Oleh:
2023
1. Pinguecula
pada kedu sisi kornea (lebih banyak pada sisi nasal ) dia daerah fissura palpebra.
Nodul terdiri atas jaringan hyalin dan jaringan elastik kuning, jarang tumbuh menjadi
besar.
kebanyakan pinguecula terjadi pada pasien yang lebih tua tetapi dapat juga terjadi
pada individu yang terpapar sinar matahari terlalu lama diusia muda.
Etiologi
Etiologi dari pinguecula tidak diketahui dengan jelas dan diduga merupakan suatu
karena sering banyak terdapat pada orang yang sebagian besar hidupnya berada di
Faktor resiko
papaaran ultraviolet yang tinggi, iritasi kronik dari bahan tertentu di udara dan faktor
herediter.
Radiasi ultraviolet
menyebabkaan efek mutagenik pada sel. Respon biologis pada sinaar ini bersifat
akut dan kronis. Paparan ultraviolet tertinggi biasanya terdapat pada daerah
katulistiwa dan pada dataran tinggi. Efek ultraviolet ini menyebabkan mutasi gen
kojungtiva.
Iritasi kronik
Iritasi kronik atau inflamasi terjadi pada area konjungtiva merupakan pendukung
lapisan lipid pada film air mata dan prosesnya berlangsung terus menerus dan
yang rendah, dan trauma kecil dari bahan partikel tertentu, turut berperan
timbulnyaa pinguecula.
Patofisiologi
Konjungtiva bulbi selalu berhubungan dengan dunia luar. Kontak dengan ultraviolet,
yaang sama untuk terkena paparan dengan sinaar ultraviolet, debu, dan kekeringan.
Daaerah nasal konjungtiva juga relatif mendapat sinaar ultraviolet yang lebih banyak
bagiaan nasal konjungtiva juga mendapat sinar ultraviolet secara tidak langsung akibat
pantulan dari hidung, karena itu pada bagian nasal konjuntiva lebih sering didapatkan
Pinguecula biasanyaa tanpa disertai geja khas, tetapi pada beberapa kasus biasanya
diserta dengan iritasi seperti mata merah, berair, perih, perasaan mengganjal ( seperti
ada benda asing), dan gatal. Penglihatan juga bisa menjadi buram jika pertumbuhan
Tanda klinis
Timbul nodul kecil kemudian menjadi membran yang tipis berwarna putih
kekunungan dan stasioner. Bagiaan sentraal melekat pada kornea dapat tumbuh
memasuki kornea dan menggantikan epitel, juga membraan bowman, dengan jaringan
elastis dan hyalin. Pertumbuhan ini mendekati pupil. Biasanya didapat pada orang
orang yang banyak berhubungan dengan angin dan debu, terutama pelaut dan
mengenai kornea dapat menurunkan visus karena menimbulkan astigmat dan juga
merasa tidak nyaman dengan nodul pinguecula ini, karena mengganggu estetika pada
wajah.
Diagnosis
lamp. Terdapat nodul kecil berwarna putih kekuningan yang ditemukan didaerah
konjungtiva bulbi bagian nasal atau ( lebih sering pada bagian nasal atau temporal).
Lesi bisa tanpa dan dengan peradangan, jika lesi dengan peradangan maaka di
1. Infiltrasi Progresif
dari sirkulasi perifer. Nekrosis jaringan dapat terjadi tergantung virulensi agen
2. Ulserasi Aktif
Ulserasi aktif merupakan hasil dari nekrosis dan pelepasan epitel, membran
Bowman dan stroma. Dinding dari ulkus aktif membengkak pada lamela dengan
mengimbibisi cairan dan sel leukosit yang terdapat diantara membran Bowman
dan stroma. Zona infiltrasi tersebut memberikan jarak antara tepi ulkus dengan
jaringan sekitar. Pada stadium ini, sisi dan dasar ulkus tampak infiltrasi keabu-
abuan dan pengelupasan. Lalu timbul hiperemia pada pembuluh darah jaringan
circumcorneal yang menimbulkan eksudat purulen pada kornea. Eksudasi akan
menuju COA melalui pembuluh darah iris dan korpus siliar dan menimbulkan
hipopion.
3. Regresi
Regresi dipicu oleh produksi antibodi dan imunitas seluler serta respon terapi
yang baik. Di sekeliling ulkus terdapat garis demarkasi yang terdiri dari leukosit
dan fagosit yang menghambat perkembangan organisme dan debris sel nekrotik.
imunitas humoral dan seluler. Ulkus mulai membaik dan epitel mulai tumbuh
4. Sikatrik
fibroblas pada kornea dan sel endotel membentuk pembuluh darah baru. Stroma
akan menebal dan mengisi lapisan bawah epitel dan mendorong epitel ke anterior.
Bila ulkus hanya mengenai epitel saja, maka ulkus tersebut akan sembuh tanpa
ada kekaburan pada kornea. Apabila ulkus mencapai membran Bowman dan
sebagian lamela stroma, maka jaringan parut akan terbentuk yang disebut dengan
nebula. Jika ulkus mengenai lebih dari 1/3 stroma, maka terbentuk makula dan
leukoma.
4. Perbedaan keratitis dengan ulkus kornea