Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian

Inarching yakni penyambungan yang bisa dilakukan pada pohon-pohon tua yang dekat dasarnya
dikelilingi oleh tanaman muda. Inarching melibatkan pencangkokan bibit, stek berakar atau pengisap
basal pada pohon yang sudah mapan untuk memperbaiki kerusakan fisik atau dari hewan pada batang.
Jenis penyambungan ini ditujukan untuk membantu pertumbuhan darii tanaman yang telah tua. Dalam
teknik penyambungan ini, batang atas maupun batang bawah masih tetap pada perakarannya masing-
masing. Jadi penyambungan ini bisa dilakukan bilamana batang-batang bawah berada di dekat batang
atas. Tanaman batang bawah dapat juga berupa anakan-anakan batang atas atau dikenal sebagai
sucker.Penyambungan jenis ini dimaksudkan untuk membantu pertumbuhan batang atas yang telah tua
atau terkena penyakit. Terlebih-lebih tanaman ini merupakan tanaman induk yang memiliki karakter
komponen produksi (hasil) yang baik. Bantuan berupa penyediaan bahan makanan oleh batang bawah
akan menjamin terpenuhinya kebutuhan zat makanan tanaman yang telah tua, sehingga keberadaannya
masih dapat dipertahankan. Perkembangbiakan secara vegetatif ini memiliki tingkat keberhasilan tinggi
dan digunakan untuk spesies yang sulit dicangkok. Namun pelaksanaannya sulit dan melelahkan karena
pembibitan harus diletakkan di struktur penyangga untuk menjangkau pucuk yang akan dilengkungkan.

B. Cara Kerja

1. Pilih bibit yang kuat. Ini akan berfungsi sebagai batang bawah.

2. Buat potongan miring (sekitar 2-3 cm) pada salah satu sisi cabang pohon induk yang diinginkan. Ini
akan berfungsi sebagai batang atas

3. Buat potongan serupa pada batang bawah.

4. Topang batang bawah dengan mengikatnya kuat-kuat pada dahan atau dengan menggunakan tiang
bambu. Hubungkan batang bawah dan batang atas ke bagian yang dipotong dan ikat menjadi satu
dengan lembaran plastik atau sedotan plastik.

5. Biarkan mereka terhubung sampai penyatuan sempurna tercapai (jika kulit batang atas dan batang
bawah tumpang tindih).
6. Lepas lembaran plastik setelah sekitar 2-3 bulan penyatuan sempurna. Durasi tergantung pada
spesies.

7. Potong batang bawah di atas dan batang atas di bawah graft union setelah penyatuan berhasil.

C. Macam-macam teknik inarching

Dikenal 2 macam tehnik inarching, yaitu :

1. Cleft inarch (sambung celah)

Pada batang bawah (tanaman muda) dilakukan pemotongan dibagian atasnya. Pemotongan ini
berbentuk diagonal dengan bagian ujung tumpul agar sesuai dengan bentuk potongan batang atas.
Sedangkan pada batang atas (tanaman tua) dilakukan pemotongan dibagian batang sedemikian rupa
sehingga seluruh bagian permukaan pemotongan tanaman muda akan tertutup bila disumbatkan
kedalam.

2. Bark inarch (cantum kulit)

Tehnik Bark inarch dipergunakan bila pohon tua tersebut berkulit kayu tebal. Prinsip penyambungan
hampir sama dengan cleft inarch, hanya saja pemotongan ujung tanaman muda (batang bawah) dibuat
sebagai pertemuan berlawanan. dua buah diagonal yang berlawanan. Sedangkan pada tanaman tua
dilakukan penyayatan kulit kayu berbentuk T terbalik dan dibagian bawah sayatan dilakukan
pembuangan sebagian kecil lapisan kulit kayu untuk penempatan ujung potongan tanaman muda yang
disumbatkan ke dalamnya.

D. Syarat-Syarat Teknik Inarching

1. Syarat Bahan Tanam

Sebelum melakukan penyambungan antara batang atas dan batang bawah, sebaiknya perhatikan
beberapa syarat atau kriteria terkait kualitas pohon induk yang akan dimanfaatkan batangnya.

a. Batang Atas

Batang atas biasanya akan mewarisi kualitas buah dari pohon Induk. Karena itu, harus memenuhi syarat
sebagai berikut :

- Sebaiknya pahan induk telah cukup tua, minimal pernah tiga kali berbuah.

- Selama tiga kali berbuah, pastikan pohon tersebut berbuah lebat. Selain lebat, buah yang dihasilkan
cenderung sehat (ukuran normal dan tidak berpenyakit). Rasa buah manis atau sesuai dengan keinginan.

b. Batang Bawah
Batang bawah sangat erat hubungannya dengan sistem perakaran, sehingga akan berpengaruh terhadap
kemampuan beradaptasi dengan kondisi tanah di mana bibit tanaman buah akan ditanam kelak. Karena
itu, batang bawah sebaiknya memiliki kriteria sebagai berikut :

- Sistem perakaran kuat, sehingga dapat mendukung pertumbuhan batang atas secara optimal. Selain
itu, berpengaruh baik terhadap produktivitas dan kualitas buah batang atas. Tahan terhadap hama dan
penyakit, terutama penyakit tular tanah.

- Tahan terhadap kondisi lingkungan akar yang kurang baik, seperti kekeringan dan pH tanah yang tidak
optimal. Dengan demikian, kelak akan tumbuh pohon yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap
iklim setempat.

Contoh varietas dari jenis buah yang baik untuk dijadikan batang bawah adalah rough lemon dan
javansche citroen, rambutan sinyonya, mangga madu, mangga kopyor, dan mangga cengkir.

2. Waktu Pelaksanaan

Dalam melakukan penyambungan perlu mempertimbangkan faktor suhu dan


kelembapan. Suhu optimum untuk penyambungan berkisar 26-29 C. dengan
tingkat kelembapan tidak kurang dari 80%. Karena itu, pada saat melakukan
penyambungan hindari terpaan sinar matahari secara langsung dengan cara
memberi naungan di area penyambungan. Dengan demikian akan meredam
suhu yang terlalu tinggi atau panas. Selain itu, sebaiknya tidak melakukan
penyambungan pada saat turun hujan.

E. Contoh Penerapan Teknik Inarching

Mangga kweni (Mangifera odorata) yang sudah tua sehingga pengambilan zat hara dalam tanah tidak
maksimal dapat dibantu dengan tanaman muda mangga madu (Mangifera indica) yang ada di
sekitarnya, dengan cara penyambungan antara batang pohon tua yang perakarannya terganggu(mangga
kweni) dengan tanaman muda yang ada (mangga madu).

Anda mungkin juga menyukai