ANALISIS ARTIKEL KOMPUTASI KIMIA

Nama : RISKI AGUS SALIM SIMANJUNTAK

NIM :2020700005

TUGAS ANALISIS ARTIKEL

ANALISI ARTIKEL “ PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS KIMIA KOMPUTASI UNTUK SEKOLAH

MENENGAH ATAS”

Dalam artikel tersebut, disebutkan aplikasi yang digunakan ada dua yaitu Hyperchem dan
Chemlab . Kedua perangkat ini dipilih karena tidak membutuhkan internet ataupun dapat digunakan
tanpa akses internet. Hypercam digunakan karena bisa mempresentasikan aspek laboratorium kimia
secara mikroskopis, kemudahan pemasangan berbasis windows .Hypercam cukup lengkap,
perhitungannya bisa dilakukan pada berbagai tingkat perhitungan :mekanika molekuler, semi empiris,
ab initio,teori fungsional kerapatan dan post-ab initio. Chemlab dipilih karena dapat mewakili
mikroskopik untuk menjembatani praktik kimia di laboratorium ,aplikasi ini juga memiliki fitur
lengkap dan menampilkan aspek praktikum secara langsung mulai dan perubahan warna, perubahan
fasa seperti cair, gas dan padatan dan banyak fitur lain yang sangat berguna untuk praktikum kimia
disekolah.

Aplikasi yang digunakan dalam kimia komputasi

 Hyperchem
 ChemLab
 Nwchem dan Gaussian
 ACD / ChemSketch

Hypercam : dipilih karena bisa merepresentasikan aspek laboratorium kimia secara

mikroskopis, kemudahan pemasangan, berbasis windows sehingga mudah dan sudah sangat
familiar digunakan oleh para guru. Selain itu, fasilitas perhitungan Hyperchem cukup
lengkap. Perhitungannya bisa dilakukan pada berbagai tingkat perhitungan: mekanika
molekuler, semi empiris, ab inito, teori fungsional kerapatan dan post-ab initio.

Chemlab : dipilih karena dapat mewakili aspek makroskopik untuk menjembatani praktik
kimia di laboratorium. Perangkat lunak ini juga mudah digunakan, mudah dipasang dan
memiliki fitur lengkap dan menampilkan aspek praktikum secara langsung mulai dari
perubahan warna, perubahan fasa seperti cair, gas dan padatan dan banyak fitur lain yang
sangat berguna untuk praktikum kimia di sekolah. Beberapa perangkat lunak dieliminasi
karena permasalah instalasi yang rumit, atau sulit digunakan sehingga tidak sesuai untuk
proyek ini.
 Newcham dan gaussian : relatif mudah dipasang dan memiliki fitur lengkap, NWChem dan
Gaussian cukup sulit bagi guru sehingga tidak direkomendasikan untuk digunakan. Meski
mudah diinstalasi dan digunakan

ACD / ChemSketch : hanya untuk visualisasi dan tidak bisa digunakan untuk menghitung
sistem kimia sehingga bisa dieliminasi.

Cara penggunaan hypercam

Tutorial ini akan mengenalkanmu pada operasi dasar yang dilakukan pada perhitungan ab initio
Menggambar

Menggambar H3O dengan tambahan hidrogen

1. Pilih Explicit Hydrogens pada Build Menu
2. Pilih Allow Arbitrary Valence pada Build Menu Jika tidak mengklik Allow Arbitary Valence
maka tidak mungkin bisa menggambar tiga atom oksigen yang berikatan karena dengan memilih
Allow Arbitrary Valence membuatmu dapat menggambar ikatan sebanyak yang kamu mau.
3. Pilih Labels pada Display Menu untuk memunculkan menu Label
4. Pilih Symbols  kemudain dismiss dialog box dengan mengklik OK
5. Pilih Default Element pada Build menu untuk memunculkan tabel periodik dan klik dua kali pada
unsur O (oksigen) untuk memilihnya  sebagai elemen dasar.
6. Mulai menggambar dengan mengklik Drawing Tool. H3O+ memiliki hidorgen lebih banyak maka
bentuknya akan menyesuaikan secara otomatis.

Membuat H3O+:
1. Klik satu kali pada halaman kerja maka satu atom Oksigen akan terbentuk
2. Gambarkan tiga ikatan dari atom Oksigen tersebut

Merubahgambarkedalambentuk 3 Dimensi:
1. Klik 2 kali pada Selection Tool
Dari padamemilih Model Build dari Build menu,lebihbaikklik 2 kali pada Selection tool
sebagaijalanpintasnya.
Cara penggunaan chemlan Menggambar beaker dan Mengisinya dengan larutan.
1. Membuat gambar beaker glass, klik tombol dengan icon beaker.
2. Kita dapat mengatur ukuran beaker, isi di dalam beaker (larutan apa dengan volume
tertentu) dengan klik kanan beaker glass pada lembar kerja, pilih Chemical, atau klik Add Chemical.
Akan muncul jendela Chemical, pilih larutan yang diinginkan, atur volumenya, pilih place in Picked,
pilih volume gelas beaker yang dinginkan.
3. Klik kanan pada gelas beaker. Ada beberapa pilihan yang dapat diambil. Indicator untuk
menambahkan indikator. Contoh setelah larutan NaOH didalam gelas beaker ditambahkan indikator
PP.
Keterangan:
Pour/Decant untuk membuat gambar seperti sedang menuang.
Strring Rod untuk menambahkan pengaduk.
Thermometer untuk menambahkan thermometer sekaligus menampilkan hasil pengukuran
temperature.
 PH meter untuk menampilka pH larutan.
Contoh Titrasi Asam Basa
 Seperti langkah di atas, pada Erlenmeyer 100 mL masukkan 35 mL larutan HCl 0.2 M,
tambahkan 2 tetes indicator PP, sedangkan pada buret isi dengan 50 mL larutan NaOH
0.2 M.
 Untuk melakukan proses titrasi, klik kanan pilih Titration dialogbox.
 Untuk memulai titrasi klik tanda > atau <, dan saat terjadi perubahan warna (titik akhir
titrasi) untuk menghentikan klik close.
Kita juga dapat memilih modul praktikum yang sudah disediakan oleh aplikasi ChemLab ini.
 Klik salah satu pada pilihan, lalu Ok. Akan muncul lembar kerja kemudian,
 klik Introduction untuk melihat rangkuman materi.
 Klik Procedure untuk melihat cara kerja.
 Klik Observation untuk melihat lembar kerja dan dapat diisi.

Dari artikel diatas kita ketahui bahwa materi kimia yang dapat kita gunakan dalam apalikasi
Hyperchem dan Chemlab adalah struktur atom, sifat periodik unsur, asam dan basa, sifat fisik dan
kimia dari zat, geometri molekul , energi dan termodinamika dan kimia organik untuk dilibatkan
dalam praktikum kimia.
Pada aplikasi Hyperchem materi yang digunakan struktur atom,sifat periodik, geometri molkuler,
energi dan termodinamika dan laboratorium kimia organik. Pada aplikasi Chemlab materi yang
digunakan seperti asam dan basa, dan sifat fisik dan kimia zat.