Anda di halaman 1dari 37

TUGAS BAHASA INDONESIA

KELOMPOK: 2

ANGGOTA :

Nur Latifah 114011220196

Rabinah 114011220198

Sri Kartini 114011220206

Sri Retno Septiana A 114011220207

DOSEN PENGAMPU:

H. Aus Al Anshar, SKM., MS

FISIOTERAPI

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN

BANJARMASIN 2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem saraf adalah sistem organ yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun
atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris
indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan
homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh. Sistem saraf merupakan jaringan
paling rumit dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang
saling terhubung dan vital untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan. Satuan
kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel glia.

Sistem saraf pada vertebrata secara umum dibagi menjadi dua yaitu sistem saraf
pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). SSP terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang. SST utamanya terdiri dari saraf tepi, yang merupakan serat panjang yang
menghubungkan SSP ke setiap bagian dari tubuh. SST meliputi saraf motorik, yang
memediasi pergerakan-pergerakan volunter (disadari), sistem saraf otonom,
meliputi sistem saraf simpatis, sistem saraf parasimpatis, dan fungsi regulasi
(pengaturan) involunter (tanpa disadari) dan sistem saraf enterik (pencernaan),
sebuah bagian yang semi-bebas dari sistem saraf yang fungsinya adalah untuk
mengontrol sistem pencernaan.

Organ tubuh manusia bekerja dengan baik dan harmonis karena adanya sistem
koordinasi. Koordinasi dalam tubuh manusia melalui sebuah system yaitu system
saraf dengan cara indera manusia menerima rangsangan kemudian dilanjutkan
bagian otak atau sumsum tulang belakang. Dibagian saraf pusat semua informasi
akan di olah kemudian diteruskan ke alat koordinasi sehingga menentukan bentuk
tanggapan. Sistem koordinasi manusia terdiri dari sistem saraf, alat indra dan sistem
hormon. Sistem saraf manusia memiliki dua bagian: sistem saraf pusat , yang
meliputi otak dan sumsum tulang belakang, dan sistem saraf tepi , yang terdiri dari
saraf dan jaringan saraf di seluruh tubuh. Indra pada manusia terdiri atas mata,
telinga, hidung, lidah dan kulit. Pancaindra manusia berfungsi untuk menanggap
rangsangan dari luar tubuh dan meneruskan ke otak maupun sumsum tulang
belakang.

Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Otak
merupakan pusat koordinasi dalam tubuh, yang terletak di dalam tulang
tengkorak dan diselubungi oleh jaringan yang disebut selaput meninges. Selaput
meninges dibedakan menjadi tiga, yaitu lapisan keluar yang melekat pada
tulang (duramater), lapisan tengah yang berbentuk saraf laba-laba (arachnoid),
dan lapisan dalam yang melekat pada permukaan otak (piamater). Terdiri dari
otak besar (serebrum), Kotak kecil (serebelum) dan medula spinalis, yang
terletak di dalam rongga kranium dan kanalis vertebralis. Sumsum
tulang belakang merupakan bagian dari sistem saraf pusat yang berada di
dalam ruas-ruas tulang belakang.

Sistem saraf tepi terdiri dari sistem sadar (somatik) dan sistem saraf tidak
sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang
kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas
yang tidak dapat diatur otak antara laindenyut jantung, gerak saluran
pencernaan, dan seres keringat. Sistem saraf sadar (somatik) disusun oleh saraf
otak (saraf kranial), yaitu saraf -saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum
tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang kelar dari sumsum tulang belakang
TUGAS BAHASA INDONESIA SELASA, 29 NOVEMBER 2022

Tempe atau tempeh adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari
fermentasi kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis
kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer, atau
Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".

Tentunya tempe sudah tidak asing lagi di telinga kita. Makanan ini adalah
makanan tradisional yang telah lama menjadi makanan sehari–hari orang Indonesia.
Untuk membuat tempe, yang harus pertama dilakukan adalah mencuci biji kacang
kedelai lalu direbus hingga airnya mendidih. Biasanya setelah proses perebusan,
kulit kedelai akan terlepas. Setelah itu, bersihkan kacang kedelai denga air yang
mengalir agar kulitnya ikut terbuang. Kemudian letakan kedalam sebuah wadah dan
campurkan dengan ragi, lalu aduk hingga merata. Setelah itu, masukan kedelai yang
telah diberi ragi kedalam wadah plastik dan diamakan selama dua hari hingga
kedelai menjadi tempe.

Suhu ruangan sangat berpengaruh terhadap proses fermentasi tempe. Hal ini
juga yang akan menentukan berhasil atau tidaknya pembuatan tempe. Dalam
pembuatan tempe, suhu ruangan akan berpengaruh terhadap perkembangan jamur
Rizhopus setelah proses fermentasi pada kedelai. Suhu yang dibutuhkan untuk
tumbuh adalah antara 26°C–36°C. Apabila suhunya terlalu rendah, maka akan
menghambat pertumbuhan jamur. Sedangkan jika suhunya terlalu panas akan
menyebabkan tempe menjadi terlalu panas sehingga kedelai akan mudah busuk.

Di dalam tempe kandungan Gizinya lebih baik dibandingkan dengan kedelai


dan produk turunan lainnya. Kandungan tersebut diantaranya ialah Vitamin B2,
Vitamin B12, Niasin dan juga asam pantotenat, bahkan hasil analisi ,Gizi tempe
menunjukkan kandungan niasin sebesar 1,13 mg/100 gram berat tempe yang
dimakan. Menurut Dwi naningsih (2010) dalam (Dewi dan Aziz,2011), kelompok
vitamin yang terdapat di dalam tempe terdiri atas dua jenis yaitu yang larut di dalam
air (Vitamin B kompleks) dan larut lemak (Vitamin A, D, E dan K).
Selain tempe berbahan dasar kacang kedelai, terdapat pula berbagai jenis
makanan berbahan bukan kedelai yang juga disebut tempe. Terdapat dua golongan
besar tempe menurut bahan dasarnya, yaitu tempe berbahan dasar legum dan tempe
berbahan dasar non-legum.

Makanan yang di olah berbahan dasar tempe salah satunya ialah tempe
mendoan yang merupakan salah satu makanan khas dari Banyumas. Makanan ini
memiliki rasa yang lezat, nikmat dan gurih. Mendoan terbuat dari tempe yang
dicampur tepung terigu, daun bawang serta bumbu lainnya kemudian digoreng.
Banyak sekali yang menyukai makanan ini, karena memang benar-benar lezat.
Tugas Bahasa Indonesia Prodi: Fisioterapi

Mellyda jannati (114011220191)

Mujahidah (114011220193)

Noorhasanah (114011220195

Yumma Hafijah Rahmah (114011220209)

TUGAS 1

Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai perubahan faktor abiotik akibat


kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem biotik. Misalnya saja
penggunaan kendaraan bermotor ataupun alat pengolah bahan baku yang terkadang
tidak sesuai dengan standarisasi lingkungan. Ada dua jenis bahan dalam
pencemaran:

 Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat


diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam.
Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan limbah tumbuhan.
 Non-Degradable, yaitu polutan yang tidak dapa diuraikan oleh kemampuan
proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah hitam, arsenic.

Proses Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan


hidup mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur
maupun fungsinya terganggu. Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur

materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia.

Pencemaran lingkungan disebabkan oleh beragam faktor. Namun, faktor


terbesarnya adalah manusia. Sadar atau tidak, kita telah berkontribusi dalam
proses pencemaran lingkungan. Mulai dari pertambahan jumlah penduduk yang
tak terkendali, banyaknya sumber-sumber zat pencemaran sehingga alam tak
mampu menetralisir.

Selain itu banyak juga aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari menjadi
faktor rusaknya lingkungan, diantaranya :

 Penggunaan kantong plastik secara massif,


 Pembuangan sampah dan limbah deterjen ke sungai,
 Penggunaan AC berlebih,
 Pembuangan limbah elektronik yang tak sesuai aturan,
 Pembakaran hutan,

Dampak Pencemaran Lingkungan yang lebih terasa saat ini adalah


pemanasan global (global warming). Dimana suhu bumi meningkat yang
menyebabkan beberapa es di kutub utara mencair dan terjadinya kenaikan
permukaan air laut. Pemekatan hayati juga merupakan salah satu dampak yang akan
ditimbulkan dari adanya pencemaran lingkungan. Proses pemekatan hati ini dapat
diartikan sebagai peningkatan kadar bahan pencemar yang melalui tubuh makhluk
hidup tertentu. Pemekatan hayati ini juga disebut sebagai amnalgamasiasi. Sebagai
contoh untuk menggambarkan kasus ini adalah suatu perairan yang telah tercemar,
maka bahan pencemar yang ada di air tersebut akan menempel pada alga yang hidup
di wilayah perairan tersebut.

Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi


kualitas kehidupan makhluk di sekitarnya sehingga masalah pencemaran
lingkungan ini menjadi salah satu hal yang paling krusial. Banyak pencemaran yang
marak dalam kehidupan sehari-hari yang kita temui seperti pencemaran udara, air,
tanah. Semua dari pencemaran tersebut terjadi karena beberapa faktor. Faktor
penyebab dari pencemaran itu sendiri sangatlah banyak salah satunya merupakan
dari proses alam, manusia, dan faktor lainnya.
Saat ini maraknya pencemaran yang sekarang sudah mulai sulit
dikendalikan Berdasarkan sifatnya limbah dapat digolongkan menjadi limbah cair,
limbah padat, limbah daur ulang, limbah organik, dan limbah bahan berbahaya
beracun (B3). pencemaran diartikan sebagai masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan.
Segala sesuatu yang dapat menimbulkan pencemaran disebut polutan (bahan
pencemar). Zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila jumlahnya telah melebihi
batas normal, yang berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat.
Zat pencemar dikenal juga dengan istilah limbah (sampah). Limbah merupakan
bahan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi, seperti kegiatan rumah
tangga yang kehadirannya dapat berdampak negatif bagi lingkungan.
TUGAS 2

Cerebral palsy (CP) merupakan suatu keadaan dimana terjadi kelumpuhan


otak yang menghambat tumbuh kembang anak. Brunner dan Suddarth
mengartikan kata cerebral itu sendiri adalah otak, sedangkan palsy adalah
kelumpuhan, kelemahan, atau kurangnya pengendalian otot dalam setiap
pergerakan atau bahkan tidak terkontrol. Kerusakan otak tersebut mempengaruhi
system dan penyebab anak mempunyai koordinasi yang buruk, keseimbangan
yang buruk, pola-pola gerakan yang abnormal atau kombinasi dari karakter-
karakter tersebut.

Tanda-tanda CP sangat bervariasi karena ada banyak jenis dan tingkat


kecacatan yang berbeda. Gejala yang sering dikeluhkan orang tua adalah anak
mengalami keterlambatan dalam menggerakan tubuhnya.
Tanda utama bahwa seorang anak mungkin menderita CP adalah keterlambatan
mencapai tonggak motorik atau gerakan (seperti berguling, duduk, berdiri, atau
berjalan).

Contoh pada kasus cerebral palsy tipe spastic quadriplegy permasalahan


utama yang terjadi adalah gangguan motoris berupa spastisitas antara lain
peningkatan ketegangan otot pada keempat anggota gerak seperti lengan atas,
lengan bawah, wrist, trunk, tungkai atas, tungkai bawah, dan kaki. Selain itu juga
menghambat tumbuh kembang motorik pada anak dimana terjadi keterbatasan
untuk melakukan aktivitas-aktivitas sehari-hari yang seharusnya bisa dilakukan
sesuai dengan umur perkembangan anak.

Proses Permasalahan yang sering terjadi pada kasus diatas adalah


gangguan postur dan kontrol gerakan yang bersifat non progesif yang disebabkan
oleh karena lesi atau perkembangan abnormal pada otak yang sedang tumbuh atau
belum selesai pertumbuhannya yang ditandai dengan meningkatnya reflek tendon,
stretch reflek yang berlebihan, lingkup gerak sendi menurun,gangguan
keseimbangan hypertonus dan spasme otot pada keempat ekstremitas dan klonus
yang terjadi pada anggota gerak bawah.

Anak dengan CP umumnya sulit dalam melakukan aktivitas tertentu


karena motorik atau kram tubuhnya mengganggu. Jika sudah semakin parah, bisa
jadi bayi memerlukan peralatan khusus untuk dapat berjalan. Tetapi bisa juga
mungkin tidak dapat berjalan sama sekali dan mungkin memerlukan perawatan
seumur hidup.
Lalu, apakah cerebral palsy bisa dideteksi lebih dini selama masa kehamilan?
Sayangnya kita tidak bisa melihat CP dalam kandungan. Tetapi faktor prediktor
bisa dideteksi seperti infeksi, hipertensi, dan perdarahan pada kehamilan

Klasifikasi gambaran klinis cerebral palsy sebagai berikut:


Klasifikasi neuromotorik yaitu, spastik, atetosis, rigiditas, ataxia, tremor, dan
mixed.
Klasifikasi distribusi topografi keterlibatan neumotorik: diplegi, hemiplegi,
triplegi dan quadriplegi yang pada masing-masing dengan tipe spastik
“HUBUNGAN BENTUK KAKI FLAT FOOT
TERHADAP KESEIMBANGAN PADA ANAK”
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pengampu:
H. Aus Al Anhar, SKM., MS

Disusun Oleh:
Dea Puji Astuti (114011220183)
Muslimah (114011220194)
Rizky Nuwrrahmah (114011220204)
Saniah Salsabella (114011220205)

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI


POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
BANJARMASIN
2022
TUGAS 1

PENDIDIKAN
Belajar sangat urgen bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Belajar
menurut Gagne (1977), belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan
dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu
berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.
Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan
perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang hanya bersifat naluriah.

Perkembangan Ilmu Astronomi

Sejak dahulu kala, para astronom (ahli bintang) mempelajari bintang-


bintang di langit malam. Kemudian, mereka berhasil melihatnya melalui teleskop.
Sekarang, kita dapat mempelajari luar angkasa dari dekat dengan pesawat satelit
dan kendaraan antariksa yang melakukan perjalanan ke planet-planet. Para
astronom menemukan berbagai penemuan yang luar biasa di sana.

Masih adanya guru yang tidak melaksanakan tugas sesuai yang diharapkan.
Hal itu menunjukkan guru yang bersangkutan lemah. Lemahnya guru yang
bersangkutan terlihat pada pelaksanaan tugasnya. Misalnya, masih ada guru yang
terlambat masuk. Guru tidak mempunyai persiapan pembelajaran. Guru
melaksanakan tugas tidak sesuai dengan persiapan yang disusunnya, Guru tidak
mau membimbing siswa dalam pembelajaran. Guru meninggalkan ruang kelas
ketika mengajar dan guru tidak mengkomunikasi tugas-tugas belajar siswa, dan
sebagainya. Akibatnya, pembelajaran berlangsung apa adanya. Pembelajaran tidak
berlangsung secaramelaksanakan tugas sesuai yang diharapkan. Hal itu
menunjukkan guru yang bersangkutan lemah. Lemahnya guru yang bersangkutan
terlihat pada pelaksanaan tugasnya. Misalnya, masih ada guru yang terlambat
masuk. Guru tidak mempunyai persiapan pembelajaran. Guru melaksanakan tugas
tidak sesuai dengan persiapan yang disusunnya, Guru tidak mau membimbing siswa
dalam pembelajaran. Guru meninggalkan ruang kelas ketika mengajar dan guru
tidak mengkomunikasi tugas-tugas belajar siswa, dan sebagainya. Akibatnya,
pembelajaran berlangsung apa adanya. Pembelajaran tidak berlangsung secara
terprogram dan terarah. Hal ini akan berdampak buruk kepada respon siswa
terhadap guru yang bersangkutan dan hasil belajar siswa. (Jadilah Guru yang Kuat,
Yusrjal Dt. Makhudun).

Masih banyak yang menilai kemampuan siswa dari kecerdasan otaknya


saja. Padahal, manusia sediri mempunyai dua kecerdasan lain di dalam dirinya,
yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Pengajaran sekolah pun juga
masih menitikberatkan peningkatan kecerdasan otak atau intelektual muridnya.
Instansi pendidikan mesti merombak paradigma berpikir seperti itu. Jika tidak
diubah, maka instansi pendidikan hanya akan menghasilkan murid-murud berotak
cerdas yang tidak pandai mengendalikan emosi serta tidak mempunyai jiwa
spiritual yang kuat.

Selain kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional anak-anak juga harus


dilatih. Kecerdasan emosional sendiri adalah suatu kecerdasan seseorang dalam
mengelola, mengendalikan, menilai, serta menerima emosi di dalam diri dan emosi
orang lain di sekitarnya. Orang tua atau guru bisa melatih kecerdasan emosional
anak dengan cara mengajarkan mereka mengungkapkan emosi dan perasaan
mereka secara langsung, mengenal jenis-jenis emosi dalam diri, serta mengajarkan
mereka untuk memotivasi diri saat menghadapi kesulitan.

Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan


pendidikan suatu satuan pendidikan (Undang-undang No. 23 Tahun 2013 Tentang
Sisdiknas). Menurut sifatnya, pendidikan dibedakan menjadi pendidikan informal,
pendidikan formal, dan pendidikan nonformal (Ahmadi dan Uhbiyati, 2015: 97).
Secara umum, pendidikan mempunyai tiga jalur, yaitu pendidikan formal,
nonformal, dan informal. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Pengelolaan dan Pengembangan Pendidikan, pendidikan formal adalah pendidikan
yang terstruktur dan berjenjang serta terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan
pendidikan tinggi. Sementara itu, pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di
luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan yang dilakukan melalui keluarga dan
lingkungan.

TUGAS 2

Latar Belakang
Keseimbangan (balance) adalah kemampuan seseorang dalam
mempertahankan atau menjaga kesetimbangan tubuh saat melakukan gerakan atau
aktivitas. Terdapat dua tipe keseimbangan yaitu keseimbangan statis dan
keseimbangan dinamis. Keseimbangan statis adalah kemampuan untuk
mempertahankan posisi dan sikap tegak di tempat. Sedangkan keseimbangan
dinamis adalah kekuatan unutk bertahan dan mempertahankan tubuh ketika ada
pergerakan. Salah satu penyebab keseimbangan terganggu yaitu adnya gangguan
pada musculuskeletal berupa kelainan bentuk telapak kaki (flatt foot). Flatt Foot
adalah keadaan dimana archus longitudinal medial tidak membentuk lengkungan
sehingga kaki kontak penuh dengan tanah.
Flat foot terjadi karena lengkungan yang berada di telapak kaki belum
terbentuk sempurna. Nantinya, seiring usia anak yang semakin bertambah, tendon
atau jaringan yang bertugas sebagai penahan persendian pada kaki, akan mulai
mengencang dan membentuk lengkung pada kaki.
Pada kaki anak dokter seharusnya atau normalnya ada celah atau ada ruang
kosong disisi bagian dalam telapak kakinya dok. Kebanyakan anak-anak yang
mengalaminya akan tampak kaki depan seperti mengarah keluar (forefoot
abduction) dan telapak kaki bagian belakang valgus , sehingga seperti mudah
kehilangan keseimbangan atau beresiko mudah jatuh, karena adanya kekakuan
ditelapak kaki akibat tarikannya tersebut sehingga betis akan menegang. Namun hal
ini harus dibuktikan terlebih dahulu dengan pemeriksaan dokter orthopaedi, dan
akan dilakukan beberapa specifik test untuk lebih memastikan dan apabila
diperlukan akan dilakukan pemeriksaan rontgen. Akan ditentukan flat foot tipe
hipermobile flexible (umumnya ada riwayat keluarga, terutama pada kasus keluarga
yang ada ligament laxity ), lalu tipe yang rigid (kaku) dan yang ketiga tipe yang non
rigid /flexible dok, untuk yang rigid kemungkinan memerlukan therapy yang hingga
sampai mohon maaf operasi dok, karena akan mempengaruhi otot atau tendon
achilles (tendon dibetis) sehingga sering anak akan mengalami jatuh sendiri atau
kehilangan keseimbangan.Treatment pada yang tipe flexible tanpa keluhan akan
membaik dengan sendirinya dan apabila diperlukan dengan modifikasi sepatu,
memberikan insole tambahan.

Penyebab Flat Foot atau kaki datar disebabkan karena ada kelainan tulang dan
tendon di telapak kaki tidak mengencang dengan sempurna membentuk
lengkungan. Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan Flat Foot atau kaki
datar.
1. Tulang pada kaki tidak tumbuh dengan baik saat dalam kandungan.
2. Masalah kesehatan yang menyerang sistem otot. Misal Distrofi Otot, yakni
mengalami otot menjadi lemah, kehilangan massa, kehilangan fungsinya.
3. Masalah kesehatan yang menyerang saraf, misal penyakit Parkinson, yakni
gangguan sistem saraf yang dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam
mengontrol gerakan atau keseimbangan.
4. Masalah kesehatan yang menyerang persendian di seluruh tubuh. Misal
Rheumatoid arthritis, yakni radang sendi yang menyerang sendi dan
jaringan sekitarnya. Bisa juga Dislokasi atau perubahan posisi sendi.
5. Peradangan atau robekan pada tendon.
6. Pemakaian sepatu hak tinggi dalam waktu lama sehingga membuat tendon
renggang.
7. Cedera pada ligamen kaki.
8. Patah tulang.
9. Tekanan hebat yang menyebabkan robeknya jaringan sekitar lengkungan
kaki.
Akibat yang dapat timbul jika masalah flat foot / kaki datar ini terus dibiarkan antara
lain adalah nyeri punggung, nyeri lutut, nyeri pinggul, bunion, dan jari kaki
berbentuk palu (hammer toe).
Ada beberapa kelainan pada telapak kaki yang paling sering terjadi pada
bayi, salah satunya adalah Flat foot. Sering juga disebut dengan kaki rata atau kaki
datar. Dokter Spesialis Bedah Orthopedi RSPI Bintaro Jaya Dimas Radithya
Boedijono mengatakan bahwa pasien dengan diagnosis dua kelainan itu paling
sering ditemui. Kaki datar atau Flat foot adalah hal yang normal pada bayi dan anak
kecil, karena dapat terjadi hingga 44% pada anak berusia tiga hingga enam tahun,
menurut studi Pediatric. Berbeda dengan club foot yang secara sekilas terlihat
dengan jelas dari cara berjalan, flat foot sebaliknya. Flat foot tidak terlihat dari cara
berjalan, karena orang dengan flat foot terlihat normal. Hanya saja, telapak kakinya
memang tidak biasa, karena tidak memiliki celah lengkungan di bawah telapak
kaki. Ini sering ditemukan pada bayi dan balita, karena lengkungan kaki anak kecil
belum sepenuhnya berkembang. Seiring tumbuh kembang anak, jaringan yang
menahan persendian di kaki yang disebut tendon, akan mengencang sehingga
membentuk lengkungan di telapak kaki. Proses ini umumnya terjadi ketika anak
berusia 2-3 tahun hingga 5 tahun. Namun, beberapa orang tidak pernah
mengalaminya hingga dewasa. “Dan ketika dewasa itu baru didiagnosis sebagai flat
foot,” ungkap Dimas. Dia mengatakan, orang dengan flat foot jadi mudah sekali
lelah saat berjalan dan atau berlari. Lengkungan kaki berfungsi sebagai pegas untuk
mendistribusikan berat badan di kaki saat berjalan. Struktur lengkungan ini
menentukan bagaimana pola seseorang berjalan. Kaki, kata dia, harusnya kokoh
dan fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan berbagai permukaan dan tekanan.
Orang dengan kaki rata mengalami distribusi berat badan yang tidak merata saat
berjalan.

Flat foot / kaki datar pada anak terbagi menjadi 2 tipe, yaitu:

 Tipe fleksibel
Pada tipe ini anak masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan
berolahraga tanpa mengeluhkan apapun sehingga kondisi ini masih
tergolong variasi bentuk kaki yang normal. Pada tipe ini terkadang
lengkungan kaki masih dapat terlihat saat anak duduk, namun hilang saat
anak berdiri dan menahan beban tubuh.
 Tipe rigid
Pada tipe yang lebih jarang ditemui ini, tulang-tulang telapak kaki berfungsi
(menyatu) sehingga menimbulkan flat foot yang rigid dan disertai rasa nyeri.
Untuk jenis ini perlu penanganan operatif.
TUGAS BAHASA INDONESIA

Frozen Shoulder (Bahu Beku)

DOSEN PENGAMPU : H. Aus Al Anhar, SKM., MS

Program studi

Fisioterpi Semester 1

DISUSUN OLEH :

1. Abraham Nata L.Tobing 114011220210

2. Alya Maulida Rahmah 114011220181

3. Faridah Amelia 114011220187

4. Renny Mellyana 114011220200


LATAR BELAKANG

Frozen shoulder adalah rasa nyeri dan kaku pada area bahu yang membuat

sendi bahu atau lengan atas sulit digerakkan. Gejala ini bisa berlangsung selama

berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Sendi bahu memiliki kapsul pelindung

yang terdiri dari jaringan ikat yang saling berhubungan. Kapsul melindungi tulang,

ligamen, dan tendon yang membentuk sendi bahu.

Bahu beku terjadi ketika jaringan parut mengentalkan kapsul pelindung dan

membatasi gerakan pada sendi bahu. Tahapan pertama atau freezing stage : tahap

ini ditandai dengan nyeri di setiap kali sendi bahu digerakkan sehingga membuat

pergerakannya terbatas periode ini berlangsung 6 sampai 9 bulan, tahap kedua atau

frozen stage : tahap kedua ditandai dengan mulai berkurangnya nyeri tetapi sendi

bahu menjadi semakin kaku dan sulit digerakkan perada ini bisa berlangsung

selama 4 bulan sampai 1 tahun, tahap ketiga atau thawing stage : tahap ketiga

ditandai dengan pergerakan bahu yang mulai membaik tahap ini umumnya terjadi

selama 6 bulan sampai 2 tahun.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan bahu beku. Namun, ada beberapa

faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, yaitu: Jenis

kelamin wanita, usia 40 tahun ke atas, penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit

Parkinson, tuberkulosis, penyakit jantung atau gangguan hormon tiroid

(hipertiroidisme atau hipotiroidisme), imobilitas (imobilitas) yang berkepanjangan,


misalnya karena stroke, patah lengan, pemulihan dari operasi atau cedera pada

rotator cuff (otot di sekitar bahu).

Frozen shoulder bisa saja muncul tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas. Pada

sebagian kasus, kondisi ini dapat dipicu oleh penyakit rematik. Pada beberapa kasus

lain, frozen shoulder dialami oleh pengidap diabetes. Namun, penyebab pasti

terjadinya penebalan dan peradangan belum diketahui: -Trauma, misalnya karena

pembedahan pada bahu, robekan tendon, atau patah tulang lengan atas. -Imobilisasi,

misalnya akibat bekas operasi lama, seperti bedah toraks dan kardiovaskular, atau

bedah saraf. -Penyakit metabolik/endokrin, misalnya karena diabetes, penyakit

autoimun dan penyakit tiroid. -Masalah saraf, misalnya karena stroke atau

parkinson.--Masalah jantung, seperti hipertensi atau iskemia jantung. -Obat-obatan,

misalnya konsumsi protease, anti-retrovirus, imunisasi, atau florokuinolon, -

Hiperlipidemia (kolesterol tinggi) atau keganasan sel.

Cara mencegah frozen shoulder adalah dengan selalu berusaha

menggerakkan lengan, meski sedang dalam proses pemulihan pasca operasi. Jika

kamu sulit menggerakkan bahu, diskusikan dengan dokter mengenai jenis gerakan

yang dapat diterapkan untuk melatih bahu. Sementara itu, komplikasi yang

mungkin muncul akibat frozen shoulder adalah kaku dan nyeri pada bahu yang

berlangsung lama. Pada beberapa kasus, pengidap mengalami kaku atau nyeri bahu

hingga 3 tahun pasca mendapat penanganan. Komplikasi lain dapat terjadi setelah

pengidap menjalani manipulasi bahu, yaitu patah pada tulang lengan atas (humerus)

atau terjadi robekan pada otot biseps.


Dosen Pengampu: H. Aus Al Anhar, SKM., MS

Program Studi: Fisioterpi Semester 1

Nama Kelompok: Abraham Nata L.Tobing 114011220210

Alya Maulida Rahmah 114011220181

Faridah Amelia 114011220187

Renny Mellyana 114011220200

Pentingnya Minum Air Putih Yang Cukup

Metode definisi

Air putih adalah zat cair yang terdiri dari molekul hidrogen dan oksigen dan
merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Air putih pun baik untuk proses
detoksifikasi atau pelepasan racun dalam tubuh sehingga air putih dipercaya
menjadi antioksidan. Fungsi utama air putih adalah sebagai pelepas haus dan
pencegah dehidrasi. Dalam sehari, air putih yang wajib dikonsumsi adalah
minimal delapan gelas.

Mengkonsumsi air secara cukup dapat meningkatkan fungsi hormon,


memperbaiki kemampuan hati untuk memecah dan melepas lemak, serta
mengurangi rasa lapar. Sebaliknya, kurang air dapat menyebabkan konstipasi,
infeksi saluran urin, terbentuknya batu ginjal, kelelahan, dan masalah-masalah
seputar kulit, rambut, dan kuku.
Metode proses

Kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda. Secara rata-rata, untuk wanita


dewasa, disarankan untuk minum sekitar delapan gelas berukuran 200 ml per hari
atau total 1,6 liter. Sedangkan, pria disarankan untuk minum sekitar 10 gelas
berukuran 200 ml atau total 2 liter tiap hari.

Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh
sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur,
misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air..

Yang perlu diketahui, manusia dapat kehilangan cairan tidak hanya saat buang air
kecil (BAK), namun juga saat berkeringat, bernapas dan buang air besar.

Beberapa tanda yang dapat membantu Anda mengenali tubuh yang kekurangan
cairan, antara lain sakit kepala, merasa kurang berenergi, dan warna urine yang
gelap atau tidak sebanyak biasanya.

Metode umum khusus

Yang tidak kalah penting, perlu diperhatikan beberapa kondisi dan aktifitas
khusus yang membuat tubuh jadi membutuhkan lebih banyak asupan air
dibandingkan biasanya, antara lain:

Berolahraga atau aktif secara fisik.

Mengalami demam, diare, atau muntah-muntah.

Cuaca yang sangat panas.


Hamil dan menyusui. Wanita hamil disarankan mengonsumsi air sekitar
2,3 liter sehari, sedangkan wanita yang menyusui disarankan
mengonsumsi air sekitar 3,1 liter per hari.

Jika selama ini Anda kurang menyadari manfaat minum air putih, ada beberapa
tips yang dapat dilakukan. Cobalah untuk membiasakan minum air putih tiap
waktu makan atau saat mengonsumsi camilan. Selain itu, Anda dapat menaruh
gelas atau botol berisi air minum di meja atau tas yang Anda bawa beraktivitas
tiap hari. Dengan demikian, Anda akan teringat untuk mengonsumsinya.

Alternatif lainnya, Anda bisa menambahkan rasa pada air putih agar terasa lebih
enak. Salah satunya dengan menambahkan irisan buah-buahan seperti pada
minuman infused water atau dengan membekali jus buah segar tanpa pemanis
tambahan.

Kecukupan cairan merupakan hal penting bagi tubuh. Salah satu sumber terbaik
berasal dari air putih dengan berbagai manfaat. Minumlah air putih sesuai
kebutuhan agar kondisi kesehatan tubuh tetap maksimal.

Metode Klasifikasi

Mengkonsumsi air secara cukup dapat meningkatkan fungsi hormon,


memperbaiki kemampuan hati untuk memecah dan melepas lemak, serta
mengurangi rasa lapar. Sebaliknya, kurang air dapat menyebabkan konstipasi,
infeksi saluran urin, terbentuknya batu ginjal, kelelahan, dan masalah -masalah
seputar kulit,rambut, dan ku
MAKALAH BAHASA INDONESIA
CEDERA ANKLE

Dosen Pengampu: H.Aus Al Anhar SKM.,MS

Oleh

Rasyid Nugroho 114011220199 (Fisioterapi)

Muhammad Aghna Farhan 114011220192 (Fsioterapi)

Jayyed Akbar 11401120190 (Fisioterapi)

Alif Nabil Haqqoni Akbar 114011220160 (Fisioterapi)

PROGRAM STUDI D-III FISIOTERAPI


POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN
2022/2023
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
....................................................................................................................................
1

A. Latar Belakang Masalah


...............................................................................................................................
1
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ankle merupakan salah satu sendi yang berada diatas kaki, yang mempunyai fungsi
untuk menumpu berat badan, ankle mempunyai gerakan tertentu waktu berdiri dan
berjalan atau bahkan untuk berlari. Bagian paling rawan benturan dalam permainan
sepakbola salah satunya ialah bagian ankle.

Benturan - benturan fisik antar pemain memang sering terjadi dalam dunia
sepakbola, sehingga penanganan cedera akibat benturan yang tidak sesuai akan
berakibat fatal terhadap pemain. Cedera yang dialami dari permainan sepakbola
terutama cedera dibagian ankle sangat beragam.

Belum adanya sistem diagnosa cedera ankle yang menggunakan pengetahuan,


fakta, dan teknik penalaraan dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya
dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut yang mendorong untuk
membuat sistem pakar diagnosa cedera ankle.

Oleh karena itu, untuk mendiagnosa cedera ankle pada pemain sepakbola dapat
dilakukan dengan sebuah sistem pakar. Sehingga seseorang yang mengalami cedera
tidak harus pergi ke seorang pakar atau fisioterapi untuk 2 mengetahui jenis cedera
yang dialami dan dapat secara bijak dan tepat dalam penanganan cedera.
Nama Kelompok 6

Aida (114011220179)

Asyfa Aprianti (114011220182)

Devina Kumala Sari (114011220184)

Eka Nabiila Adesty (114011220186)

TUGAS 1

BANJIR

Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia.


Definisi banjir adalah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam
jumlah yang besar. Kedatangan banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan
curah hujan dan aliran air.

Proses terjadinya banjir Alamiah. Pada siang hari, air di laut, danau, hingga
sungai akan menguap karena sinar matahari. Kemudian, air yang menguap
berkumpul menjadi awan. Nantinya, awan tersebut ditiup ke daratan dan
menurunkan uap lewat hujan. Hujan dapat turun di berbagai daerah seperti
pemukiman dan pegunungan. Air hujan yang turun akan diserap oleh tanah dan
ditahan tumbuh-tumbuhan. Kendati demikian, tanah dengan daya serap kecil
biasanya tidak mampu menahan banyak air hujan.

Contoh Banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara,


Kalimantan Timur dan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sejak Selasa (24
Mei 2022) hingga Kamis (26 Mei 2022). Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan
intensitas tinggi melanda wilayah tersebut. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops)
BNPB menerima laporan tidak ada korban jiwa atau luka - luka akibat kejadian
banjir ini.
Sebab akibat Banjir tersebut terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi
sehingga debit air Sungai Mangkusip dan Sungai Kinarum meluap ke permukaan
penduduk. Akibatnya wilayah terdampak banjir mencakup tujuh desa di tiga
kecamatan yang ada di Kabupaten Tabalong dan menyebabkan akses kendaraan
roda dua dan empat terputus.

Banjir merupakan hal yang sangat merugikan bagi masyarakat yang terkena
dampaknya, Efek kerusakan akibat banjir sangat besar dari kehilangan rumah
sampai barang berharga yang ikut hanyut terbawa arus.

Penelitian data mining dalam berbagai aspek termasuk dalam bencana,


khususnya bencana banjir terus dilakukan. Dengan adanya jumlah curah hujan dan
dengan hanya terdapat 2 (dua) kelas dalam bencana banjir yakni Banjir dan Tidak
Banjir, maka Naïve Bayes sangat memungkinkan untuk digunakan sebagai
algoritma dalam melakukan perhitungan probability. Dengan akurasi yang baik,
maka algoritma Naïve Bayes dalam peneltian ini sangat layak disandingkan dengan
berbagai algoritma lainnya khususnya untuk melakukan klasifikasi dengan 2 (dua)
kelas. Selain pemilihan algoritma yang tepat, penggunaan dataset yang tepat untuk
dilakukan pengujian menjadikan proses mining data dapat memberikan informasi
yang tepat. Pengujian menggunakan dataset yang telah diuji dengan algoritma lain
sebelumnya, dijadikan pembanding sehingga diketahui dengan pola dan ciri khas
dataset diperoleh informasi algoritma data mining yang tepat. Dengan demikian,
peningkatan keilmuan khususnya dalam data mining dapat terus berkembang.
Meskipun tidak dapat dipungkiri dataset yang tersedia perlu untuk dilakukan
preprocessing data. Tahap preprocessing data ini dilakukan untuk mendapat dataset
yang baik. Kemudian data melwati tahap pembagian/splitting, barulah data diolah
menggunakan algoritma naïve bayes. Dalam pengujian menggunakan library dari
Scikit-Learn ini ternyata Naïve mampu memberikan akurasi sebesar 79.16%.
Berbeda dengan pengujian selanjutnya, Naïve Bayes diterapkan pada RapidMiner
sebagai pembanding. Keluaran dari RapidMiner cukup mengejutkan karena akurasi
mencapai 98,31%
TUGAS 2

Gangguan Sistem Muskuloskeletal Pada Patella

Latar Belakang

Sistem muskuloskeletal adalah sistem yang terdiri dari otot, jaringan


ikat, saraf, serta tulang dan sendi. Dislokasi adalah salah satu bentuk cedera
pada sendi akibat bergesernya tulang sehingga keluar dari posisi normalnya.
Dislokasi ini bisa dialami oleh semua sendi, yang salah satunya adalah sendi
patella pada lutut. Patella adalah tulang kecil pada lutut, dan sering disebut
tempurung lutut, berbentuk segitiga, yang berfungsi melindungi
sendi lutut Anda.

Proses Gangguan pada sistem muskuloskeletal pada patella terjadi ketika


kamu terlalu sering menggunakan atau menyalahgunakan sekelompok otot atau
tulang untuk waktu yang lama tanpa istirahat. Gangguan tersebut bisa
menimbulkan berbagai keluhan, mulai dari nyeri, otot atau sendi terasa kaku,
hingga sulit untuk bergerak.

Contoh kasus yang terjadi yaitu:

 Patellofemoral pain syndrome adalah sindrom nyeri tempurung lutut akibat


perubahan sendi patellofemoral-femora. Nyeri patellofemoral bisa terjadi
pada salah satu atau kedua lutut. Meski semua kelompok usia berisiko
terkena patellofemoral pain syndrome, para atlet sepakbola, basket, atau
tenis diduga berisiko mengidap kondisi ini.
 chondromalacia patellae
Ketika menekuk lutut, bagian belakang tempurung lutut akan meluncur di
atas tulang rawan di ujung paha. Tendon dan ligamen kemudian
menempelkan tempurung lutut ke tulang kering dan otot paha. Ketika salah
satu komponen tersebut terganggu, tempurung lutut bisa bergesekan
dengan tulang paha. Kondisi inilah dapat menyebabkan
chondromalacia patellae.
Sebab akibat terjadinya gangguan system musculoskeletal pada patella ini
adalah ketika mengalami kecelakaan (motor atau mobil), tertabrak saat berjalan
atau bersepeda, cedera saat berolahraga, jatuh, dan tersandung. Jika kondisi ini
terjadi, lutut pun membengkak akibat adanya timbunan cairan dan
nyeri saat bergerak.

Secara umum dan khusus Sistem musculoskeletal pada tubuh dapat


bergerak dan menjalani berbagai aktivitas, seperti berjalan, berlari, berenang,
hingga sederhananya mengambil suatu benda. Seperti musculoskeletal dipatella
memiliki peran untuk melindungi sendi lutut yang juga menjadi salah satu factor
terbesar ketika melakukan hal kehidupan sehari hari dalam melaksanakan aktivitas.

Klasfikasi pada system musculoskeletal pada patella adalah membentuk


postur dan bentuk tubuh serta melindungi berbagai organ penting, seperti otak,
jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Sistem ini berperan penting dalam gerakan
tubuh. Oleh karena itu, bila sistem muskuloskeletal terganggu, kemampuan dalam
bergerak dan melakukan aktivitas pun bisa terganggu.
TUGAS BAHASA INDONESIA (1)

Kelompok 3:

 Feyzar Nugi Winanda (114011220189)


 Nurhayati (114011220197)
 Rexsye Luies Nicola (114011220201)
 Rizka Cintya Wardhani (114011220203)
Dosen Pengampu : H. Aus Al Anhar, SKM., MS

Prodi : Fisioterapi Semester 1

PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL BAGI REMAJA

Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki


kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri,
memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi
dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu
memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Proses biologis pada anak melibatkan terjadinya perubahan fisik pada tubuh
anak (Santrock, 2014). Perkembangan fungsi-fungsi tubuh seperti fungsi seksual
akan memengaruhi perilaku dan perkembangan anak. Beberapa contohnya adalah
gen yang diwarisi dari orang tua, perkembangan otak, tinggi badan dan kenaikan
berat badan, kemajuan dalam keterampilan motorik serta perubahan hormonal.
Anak perlu mendapatkan nutrisi yang cukup untuk perkembangan dan pertumbuhan
fisiknya. Mereka perlu ruang dan waktu untuk bermain dengan aman. Dengan
melakukan aktivitas bermain dan aktivitas belajar, anak melatih dirinya untuk
mengembangkan kemampuan koordinasi tubuhnya. Anak yang sehat mental dapat
melakukan aktivitas yang produktif seperti bermain dan belajar sesuai dengan
kapasitas intelektual dan usianya.

Kesehatan mental mencakup kesehatan emosional, psikologis, dan sosial.


Kesehatan mental sangat penting pada setiap tahap kehidupan, dari kecil hingga
dewasa. Kesehatan mental memengaruhi bagaimana seseorang berpikir,
merasakan, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Faktor penyebab gangguan
mental pada remaja lainnya yaitu penggunaan media sosial yang salah, faktor
genetik, faktor biologis, sering berpikiran negatif atau yang sering disebut dengan
overthinking, trauma yang pernah terjadi pada masa lalu, dan masih banyak faktor
lainnya.

Ketika remaja mengalami gangguan kesehatan mental, ada beberapa tanda


yang dirasakan. Mulai dari merasa nggak berharga, nggak berguna, nggak dicintai
& disayangi, dan masih banyak lagi. Hal ini bisa memicu munculnya perasaan-
perasaan negatif yang kuat dan mendorong remaja buat ambil tindakan ekstrim
seperti bunuh diri.

Anak remaja dengan kesehatan mental yang baik seringkali memiliki ciri-
ciri merasa lebih bahagia dan lebih positif tentang diri mereka sendiri dan
menikmati hidup,bangkit kembali dari kekesalan dan kekecewaan,memiliki
hubungan yang lebih sehat dengan keluarga dan teman
TUGAS BAHASA INDONESIA (2)

MAKALAH
NYERI PADA PERGELANGAN KAKI AKIBAT KESELEO
Disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : H. Aus Al Anhar, SKM., MS

Disusun Oleh Kelompok 3 :

Feyzar Nugi Winanda (114011220189)

Nurhayati (114011220197)

Rexsye Luies Nicola (114011220201)

Rizka Cintya Wardhani (114011220203)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN

BANJARMASIN

TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023


Latar Belakang

Nyeri pergelangan kaki adalah gejala umum dari cidera (seperti keseleo dan
patah tulang pergelangan kaki) dan penyakit yang memengaruhi bagian bawah kaki
(seperti radang sendi, asam urat, sindrom terowongan tarsal, infeksi, dan
tendonitis). Pergelangan kaki keseleo atau ankle sprain adalah cedera pada
pergelangan kaki akibat terputar atau terpelintir.
Kondisi ini dapat menyebabkan ligamen pergelangan kaki meregang atau
robek. Ankle sprain atau keseleo sering terjadi selama aktivitas yang menekan sendi
seperti saat berolahraga, terutama lari dan lompat. Pada pria, keseleo pergelangan
kaki lebih sering terjadi antara usia 10 dan 25 tahun. Pada wanita, kondisi ini sering
terjadi setelah usia 30 tahun.
Secara umum gejala yang timbul pada bagian tubuh yang mengalami
keseleo adalah rasa nyeri, pembengkakan, memar, mati rasa, dan kemampuan gerak
terbatas. Keseleo ringan biasanya hanya menimbulkan rasa nyeri yang tidak terlalu
parah dan tidak menimbulkan memar. Sedangkan pada keseleo yang cukup parah,
penderita bisa mendengar bunyi robekan atau bunyi “pop” di persendian ketika
mengalami cedera.
Penanganan pergelangan kaki terkilir atau keseleo bertujuan untuk
meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan. Pertolongan pertamanya adalah
dengan metode rest (Istirahatkan pergelangan kaki), Ice (Kompres dingin
pergelangan kaki), Compression (Bebat pergelangan kaki), dan Elevation (Naikkan
pergelangan kaki) yang harus dilakukan dalam waktu 24–72 jam sejak cedera
terjadi. Jika tidak ada kemajuan atau kesembuhan dalam beberapa hari kedepan
sebaiknya Anda pergi ke dokter dan memeriksakannya.
TUGAS BAHASA INDONESIA

Dosen Pengampu: H.Aus Al Anhar SKM.,MS

Program Studi: Fisioterapi (semester 1)

Kelompok 4

1. Stefanus (114011220208)
2. Riduan (114011220202)
3. Farraz Rahmatillah (114011220188)
4. Dody Setyawan Putera (114011220185)

Penyakit Diare

Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya sering buang air besar
dengan kondisi tinja encer atau cair. Pada umumnya diare terjadi akibat
mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau
parasit.

. Mekanisme dasar penyebab timbulnya diare adalah gangguan osmotik (makanan


yang tidak dapat diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus
meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus, isi
rongga usus berlebihan sehingga timbul diare)..

Contoh kasus penyakit diare menurut departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d
2010 terlihat kecenderungan insiden naik. Pada tahun 2000 IR penyakit Diare
301/ 1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 /1000 penduduk, tahun 2006
naik menjadi 423 /1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk.
Kejadian Luar Biasa (KLB) diare juga masih sering terjadi, dengan CFR yang
masih tinggi. Pada tahun 2008 terjadi KLB di 69 Kecamatan dengan jumlah kasus
8133 orang, kematian 239 orang (CFR 2,94%). Tahun 2009 terjadi KLB di 24
Kecamatan dengan jumlah kasus 5.756 orang, dengan kematian 100 orang (CFR
1,74%), sedangkan tahun 2010 terjadi KLB diare di 33 kecamatan dengan jumlah
penderita 4204 dengan kematian 73 orang (CFR 1,74 %.)(Kemenkes RI, 2011)

Penyakit diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di usus besar yang
berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Namun, diare yang
berlangsung lama dapat terjadi akibat peradangan di saluran pencernaan.

Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya sering buang air besar
dengan kondisi tinja encer atau cair. Pada umumnya diare terjadi akibat
mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau
parasit.

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia, terutama
pada bayi dan anak-anak. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun
2019, jumlah kasus diare di seluruh Indonesia adalah sekitar 7,2 juta jiwa. Diare
biasanya berlangsung tidak lebih dari 14 hari (diare akut). Namun, pada sebagian
kasus, diare dapat berlanjut hingga lebih dari 14 hari (diare kronis).
TUGAS BAHASA INDONESIA

Piriformis Syndrome
Disusun Oleh:
1. Stefanus (114011220208)
2. Riduan (114011220202)
3. Farraz Rahmatillah (114011220188)
4. Dody Setyawan Putera
(114011220185)
Latar Belakang

Sindrom piriformis adalah neuropati perifer kompresi muskulus piriformis pada


nervus iskiadikus. Kelainan ini banyak ditemukan pada wanita dan cenderung
luput dari diagnosis karena banyaknya penyakit dengan gejala yang sama.
Aktivitas berlebihan dan duduk lama merupakan pencetus.

Proses syndrome piriformis adalah rasa tidak nyaman atau nyeri pada bagian
tubuh lain nya seperti punggung kaki, kesemutan pada bokong, sulit duduk
dengan nyaman, nyeri ketika duduk lama, nyeri bokong dan kaki saat beraktivitas.

Kasus piriformis syndrome sendiri sudah dialami oleh banyak orang dalam 150
ribu kasus per tahun di Indonesia, biasanya banyak ditangani oleh tenaga medis
yang profesional seperti fisioterapi, dokter saraf, dll

Syndrome Piriformis terjadi karena otot piriformis mengalami peradangan lalu


menekan saraf skiatik. Saraf tersebut membentang dari sumsum tulang belakang
hingga ke bokong dan tungkai. Akibatnya, tubuh bagian bawah akan mengalami
nyeri dan mati rasa.

Syndrome piriformis adalah kumpulan gejala yang muncul akibat adanya tekanan
di saraf punggung bagian bawah oleh otot piriformis yang menegang. Kondisi ini
ditandai dengan nyeri dan mati rasa di bokong dan bagian belakang tungkai.

Syndrome piriformis biasanya bisa sembuh dalam jangka waktu kurang lebih 1
minggu, selama masa penyembuhan tetap melakukan konsultasi dengan pihak
medis jika mengalami nyeri yang berlebihan, hal penting yang harus dilakukan
adalah fokus untuk beristirahat, dan menghindari aktivitas yang dapat memicu
rasa nyeri.

Anda mungkin juga menyukai