamu undangan merasa disambut dengan hangat dan ramah saat tiba di lokasi acara, maka mereka akan merasa dihargai dan diakui sebagai bagian dari acara tersebut. Sebaliknya, jika tamu undangan merasa tidak dihargai atau disambut dengan buruk saat tiba di lokasi acara, maka mereka mungkin akan merasa tidak nyaman dan merasa tidak dihargai sepanjang acara berlangsung. Oleh karena itu, penting bagi penyelenggara acara untuk memastikan bahwa seluruh elemen yang berkaitan dengan kesan pertama, seperti dekorasi, layanan, dan keramahan staf, sudah disiapkan dengan matang sebelum tamu undangan tiba. Chapter VII Who’s It All For? Chapter VII membahas tentang audience event atau tamu undangan yang hadir dalam sebuah acara. Mengetahui demografi tamu sangatlah penting untuk penyelenggara acara, karena hal ini akan membantu mereka memahami siapa yang akan hadir dan apa yang mereka harapkan dari acara tersebut. Demografi tamu mencakup informasi seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan preferensi budaya, dan hal-hal ini dapat membantu penyelenggara acara menyesuaikan inklusi acara dan gaya acara untuk memenuhi kebutuhan, selera, dan harapan tamu undangan. Misalnya, jika acara ditujukan untuk kelompok usia tertentu, maka penyelenggara acara dapat menyesuaikan jenis musik dan hiburan yang disajikan agar sesuai dengan selera tamu undangan dan apabila tamu undangan dari berbagai budaya, maka penyelenggara acara dapat menyediakan makanan dan minuman yang sesuai dengan preferensi mereka. Chapter VIII Food and Beverage Chapter VIII membahas tentang pentingnya makanan dan minuman dalam sebuah acara. Makanan dan minuman bisa menjadi fokus utama dalam sebuah acara, terutama jika acara tersebut melibatkan makanan atau minuman sebagai tema utama. Oleh karena itu, penyelenggara acara harus memperhatikan dengan seksama pilihan menu makanan dan minuman yang disajikan agar sesuai dengan tema acara dan selera tamu undangan. Selain itu, penyelenggara juga harus mempertimbangkan faktor- faktor seperti ketersediaan bahan makanan, kebutuhan diet khusus, dan ketersediaan staf yang dibutuhkan untuk menyiapkan dan menyajikan makanan dan minuman. Di samping itu, penyelenggara acara juga harus memperhatikan kualitas makanan dan minuman yang disajikan agar dapat memuaskan tamu undangan dan memberikan pengalaman yang berkesan. Chapter IX Other Considerations Chapter IX membahas tentang pentingnya memperhatikan perimbangan lain dalam sebuah event seperti hiburan, dokumentasi, tema, dan program acara. Hiburan dan tema acara harus dipilih dengan mempertimbangkan selera tamu dan kesesuaian dengan acara. Dokumentasi acara juga penting untuk memberikan bukti kesuksesan acara dan kepentingan promosi di masa depan. Program acara harus disusun dengan baik dan mempertimbangkan waktu serta kesesuaian dengan tema. Penyelenggara acara harus memastikan bahwa semua perimbangan tersebut telah dipertimbangkan dengan baik dan saling mendukung satu sama lain.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional