KKN BTV III UNEJ KLP-25: POTENSI DESA, PERMASALAHAN, DAN

PROKER KKN DI DESA SUMBERSARI – JEMBER – (Nila Nabila Yonda)

a. Gambaran Desa

Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang cukup besar di Jawa Timur,
dengan luas 3.293,34 km2 dan dengan populasi sebanyak 2,332,726 jiwa per tahun 2010.
Kabupaten Jember juga terdiri dengan cukup banyak kecamatan, salah satunya adalah
Kecamatan Sumbersari. Wilayah Kecamatan Sumbersari terdiri dari 7 kelurahan, yaitu:
Kelurahan Sumbersari; Kelurahan Tegal Gede, Kelurahan Wirolegi; Kelurahan Kebonsari;
Kelurahan Karangrejo; Kelurahan Kranjingan; dan Kelurahan Antirogo. Jumlah penduduk di
Kecamatan Sumbersari adalah 111.140 jiwa per tahun 2010 menurut data profil Kecamatan
Sumbersari, dan sekitar 24.346 jiwa tersebar di Kelurahan Sumbersari.

Posyandu merupakan salah satu bentuk pemberdayaan komunitas dengan

berlandaskan prinsip kegiatan untuk mencapai suatu kemandirian komunitas.
Penyelenggaraan posyandu ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian bayi dan balita.
Pada tahun 2014, jumlah posyandu yang tersebar di Kebupaten Jember sebanyak 2.870
posyandu. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas yaitu kesehatan ibu dan
anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare.

b. Identifikasi Masalah

Saat ini, penyelenggaraan posyandu belum sepenuhnya berjalan dengan baik terutama
dikarenakan pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia termasuk Keluarahan
Sumbersari. Akibat dari masa pandemi ini semua posyandu terpaksa untuk diberhentikan
terlebih dahulu guna untuk menekan angka kanaikan pasien COVID-19, meski tetap beberapa
kegiatan posyandu seperti pencatatan, administrasi ibu hamil, bayi dan balita yang tetap
berjalan namun dilaksakanan secara door to door dengan mengunjungi satu persatu keluarga
yang memiliki ibu hamil, bayi, dan balita.

Maka dari itu, saya Nila Nabila Yonda, mahasiswa Universitas Jember yang saat ini
menjalankan program Kuliah Kerja Nyata Back to Village III ( KKN BTV III) berupaya
untuk memberikan solusi agar posyandu tetap dapat berjalan meski dalam kondisi pendemi
yang masih besar. Pada program KKN BTV III memberikan 5 topik salah satunya merupakan
“Program Penanganan Stunting dan AKI AKB”. Survei target posyandu sudah dilakukan
seelumnya dan mendapatkan sasaran Posyandu Chatelia 14 yang terletak di Jl. S. Parman
RT004/RW012, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

c. Program Kerja KKN BTV III

Pada tahapan penentuan program kerja saya terlebih dahulu melakukan survei
terhadap Lembaga sasaran yakni Posyandu Chatelia 14. Posyandu Chatelia 14 ini sudah
berdiri sejak tahun 2007, dalam berjalannya program posyandu, Posyandu Chatelia menjadi
posyandu yang sangat baik diantara posyandu yang lain. Namun sama seperti posyandu
lainnya, Posyandu Chatelia juga mengalami pemberhentian dikarenakan pandemi covid yang
masih berjalan. Dari persoalan tersebut, saya mengaukan program kerja diantaranya
penyuluhan peningkatan gizi dan penanggulangan diare yang dilakukan secara online dalam
bentuk video conference, selain itu membantu kunjungan door to door untuk mengukur berat
badan bayi, panjang bayi, dan lain-lain. Dalam pelaksanaannya saya merancang Bussnise
Model Canvas (BMC) untuk dapat mempermudah saya dan sasaran dalam memahami
program kerja yang saya buat, sebagai berikut.