TUGAS LATIHAN IMPLEMENTASI

TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN

Setiap kegiatan pembelajaran, pada setiap tahap Kegiatan aktivitas yang harus dilakukan, baik oleh Guru/Dosen maupun Siswa/Mhs,
harus didasarkan pada Teori Belajar yang ada. Oleh karena itu Cermati Topik-1: Teori Belajar, kemudian gunakan tabel berikut untuk
berlatih mengimplementasikan Teori Belajar tersebut. Silahkan bekerja secara profesional dan proporsional, berkelompok antara 3-4
orang, hasilnya insya Allah kita bahas/diskusikan pekan depan.

Nama/Nama-nama 1. Lilis Faizatul Imamah (22422299019)

2. Agus Setiawan (22422299029)
3. Mitha Safira Nurmaulid (22422299036)

Mata Pelajaran : Geografi

Topik : Konsep Dasar Geografi

CP/Sub CP Mapel : 1. Mendeskripsikan Konsep Dasar Geografi

2. Mengidentifikasi Konsep-konsep Dasar Geografi
3. Memberikan contoh Aplikasi Konsep-konsep Dasar Geografi dalam pembelajaran.

Tahap Kegiatan Kegiatan Guru/Dosen Kegiatan Peserta Didik Teori Belajar yang Penjelasan/Reasoning
Kegiatan Pembelajaran
Diaplikasikan

Pendahuluan Salam Pembuka dan Mengucapkan salam pembuka Menjawab salam dan Behaviorisme Pavlov Melakukan pembiasaan
Berdo’a pertemuan dam berdoa sebelum berdo’a berdoa sebelum
(Conditioning)
mengawali pembelajaran pembelajaran ini sebagai
bentuk perwujudan karakter
berketuhanan yang Maha

Cek kehadiran/ Memastikan kehadiran peserta
Presensi didik dengan memanggil nama
peserta didik satu persatu. Hal ini
sekaligus memastikan peserta
didik kesiapan peserta didik
memulai pembelajaran.
Apersepsi Bertanya bagaimana perasaan
atau kondisi peserta didik
Memberikan gambaran manfaat
mempelajari materi hari ini dalam
kehidupan sehari-hari
CP/sub CP-MP Memberitahukan materi apa yang
akan dipelajari pada pertemuan,
dan metode apa yang digunakan,
apa saja yang diperlukan dalam
mencapai CP
Pre-test Mempersiapkan tes berupa soal
atau penugasan untuk mengecek
pengetahuan/pemahaman
peserta didik terhadap materi
yang akan diajarkan.
Penyajian Pemaparan Materi Menjelaskan materi tentang
(Inti) Konsep Dasar Geografi
Esa dalam Pancasila
Mempersiapkan diri dan Behaviorisme Pavlov Pengecekan kehadiran ini
berkoordinasi dengan bertujuan untuk mengetahui
(Conditioning)
guru mengenai status kesiapan peserta didik untuk
peserta didik yang tidak memulai pembelajaran
hadir di kelas. mengacu pada keberadaan
peserta didik .
Menjawab bagaimana Behaviorisme Pavlov Memberikan stimulus berupa
perasaan yang dirasakan motivasi pada peserta
(Conditioning)
sehingga peserta didik
memiliki ketertarikan dan
rasa penasaran yang tinggi
terhadap materi yang akan
diajarkan.
Mencatat dan bertanya Behaviorisme Pavlov Menginformasikan kepada
apabila belum paham peserta didik terkait materi
(Conditioning)
yang akan diajarkan agar
peserta didik mampu
menyesuaikan dengan bahan
dan alat pembelajaran yang
dibutuhkan.
Mengkondisikan kelas Behaviorisme, Kognitif dan Memetakan dan memastikan
dengan sikap siap dan Konstruktivisme sejauh mana pemahaman
fokus. peserta didik terkait materi
yang akan diajarkan.
Harapnnya guru bisa
memilah dan memilih bagian
mana yang harus ditekankan
dan bisa dilewatkan.
Memperhatikan dan Behaviorisme Pavlov Memaparkan materi secara
memberikan respon (Conditioning) efektif dan interaktif sesuai
pertanyaan dengan acuan pembelajaran

Pendekatan/ Model/ Metode yang digunakan adalah
Metode/ Teknik Jigsaw
Membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 4-6 yang
beragam
Setiap kelompok mempunyai
kewajiban untuk menyampaikan
materi
Media/ Alat/ dan Media Pembelajaran yang
digunakan adalah berupa power
Sumber Pembelajaran
point. Alat belajar yang digunakan
adalah Laptop dengan sumber
pembelajaran berasal dari buku
pegangan peserta didik dan link
pembelajaran berupa modul dan
video.
Diskusi Membagi topik atau materi
diskusi dan memberikan tugas
yang berbeda-beda pada setiap
peserta didik dalam kelompok
tersebut.
yang ingin dicapai.
Berkumpul dengan Behaviorisme, Kognitif dan Metode pembelajaran Jigsaw
sesama kelompok untuk Konstruktivisme digunakan karena dirasa
berdiskusi pembelajaran paradigma
baru ini berpusat pada
peserta didik. Oleh karena itu
metode Jigsaw sangat cocok
dengan kurikulum saat ini.
Mempersiapkan Behaviorisme Pavlov Menggunakan media yang
pembelajaran berupa (Conditioning) efektif seperti PPT mampu
buku tulis untuk mempersingkat waktu
mencatat, buku penyajian materi dibanding
pegangan, dan laptop. dengan menuliskannya di
papan tulis. Penggunaan
media yang bervariasi juga
menjadikan peserta didik
lebih aktif menggunakan
berbagai sumber informasi
sebagai bentuk
perbandingan kevalidan.
Peserta didik bergabung Behaviorisme, Kognitif dan Menggali kemampuan
dengan peserta didik lain Konstruktivisme peserta didik untuk
dari kelompok berbeda melakukan kolaborasi dan
dengan tugas yang sama. berbagi informasi yang
Kemudian peserta didik diterima. Selain itu melatih
dengan tugas yang sama peserta didik untuk
mengemukakan pendapat
tersebut berdiskusi dan
dan berpikir kritis. Adanya
bertukar pikiran sehingga
diskusi juga menjadi salah
membentuk kelompok
satu wadah menanamkan
ahli. Setelah selesai
karakter pancasila seperti
 berdiskusi dengan gotong royong dalam bekerja
“kelompok ahli”, masing- sama, , kemanusian yang adil
masing peserta didik yang beradab dalam
akan kembali kepada menghadapi perbedaan
kelompok asalnya untuk pendapatan dan gagasan.
membagi hasil diskusi
mereka dengan kelompok
ahli.

Presentasi Mempersilahkan peserta didik
untuk mempersiapkan dan
melakukan presentasi di depan
kelas
Setiap kelompok yang Behaviorisme, Kognitif dan Mempersiapkan Laptop ,LCD
sudah selesai saling Konstruktivisme proyektor yang akan
berbagi pengetahuan digunakan peserta didik
masing-masing, akan untuk presentasi didepan
melakukan presentasi. kelas

Penutup dan Penilaian: Menyiapkan rubrik penilaian Mempersiapkan kertas Behaviorisme (Thorndike): Mempersiapkan kertas atau
Tindak Lanjut sikap, pengetahuan, dan untuk penilaian lembar untuk penilaian agar
Jenis/Teknik keterampilan. Law of exercise
penilaian bisa berlangsung
Penilaian Membuat instrumen dan dengan baik dan bisa
pedoman penskoran. mencapai tujuan
Bentuk Instrumen pembelajaran.
dan Instrumen Melakukan penilaian dst
Pedoman Penskoran

Post-Test Menyiapkan bahan seperti soal
atau penugasan yang disesuaikan
dengan materi yang telah
diajarkan.
Mengerjakan tes Behaviorisme (Thorndike): Mengerjakan bahan seperti
soal atau penugasan yang
Melakukan penilaian Law of exercise
disesuaikan dengan materi
teman sejawat, kuis, dll. Konstruktivisme yang telah diajarkan.
(Vygotsky):
agar dapat mengetahui hasil
Zone of Proximal belajar peserta didik
Kognitif

Development (ZPD) dan


Refleksi Mengkomunikasikan peserta didik
sejauh mana mereka memahami
materi yang diberikan,
memetakan bagian mana yang
masih mengalami kesulitan dan
manfaat yang diperoleh setelah
mempelajari materi dan
disintesiskan dengan kehidupan
sehari-hari.
Salam Penutup dan Mengucapkan salam penutup
berdoa pertemuan dan berdoa sebelum
menutup pembelajaran
Scaffolding
Menilai bagaimana Behaviorisme (Thorndike): Mewujudkan kerjasama yang
respon peserta didik efektif dari guru dan peserta
Law of exercise
dalam pembelajaran atau didik terkait pembelajaran
penyampaian sebuah Konstruktivisme yang telah dilakukan.
materi yang telah (Vygotsky): Komunikasi dari kegiatan
diajarkan refleksi sebagai bentuk
Zone of Proximal
keterbukaan sejauh mana
Mengetahui mengenai
Kognitif pembelajaran berhasil
minat peserta didik dalam
dilakukan. Peserta didik akan
pembelajaran yang sudah
mengkomunikasikan sejauh
diajarkan
mana pemahaman dan
kesulitan peserta didik dan
guru akan mengevaluasi
bagian mana yang harus
ditekankan kembali dan
merincikan masalah-masalah
dalam pembelajaran yang
harus diselesaikan sebelum
melanjutkan materi
selanjutnya.
Menjawab salam dan Behaviorisme (Thorndike): Melakukan pembiasaan
berdoa berdoa setelah pembelajaran
Law of exercise
sebagai bentuk perwujudan
karakter berketuhanan yang
Maha Esa dalam Pancasila