Abd. Muhith
UIN KHAS Jember
Oleh: Abd. Muhith (hp: 082-33874-6462; abdmuhith1972@gmail.com)
I. Analisis Pembelajaran
Sub-CPMK-5. mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan
terukur. [C5,A3], (mg ke 9-10)(15%);
Sub-CPMK-3. mampu merumuskan permasalahan penelitian dan Sub-CPMK-4. mampu menjelaskan validitas dan reliabilitas pengukuran
menyusun hipotesa penelitian dg sumber rujukan bermutu, terukur
dalam penelitian [C2,A3] (mg ke 7)(5%);
dan sahih[C3,A3] (mg ke 5-6)(15%);
Sub-CPKM-1.
Sub-CPMK-2. mampu menjelaskan berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif [C2,A3],(mgmampu menjelaskan tentang Pengetahuan, Ilmu, filsafat & etika dan plagiasi dlm penelitia
ke 3-4)(15%);
(Jika ada)
Tanda tangan Tanda tangan
SubCPMK4 mampu menjelaskan validitas dan reliabilitas pengukuran dalam penelitian. [C2,A3]
SubCPMK5 mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan terukur. [C3,A3]
SubCPMK6 mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian TA & mempresentasikan dg tanggung jawab dan etika profesional.
[C6,A3,P3]
Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK
CPL2(%) CPL4(%) CPL8(%) CPL9(%) Bobot penilaian(%)
SubCPMK1 15 15
SubCPMK2 15 15
SubCPMK3 5 10 15
SubCPMK4 5 5
SubCPMK5 15 15
SubCPMK6 25 5 5 35
50 40 5 5 100
Diskripsi Singkat TQM berasal dari Amerika walaupun banyak dipengaruhi oleh perkembangan di Jepang, TQM banyak bersumber dari Amerika. Teori
MK MMT/TQM berakar dari QC (Quality Control), kemudian berkembang menjadi QA (Quality Assurance) lalu menjadi TQM/MMT. TQM
berkembang di Jepang, namun ia terinspirasi oleh warga Amerika yaitu Deming, Juran dan Crosby. (Bush & Coleman, 2000/2006: 190).
MMT merupakan konsep yang berupaya melaksanakan sistem manajemen mutu berkelas dunia. MMT ialah suatu sistem manajemen yang
menyangkut mutu sebagai strategi usaha dan berorientasi pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi. (Husaini
Usman, 2006: 458).
Amerika pernah mengalami standar hidup yang paling tinggi di dunia dalam jangka wakyu 100 tahun, bahkan pernah menjadi pelopor
dan pemimpin untuk mendorong peningkatan standar hidup, baik perbaikan produktivitas, pertumbuhan dan inovasi, karena kemampuan
manufaktur Amerika saat itu dapat memberikan basis ekonomi yang memungkinkan mereka membangun masyarakat yang berstandar hidup
terbaik di dunia, kemudian pada tahun 1980-an terjadi perubahan besar yaitu menurunnya dominasi Amerika dan kemudian didominasi oleh
Jepang. Pengangguran di Amerika semakin banyak dan posisi kompetitifnya semakin terkikis pada pasar global. Perubahan tersebut
sebenarnya bermula sejak berakhirnya perang dunia ke II, produk yang dihasilkan oleh Jepang pada saat itu masih kurang baik dalam pasar
Internasional,sehingga harga murah produk jepang menjadi andalan dalam memenangkan persaingan ekonomi dunia dan hal tersebut
disadari oleh Amerikan sebagai ancaman persaingan harga bukan kualitas.
Kemudian hal tersebut disadari oleh Jepang bahwa kunci sukses untuk memenangkanpesaingan di masa depan bukanlah harga yang
murah, melainkan kualitas yang tinggi. Kemudian Jepang terus menerus mengutamakan kualitas secara bertahap dengan menciptakan infra
struktur sebagai dasar kualitas, yaitu peningkatan sumber daya manusia, perbaikan proses, dan fasilitas. Sementara barat terkonsentrasi
dengan penurunan biaya dan harga murah. Kemudian Jepang menemukan strategi untuk menciptakan revolusi kualitas, kemudia MMT
diadopsi untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadi Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan.
1. Creswell, J. W. (2012). Educational Research:Planning,Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (4 ed.). Boston:
PEARSON.
2. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
3. Tuckman, B. W., & Harper, B. E. (February 9, 2012). Conducting Educational Research (6 ed.). Maryland, USA: Rowman & Littlefield Publishers.
4. Thiel, D. V. (2014). Research Methods for Engineers. Cambridge, United Kingdom: Cambridge University Press.
5. Sugiyono. (2012). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
6. Soetriono, & Rita. (2007). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
Pendukung:
7. Katz, M. (2006). From Research to Manuscript: A Guide to Scientific Writing. London: Springer.
8. Kothari, C. R. (2004). Research Methodology: Methods and Techniques (Second Revised ed.). New Delhi: New Age Internasional (P) Limited.
9. Singh, Y. (2006). Fundamental of Research Methodology and Statistics. New York: New Age International.
Dosen Pengampu Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT., Prof. Dr. Ir. Aulia Siti Aisjah, M.T.
Matakuliah syarat Statistik & Stokastik
Bantuk Pembelajaran;
Penilaian Materi Pembelajaran Bobot
Kemampuan akhir tiap Metode Pembelajaran;
Mg Ke- [Pustaka] Penilaian
tahapan belajar (Sub-CPMK) Penugasan Mahasiswa;
Indikator Kriteria & Teknik (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
1,2 SubCPMK-1: mampu 1.1 Ketepatan Kreteri: Minggu-1: Minggu-2: Filsafat Ilmu: 15
menjelaskan tentang menjelaskan Pedoman Kuliah; Kuliah daring; Pengertian
Pengetahuan, Ilmu, filsafat & tentang Penskoran Diskusi; Diskusi asingkron; pengetahuan, ilmu
etika dan plagiasi dlm pengetahuan, (Marking Scheme) [PB:1mgx(2sksx50”)] eLearning: MyITS-C dan filsafat,
penelitian. [C2,A3] ilmu dan filsafat; Teknik non-test: http:// pendekatan ilmiah
1.2 Ketepatan Meringkas materi https://classroom.its dan non ilmiah, tugas
menjelaskan kuliah .ac.id/course/view.p ilmu dan penelitian.
pengertian etika Kuis-1: Soal Esay hp?id=2575 Etika dalam penelitian.
dalam penelitian; [6] hal.: 10-40
[PB:1mgx(2sksx50”)]
2. Penelitian Kualitatif:
2.1 Phenomenology
2.2 Grounded theory
2.3 Ethnography
2.4 Case study
2.5 Narative
[2] hal. 3-49
5,6 SubCPMK-3: mampu 3.1 Ketepatan Kreteri: Minggu-5: Minggu-6: Merumuskan Masalah 15
merumuskan permasalahan sistematikan dan Rubrik Kuliah; Kuliah daring; & Hipotesis
penelitian dan merumuskan mensarikan Teknik non-test: Discovery Learning, Discovery Learning Penelitian:
hipotesis penelitian dg artikel journal; Ringkasan artikel Diskusi dlm dan diskusi Kajian Pustaka
sumber rujukan bermutu, 3.2 Ketepatan dan journal dan road kelompok; asingkron; mengidentifikasi
terukur dan sahih [C3,A3] kesesuaian map nya; [PB: 1x(2x50”)] eLearning: MyITS-C permasalahan,
merumuskan Rumusan perumusan masalah
http://
masalah dan masalah dan dan hipotesis
https://classroom.i
hipotesis hipotesis deskriptif, komparatif,
ts.ac.id/course/vie
deskriptif, penelitian; asosiatif dan
w.php?id=2575Sci
komparatif, komparatif-asosiatif.
asosiatif dan enceDirect
komparatif- https://www.science [1] hal. 58-139
asosiatif; direct.com/ [2] hal. 53-108
[PB: 1x(2x50”)]
5.4 Ketepatan teknik penelitian, serta teknik mengolah data Teknik mengolah data
mengolah data. sampel. sampel.
[PT:2mgx(2sksx60”)] [1] hal. 140-173, 175-
[KM:2x(2x60”)] 264;
[2] hal. 119-134, 119-
266;
[5] hal. 29-83, 61-280;
Flipped Classroom – dg Metoda Projact Based Learning (PjBL)
11 SubCPMK-6: mampu 6.1 Ketepatan Kreteri: Minggu-11: Minggu-11: Merancang & 35
merancang penelitian dalam sistematika Rubrik deskriptif Tutorial-penjelasan Diskusi daring meyusun proposal
bentuk proposal penelitian TA proposal; Teknik non-test: pelaksanaan PjBL asinkron; penelitian TA:
& mempresentasikan nya dg 6.2 Ketapatan tata Review dokumen Diskusi kelompok; Rancangan penelitian;
kinerja mandiri, bermutu, dan tulis proposal; proposal Penjelasan & diskusi anatomi proposal
terukur [C6,A3,P3] 6.3 Konsistensi penelitian; tentang kerangka penelitian; sistematika
penulisan Presentasi proposal Penelitian dan tata tulis proposal
proposal; mandiri; [PB: 1x(2x50”)] penelitian sesuai
6.4 Kerapian sajian dengan standar
proposal; Tugas 5A Menggali permasalahan penelitian internasional.
6.5 Penguasaan dan merumuskan masalah penelitian serta
materi proposal; memembuat perencanaan & jadwal, [1] hal. 265-291, 293-
6.6 Kompleksitas melalui: 336
berfikir; Youtube atau beberapa web yg relevan; [2] hal. 267-276, 375-
6.7 Tepat waktu & [PT:1x(2x60”)] 386
kesesuaian dg [KM:1x(2x60”)]
12,13 rencana tugas Minggu-12: Minggu-13:
6.8 Efektifitas Responsi; Diskusi singkron;
presentasi; Tachnical Assistance
Presentasi & diskusi
Tidak melakukan: tentang Rumusan
Fabrikasi data; Masalah & Kerangka
Falsifikasi data; Proposal Penelitian
Plagiasi; [PB: 1x(2x50”)]
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan
dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah
mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi
pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar
mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Teknik penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual
Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya
100%.
12. PB=Proses Belajar, PT=Penugasan Terstuktur, KM=Kegiatan Mandiri.
5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan sajian
proposal penelitian.
6. Proposal ditulis dalam format A4, margin 3-2-2-2, Huruf Cambria, ukuran 12 (teks utama),
11 (keterangan gambar, tabel, grafik, isi tabel).
7. Penyajian warna dalam proposal hanya jika diperlukan saja.
c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)
Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan
menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan gambar dan vedio
clip yang relevant.
d. Presentasi (bobot 30%)
Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (10 menit
presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan media presentasi.
e. Bobot penilaian 30% dari keseluruhan penilaian mata kuliah ini.
JADWAL PELAKSANAAN
Penetapan Judul dan Kerangka 7 Desember 2020
Penelitian
Meringkas Journal 8-21 Desember 2020
Menyusun proposal & Asistensi 21 Desember 2020 – 4 Januari 2021
Presentasi proposal 11-15 Januari 2021
Pengumpulan Proposal TA Final 18 Januari 2021
LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas ini adalah 30% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;
Tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara mandiri;
DAFTAR RUJUKAN
Creswell, J. W. (2012). Educational Research:Planning,Conducting, and Evaluating Quantitative
and Qualitative Research (4 ed.). Boston: PEARSON.
Katz, M. (2006). From Research to Manuscript: A Guide to Scientific Writing. London: Springer.
Kothari, C. R. (2004). Research Methodology: Methods and Techniques (Second Revised ed.). New
Delhi: New Age Internasional (P) Limited.
Singh, Y. (2006). Fundamental of Research Methodology and Statistics. New York: New Age
International.
Tuckman, B. W., & Harper, B. E. (February 9, 2012). Conducting Educational Research (6 ed.).
Maryland, USA: Rowman & Littlefield Publishers.
Petunjuk Soal:
1. Kerjakan soal sesuai urutan
2. Sifat Open Book/internet
Oleh:jawaban
3. Tulis Abd. Muhith (hp: 082-33874-6462;
anda dengan abdmuhith1972@gmail.com)
tulisan tangan pada kertas kemudian di foto (scan)
dan kirimkan ke SISTER dengan format PDF
4. Waktu pengerjaan sesuai jam perkuliahan
SOAL:
1. Berbagai aliran dalam Filsafat sangat berpengaruh terhadap praktik-praktik pendidikan.
Jelaskan pengaruh aliran filsafat di bawah ini terhadap pelaksanaan pendidikan:
a. Filsafat Idealisme
b. Filsafat essensialisme
c. Filsafat Perrenialisme
2. Dalam aliran eksistensialisme manusia diberi ruang yang seluas-luasnya untuk
mengaktualisasikan dirinya, sebab puncak kebutuhan manusia adalah aktualisasi diri. Hal ini
didasarkan pada teori Piramida Kebutuhan Abraham Maslow. Jelaskan secara rinci
tingkatan kebutuhan manusia berdasarkan piramida tersebut, beserta implikasinya dalam
pendidikan.
3. Ajaran Islam secara normatif memberikan hak dan bahkan kewajiban dalam bagi umatnya
untuk menempuh pendidikan. Banyak ayat dan hadits yang mendorong umat Islam untuk
menuntut ilmu. Tuliskan satu ayat dan satu hadits tentang pendidikan. Lengkapi jawaban
saudara dengan terjemahan dan penjelasan maknanya.
Oleh: Abd. Muhith (hp: 082-33874-6462; abdmuhith1972@gmail.com)
CONTOH KISI-KISI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER/AKHIR SEMESTER
Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Kelas : MTK 1
Dosen Pengampu : Dr. Dyah Nawangsari, M.Ag. Semester : Genap
SKS :2 Tahun Akademik : 2021/2022
“Jika seorang manusia mati maka terputuslah amal darinya, kecualai dari tiga
hal: sedekah dariyah, ilmu yang diambil manfaatnya dan anak shalih yang mendoakan
orang tuanya” (an-Naisaburi, tt). Hadis di atas menjelaskan mengenai amalan yang
akan selalu mengalir kepada orang yang mengerjakannya, di antaranya ialah ilmu yang
bermanfaat, dengan demikian hadis tersebut menyatakan bahwa orang yang berilmu
memiliki keutamaan dan kedudukan yang tinggi, baik itu di dunia maupun di akhirat.