Anda di halaman 1dari 12

SMK Negeri 3 Semarang

Kelas X - Fase E

MODUL AJAR
SENI BUDAYA (RUPA)

Karikatur dan Komik Strip

Disusun Oleh
Intan Selfia N.M Sholekhah, S.Sn
INFORMASI UMUM
IDENTITAS

Nama : Intan Selfia N.M Sholekhah, S.Sn


Jenjang/Kelas : SMK/ X (Sepuluh)
Asal Sekolah : SMK Negeri 3 Semarang
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Alokasi Waktu : 4 JP x 45 menit
Jumlah Siswa : 36 siswa
Profil Pelajar Pancasila : Mandiri, Kreatif, Gotong Royong
Model Pembelajaran : PBL
Metode Pembelajaran : Cooperative Learning
Fase :E
Target Peserta Didik : Reguler
Domain Mata Pelajaran : Seni Rupa

KOMPONEN INTI
Elemen :
Berpikir dan bekerja artistik (Thingking and Working artistically)
KOMPONEN INTI

Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu berkarya dan mengapresiasi
berdasarkan perasaan, empati dan penilaian pada karya seni secara
ekspresif, produktif dan inovatif. Peserta didik mampu menggunakan
kreativitasnya, mengajukan pertanyaan dan mengembangkan gagasannya
untuk menciptakan peluang, menjawab tantangan dan menyelesaikan
masalah dalam kehidupans sehari-hari. Peserta didik juga mampu bekerja
sama secara mandiri, gotong royong maupun berkolaborasi dengan
bidang keilmuan lainnya atau masyarakat di lingkungan sekitar.

Tujuan
Pembelajaran : Pertanyaan
Melalui kegiatan pembelajaran Pemantik :
dengan metode kooperatif
Siapa yang suka
(diskusi kelompok), peserta didik
membaca komik?
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan ciri-ciri dan Komik apa yang biasa
syarat pembuatan karikatur kalian baca?
dan komik strip dengan baik
2. Menciptakan karya karikatur Jelaskan definisi komik
dan komik strip secara menurut kalian!
kelompok sesuai dengan
nilai sosial budaya yang
tampak sehari-hari
3. Mempresentasikan hasil
karya kelompok karikatur
dan komik strip dengan baik
Kata Kunci :

Ciri-Ciri, Langkah,
Fungsi
Deskripsi Umum Kegiatan
Kegiatan pembelajaran dilakukan menggunakan metode diskusi, ceramah,
apresiasi, eksplorasi dan projek. Pembelajaran dilakukan menggunakan metode
pembelajaran cooperative learning yang membagi peserta didik menjadi enam
kelompok kecil secara heterogen yang di dalamnya terdiri dari lima sampai
enam peserta didik.
Pada tahapan pertama peserta didik diberikan sebuah pretest terkait dengan
seni rupa dua dimensi yakni karikatur dan komik strip menggunakan media
berbasis gambar ilustrasi dan pertanyaan. Selanjutnya peserta didik diberikan
ekplorasi konsep dalam bentuk power point dan disajikan beberapa contoh
gambar karikatur dan komik strip untuk diidentifikasi ciri-ciri, langkah
pembuatannya dan fungsinya.

Sarana Prasarana Alat


Ruang Kelas Laptop
Lorong Kelas Handphone
LCD Proyektor
Pengeras suara
Materi Ajar Sumber Belajar
Definisi karikatur dan komik Modul
strip Internet (e-journal, pinterest,
Ciri-ciri dan langkah wikipedia, e-book, artikel, blog)
pembuatan karikatur dan Youtube
komik strip
Fungsi kekaryaan

Bahan Asesmen
Power point Asesmen individu
Aplikasi (Artista, PopArt, Asesmen kelompok
ToonArt)
Spinner
Gambar Contoh
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1

Kegiatan Pendahuluan (10 menit) :


Memulai pembelajaran dengan salam pembuka dan salah satu peserta
didik diarahkan untuk memimpin doa
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menanyakan kabar peserta didik dan memberikan pertanyaan diagnostik
non kognitif kepada peserta didik (memberikan pertanyaan kepada peserta
didik untuk mengungkapkan kondisi perasaan mereka pada pembelajaran
yang sedang berlangsung)
Menanyakan apakah suara guru sudah terdengar oleh seluruh siswa
Guru mengkondisikan kelas untuk siap menerima pembelajaran
Memberikan pertanyaan pemantik

Kegiatan Inti (70 menit) :


Fase 1
Guru menyampaikan kembali tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
peserta didik
Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik dalam
mempelajari seni rupa dua dimeni sebagai salah satu wujud kecintaan
terhadap aspek budaya lokal dan nasional yang sesuai dengan kehidupan
sehari-hari (menunjukkan gambar contoh)

Fase 2
Guru memberikan stimulus
dengan menunjukkan gambar
selanjutnya mengajukan
pertanyaan mengenai gambar
melalui power point denga
pertanyaan yang berkaitan
dengan pelajaran yang akan
diberikan
(CONTOH GAMBAR)
Guru menampilkan Power point yang berisi tentang tekstual karikatur dan
komik strip yang selanjutnya peserta didik membaca dan mencermati teks
deskriptif yang ditampilkan pada power point
Guru memberikan gambar contoh karikatur dan komik strip melik
seniman-seniman dan milik peserta didik lainnya yang kemudian diamati
oleh peserta didik
Peserta didik diberikan kesempatan untuk menemukan dan bertanya
terkait karikatur dan komik strip yang belum dipahami
Guru menarik kesimpulan terkait dengan materi definisi, ciri-ciri dan
langkah-langkah pembuatan karikatur dan komik strip

Fase 3
Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok kecil secara heterogen, setiap
kelompok berisi 5-6 peserta didik
Tiga kelompok pertama diberikan tugas kelompok membuat karikatur
(kelompok 1 - 3), masing-maing peserta didik dalam kelompok membuat
karikatur tentang gambaran dirinya sendiri sesuai dengan imajinasi dan
kreatifitas masing-masing peserta didik
Tiga kelompok lainnya diberikan tugas membuat komik strip 4 panel
(kelompok 4 – 6), masing-masing kelompok mengumpulkan satu karya
dengan tema kehidupan sehari-hari
Peserta didik secara berkelompok membuat karya dengan media kertas
dan handphone, karikatur dengan media aplikasi artista dan komik strip
dengan media aplikasi toonart
Peserta didik melakukan diskusi dan menulis hasil diskusi pada lembar
kerja
Fase 4
Guru membimbing masing-masing kelompok dalam melakukan diskusi
Setiap kelompok berdiskusi berdasarkan hasil pengamatannya
Peserta didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami
Peserta didik mengumpulkan dan mencatat hal-hal terkait karya yang akan
dibuat berdasarkan informasi yang didapat melalui kegiatan
mengumpulkan informasi melalui diskusi, sumber lain seperti internet
Masing-masing antar anggota dalam satu kelompok saling bertukar
informasi dan pikiran
Fase 5
Peserta didik melakukan diskusi dan berusaha mengembangkan hasilnya
Peserta didik menyusun dan membuat karya berdasarkan apa yang telah
anggota kelompok diskusikan sebelumnya yang nantinya akan
dipresentasikan dalam forum kelas dan mendapatkan feedack dari
kelompok lainnya
Peserta didik membuat hasil laporan dalam lembar kerja sebagai media
presentasi dipertemuan berikutnya

Kegiatan Penutup (10 menit) :

Guru dan peseta didik melakukan ice breaking


Guru dan peserta didik melakukan refleksi materi belajar dengan
mengaitkannya kepada kehidupan sosial budaya peserta didik
Peserta didik menyimak informasi yang disampaikan oleh guru tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya beserta
penugasan alat dan bahan yang harus dibawa
Peserta didik berdoa bersama dengan guru
Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 2

Kegiatan Pendahuluan (10 menit) :


Memulai pembelajaran dengan salam pembuka dan salah satu peserta
didik diarahkan untuk memimpin doa
Memeriksa kehadiran peserta didik
Menanyakan kabar peserta didik dan memberikan pertanyaan diagnostik
non kognitif kepada peserta didik (memberikan pertanyaan kepada peserta
didik untuk mengungkapkan kondisi perasaan mereka pada pembelajaran
yang sedang berlangsung)
Menanyakan apakah suara guru sudah terdengar oleh seluruh siswa
Guru mengkondisikan kelas untuk siap menerima pembelajaran

Kegiatan Inti (70 menit) :


Fase 1
Guru meminta satu kelompok secara bergiliran maju mempresentasikan
hasil diskusi
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi berupa karya berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungapkan pendapat dengan sopan. (HOTS)
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang karya
karikatur dan komik strip yang telah dibuat
Bertanya jawab atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya
Menyimpulkan poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan: laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang ciri-ciri dan langkah pembuatan karya karikatur dan komik
strip yang dibahas perkelompok. (HOTS)
Peserta didik lain bertanya tentang hal yang yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada kelompok yang
presentasi. (Critical Thingking)
Fase 2
Guru mengevaluasi hasil kerja dari masing-masing kelompok
Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik secara individu
maupun kelompok terkait dengan hasil belajar yang dilakukan

Kegiatan Penutup (10 menit) :


Guru dan siswa melakukan ice breaking
Guru dan siswa melakukan refleksi materi belajar yang mengaitkannya
dengan kehidupan sosial budaya peserta didik
Guru mengkondisikan kelas untuk akhir pembelajaran
Peserta didik berdoa bersama dengan guru
Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam

ASESMEN
Jenis Asesmen :
1. Asesmen Diagnostik : Asesmen diagnostik kognitif
2. Penugasan LKPD (terlampir)
Bentuk Asesmen :
1. Sikap : observasi
2. Performa : proses kerja dan presentasi karya
3. Tertulis : laporan unjuk kerja

PENGAYAAN
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu mencapai
kompetensi yang sudah ditetapkan dalam pembelajaran. Adapun bentuk
pengayaan yang dilakukan sebagai berikut:
1. Melaksanakan konsep tutor sebaya, dimana peserta didik yang telah
mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada rekannya
yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan
2. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi
pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting
REMIDIAL
Kegiatan remidial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum ammpu
mencapai kompetensi dari pembelajaran
1. Melalui tutor sebaya apabila peserta diidk yang remidial jumlahnya tidak
lebih dari 50% jumlah peserta didik di kelas
2. Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remidial jumlahnya sedikit
hanya satu sampai lima orang
3. Pembelajaran dengan model dan metode berbeda apabila peserta didik
yang remidial jumlahnya lebih dari 50% jumlah peserta didik di kelas
Penugasan remidial
1. Membenahi laporan tertulis proses dan hasil karya peserta didik melalui
tutor sebaya
2. Pemberian materi khusus tentang apa yang belum dipahami kemudian
memberikan tugas analisis apresiasi pada materi yang kurang
3. Penggantian metode dan media ajar yang sudah disesuaikan kembali
dengan peserta didik di kelas

REFLEKSI GURU
·Apakah tujuan dan target pembelajaran sudah tercapai?
·Apakah siswa belajar aktif dan mengikuti dengan baik?
·Apakah pembelajaran sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?
·Hal apa yang mendukung proses pembelajaran dan apakah masih bisa
ditingkatkan?
·Apakah hal-hal yang membuat pembelajaran kurang berjalan dengan baik?
·Langkah perbaikan apa yang dilakukan agar bisa menjadi lebih baik lagi?

REFLEKSI PESETA DIDIK


·Materi mana yang mudah dan sulit dipahami?
·Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
·Siapa yang bisa membatu untuk memahami materi yang kurang?
·Jika ada soal, kira-kira berapa nilai yang dpaat kamu peroleh jika rentang nilai
antara 1-5
DAFTAR PUSTAKA
Ari, Riyan. (2020). 5 Cara Membuat Komik Strip Bersama Anak. Imaospedia.
Diakses pada tanggal 14 Februari 2023. Tersedia dalam
https://www.imaos.id/imaospedia/5-cara-membuat-komik-strip-bersama-
anak/

Azizah, Laeli Nur. (2021. Karikatur: Pengertian , Sejarah, Fungsi, Ciri-Ciri, dan
Cara Membuatnya. Gramedia.com. Diakses pada tanggal 14 Februari 2023.
Tersedia dalam https://www.gramedia.com/literasi/karikatur/

Bonneff, M. (1998). Komik indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia.

Cara Membuat Komik Strip. Wikihow. Diakses pada tanggal 14 Februari 2023.
Tersedia dalam https://id.wikihow.com/Membuat-Komik-Strip

Junita, Feiren Dina. (2022). Karikatur: Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, dan Jenis.
Kompas.com. Diakses pada tanggal 14 Februari 2023. Tersedia dalam
https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/18/200000669/karikatur--
pengertian-ciri-ciri-tujuan-dan-
jenis#:~:text=Karikatur%20mengandung%20humor%20yang%20bersifat,rubrik
%20opini%20di%20media%20massa.

Karikatur. (2022) Wikipedia.com. Diakses pada tanggal 14 Februari 2023.


Tersedia dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Karikatur

Kusnida, F., Mulyani, M., & Suâ, A. (2015). Keefektifan penggunaan media audio
visual dan media komik strip dalam pembelajaran menulis cerpen yang
bermuatan nilai-nilai karakter berdasarkan gaya belajar. Seloka: Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2).

Laily, Iftitah Nurul. (2022). Karikatur: Sejarah, Ciri-ciri, Jenis dan Cara Membuat.
Katadata. Diakses pada tanggal 14 Februari 2023. Tersedia dalam
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61ef6988c3c6a/karikatur-sejarah-ciri-ciri-
jenis-dan-cara-membuat
Putra, G. L. A. K., & Yasa, G. P. P. A. (2019). Komik sebagai sarana komunikasi
promosi dalam media sosial. Jurnal nawala visual, 1(1), 1-8.

Saputro, A. D. (2016). Aplikasi komik sebagai media pembelajaran. Muaddib:


Studi Kependidikan dan Keislaman, 5(1), 1-19.

Soedarso, N. (2015). Komik: karya sastra bergambar. Humaniora, 6(4), 496-506.

Umam. (2021). Ciri-Ciri Komik dan Jenis-Jenis serta Contohnya. Gramedia.com.


Diakses pada tanggal 14 Februari 2023. Tersedia dalam
https://www.gramedia.com/literasi/ciri-ciri-komik/

Waluyanto, H. D. (2000). Karikatur sebagai karya komunikasi visual dalam


penyampaian kritik sosial. Nirmana, 2(2).

Semarang, 15 Februari 2023


Guru Pamong Seni Budaya Guru Seni Budaya,
PPL PPG Pra-Jabatan 2022,

Dr. Sri Verayanti R. M.Pd Intan Selfia N.M Sholekhah, S.Sn


NIP. 19680828 199103 2 012
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 3 Semarang

Dra. Ummi Rosydiana, M. Par


Pembina Tk. I/ IV.b
NIP. 19670628 199303 2 002

Anda mungkin juga menyukai