Kelas D
Disusun oleh :
1. Dona Cantica (3351191177)
2. Fitria Agustin (3351191082)
3. Nur Isnaini (3351191050)
4. Rega Setiawati (3351191111)
5. Salmah Latuconsina (3351191187)
6. Septian fajarusubah (3351191096)
7. Siti Fatimah (3351191142)
8. Yunita Aryani (3351191131)
9. Yunita Putri Ardiawati (3351191070)
10. Yuyu Yuliastriani (3351191086)
Latar Belakang
Upaya peningkatan kesehatan masyarakat meningkat secara signifikan
selama beberapa dekade terakhir, namun masih terdapat kendala dalam
pemerataan kesehatan. Dibutuhkan pengetahuan tentang bagaimana
membuat suatu program tentang banyaknya biaya yang dibutuhkan
dengan benefit yang diterima.
Dalam menganalisis sumber daya kesehatan yang digunakan dan
dibutuhkan, maka harus dilakukan sebuah prose perhitungan untuk
membantu pengambilan keputusan dalam memilih suatu program dengan
membandingkan keluaran yang diperoleh (manfaat = benefit), dengan
masukan (biaya = cost) yang dibutuhkan dari berbagai program yang
tersedia. Teknik untuk menilai hal tersebut disebut dengan analisis
biaya/keuntungan (cost/benefit analysis).
Tinjauan Pustaka
Pengertian
Cost Benefit Analysis (CBA) adalah proses sistematis untuk menghitung dan
membandingkan manfaat dan biaya dari proyek.
tujuan:
1.Untuk menentukan apakah itu adalah investasi yang sehat (pembenaran /
kelayakan).
2. Untuk melihat bagaimana membandingkan dengan proyek- proyek
alternatif (peringkat / prioritas tugas). Ini melibatkan membandingkan biaya
total diharapkan setiap pilihan terhadap manfaat yang diharapkan total, untuk
melihat apakah manfaatnya lebih besar daripada biaya, dan seberapa banyak.
Manfaat
Secara umum, cost benefit analysis(CBA) dapat membantu penggunanya
untuk:
1. Membantu dalam proses pengambilan keputusan.
2. Menambah alternatif atau pilihan.
3. Mengurangi biaya alternatif yang tidak efektif.
4. mengevaluasikan apakah efektivitas dari manfaat lebih besar dari pada biaya
Perhitungan Cost-Benefit Analysis (CBA)
Teknik analisis yang bisa digunakan dalam Cost Benefit Analisis ada 3 teknik
(Cambell dan Ricard B, 2003), yaitu :
1. Net Present Value (NPV)
NPV merupakan metode untuk menentukan nilai uang yang sekarang ada dari
berbagai aliran kas keluar dan aliran kas yang masuk pada waktu tertentu
yang ada di depan juga untuk menentukan apakah manfaat yang didapat lebih
besar dari biaya yang dikeluarkan.
2. Internal Rate of Return (IRR)
Internal Rate Return (IRR) sebagai laju pengembalian bunga pada pinjaman
yang dikembalikan saat jadwal pengembalian.
3. Metode Cos Benefit Ratio (CBR)
Metode CBR adalah metode yang dilakukan dengan cara membandingkan
total manfaat yang telah diidentifikasi selama umur investasi direncanakan
dengan total biaya yang semuanya dianyatakan dalam tahun ke-0 (Present
Value). Cost Benefit Ratio juga dikenal dengan Analisis Biaya Manfaat. Analisis
biaya manfaat dapat diikhtisarkan bahwa analisis ini dapat digunakan untuk
mengavaluasi proyek-proyek yang menganggu lingkurngan hidup dan
kepentingan umum (Suparmoko, 1989).
Cost Benefit Ratio (CBR) dibagi menjadi 3 yaitu :
Undiscount Benefit Cost Ratio (BCRu)
Metode ini tidak memasukkan pertambahan nilai uang setiap tahunnya, dan
menggagap pembayaran di masa depan dengan nilai pembayaran di tahun
pertama pembayaran. Metode BCRn tidak layak dalam perhitungan BCRn
karena tidak bisa menghitung Benefit Cost sesuai dengan perubahan nilai uang.
Discount Benefit Cost Ratio (BCRd)
Metode ini hampir serupa dengan perhitungan NPV. Metode BCRd ini
memasukkan nilai uang yang masuk dalam perhitungan. Penentuan kelayakan
suatu proyek dilihat dari nilai BCRn. Jika nilai BCRn lebih dari 1 maka dapat
disimpulkan bahwa manfaat yang didapat lebih dari biaya yang dikeluarkan.
Nilai BCRn merupakan nilai yang menunjukkan kelayakan suatu proyek dari >1.
Net Benefit Cost Ratio (BCRn)
Net Benefit Cost Ratio (BCRn) merupakan metode BCR yang paling sulit karena
formula yang dipakai memadukan formula NPV dan BCRn secara bersamaan.
Nilai kelayakan BCRn lebih dari maka proyek tersebut layak untuk dilaksanakan.
Review Jurnal
COST BENEFIT ANALYSIS ANTARA PEMBELIAN ALAT CT-SCAN DENGAN
ALAT LASER DIODA PHOTOCOAGULATOR DI RSD BALUNG JEMBER
Pada tahun 2014 RSD Balung tengah mengusulkan beberapa kegiatan pengembangan
fasilitas, ke pemerintah pusat. Usulan tersebut antara lain pembelian alat-alat yang
menunjang kegiatan salah satunya di Radiologi.Usulan tersebut kemudian dikirim ke Dinas
Kesehatan Provinsi yang akan diusulkan ke Kementrian Kesehatan sebagai usulan provinsi
yang didanai melalui APBN. Ada juga diajukan ke Pemerintah Kabupaten setempat sebagai
usulan daerah yang didanai oleh APBD setempat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan
perhitungan Cost Benefit Analysis antara pembelian alat CT-Scan dengan alat Laser dioda
photocoagulator di RSD Balung Jember, dimana penelitian ini merujuk pada langkah-
langkah perhitungan Cost benefit analysis, yaitu :
1) Identifikasi unsur manfaat (benefit) dan biaya (cost) pada masing masing usulan
program
2) Memberi nilai dari setiap unsur manfaat (benefit) dan biaya (cost) pada masing-masing
usulan program dengan besaran nominal
3) Menghitung nilai sekarang (present value) dari manfaat (benefit) dan biaya (cost) pada
masing-masing usulan program
4) Menghitung rasio benefit-cost (BCR) dari masing-masing usulan program;
5) Membandingkan hasil perhitungan rasio benefit-cost dari masing-masing usulan
program
6) Identifikasi rasio terbesar dari perhitungan rasio benefit-cost pada masing-masing
usulan program.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang
dikumpulkan terdiri dari data primer yang berisi
mengenai data biaya-biaya yang tergolong unsur biaya
(cost) dan unsur manfaat (benefit), dan data sekunder
yang berisi data-data nominal yang didaperoleh dari
hasil studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan
mengacu pada perhitungan Cost Benefit Analysis.
Penentuan Nilai Setiap Unsur Manfaat (benefit) dan Biaya (cost)
dari Kedua Usulan Program di RSD Balung Jember Dengan
Besarnya Nilai Nominal
Hasil Perhitungan Nilai Sekarang (Present value) dari Hasil Perhitungan Nilai Sekarang (Present value) dari
Manfaat (benefit) dan Biaya (cost) Pada Usulan Pembelian Manfaat (benefit) dan Biaya (cost) Pada Usulan Pembelian
Alat CT-Scan RSD Balung Jember Alat Laser dioda photocoagulator RSB Balung Jember
Perhitungan Rasio Benefit-Cost dari Masing- Perbandingan Hasil dari Perhitungan Rasio Benefit-Cost dari
Masing Usulan Program di RSD Balung Jember Masing-Masing Usulan Program di RSD Balung Jember
Jannah, N., Apriliani, I., Astuti, D. R dan Yuli. 2018. Cost Benefit Analysis. Jakarta : Fakultas
Farmasi Institut Sains dan Teknologi Nasional.
Money, Arthur Remenyi, Dan, and Michael Sherwood-Smith. 2002. The Effective
Measurement and Management of IT Costs an Benefits, 2nd Edition.
Butterworth-Heinemann, Britain.
Nuryadi A. 2009. Cost Benefit Analysis (CBA) dalam Pengadaan Alat CT-Scan Antara Pembelian
Tunai Dibandingkan Sistem KSO di RS Siti Khodijah Sepanjang. Skripsi. Surabaya: FKM Universitas
Airlangga.
Trinantoro L. 2006. Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi Dalam Manajemen Rumah Sakit.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.