Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dalam membuat sebuah acara, tentu perencaan adalah hal yang utama.
Sebelum lebih jauh dalam perencanaan membuat acara, ada 6 basic thinking
yang harus kita penuhi yaitu What, When, Where, Who, Why dan How. Kita
harus tahu dahulu mau membuat acara seperti apa, kapan dan dimana
tempatnya, siapa saja yang menjadi target audiens kita, kenapa kita bikin acara
tersebut dan bagaimana cara mengemas acara tersebut dengan baik. Dalam
planning phase, ada beberapa hal yang harus kita rencanakan sebaik mungkin.
Misalnya seperti bagaimana ide dan konsep dari acara, juga perencanaan
biaya. Research juga jadi hal yang penting sebelum membuat sebuah acara.
Tujuannya agar acara yang akan kita bikin bisa sekreatif dan sebaik mungkin.
Tidak hanya jadi acara yang seadanya tapi juga acara yang bisa bermanfaat
dan menarik bagi para pengunjung yang hadir.
2. Preparation Phase
The Day and Post Event Phase. Fase The Day adalah dimana ketika acara
tersebut mulai dilaksanakan. Disini mungkin akan ada banyak kendala yang
tidak sesuai dengan harapan, tetapi jika perencanaan dan persiapannya telah
100% pasti acara akan berjalan dengan selancar. Itu artinya, balik lagi ke
perencanaan dan persiapan yang harus dipikirkan sematang mungkin terutama
untuk ide dan konsep acara. Sedangkan Post Event adalah fase terakhir setelah
acara tersebut selesai. Dalam fase ini biasanya kegiatan yang dilakukan adalah
evaluasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari
acara yang sudah kita buat dan pastinya juga menjadi acuan untuk acara
lainnya yang akan dibuat kedepannya agar lebih baik lagi. Tidak ada salahnya
jika meminta kritik dan saran dari pengunjung-pengunjung yang datang.
Itu adalah 3 fase utama yang dibutuhkan saat membuat sebuah acara. Jadi,
jangan pesimis dahulu jika kita mau membuat acara, tetapi merasa belum
berpengalaman dan takut acaranya jadi gagal. Karena di dalam membuat sebuah
acara, yang paling penting itu bukan pengalaman, melainkan niat kemauan dan
ide-ide kreatif.
3. Bendahara Pelaksana
Meminta setiap divisi untuk membuat anggarannya
Mengumpulkan dan meminta bukti transaksi setiap pembelian per divisi
Mencatat setiap pengeluaran dan pemasukkan
Memeriksa setiap anggaran per divisi
4. Divisi Acara
Melakukan rapat internal
Menyusun timeline acara dan deadline acara
Menentukan tanggal dan waktu terselenggaranya kegiatan per acara
Menentukan tempat kegiatan acara diadakan
Menentukan tema acara
Menentukan judul, tema utama dan tujuan diselenggarakan acara tersebut
Menentukan jumlah seminar yang akan diadakan
Menentukan pembicara, moderator, serta MC acara
Menentukan pembicara yang akan mengisi kegiatan per acara
Menghubungi pembicara dan membicarakan kesediaan sebagai pembicara
Membuat TOR pembicara
Menentukan MC per acara
Menentukan Moderator per acara
Membuat list perlengkapan yang dibutuhkan oleh acara
Membuat rundown per acara
Membuat SOP per acara
Membuat jobdesc masing-masing panitia
Menentukan anggaran keseluruhan yang dibutuhkan acara
Menentukan anggaran pembuatan tiket dan HTM yang dibutuhkan acara
Menentukan tata tertib acara untuk panitia dan peserta
Membuat planning B, C, D, ext.... apabila ada masalah dan kendala dalam
hal pembicara
5. Divisi Kesekretariatan
Mencatat pengeluaran sekretaris
Membuat surat permohonan pembicara
Membuat surat-menyurat perihal perizinan, publikasi, dan permohonan
Mendistribusikan surat izin panitia
Membuat timeline
Membuat SOP
Mengadakan rapat
Membuat jadwal jaga stand
Mencari jadwal-jadwal kelas
Membuat form pendaftaran peserta seminar
Membuat ketentuan seminar pada ticket
Menjarkom peserta untuk pelunasan Booking, DP Dan Cash back Goers
Membuat kuisioner semua seminar acara
Melakukan pengecekan ulang nama-nama peserta
Persiapan perlengkapan Hari-H (ex: fotocopyan untuk brosur, surat
izin,etc..)
Membuat Daftar kehadiran peserta per seminar untuk hari H
Membuat jobdesc panitia
8. Divisi Perlengkapan
Membuat grup Divisi Perlengkapan
Mencetak Brosur
Menyiapkan semua perlengkapan registrasi saat buka stand
Melakukan Rapat Internal Divisi Perlengkapan
Menyusun Timeline dan Anggaran
Meminta kas Divisi Perlengkapan kepada Bendahara
Meminta List Perlengkapan kepada seluruh Divisi lain
Melakukan pembelian, peminjaman, atau penyewaan Perlengkapan yang
belum tersedia untuk seluruh Divisi
Melaporkan segala yang berhubungan dengan perlengkapan di grup
Mengumpulkan seluruh nota pembelian
Melakukan pemesanan jauh-jauh
Melakukan percetakan semua output dari divisi Design, Dokumentasi, dan
Publikasi
Memeriksa dan merapihkan seluruh perlengkapan yang dibawa saat hari H
Memastikan tidak ada Perlengkapan yang tertinggal, rusak maupun hilang
Memindahkan dan menyusun seluruh Perlengkapan ke ruang panitia
Memeriksa keadaan seluruh Perlengkapan dalam kondisi baik
Membuat jobdesc anggota
Biasanya dalam kegiataan yang diadakan lebih dari satu hari ditambah
dengan divisi kesehatan yang bertugas untuk menjaga kesehatan dari para peserta
dan panitia saat kegiatan berlangsung. Untuk jumlah panitia per divisi disesuaikan
dengan kebutuhan acara, jika panitia pelaksana kurang atau lebih dapat menjadi
tidak efektif kepanitian tersebut.
Fungsi Monitoring
1. Biasakan untuk selalu memonitor jalannya acara. Kadangkala ada saja
kejadian yang tidak dikehendaki seperti Pembicara yang belum datang sedang
waktu mulai sudah sangat dekat! Pastikan semua anggota panitia datang dan
bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Bila ada yang berhalangan
segera dicarikan solusinya!
2. Demikian pula halnya dengan masalah perlengkapan karena dapat mengurangi
nilai keberhasilan sebuah acara. Jangan sampai peserta merasa tidak puas atau
terganggu hanya dengan hal kecil yang tidak secara langsung berhubungan
dengan acara seperti masalah dengan sound system yang tidak berfungsi
dengan baik.
1. Posisi :
2. Melapor ke :
3. Bertanggung Jawab ke :
4. Pengetahuan yg dimiliki :
5. Keahlian :
6. Pengalaman :
7. Harapan :
PUBLIKASI EVENT
Kualitas publikasi sangatlah bergantung bagaimana event tersebut
dilaksanakan dan dapat menciptakan hasil yang baik dan bermanfaat serta
menimbulkan inspirasi bagi orang lain. Publikasi dapat diterapkan pada event
untuk memperoleh popularitas yaitu berupa pengertian, kepercayaan,
penghargaan, kekaguman dan sebagainya dari publik. Publikasi dapat
menumbuhkan penerimaan dan kepercayan dari publik dan mampu membentuk
pendapat umum dengan jalan menyiarkan berita-berita terutama dengan
menciptakan peristiwa salah satunya event. Point-point penting dalam melakukan
publikasi, antara lain:
1. Release yang dimuat tidak perlu membeli atau membayar space (pada media
cetak) atau spot (pada media radio atau televisi)
2. Oleh khalayak beritanya dinilai lebih kredibel dibandingkan iklan yang dibeli
karena ditulis pihak media, dan informasi yang ada bebas disampaikan
termasuk yang sifatnya propaganda.
3. Mengirimkan release kepada pihak media massa berarti memberikan servis
kepada mereka untuk mengisi space atau spot pada rubrik atau program di
media massanya.
Kekurangan dari news release antara lain isi beritanya tidak bisa dikontrol
sehingga seringkali isinya tidak sesuai dengan yang diharapkan, dan space/spot
yang disediakan sangat terbatas sedangkan release yang masuk cukup banyak.
Masa pemuatannya seringkali juga tidak sesuai dengan harapan. Artinya, tidak pas
dengan khalayak sasaran yang dituju.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika ingin mendapatkan
publikasi terhadap event melalui release yang dikirim kepada pihak media massa,
antara lain:
1. Mengandung nilai berita (news value), artinya berisi informasi yang penting
dan menarik buat orang banyak.
2. Ada unsur kebaruan, artinya isi informasinya terjadi hari ini atau paling
lambat kemarin.
3. Mengandung unsur 5 W (What, Who, Where, When, Why) dan 1 H (How).
4. Ditulis secara sederhana, artinya menggunakan bahasa sehari-hari dan tidak
banyak menggunakan bahasa asing/teknis. Tidak lebih dari dua halaman,
ditulis dengan dua spasi pada satu halaman sisi. Untuk itu paragaraf dan
kalimat harus dibuat singkat dan pendek.
5. Ditulis dengan format yang baik dan disusun secara piramida terbalik,a rtinya
informasi yang paling penting diletakkan di bagian awal/atas, mengingat
pemotongan release oleh pihak media massa akan dilakukan dari bagian
bawah.
6. Berikan informasi yang lengkap tentang judul atau tema release berkaitan
dengan eventnya, nama, logo, alamat lembaga atau perusahaan pengirim,
contact person dan seberapa penting release ini untuk dimuat segera atau pada
tanggal tertentu.
Mekanisme Publikasi
Organisasi mempublikasi kegiatan kepada seluruh pengurusnya dan
diharapkan mereka membantu memperluas publikasi tersebut kepada keluarga dan
teman kemudian mereka meneruskan publikasi kepada pihak-pihak lain. Di
bawah ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempublikasikan sebuah
acara di dalam sebuah organisasi, misalnya: