Di susun oleh :
Hikmatul Maulida(20153010010)
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................1
3.1 Kesimpulan.....................................................................................16
3.2 Saran.................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.PENGERTIAN
Sistem Endokrin
endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran
(ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh
melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain.
Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh
aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya
akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan.
Kelenjar endokrin utama pada manusia: 1.Kelenjar Pineal.
2.Kelenjar Hipofisis. 3.Kelenjar Tiroid. 4.Kelenjar Timus.
5.Kelenjar Adrenal. 6.Kelenjar Pankreas. 7.Ovarium. 8.Testis
Sistem endokrin merupakan bagian dari sistem koordinasi yang
berfungsi untuk mengatur kegiatan-kegiatan dalam tubuh.
Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti
kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain
dalam saluran gastroinstestin.
Secara keseluruhan, semua sel penghasil hormon pada seekor
hewan menyusun sistem endokrin. Organ pensekresi hormon
disebut sebagai kelenjar endokrin, dan juga disebut kelenjar
buntu atau tanpa duktus karena mensekresikan pembawa
pesan kimiawinya secara langsung ke dalam cairan tubuh. Zat
yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin disebut sekret. Proses
pengeluarannya disebut sekresi. Sekresi hasil kelenjar endokrin
disebut hormon.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah kata endokrin
memiliki arti yaitu, kelenjar yang tidak memiliki saluran untuk
mengalirkan hasil sekresinya.Ilmu tentang kelenjar endokrin
pada manusia dan vertebrata lainnya, khususnya mengenai
hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya terhadap proses
dalam tubuh dikenal dengan istilah endokrinologi.Kelenjar
endokrin di bagi menjadi 8 bagian sebagai berikut:
BAB III
KESIMPULAN
sistem endokrin lah yang menghasilkan dan mengatur hormon-hormon tersebut, Quipperian.
Tidak hanya itu, dalam melakukan tugasnya, sistem endokrin berhubungan erat dengan sistem
saraf. Kedua sistem ini akan saling mengontrol serta memadukan satu sama lain sekaligus
menjaga homeostatis dalam tubuh manusia.
Sistem endokrin yang bekerja dengan sistem saraf lazim disebut sebagai
neuroendokrin.Kelenjar endokrin yang disebut juga sebagai kelenjar buntu karena bermuara
langsung ke dalam pembuluh darah ini akan mengekskresikan senyawa protein atau senyawa
steroid dalam bentuk getah yang disebut hormon.
Hormon bersama dengan sistem saraf amatlah penting dalam mengatur pertumbuhan,
keseimbangan internal reproduksi, bahkan tingkah laku manusia.
Ada beberapa kelenjar dalam sistem endokrin yang terbagi berdasarkan letaknya.
8. Kelenjar epifise
DAFTAR PUSTAKA
Bertoni, E., P. M. Sprenkle, J. P. Hanifin, M. H. Stetson, and G. C. Brainard.
edu/hbooks/pathphys/endocrine/otherendo/pineal.html.
Dardente, H., D. G. Hazlerigg, and F. J. Ebling. 2014. Thyroid Hormone and Seasonal Rhythmicity.
Frontier in Endocrinology 5.
Frandson, R. D. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Gadot, M., A. Rafaeli, and S. W. Applebaum. 1987. Partial Purification and Characterization of Locust
Allatotropin I. Archives of Insect Biochemistry and Physiology 4: 213-223.
Effects of Age on Photo-Induced Testicular Regression, Recrudescence, and Refractoriness in the Short-
Tailed Field Vole Microtus agrestis. Biology of Reproduction 23: 15-20.
Hall, J. E. 2011. Guyton & Hall Physiology Review. Elsevier Health Sciences.
http://biologimediacentre.com/bioteknologi-5-membuat-insulin-dengan-bantuan-e-coli/.
http://science.taskermilward.org.uk/mod/Year%209/YrBiol/9Biol_10.htm
https://www.boundless.com/biology/textbooks/cellular-respiration-7/
regulation-of-cellular-respiration-79/regulatory-mechanisms-for-cellular-respiration-369-11595/Judy, K.
J., D. A. Schooley, L. L. Dunham, M. Hall, B. J. Bergot, and J. B. Siddall. 1973.