Gerai Pelayanan Penerbitan SKKP di PPP Morodemak,

Nelayan Merasa Terbantu

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 33 Tahun 2021 Tentang
Log Book Penangkapan Ikan, Pemantauan di Atas Kapal Penangkap Ikan dan Kapal Pengangkut
Ikan, Inspeksi, Pengujian, dan Penandaan Kapal Perikanan, serta Tata Kelola Pengawakan Kapal
Perikanan, saat ini kebijakan penerbitan Sertifikat Kelaikan Kapal Perikanan atau SKKP terjadi
pengalihan, semula diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut saat ini diterbitkan
oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat para nelayan masih merasa kesulitan
dalam mengurus izin tersebut. Untuk mempermudah pengurusan penerbitan SKKP tersebut,
Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Pekalongan mengadakan Gerai Penerbitan SKKP Reguler di
PPP Morodemak. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 24-25 Agustus 2022 ini dihadiri oleh
pemilik dan beberapa pengurus kapal.

Gerai diawali dengan pengumpulan kelengkapan dokumen kapal untuk syarat

penerbitan SKKP Reguler. Kemudian, kelengkapan berkas dicek oleh petugas dari PPN
pekalongan. Jika berkas sudah lengkap, maka dilanjutkan dengan cek fisik kapal.

Sebanyak 18 kapal telah dilakukan cek fisik oleh PPN Pekalongan dan telah diterbitkan
SKKP-nya. Diantara kapal - kapal tersebut yaitu KM. Mulya Abadi, KM. Gerbang Cahaya dan KM.
Surya Samudra. Para pemilik kapal sudah lama menantikan adanya gerai pelayanan penerbitan
SKKP agar dokumen berlayar mereka lengkap sehingga aman dalam berlayar.
 Kegiatan Gerai ditutup dengan penyerahan SKKP secara simbolis oleh Kepala Pelabuhan
Perikanan Nasional Pekalongan, Bapak Kartono, A.Pi., M.P. kepada pengurus kapal. “Selain
kelengkapan dokumen kapal, alat keselamatan berlayar awak kapal juga merupakan hal yang
penting disiapkan saat berlayar” himbau beliau kepada pengurus kapal.

Para pengurus kapal berharap kegiatan gerai ini dapat dilakukan secara rutin, karena hal
tersebut membantu nelayan dalam mengurus izin kapal. “Saya merasa terbantu sekali dengan
adanya gerai ini, semoga kedepannya gerai ini dapat dilaksanakan dengan rutin, sehingga kita
tidak perlu datang jauh-jauh ke Pekalongan” ucap Farihin, salah satu pengurus kapal. (Ald)