Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN ANALISIS DATA BIVARIAT

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biostatistika


Dosen : Tati Ruhmawati, SKM, M.Kes.

Disusun Oleh:
Kelompok 1

Annisa Dwi Rahayu P17336119407


Dzakiy Mochammad P17336119411

Fitria Rimadina P17336119414

Hikma Amelia P17336119417

Ira Alfiah P17336119419

Mutiara Kharisma Putri P17336119426

Naila Luthfah P17336119429

Rezky Akbar M P17336119437

Susi Mayarani P17336119441

Syadza Putrianty Pratiwi P17336119442

Zakiah Qolbi P17336119448

PROGRAM STUDI D-IV PROMOSI KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN


KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG
Jl. Babakan Loa, Pasirkaliki, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi
2022
SOAL

1. SOAL KORELASI PRODUCT MOMENT


Seorang mahasiswa mengadakan penelitian untuk mengetahui kontribusi motivasi
belajar dengan prestasi pada siswa SMA. Sampel yang diambil sebanyak 12 siswa,
dengan taraf signifikansi 5%
 Motivasi belajar (X)
450, 475, 450, 470, 475, 455, 475, 470, 485, 480, 475, 480
 Prestasi (Y)
80, 70, 75, 65, 70, 60, 80, 75, 85, 90, 70, 85
PERTANYAAN
1) Berapa besar hubungan variabel X dengan Y?
2) Berapakah besar sumbangan (kontribusi) variabel X dan Y?
3) Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi
siswa?

2. SOAL KORELASI TAU KENDALL


Ada 2 Pejabat (I dan II) memberikan ranking pada 11 orang pekerja, berdasarkan
atas kinerja mereka. Dua set rankingnya adalah :
Pekerja A B C D E F G H I J K
Pejabat 4 2 6 1 3 7 5 10 11 8 9
I
Pejabat 3 2 5 4 1 11 10 9 8 6 7
II

3. SOAL KORELASI RANK SPEARMAN


Misalnya kita ingin menentukan apakah nilai dalam suatu tes tertentu yang diperoleh
pekerja-pekerja mempunyai hubungan dengan hasil pekerjaan yang dinyatakan dengan
jumlah satuan yang diprodusir dalam jangka waktu tertentu. Sepuluh pekerja telah dipilih.
Nilai tes dinyatakan dengan X dan jumlah satuan yang di produsir dinyatakan dengan Y.
Hasil penelitiannya ditunjukkan sebagai berikut :
Pekerja Nilai Uji Satuan yang di d D2
produsir
X Jenjang Y Jenjang
A 65 1 30 2 -1 1
B 70 2 25 1 1 1
C 76 4 35 3 1 1
D 75 3 40 5 -2 4
E 80 6 38 4 2 4
F 78 5 42 6 -1 1
G 83 7 48 8 -1 1
H 84 8 50 9 -1 1
I 85 9 55 10 -1 1
J 90 10 45 7 3 9

UJI NORMALITAS

1. Pada kolom baris pertama diisi dengan (X) Motivasi belajar, dan pada kolom baris
kedua diisi dengan (Y) Prestasi.

2. Jika sudah dimasukan kedalam data view maka selanjutnya diisi dengan data yang
sudah ada.
3. Selanjutnya klik Analyze-Descriptive Statistics-Explore

4. Kemuadian akan terbuka table Explore, pindahkan Motivasi Belajar (X) dan
Presentasi (Y) ke Despendent List lalu kill Plots.
5. Lalu ceklis Stem-and-leaft, dan Normality plots with tests, kemudian klik Continue.

6. Selanjutnya klik Statistics dan klik display Plots, kemudian klik OK.

7. Hasil Output pada Uji Normalitas sebagai berikut :


ANALISIS KORELASI PRODUCT MOMENT

1. Gunakan data sebelumnya lalu langsung klik Analyze-Correlate-Bivariate

2. Kemuadian akan terbuka table Bivariate Correlations, pindahkan Motivasi Belajar


(X) dan Presentasi (Y) ke Variables, ceklis Pearson dan Falg significant
correlations lalu OK.
3. Hasil Output pada Uji korelasi sebagai berikut :

Hasil output di atas menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.408. Karena
nilainya mendekati 0 maka hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi
dapat dikatakan lemah.
Hasil output di atas menunjukkan nilai koefisien bertanda positif (0.408), artinya
apabila jumlah motivasi belajar tinggu maka prestasi siswa SMA yang didapat
meningkat.
Hasil output di atas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.188.
Dasar Pengambilan keputusan :
Jika nilai signifikansi > 0.05, artinya H0 diterima
Jika nilai signifikansi < 0.05, artinya H0 ditolak
Kesimpulan dari hasil di atas adalah :
Hasil output diatas menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.408. Karena
nilainya berada pada interval koefisien 0.40-0.5999 maka hubunga antara
motivasi belajar dengan prestasi dapat dikatakan sedang, artinya tidak terdapat
hubungan yang berarti antara motivasi belajar dengan prestasi siswa SMA.
UJI KORELASI TAU KENDALL

1. Pada kolom baris pertama diisi dengan pekerja, dan pada kolom baris kedua diisi
dengan Pejabat I dan kolom baris ketiga diisi pejabat II.

2. Jika sudah dimasukan kedalam data view maka selanjutnya diisi dengan data yang
sudah ada.
3. Klik Analyze, lalu pilih Correlate dan kemudian pilih Bivariate

4. Kemuadian akan terbuka table Bivariate Correlations, pindahkan Pejabat I dan Pejabat
II ke Variables, ceklis Pearson dan Falg significant correlations lalu OK

5. Lalu akan muncul output dari Uji Relasi Tau Kendall


Hasil Output dalam SPSS untuk pengujian hipotesis pada korelasi kendall tau bisa di
lihat dari hasil output di atas dengan nilai Sig (2-tailed) nya, yaitu : 0.036.
Dapat disimpulkan karena sig 0.036< 0,05 dan koefisien korelasi 0.49 maka dapat
disimpulkan dengan Ho ditolak, Ha diterima yaitu terdapat korelasi antara ranking pejabat
I dan pejabat II

UJI KORELASI RANK SPEARMAN

1. Pada kolom baris pertama diisi dengan (X) Nilai Tes, dan pada kolom baris kedua diisi
dengan (Y) satuan yang di produsir .

2. Jika sudah dimasukan kedalam data view maka selanjutnya diisi dengan data yang
sudah ada.
3. Klik Analyze-Correlate-Bivariate

4. Kemuadian akan terbuka table Bivariate Correlations, pindahkan (X) dan (Y) ke
Variables, ceklis Pearson dan Falg significant correlations lalu OK.

5. Hasil Output Korelasi Sebagai berikut :


Hasil output rank spearman: Dalam SPSS untuk pengujian hipotesis pada korelasi rank
spearman bisa di lihat dari hasil output di atas dengan nilai Sig (2-tailed) nya, yaitu : 0,002.
Dapat disimpulkan karena sig 0,002 < 0,05 maka dapat disimpulkan dengan tolak Ho, terima
Ha yaitu terdapat korelasi antara nilai uji dengan satuan yang di produsir.

Anda mungkin juga menyukai