Nama : Callista Vania Candraningtyas

NPM : 21011010017
Kelas : Metode Penelitian

Desain Penelitian
No Hari, Tanggal Kegiatan Hasil Pengamatan
1. Rabu, 1 Maret Mencari jurnal mengenai program bantuan Terjadinya pandemi Covid-19 telah
2023 Bantuan Sosial Tunai akibat dari berdampak pada seluruh masyarakat di
terjadinya pandemi Covid-19 Indonesia salah satunya seperti
meningkatnya angka kemiskinan. Sehingga
pemerintah telah melakukan berbagai cara
untuk mengatasi permasalahan kemiskinan
yang semakin meningkat, dengan itu salah
satunya melalui program bantuan sosial
tunai (BST).
2. Kamis, 2 Maret Mencari tujuan dari peneliian dengan cara penelitian ini dilakukan untuk
2023 melakukan analisis program pemerintah mengevaluasi kebijakan program BST
bantuan sosial tunai terhadap kemiskinan efektif atau tidaknya program bantuan
di masa pnademi Covid-19 tersebut yang dilakukan di Kecamatan
Tambaksari, Kota Surabaya.
3. Jumat, 3 Maret Mencari data mengenai angka garis Angka kemiskinan pada tahun 2020 yaitu
2023 kemiskinan serta jumlah penduduk miskin 145,67 dan ternyata angka kemiskinan
Kota Surabaya mengalami peningkaan pada tahun 2021
dengan angka 152,49
4. Sabtu, 4 Maret Mengobservasi keadaan Kota Surabaya Kota Surabaya yang dulunya sebelum
2023 saat ini terjadinya pandemi Covid-19 memiliki
jumlah kemiskinan yang kecil dengan
banyak 140,81. Tetapi dengan terjadinya
pandemic Covid-19 ini telah mengalami
peningkatan jumlah penduduk kemiskinan
di Kota Surabaya. Sehingga pemerintah
mengadakan program Bantuan Sosial Tunai
untuk mengurangi jumlah penduduk miskin
di masa pandemi Covid-19 ini.
5. documentasi
 Pengamatan
Kota Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusa
pemerintah dan perekonomian dari Provinsi sekaligus teresar di provinsi tersebut. Surabaya
juga dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarah perjuangan Arek-Arek Suroboyo
dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Telah terjadinya musibah di Indonesia dan melibatkan salah satu kota Surabaya ini
yaitu adanya pandemi Covid-19, hal ini mengakibatkan jumlah penduduk miskin bertambah
di Kota Surabaya maka dengan adanya musibah pandemic Covid-19 pemerintah berupaya
untuk menganggulangi dengan salah satu cara yaitu tmemberi Bantuan Sosial Tunai (BST).
BST yaitu pemberian uang Tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu untuk
mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemic Covid-19 dengan pemberian tunai
sebesar Rp 600 ribu per bulan sebanyak 3 bulan yang pembagiannya dilakukan di sejumlah
kantor pos yang sudah bekerja sama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Dengan adanya suatu program BST yang diberikan pemerintah ini dapat memecahkan
permasalah yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Tetapi BST belum cukup untuk
memecahkan permasalahan dengan sepenuhnya yang disebabkan oleh pandemic tersebut,
karena msyarakat merasa kurang cukup dengan jumlah bantuan yang diterima. Hal ini
desebabkan oleh tingginya perekonomian kota Surabaya saat ini, sehingga masyarakat
membutuhkan dana lebih daripada yang diterima. Meskipun BST dapat meringankan beban
hidup mereka, namun jumlah subsidi BST hanya cukup memenuhi kebutuhan mereka selama
1-2 minggu saja.
Dengan itu program pemerintah BST ini hanya dapat memberikat manfaat terbatas
karea dana yang dierima tidak cukup sampai waktu penyaluran dana bulan selanjutnya.
Tetapi disisi lain yaitu adanya BST dapat mengubah sikap, perilaku, dan pola piker
masyarakat yang lebih baik lagi terhadap suatu hal terutama bantuan sosial