KELOMPOK: 2
ANGGOTA :
Rabinah 114011220198
DOSEN PENGAMPU:
FISIOTERAPI
BANJARMASIN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem saraf adalah sistem organ yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun
atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris
indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan
homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh. Sistem saraf merupakan jaringan
paling rumit dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang
saling terhubung dan vital untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan. Satuan
kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel glia.
Sistem saraf pada vertebrata secara umum dibagi menjadi dua yaitu sistem saraf
pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). SSP terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang. SST utamanya terdiri dari saraf tepi, yang merupakan serat panjang yang
menghubungkan SSP ke setiap bagian dari tubuh. SST meliputi saraf motorik, yang
memediasi pergerakan-pergerakan volunter (disadari), sistem saraf otonom,
meliputi sistem saraf simpatis, sistem saraf parasimpatis, dan fungsi regulasi
(pengaturan) involunter (tanpa disadari) dan sistem saraf enterik (pencernaan),
sebuah bagian yang semi-bebas dari sistem saraf yang fungsinya adalah untuk
mengontrol sistem pencernaan.
Organ tubuh manusia bekerja dengan baik dan harmonis karena adanya sistem
koordinasi. Koordinasi dalam tubuh manusia melalui sebuah system yaitu system
saraf dengan cara indera manusia menerima rangsangan kemudian dilanjutkan
bagian otak atau sumsum tulang belakang. Dibagian saraf pusat semua informasi
akan di olah kemudian diteruskan ke alat koordinasi sehingga menentukan bentuk
tanggapan. Sistem koordinasi manusia terdiri dari sistem saraf, alat indra dan sistem
hormon. Sistem saraf manusia memiliki dua bagian: sistem saraf pusat , yang
meliputi otak dan sumsum tulang belakang, dan sistem saraf tepi , yang terdiri dari
saraf dan jaringan saraf di seluruh tubuh. Indra pada manusia terdiri atas mata,
telinga, hidung, lidah dan kulit. Pancaindra manusia berfungsi untuk menanggap
rangsangan dari luar tubuh dan meneruskan ke otak maupun sumsum tulang
belakang.
Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Otak
merupakan pusat koordinasi dalam tubuh, yang terletak di dalam tulang
tengkorak dan diselubungi oleh jaringan yang disebut selaput meninges. Selaput
meninges dibedakan menjadi tiga, yaitu lapisan keluar yang melekat pada
tulang (duramater), lapisan tengah yang berbentuk saraf laba-laba (arachnoid),
dan lapisan dalam yang melekat pada permukaan otak (piamater). Terdiri dari
otak besar (serebrum), Kotak kecil (serebelum) dan medula spinalis, yang
terletak di dalam rongga kranium dan kanalis vertebralis. Sumsum
tulang belakang merupakan bagian dari sistem saraf pusat yang berada di
dalam ruas-ruas tulang belakang.
Sistem saraf tepi terdiri dari sistem sadar (somatik) dan sistem saraf tidak
sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang
kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas
yang tidak dapat diatur otak antara laindenyut jantung, gerak saluran
pencernaan, dan seres keringat. Sistem saraf sadar (somatik) disusun oleh saraf
otak (saraf kranial), yaitu saraf -saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum
tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang kelar dari sumsum tulang belakang
TUGAS BAHASA INDONESIA SELASA, 29 NOVEMBER 2022
Tempe atau tempeh adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari
fermentasi kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis
kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer, atau
Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".
Tentunya tempe sudah tidak asing lagi di telinga kita. Makanan ini adalah
makanan tradisional yang telah lama menjadi makanan sehari–hari orang Indonesia.
Untuk membuat tempe, yang harus pertama dilakukan adalah mencuci biji kacang
kedelai lalu direbus hingga airnya mendidih. Biasanya setelah proses perebusan,
kulit kedelai akan terlepas. Setelah itu, bersihkan kacang kedelai denga air yang
mengalir agar kulitnya ikut terbuang. Kemudian letakan kedalam sebuah wadah dan
campurkan dengan ragi, lalu aduk hingga merata. Setelah itu, masukan kedelai yang
telah diberi ragi kedalam wadah plastik dan diamakan selama dua hari hingga
kedelai menjadi tempe.
Suhu ruangan sangat berpengaruh terhadap proses fermentasi tempe. Hal ini
juga yang akan menentukan berhasil atau tidaknya pembuatan tempe. Dalam
pembuatan tempe, suhu ruangan akan berpengaruh terhadap perkembangan jamur
Rizhopus setelah proses fermentasi pada kedelai. Suhu yang dibutuhkan untuk
tumbuh adalah antara 26°C–36°C. Apabila suhunya terlalu rendah, maka akan
menghambat pertumbuhan jamur. Sedangkan jika suhunya terlalu panas akan
menyebabkan tempe menjadi terlalu panas sehingga kedelai akan mudah busuk.
Makanan yang di olah berbahan dasar tempe salah satunya ialah tempe
mendoan yang merupakan salah satu makanan khas dari Banyumas. Makanan ini
memiliki rasa yang lezat, nikmat dan gurih. Mendoan terbuat dari tempe yang
dicampur tepung terigu, daun bawang serta bumbu lainnya kemudian digoreng.
Banyak sekali yang menyukai makanan ini, karena memang benar-benar lezat.
Tugas Bahasa Indonesia Prodi: Fisioterapi
Mujahidah (114011220193)
Noorhasanah (114011220195
TUGAS 1
materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.
Selain itu banyak juga aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari menjadi
faktor rusaknya lingkungan, diantaranya :
Disusun Oleh:
Dea Puji Astuti (114011220183)
Muslimah (114011220194)
Rizky Nuwrrahmah (114011220204)
Saniah Salsabella (114011220205)
PENDIDIKAN
Belajar sangat urgen bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Belajar
menurut Gagne (1977), belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan
dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu
berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.
Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan
perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang hanya bersifat naluriah.
Masih adanya guru yang tidak melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan.
Hal itu menunjukkan guru yang bersangkutan lemah. Lemahnya guru yang
bersangkutan terlihat pada pelaksanaan tugasnya. Misalnya, masih ada guru yang
terlambat masuk. Guru tidak mempunyai persiapan pembelajaran. Guru
melaksanakan tugas tidak sesuai dengan persiapan yang disusunnya, Guru tidak
mau membimbing siswa dalam pembelajaran. Guru meninggalkan ruang kelas
ketika mengajar dan guru tidak mengkomunikasi tugas-tugas belajar siswa, dan
sebagainya. Akibatnya, pembelajaran berlangsung apa adanya. Pembelajaran tidak
berlangsung secaramelaksanakan tugas sesuai yang diharapkan. Hal itu
menunjukkan guru yang bersangkutan lemah. Lemahnya guru yang bersangkutan
terlihat pada pelaksanaan tugasnya. Misalnya, masih ada guru yang terlambat
masuk. Guru tidak mempunyai persiapan pembelajaran. Guru melaksanakan tugas
tidak sesuai dengan persiapan yang disusunnya, Guru tidak mau membimbing siswa
dalam pembelajaran. Guru meninggalkan ruang kelas ketika mengajar dan guru
tidak mengkomunikasi tugas-tugas belajar siswa, dan sebagainya. Akibatnya,
pembelajaran berlangsung apa adanya. Pembelajaran tidak berlangsung secara
terprogram dan terarah. Hal ini akan berdampak buruk kepada respon siswa
terhadap guru yang bersangkutan dan hasil belajar siswa. (Jadilah Guru yang Kuat,
Yusrjal Dt. Makhudun).
TUGAS 2
Latar Belakang
Keseimbangan (balance) adalah kemampuan seseorang dalam
mempertahankan atau menjaga kesetimbangan tubuh saat melakukan gerakan atau
aktivitas. Terdapat dua tipe keseimbangan yaitu keseimbangan statis dan
keseimbangan dinamis. Keseimbangan statis adalah kemampuan untuk
mempertahankan posisi dan sikap tegak di tempat. Sedangkan keseimbangan
dinamis adalah kekuatan unutk bertahan dan mempertahankan tubuh ketika ada
pergerakan. Salah satu penyebab keseimbangan terganggu yaitu adnya gangguan
pada musculuskeletal berupa kelainan bentuk telapak kaki (flatt foot). Flatt Foot
adalah keadaan dimana archus longitudinal medial tidak membentuk lengkungan
sehingga kaki kontak penuh dengan tanah.
Flat foot terjadi karena lengkungan yang berada di telapak kaki belum
terbentuk sempurna. Nantinya, seiring usia anak yang semakin bertambah, tendon
atau jaringan yang bertugas sebagai penahan persendian pada kaki, akan mulai
mengencang dan membentuk lengkung pada kaki.
Pada kaki anak dokter seharusnya atau normalnya ada celah atau ada ruang
kosong disisi bagian dalam telapak kakinya dok. Kebanyakan anak-anak yang
mengalaminya akan tampak kaki depan seperti mengarah keluar (forefoot
abduction) dan telapak kaki bagian belakang valgus , sehingga seperti mudah
kehilangan keseimbangan atau beresiko mudah jatuh, karena adanya kekakuan
ditelapak kaki akibat tarikannya tersebut sehingga betis akan menegang. Namun hal
ini harus dibuktikan terlebih dahulu dengan pemeriksaan dokter orthopaedi, dan
akan dilakukan beberapa specifik test untuk lebih memastikan dan apabila
diperlukan akan dilakukan pemeriksaan rontgen. Akan ditentukan flat foot tipe
hipermobile flexible (umumnya ada riwayat keluarga, terutama pada kasus keluarga
yang ada ligament laxity ), lalu tipe yang rigid (kaku) dan yang ketiga tipe yang non
rigid /flexible dok, untuk yang rigid kemungkinan memerlukan therapy yang hingga
sampai mohon maaf operasi dok, karena akan mempengaruhi otot atau tendon
achilles (tendon dibetis) sehingga sering anak akan mengalami jatuh sendiri atau
kehilangan keseimbangan.Treatment pada yang tipe flexible tanpa keluhan akan
membaik dengan sendirinya dan apabila diperlukan dengan modifikasi sepatu,
memberikan insole tambahan.
Penyebab Flat Foot atau kaki datar disebabkan karena ada kelainan tulang dan
tendon di telapak kaki tidak mengencang dengan sempurna membentuk
lengkungan. Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan Flat Foot atau kaki
datar.
1. Tulang pada kaki tidak tumbuh dengan baik saat dalam kandungan.
2. Masalah kesehatan yang menyerang sistem otot. Misal Distrofi Otot, yakni
mengalami otot menjadi lemah, kehilangan massa, kehilangan fungsinya.
3. Masalah kesehatan yang menyerang saraf, misal penyakit Parkinson, yakni
gangguan sistem saraf yang dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam
mengontrol gerakan atau keseimbangan.
4. Masalah kesehatan yang menyerang persendian di seluruh tubuh. Misal
Rheumatoid arthritis, yakni radang sendi yang menyerang sendi dan
jaringan sekitarnya. Bisa juga Dislokasi atau perubahan posisi sendi.
5. Peradangan atau robekan pada tendon.
6. Pemakaian sepatu hak tinggi dalam waktu lama sehingga membuat tendon
renggang.
7. Cedera pada ligamen kaki.
8. Patah tulang.
9. Tekanan hebat yang menyebabkan robeknya jaringan sekitar lengkungan
kaki.
Akibat yang dapat timbul jika masalah flat foot / kaki datar ini terus dibiarkan antara
lain adalah nyeri punggung, nyeri lutut, nyeri pinggul, bunion, dan jari kaki
berbentuk palu (hammer toe).
Ada beberapa kelainan pada telapak kaki yang paling sering terjadi pada
bayi, salah satunya adalah Flat foot. Sering juga disebut dengan kaki rata atau kaki
datar. Dokter Spesialis Bedah Orthopedi RSPI Bintaro Jaya Dimas Radithya
Boedijono mengatakan bahwa pasien dengan diagnosis dua kelainan itu paling
sering ditemui. Kaki datar atau Flat foot adalah hal yang normal pada bayi dan anak
kecil, karena dapat terjadi hingga 44% pada anak berusia tiga hingga enam tahun,
menurut studi Pediatric. Berbeda dengan club foot yang secara sekilas terlihat
dengan jelas dari cara berjalan, flat foot sebaliknya. Flat foot tidak terlihat dari cara
berjalan, karena orang dengan flat foot terlihat normal. Hanya saja, telapak kakinya
memang tidak biasa, karena tidak memiliki celah lengkungan di bawah telapak
kaki. Ini sering ditemukan pada bayi dan balita, karena lengkungan kaki anak kecil
belum sepenuhnya berkembang. Seiring tumbuh kembang anak, jaringan yang
menahan persendian di kaki yang disebut tendon, akan mengencang sehingga
membentuk lengkungan di telapak kaki. Proses ini umumnya terjadi ketika anak
berusia 2-3 tahun hingga 5 tahun. Namun, beberapa orang tidak pernah
mengalaminya hingga dewasa. “Dan ketika dewasa itu baru didiagnosis sebagai flat
foot,” ungkap Dimas. Dia mengatakan, orang dengan flat foot jadi mudah sekali
lelah saat berjalan dan atau berlari. Lengkungan kaki berfungsi sebagai pegas untuk
mendistribusikan berat badan di kaki saat berjalan. Struktur lengkungan ini
menentukan bagaimana pola seseorang berjalan. Kaki, kata dia, harusnya kokoh
dan fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan berbagai permukaan dan tekanan.
Orang dengan kaki rata mengalami distribusi berat badan yang tidak merata saat
berjalan.
Flat foot / kaki datar pada anak terbagi menjadi 2 tipe, yaitu:
Tipe fleksibel
Pada tipe ini anak masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan
berolahraga tanpa mengeluhkan apapun sehingga kondisi ini masih
tergolong variasi bentuk kaki yang normal. Pada tipe ini terkadang
lengkungan kaki masih dapat terlihat saat anak duduk, namun hilang saat
anak berdiri dan menahan beban tubuh.
Tipe rigid
Pada tipe yang lebih jarang ditemui ini, tulang-tulang telapak kaki berfungsi
(menyatu) sehingga menimbulkan flat foot yang rigid dan disertai rasa nyeri.
Untuk jenis ini perlu penanganan operatif.
TUGAS BAHASA INDONESIA
Program studi
Fisioterpi Semester 1
DISUSUN OLEH :
Frozen shoulder adalah rasa nyeri dan kaku pada area bahu yang membuat
sendi bahu atau lengan atas sulit digerakkan. Gejala ini bisa berlangsung selama
yang terdiri dari jaringan ikat yang saling berhubungan. Kapsul melindungi tulang,
Bahu beku terjadi ketika jaringan parut mengentalkan kapsul pelindung dan
membatasi gerakan pada sendi bahu. Tahapan pertama atau freezing stage : tahap
ini ditandai dengan nyeri di setiap kali sendi bahu digerakkan sehingga membuat
pergerakannya terbatas periode ini berlangsung 6 sampai 9 bulan, tahap kedua atau
frozen stage : tahap kedua ditandai dengan mulai berkurangnya nyeri tetapi sendi
bahu menjadi semakin kaku dan sulit digerakkan perada ini bisa berlangsung
selama 4 bulan sampai 1 tahun, tahap ketiga atau thawing stage : tahap ketiga
ditandai dengan pergerakan bahu yang mulai membaik tahap ini umumnya terjadi
Tidak diketahui apa yang menyebabkan bahu beku. Namun, ada beberapa
faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, yaitu: Jenis
kelamin wanita, usia 40 tahun ke atas, penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit
Frozen shoulder bisa saja muncul tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas. Pada
sebagian kasus, kondisi ini dapat dipicu oleh penyakit rematik. Pada beberapa kasus
lain, frozen shoulder dialami oleh pengidap diabetes. Namun, penyebab pasti
pembedahan pada bahu, robekan tendon, atau patah tulang lengan atas. -Imobilisasi,
misalnya akibat bekas operasi lama, seperti bedah toraks dan kardiovaskular, atau
autoimun dan penyakit tiroid. -Masalah saraf, misalnya karena stroke atau
menggerakkan lengan, meski sedang dalam proses pemulihan pasca operasi. Jika
kamu sulit menggerakkan bahu, diskusikan dengan dokter mengenai jenis gerakan
yang dapat diterapkan untuk melatih bahu. Sementara itu, komplikasi yang
mungkin muncul akibat frozen shoulder adalah kaku dan nyeri pada bahu yang
berlangsung lama. Pada beberapa kasus, pengidap mengalami kaku atau nyeri bahu
hingga 3 tahun pasca mendapat penanganan. Komplikasi lain dapat terjadi setelah
pengidap menjalani manipulasi bahu, yaitu patah pada tulang lengan atas (humerus)
Metode definisi
Air putih adalah zat cair yang terdiri dari molekul hidrogen dan oksigen dan
merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Air putih pun baik untuk proses
detoksifikasi atau pelepasan racun dalam tubuh sehingga air putih dipercaya
menjadi antioksidan. Fungsi utama air putih adalah sebagai pelepas haus dan
pencegah dehidrasi. Dalam sehari, air putih yang wajib dikonsumsi adalah
minimal delapan gelas.
Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh
sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur,
misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air..
Yang perlu diketahui, manusia dapat kehilangan cairan tidak hanya saat buang air
kecil (BAK), namun juga saat berkeringat, bernapas dan buang air besar.
Beberapa tanda yang dapat membantu Anda mengenali tubuh yang kekurangan
cairan, antara lain sakit kepala, merasa kurang berenergi, dan warna urine yang
gelap atau tidak sebanyak biasanya.
Yang tidak kalah penting, perlu diperhatikan beberapa kondisi dan aktifitas
khusus yang membuat tubuh jadi membutuhkan lebih banyak asupan air
dibandingkan biasanya, antara lain:
Jika selama ini Anda kurang menyadari manfaat minum air putih, ada beberapa
tips yang dapat dilakukan. Cobalah untuk membiasakan minum air putih tiap
waktu makan atau saat mengonsumsi camilan. Selain itu, Anda dapat menaruh
gelas atau botol berisi air minum di meja atau tas yang Anda bawa beraktivitas
tiap hari. Dengan demikian, Anda akan teringat untuk mengonsumsinya.
Alternatif lainnya, Anda bisa menambahkan rasa pada air putih agar terasa lebih
enak. Salah satunya dengan menambahkan irisan buah-buahan seperti pada
minuman infused water atau dengan membekali jus buah segar tanpa pemanis
tambahan.
Kecukupan cairan merupakan hal penting bagi tubuh. Salah satu sumber terbaik
berasal dari air putih dengan berbagai manfaat. Minumlah air putih sesuai
kebutuhan agar kondisi kesehatan tubuh tetap maksimal.
Metode Klasifikasi
Oleh
BAB I PENDAHULUAN
....................................................................................................................................
1
A. Latar Belakang
Ankle merupakan salah satu sendi yang berada diatas kaki, yang mempunyai fungsi
untuk menumpu berat badan, ankle mempunyai gerakan tertentu waktu berdiri dan
berjalan atau bahkan untuk berlari. Bagian paling rawan benturan dalam permainan
sepakbola salah satunya ialah bagian ankle.
Benturan - benturan fisik antar pemain memang sering terjadi dalam dunia
sepakbola, sehingga penanganan cedera akibat benturan yang tidak sesuai akan
berakibat fatal terhadap pemain. Cedera yang dialami dari permainan sepakbola
terutama cedera dibagian ankle sangat beragam.
Oleh karena itu, untuk mendiagnosa cedera ankle pada pemain sepakbola dapat
dilakukan dengan sebuah sistem pakar. Sehingga seseorang yang mengalami cedera
tidak harus pergi ke seorang pakar atau fisioterapi untuk 2 mengetahui jenis cedera
yang dialami dan dapat secara bijak dan tepat dalam penanganan cedera.
Nama Kelompok 6
Aida (114011220179)
TUGAS 1
BANJIR
Proses terjadinya banjir Alamiah. Pada siang hari, air di laut, danau, hingga
sungai akan menguap karena sinar matahari. Kemudian, air yang menguap
berkumpul menjadi awan. Nantinya, awan tersebut ditiup ke daratan dan
menurunkan uap lewat hujan. Hujan dapat turun di berbagai daerah seperti
pemukiman dan pegunungan. Air hujan yang turun akan diserap oleh tanah dan
ditahan tumbuh-tumbuhan. Kendati demikian, tanah dengan daya serap kecil
biasanya tidak mampu menahan banyak air hujan.
Banjir merupakan hal yang sangat merugikan bagi masyarakat yang terkena
dampaknya, Efek kerusakan akibat banjir sangat besar dari kehilangan rumah
sampai barang berharga yang ikut hanyut terbawa arus.
Latar Belakang
Kelompok 3:
Proses biologis pada anak melibatkan terjadinya perubahan fisik pada tubuh
anak (Santrock, 2014). Perkembangan fungsi-fungsi tubuh seperti fungsi seksual
akan memengaruhi perilaku dan perkembangan anak. Beberapa contohnya adalah
gen yang diwarisi dari orang tua, perkembangan otak, tinggi badan dan kenaikan
berat badan, kemajuan dalam keterampilan motorik serta perubahan hormonal.
Anak perlu mendapatkan nutrisi yang cukup untuk perkembangan dan pertumbuhan
fisiknya. Mereka perlu ruang dan waktu untuk bermain dengan aman. Dengan
melakukan aktivitas bermain dan aktivitas belajar, anak melatih dirinya untuk
mengembangkan kemampuan koordinasi tubuhnya. Anak yang sehat mental dapat
melakukan aktivitas yang produktif seperti bermain dan belajar sesuai dengan
kapasitas intelektual dan usianya.
Anak remaja dengan kesehatan mental yang baik seringkali memiliki ciri-
ciri merasa lebih bahagia dan lebih positif tentang diri mereka sendiri dan
menikmati hidup,bangkit kembali dari kekesalan dan kekecewaan,memiliki
hubungan yang lebih sehat dengan keluarga dan teman
TUGAS BAHASA INDONESIA (2)
MAKALAH
NYERI PADA PERGELANGAN KAKI AKIBAT KESELEO
Disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Nurhayati (114011220197)
BANJARMASIN
Nyeri pergelangan kaki adalah gejala umum dari cidera (seperti keseleo dan
patah tulang pergelangan kaki) dan penyakit yang memengaruhi bagian bawah kaki
(seperti radang sendi, asam urat, sindrom terowongan tarsal, infeksi, dan
tendonitis). Pergelangan kaki keseleo atau ankle sprain adalah cedera pada
pergelangan kaki akibat terputar atau terpelintir.
Kondisi ini dapat menyebabkan ligamen pergelangan kaki meregang atau
robek. Ankle sprain atau keseleo sering terjadi selama aktivitas yang menekan sendi
seperti saat berolahraga, terutama lari dan lompat. Pada pria, keseleo pergelangan
kaki lebih sering terjadi antara usia 10 dan 25 tahun. Pada wanita, kondisi ini sering
terjadi setelah usia 30 tahun.
Secara umum gejala yang timbul pada bagian tubuh yang mengalami
keseleo adalah rasa nyeri, pembengkakan, memar, mati rasa, dan kemampuan gerak
terbatas. Keseleo ringan biasanya hanya menimbulkan rasa nyeri yang tidak terlalu
parah dan tidak menimbulkan memar. Sedangkan pada keseleo yang cukup parah,
penderita bisa mendengar bunyi robekan atau bunyi “pop” di persendian ketika
mengalami cedera.
Penanganan pergelangan kaki terkilir atau keseleo bertujuan untuk
meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan. Pertolongan pertamanya adalah
dengan metode rest (Istirahatkan pergelangan kaki), Ice (Kompres dingin
pergelangan kaki), Compression (Bebat pergelangan kaki), dan Elevation (Naikkan
pergelangan kaki) yang harus dilakukan dalam waktu 24–72 jam sejak cedera
terjadi. Jika tidak ada kemajuan atau kesembuhan dalam beberapa hari kedepan
sebaiknya Anda pergi ke dokter dan memeriksakannya.
TUGAS BAHASA INDONESIA
Kelompok 4
1. Stefanus (114011220208)
2. Riduan (114011220202)
3. Farraz Rahmatillah (114011220188)
4. Dody Setyawan Putera (114011220185)
Penyakit Diare
Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya sering buang air besar
dengan kondisi tinja encer atau cair. Pada umumnya diare terjadi akibat
mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau
parasit.
Contoh kasus penyakit diare menurut departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d
2010 terlihat kecenderungan insiden naik. Pada tahun 2000 IR penyakit Diare
301/ 1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 /1000 penduduk, tahun 2006
naik menjadi 423 /1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk.
Kejadian Luar Biasa (KLB) diare juga masih sering terjadi, dengan CFR yang
masih tinggi. Pada tahun 2008 terjadi KLB di 69 Kecamatan dengan jumlah kasus
8133 orang, kematian 239 orang (CFR 2,94%). Tahun 2009 terjadi KLB di 24
Kecamatan dengan jumlah kasus 5.756 orang, dengan kematian 100 orang (CFR
1,74%), sedangkan tahun 2010 terjadi KLB diare di 33 kecamatan dengan jumlah
penderita 4204 dengan kematian 73 orang (CFR 1,74 %.)(Kemenkes RI, 2011)
Penyakit diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di usus besar yang
berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Namun, diare yang
berlangsung lama dapat terjadi akibat peradangan di saluran pencernaan.
Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya sering buang air besar
dengan kondisi tinja encer atau cair. Pada umumnya diare terjadi akibat
mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau
parasit.
Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia, terutama
pada bayi dan anak-anak. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun
2019, jumlah kasus diare di seluruh Indonesia adalah sekitar 7,2 juta jiwa. Diare
biasanya berlangsung tidak lebih dari 14 hari (diare akut). Namun, pada sebagian
kasus, diare dapat berlanjut hingga lebih dari 14 hari (diare kronis).
TUGAS BAHASA INDONESIA
Piriformis Syndrome
Disusun Oleh:
1. Stefanus (114011220208)
2. Riduan (114011220202)
3. Farraz Rahmatillah (114011220188)
4. Dody Setyawan Putera
(114011220185)
Latar Belakang
Proses syndrome piriformis adalah rasa tidak nyaman atau nyeri pada bagian
tubuh lain nya seperti punggung kaki, kesemutan pada bokong, sulit duduk
dengan nyaman, nyeri ketika duduk lama, nyeri bokong dan kaki saat beraktivitas.
Kasus piriformis syndrome sendiri sudah dialami oleh banyak orang dalam 150
ribu kasus per tahun di Indonesia, biasanya banyak ditangani oleh tenaga medis
yang profesional seperti fisioterapi, dokter saraf, dll
Syndrome piriformis adalah kumpulan gejala yang muncul akibat adanya tekanan
di saraf punggung bagian bawah oleh otot piriformis yang menegang. Kondisi ini
ditandai dengan nyeri dan mati rasa di bokong dan bagian belakang tungkai.
Syndrome piriformis biasanya bisa sembuh dalam jangka waktu kurang lebih 1
minggu, selama masa penyembuhan tetap melakukan konsultasi dengan pihak
medis jika mengalami nyeri yang berlebihan, hal penting yang harus dilakukan
adalah fokus untuk beristirahat, dan menghindari aktivitas yang dapat memicu
rasa nyeri.