Anda di halaman 1dari 15

“Strategi Pemberdayaan Pada Individu,

Keluarga dan Masyarakat Dalam


Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta
Reproduksi Wanita”
Kelompok 2

Khomariah
Hikmatul Maulida Lailatul Jannah
Holifatul Jannah Lilik istiana
Ida Fitri Andriana Meidiana Juniar P
Jamila Nilawati
Strategi Pemberdayaan Kelompok

Aras Mezzo merupakan salah satu dari aras atau


matra pemberdayaan (empowerment setting)
dalam konteks pekerjaan sosial. Pemberdayaan
dilakukan terhadap sekelompok klien.
Pendidikan dan latihan

Pendidikan dan pelatihan,


dinamika kelompok, biasanya
digunakan sebagai strategi dalam
meningkatkan kesadaran Notoatmodjo  Notoatmodjo
pengetahuan, ketrampilan dan (1992) mengemukakan bahwa
sikap-sikap klien agar klien agar pendidikan dan pelatihan
memiliki kemampuan memiliki adalah merupakan upaya untuk
kemampuan memecahkan pengembangan sumber daya
permasalahan yang dihadapinya. manusia, terutama untuk
(Abu Huraerah, 2011) pengembangan aspek
kemampuan intelektual dan
kepribadian manusia
Contoh pendidikan dan pelatihan dalam pemberdayaan kelompok

Kader umumnya mendapatkan pelatihan dari tenaga


kesehatan seperti bidan desa, sehingga memiliki
kemandirian dalam menjalankan tugasnya. Kader
posyandu diharapkan memiliki kinerja yang optimal
sehingga proses pemberdayaan masyarakat akan
berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan. Kader dalam kinerjanya dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Seperti usia kader, motivasi kader, dan
tingkat pengetahuan kader.
Dari pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa pengembangan
sumber daya manusia dalam suatu
organisasi adalah upaya peningkatan
kemampuan pegawai yang dalam
penelitian ini dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan dalam rangka
mencapai tujuan organisasi secara
efisien dan efektif.
Tujuan umum

Tujuan Umumnya adalah meningkatkan


pengetahuan, sikap, keterampilan,  perilaku
perilaku masyarakat dan aparatur penyelenggara
Pemerintahan Pemerintahan Desa/Kelurahan,
sehingga mampum memberdayakan serta
membangun diri dan lingkungannya secara
mandiri.
Tujuan khusus

2
Meningkatkan
pengetahuan dan
kemampuan SDM
aparat pemerintahan Menumbuhkan
dan  pokmas semangat dan motivasi
aparat motivasi aparat
pemerintah dan
pemerintah dan
1 Pokmas
Tujuan Khusus

3 4
Meningkatkan peran serta Meningkatkan
aparat pemerintah dan pengetahuan, sikap,
Pokmas pelaku usaha di desa keterampilan, perilaku
dalam mendayagunakan aparatur 
Potensi ekonomi, sosial, dan  penyelenggara
lingkungan di desa; Pemerintahan dan
pokmas
Pengertian Dinama
kelompok
Dinamika kelompok secara harfiyah merupakan sebuah kata
majemuk, terdiri dari dinamika dan kelompok, yang
menggambarkan adanya gerakan bersama dari
sekumpulan orang atau kelompok dalam melakukan
aktivitas organisasi. Dinamika merupakan suatu pola
atau proses pertumbuhan, perubahan atau
perkembangan dari suatu bidang tertentu, atau suatu
sistem ikatan yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi yang unsur yang satu dengan yang lain,
Kelompok menurut Malkolm dan Knowles (1975) adalah
suatu kumpulan yang terdiri dari dua orang atau lebih,
dapat dikatakan sebagai sebuah kelompok apabila
memenuhi kualifikasi sebagai berikut:
Lanjut

A. Keanggotaan yang C. Suatu perasaan E. Terjadinya interaksi,


jelas, teridentifikasi mengenai adanya dimana setiap anggota
melalui nama atau kesamaan tujuan atau saling
identitas lainnya sasaran atau gagasan. mengkomunikasikan

D. Saling ketergantungan F. Kemampuan untuk


B. Adanya kesadaran dalam upaya pemenuhan bertindak dengan suatu
kesadaran kelompok paya pemenuhan cara tertentu yang telah
kebutuhan-kebutuhan disepakati,
Peran serta atau keikutsertaan pos pelayanan terpadu (Posyandu) melalui
berbagai organisasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam upaya
mewujudkan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa harus dapat
terorganisir dan terencana dengan tepat dan jelas.Karena disadari atau tidak
keberadaan Post Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah sebuah usahauntuk
meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Contoh Dinamika kelompok


Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang
ditujukan kepada masyarakat langsung.
Pemberdayaan ini dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan,
antara lain: penyuluhan kesehatan, pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat dalam bentuk, misalnya: koperasi,
pelatihan-pelatihan untuk kemampuan peningkatan
pendapatan keluarga.

KESIMPULAN
Hidup kesepian
tanpa kekasih,
cukup sekian
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai