BUDDHA DI C
INDONESIA (2)
Sejarah Wajib Kelas X
Kerajaan Hindu Buddha di
Indonesia
• Kerajaan Kutai Martapura • Kerajaan Kediri
• Kerajaan Tarumanegara • Kerajaan Singosari
• Kerajaan Kalingga • Kerajaan Majapahit
• Kerajaan Mataram Kuno • Kerajaan Tulang Bawang
• Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Mataram Kuno
Kehidupan Sosial
Kehidupan Politik
Wangsa Sanjaya yang beragama
Kerajaan Mataram Kuno Kehidupan Ekonomi
Hindu dan Wangsa Syailendra
merupakan pewaris sah kekuasaan Masyarakat umumnya bercocok
yang beragama Buddha Mahayana
atas tanah Jawa menggantikan tanam dan beternak, mereka
dapat berdampingan tanpa
Kerajaan Kalingga. Sehingga melakukan perdagangan dengan
konflik, itu pula yang
kelanjutan kekuasaan tersebut berbagai wilayah di Jawa. Tidak
mengakibatkan masyarakat tetap
berlangsung tanpa adanya banyak banyak ditemukan informasi
dapat hidup meskipun kebanyakan
konflik. Meski begitu, sejak mengenai kegiatan
diantaranya menganut agama
adanya dua wangsa dalam perekonomian, namun jika
leluhur mereka.
kekuasaan Mataram, perebutan melihat dari pusat kerajaannya
Rakyat Mataram juga diduga
kekuasaan akan selalu mengintai. sangat kecil kemungkinan
terikat kuat dengan kerajaan
Kerajaan Mataram Kuno juga Mataram terbiasa berdagang
mengingat banyaknya candi-candi
memiliki sistem birokrasi yang melalui laut.
besar yang dibangun oleh
cukup rapih.
Mataram Kuno.
Masa Kejayaan Kerajaan Mataram
Kuno
Pada dasarnya, Kerajaan Mataram Kuno tidak memiliki raja atau masa tertentu yang merupakan masa
kejayaannya. Meskipun begitu, raja-raja yang memiliki pencapaian besar ketika berkuasa adalah sebagai
berikut:
1. Sanjaya sebagai pemimpin pertama Mataram Kuno membangun pondasi kerajaan yang mampu
menerima berbagai kalangan agama.
2. Rakai Panangkaran mampu menaklukkan kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya, dan melanjutkan iklim
toleransi antar agama yang baik. Ia membuat pemukiman khusus penduduk beragama tertentu
sehingga menghindarkan konflik.
3. Rakai Pikatan merupakan penerus tahta dari wangsa Sanjaya, ia berhasil mengalahkan kandidat dari
wangsa Syailendra yaitu Balaputradewa. Rakai Pikatan memulai pembangunan komplek percandian
Hindu terbesar yaitu Candi Prambanan.
4. Dyah Balitung dianggap sebagai raja yang berhasil dalam hal ekspansi kekuasaan. Ia menguasai
banyak wilayah di timur dan menguasai jalur perdagangan melalui Sungai Brantas dan Bengawan Solo.
Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno
Kedukan Bukit
Sumber Talang Tuo
Telaga Batu
Prasasti Peninggalan
1. Prasasti Kota Kapur
Ditemukan oleh J.K. van der Meulen di Bagian Barat
Pulau Bangka. Prasasti ini berisi tentang kutukan
bagi siapa saja yang membantah perintah serta
kekuasaan kerajaan akan terkena kutukan.
Prasasti Peninggalan
3. Prasasti Talang Tuwo
Louis Constant Westenenk menemukan prasasti
pada 17 November 1920. Prasasti ini ditemukan di
kaki Bukit Seguntang di sekitar tepian utara Sungai
Musi. Isi dari prasasti ini berisi doa-doa dedikasi dan
menunjukkan berkembangnya agama Buddha di
Sriwijaya.
Prasasti Peninggalan
5. Prasasti Ligor
Prasasti yang ditemukan di Thailand Selatan ini
memiliki dua sisi, yaitu sisi A dan sisi B. Pada sisi A
menjelaskan tentang gagahnya raja Sriwijaya.
Sedangkan untuk sisi B atau yang disebut prasasti
ligor B berisi mengenai pemberian gelar Visnu
Sesawarimadawimathana.