Anda di halaman 1dari 3

Nama :indah trinita amelia

Nim :22004018

DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM MERDEKA

A. Kurikulum 2013
Pelaksanaan kurikulum 2013 menjadi perhatian sekolah karena mewujudkan
kompetensi siswa Sesuai dengan amanat dalam undang-undang dasar negara Republik
Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan
pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional
pendidikan. Setiap jenjang pendidikan merumuskan struktur kurikulum memetakan
beban siswa menyusun pedoman penyelenggaraan sistem pembelajaran yaitu kegiatan
internal dan eksternal serta instrumen evaluasi penyelenggaraan kurikulum. Kurikulum
2013 merupakan pengembangan KTSP 2016 perubahan yang mendasar pada
kurikulum ini terletak pada standar kompetensi lulusan nasional yaitu ditetapkan dalam
Permendikbud nomor 54 tahun 2013 yaitu terdapat pada dimensi sikap pengetahuan
dan keterampilan dari dimensi ini dapat dijelaskan adanya upaya sekolah untuk
mencapai kompetensi upaya sekolah diawali dengan menentukan strategi
pengembangan sekolah dan evaluasi secara berkala selanjutnya untuk memastikan
bahwa pengembang kurikulum sekolah sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dalam pengembangan kurikulum ada 6 Prinsip utama yang harus diperhatikan
yang pertama yaitu standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan kedua
standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang
bebas mata pelajaran yang ketiga semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap
pembentukan sikap keterampilan pengetahuan pada peserta didik yang keempat mata
pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai yang kelima semua mata
pelajaran diikat oleh kompetensi inti yang keenam keselarasan tentang kompetensi
lulusan isi dan proses pembelajaran serta penilaian. Dari keenam prinsip tersebut dapat
perubahan yang terus berjalan baik pada lingkungan internal eksternal di sekolah dalam
menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa yang akan datang

B. Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka belajar merupakan kebijakan dari kementerian pendidikan
dan kebudayaan Republik Indonesia kurikulum ini ditetapkan dengan tujuan untuk
melatih kemerdekaan dalam berpikir peserta didik inti paling penting yaitu ditujukan
kepada guru jika guru dalam mengajar belum merdeka dalam mengajar bentuk peserta
didik juga tidak merdeka dalam berpikir guru juga memiliki goal tertentu dari
pemerintah seperti aplikasi administrasi dan lainnya tentu dalam keadaan seperti ini
peserta didik tidak dapat secara luas berkembang dalam pembelajaran karena hanya
terpaku pada nilai saja dengan adanya kurikulum ini peserta didik dapat
mengembangkan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan bakat dan minat karena juga
memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap ilmu yang disampaikan oleh
guru mereka belajar juga dicetuskan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia adalah jawaban terhadap keluhan dan masalah yang dihadapi oleh
pendidik.dalam proses pembelajaran dengan adanya kurikulum Merdeka ini beban dan
tugas dari guru lebih meminimalisir mulai dari pengabdistraan sampai dengan
kebebasan dari tekanan intimidasi Selain itu merdeka belajar juga membuka Cakrawala
guru terhadap permasalahan yang mereka hadapi mulai dari penerimaan siswa RPP
proses pembelajaran evaluasi sampai ujian nasional mereka belajar menjadi sebuah
suatu terobosan baru dari menteri pendidikan yang menjadi proses pembelajaran dari
setiap sekolah menjadi lebih efektif dan efisien dengan positif mereka belajar ditujukan
kepada guru peserta didik bahkan wali murid pembelajaran Merdeka belajar
mengutamakan minat dan bakat peserta didik yang dapat memupuk sikap kreatif dan
menyenangkan kepada peserta didik.
kurikulum Merdeka ini juga menjawab semua keluhan pada sistem
pembelajaran salah satunya peserta didik hanya berpatokan pada arah pengetahuan di
samping itu juga membuat guru lebih merdeka dalam berpikir sehingga diikuti oleh
peserta didik saat percaya terhadap kemerdekaan guru dan kemerdekaan belajar maka
akan tersinambung dalam banyak hal Salah satunya yaitu proses belajar proses belajar
kemerdekaan dalam kemerdekaan ini harus melekat pada subjek yang melakukan
proses belajar anak ataupun orang dewasa termasuk melibatkan dukungan banyak
pihak
Kurikulum Merdeka belajar memberikan warna baru dan menyempurnakan dari
kurikulum sebelumnya guru dituntut memahami secara menyeluruh konsep dari
kurikulum mereka belajar dengan begitu guru dapat menerapkan konsep pada peserta
didik kurikulum ini merupakan kurikulum dengan pembelajaran yang beragam
kurikulum ini berfokus pada konten-konten yang esensial agar peserta didik memiliki
cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi kurikulum
Merdeka diterapkan untuk melatih kemerdekaan dalam berpikir yaitu yang paling
penting yaitu berpikir apa yang ditunjukkan kepada guru
Dalam pelaksanaan kurikulum mereka belajar mengacu kepada keputusan Menristek
Dikti nomor 56 Tahun 2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka
pemulihan pembelajaran atau juga disebut dengan kurikulum Merdeka sebagai
penyempurna kurikulum sebelumnya surat keputusan Menteri ini menetapkan 16
keputusan yaitu
1. satuan pendidikan perlu mengembangkan kurikulum dengan prinsip diferensiasi
sesuai dengan kondisi satuan pendidik potensi daerah dan peserta didik
2. pengembang kurikulum mengacu pada kurikulum 2013 kurikulum 2013 yang
disederhanakan atau direvisi dalam kurikulum Merdeka
3. kurikulum mengacu pada SNP atau standar nasional pendidikan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional
4. kurikulum 2013 dilaksanakan sesuai perundang-undangan
5. Kurikulum 2013 yang disederhanakan ditetapkan oleh pimpinan unit utama yang
membidangi kurikulum asesment dan pembukuan
6. kurikulum Merdeka diatur dilampirkan SK mendikbuddistrak
7. pemenuhan beban kerja dan penataan leniritas guru bersertifikat dalam
implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 yang disederhanakan
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
8. pemenuhan beban kerja dan penataan leniritas guru bersertifikat dalam
implementasi kurikulum Merdeka diatur dalam pimpinan 2 SK ini
9. peserta program sekolah penggerak dan program SMK pusat keunggulan
menggunakan kurikulum Merdeka serta pemenuhan beban kerja dan leniritas sesuai
dengan kedua lampiran SK ini
10. Kurikulum 2013 yang disederhanakan dapat diberlakukan mulai kelas 1 sampai
dengan kelas 12 11 kurikulum Merdeka dilaksanakan secara bertahap dan ketentuan

Anda mungkin juga menyukai