Silvy Agnesia

Tugas sejarah
Kerajaan Mataram & Sriwijaya
1. Penyebab kerajaan Mataram dipimpin oleh 2 dinasti Karena dua dinasti ini
memiliki corak
kepercayaan yang berbeda. Dinasti Sanjaya memiliki corak Hindu didirikan oleh
Sanjaya
pada tahun 732. Dinasti Syailendra bercorak Buddha Mahayana didirikan oleh
Bhanu
pada tahun 752.
2. Perekonomian Kerajaan Mataram Kuno sangat mengandalkan sektor
pertanian dan perdagangan. Hal ini karena kerajaan tersebut memiliki tanah
yang sangat subur dan cocok untuk ditanami. Selain itu, masyarakatnya juga
melakukan aktivitas beternak dan membuat kerajinan rumah tangga.
3. bukti adanya toleransi antara umat Hindu dengan umat Buddha di Kerajaan
Mataram Kuno adalah dibangunnya berbagai candi dan Buddha yang tersebar
di berbagai tempat di wilayah Mataram Kuno dan masih tetap terpelihara
dengan baik dan adanya pernikahan antara Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya
(Hindu) dan Pramodhawardani dari Dinasti Syailendra (Buddha).
4. Karena pada masa itu terjadi permusuhan antar keturunan Wangsa
Syailendra dan Wangsa
Sanjaya dan sekaligus merupakan rancangan balas dendam dari Raja
Balaputradewa atas
serangan Kerajaan Mataram Kuno sebelumnya pada tahun 1006
5. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Sriwijaya meliputi kegiatan pertanian, hasilnya
kemudian diperjual belikan kepada para pedagang asing yang singgah. Hal ini
didukung dengan letak yang sangat strategis sebagai jalur perdagangan
Internasional. Hasil bumi dari pertanian tersebut mendongkrak kegiatan
perdagangan, akibatnya banyak pedagang dari China dan India ramai-ramai
berdatangan. Faktor lain pendukung kegiatan ekonomi adalah berhasilnya
Sriwijaya menguasai wilayah-wilayah strategis di sekitarnya seperti Selat
Sunda, Selat Malaka, Laut Natuna dan Laut Jawa.
6. Karena letak Sriwijaya sangat strategis dan mempertemukan Jemaah agama
Buddha yang
berangkat dari Cina ke India dan dari India ke Cina. Seiring waktu, Sriwijaya pun
menjadi
pusat keagamaan karena banyak orang dari penjuru dunia yang datang ke sana
untuk
memperdalam agama Buddha.